oleh

TBM Budi Euy Hibur Anak-anak Thalasemia

image_pdfimage_print

Kabar6-Aku bersama anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Euy, ikut berpartisipasi menghibur anak-anak penderita thalasemia di Auditorium Museum Bandung, Sabtu (17/6/2023).

Acara tersebut diselenggarakan Forum TBM Provinsi Jawa Barat, dengan tajuk “Anak Thalasemia Gembira, Mandiri, Tangguh”.

Aku dan anak-anak TBM Budi Euy (Regina, Kinan, Syakilla, syifa) menampilkan baca puisi “Pesan dari Sang Buku,” karya Budi Sabarudin. Puisi tersebut dibacakan secara berantai diringi petikan gitar Nyimas Titih Nugraha (istri saya).

Setelah itu, aku mendongeng dengan judul “Si Raja Ngawur”. Aku tak mampu mendongeng secara maksimal. Aku pun tak mampu menjalankan konsep mendongengku karena aku belum sembuh dari stroke.

**Baca Juga: Kampus UIN Jakarta Distribusikan 2000 Kemasan Daging Kurban

Menurut salah satu pengurus FTBM Jawa Barat, Asri Juli, “Tubuh anak-anak thalasemia tidak mampu memproduksi sel darah merah. Karena itu, mereka harus menjalani transfusi darah secara berkala.

Ditegaskannya, sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit thalasemia, kecuali dengn cangkok sumsum tulang belakang

Aku sendiri begiti pilu melihat anak-anak thalasemia sebab selama seumur hidupnya, mereka harus ditransfusi (cuci darah).

Aku lihat, diantara mereka, wajahnya ada yang kebiruan, bibirnya hitam pucat dan perutnya agak buncit. Katanya itu disebabkan livernya bengkak akibat ditransfusi terus menerus.(*/Red)

Print Friendly, PDF & Email