oleh

Tak Bayar Tarif Kereta, Jepang Selidiki 4 YouTuber Terkenal

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah perusahaan kereta api di Jepang sedang menyelidiki tuduhan bahwa empat YouTuber asing populer melakukan perjalanan jarak jauh dengan kereta api tanpa membayar.

Meningkatnya kelakuan para influencer pengganggu di Jepang, yang dituduh menipu penjual tiket kereta api dan berpura-pura menjadi tunawisma untuk mendapatkan uang tunai, telah menyebabkan kekhawatiran. Jumlah pariwisata yang mendekati tingkat sebelum pandemi membuat Jepang harus bertindak.

Salah satu tersangka yang tidak membayar tarif, yang dikenal di dunia maya sebagai Fidias, melansir japantimes, memposting video ke 2,38 juta pelanggannya, menunjukkan dia dan tiga orang lainnya menghindari staf kereta api dan meminta makanan gratis. Dalam salah satu klip, Fidias mengunci diri dalam toilet kereta peluru dan berpura-pura sakit saat ditantang oleh petugas tiket.

YouTuber Siprus bernama asli Fidias Panayiotou kemudian naik kereta lain dan berjanji akan melakukan trik yang sama lagi. Klip lain menunjukkan, pria yang menggambarkan dirinya sebagai pembuat kesalahan profesional, berpura-pura menjadi tamu hotel agar bisa sarapan di sana secara gratis.

Dalam klip di X (Twitter), terdengar Fidias membual bahwa dia baru saja berbicara tentang prasmanan Jepang bintang lima di sebuah hotel di Kyoto. “Dan kami meninggalkan hotel tanpa ketahuan dan tanpa masalah,” ujar Fidias.

Bagian lain dari video tersebut menunjukkan kelompok tersebut meminta uang kepada masyarakat untuk membayar tiket. Meskipun para pengikut Panayiotou memuji keberaniannya, reaksi dari pengguna media sosial lainnya sangat negatif, bahkan ada yang menuduh mereka menyalahgunakan reputasi Jepang dalam hal keselamatan dan keramahtamahan.

“Muncul lagi YouTuber luar negeri yang aneh dan menyebalkan. Selain Fidias, tiga orang lainnya harus ditangkap,” kata salah seorang warganet.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email