1

Pemkab Serang Kucurkan Rp 3 Miliar Tahun Ini untuk PT LKM Ciomas

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Serang kembali mengucurkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk menyelesaikan kewajiban likuidasi atau pembubaran PT LKM Ciomas.

Kucuran dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2023, hal itu tertuang dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Serang 2022.

Plh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang Roni Rohani membenarkan jika Pemkab Serang kembali kucurkan anggaran sebesar Rp 3 Miliar untuk penyelesaian kewajiban likuidasi PT LKM Ciomas. Bahkan kata Roni, proses pencairannya sudah dilakukan.

“Betul ada Rp 3 Miliar untuk tahun ini (sudah) dicairkan,” kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (7/9/2023).

Namun secara teknis Roni tak mengetahui uang tersebut apakah untuk mengganti uang nasabah atau yang lain, lantaran secara teknis berada di bidang Perekonomian Setda Kabupaten Serang.

**Baca Juga: PT LKM Ciomas Bebani Keuangan Pemkab Serang, Bukan Untung Tapi Buntung

“Cuman ke siapa-siapa saya belum begitu hafal, karena ada di bidang perekonomian,” ujarnya.

Diketahui, BPK RI Perwakilan Banten menyatakan, Pemkab Serang berpotensi kehilangan pendapatan investasi Pemerintah Kabupaten Serang atas likuidasi PT LKM Ciomas.

“Kerugian daerah atas penyertaan modal daerah pada PT LKM Ciomas sebesar Rp5.466.758.000,00,” demikan bunyi LHP BPK Perwakilan Banten tahun 2022 yang dikutip kabar6.com.

Kemudian, BPK RI juga menyebut, penggantian dana nasabah sebesar Rp3.000.000.000 tahun 2022 membebani keuangan daerah.

Serta potensi menjadi beban keuangan daerah berupa sisa kewajiban yang timbul dari likuidasi PT LKM Ciomas sebesar Rp7.908.438.311.(Aep)




Target Tahun Ini Poliklinik RSUD, Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Beroperasi

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau proyek pembangunan RSUD Tigaraksa serta beberapa ruas jalan dan jembatan yang sedang diperbaiki di Tigaraksa. Ia mengatakan progres pembangunan RSUD Tigaraksa sudah mendekati 40 persen dan terus dikebut.

“Kontrak pengerjaan RSUD Tigaraksa masih tersisa 179 hari lagi dan akan terus dipantau secara berkala,” kata Zaki di lokasi proyek pembangunan, Senin (5/6/2023).

Ia menargetkan di akhir Agustus, pembangunan fisik sudah mencapai 90 persen. Kemudian juga aneka peralatan medis sudah masuk berikut dengan sumber daya manusia kesehatan.

**Baca Juga: Invitasi Olahraga Tradisional Resmi Dibuka Bupati Zaki

“Jadi di bulan September nanti sudah bisa dioperasikan polikliniknya terlebih dahulu, melayani masyarakat yang ada di sekitar Tigaraksa dan 6 kecamatan di sekitar Tigaraksa,” ungkap Zaki.

Selain pembangunan RSUD Tigaraksa, Bupati Zaki juga meninjau progres pembangunan ruas jaringan jalan dan jembatan di wilayah Tigaraksa dan perbatasan Bogor. Proyek sudah mulai dilakukan secara bertahap per segmen.

Zaki berharap pada November 2023 nanti sudah tuntas pengerjaan jalan dan jembatannya.

“Insya Allah nanti November 2023 semua akan sudah rapi dan bisa dimanfaatkan dan dipergunakan oleh masyarakat dengan nyaman. Saya berharap pekerjaannya bisa selesai pada waktunya dengan kualitas yang baik,” tegasnya.(Rez)




Makna Idul Adha Tahun ini Bagi Walikota Airin

Kabar6.com

Kabar6-Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini menjadi perayaan ied terakhir bagi Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany di Kantor Walikota Tangsel sebelum jabatannyaberakhir.

Airin mengatakan banyak kesan selama sholat ied bersama masyarakat ditahun-tahun sebelumnya. “Biasanya kita bisa sekaligus bersilaturahmi dan berinteraksi,” ujarnya mengenakan pakaian berwarna abu-abu berkerudung oranye di Kantor Walikota, Ciputat, Jumat (31/7/2020).

Namun kini, Airin merasa suasana yang sangat berbeda karena Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19). “Karena kan suasananya pandemi covid19, tidak banyak warga yang datang,” terangnya.

Walaupun suasana berbeda, Airin meyakini, masyarakat di tempat masing-masing melaksanakan sholat Idul Adha dengan penuh kekhusyukan.

“Dan alhamdulillah disatu sisi bahwa kita masih sehat bersyukur, masih bisa melaksanakan ibadah Shalat Idul Adha di Kantor Walikota tentunya saya bersyukur dan alhamdulillah,” tuturnya.

Airin berharap, pada Idul Adha tahun ini untuk bisa saling berbagi, dimana menurutnya, setiap persoalan, setiap masalah, dan bencana seperti ini adalah kebersamaan.

**Baca juga: Idul Adha di Tengah Covid-19, Airin: Semoga Ujian Segera Terlewati.

“Kebersamaan dan saling tentunya yang mampu untuk memberikan kepada yang tidak mampu dalam kondisi yang sekarang ini. Mudah-mudahan kita bisa memaknai nya lebih dalam lagi, mudah-mudahan kita segera keluar dari pandemi Covid19 ini,” tutupnya.(eka)




Seba Badui Tahun Ini Digelar 30 Mei

Kabar6.com

Kabar6-Seba atau tradisi seserahan hasil bumi yang dilakukan warga Suku Badui di Kabupaten Lebak tahun ini akan mulai dilaksanakan pada tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2020.

Hal tersebut disampaikan Pemerintah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar melalui surat pemberitahuan pelaksanaan Seba Badui 2020.

“Suratnya sudah disampaikan hari ini ke pemerintah daerah,” kata Sekretaris Desa Kanekes, Agus.

Tanggal pelaksanaan Seba Badui merupakan hasil musyawarah Lembaga Adat Tantu Tilu Jaro Tujuh Desa Kanekes.

“Hasil musyawarah adat bersama pemerintah desa bahwasannya untuk Seba Badui 2020 termasuk seba kecil,” terang Agus.

Sementara itu, terkait dengan jumlah warga Badui yang akan “Turun gunung” mengikuti tradisi turun temurun tersebut, mengingat pelaksanaan digelar di tengah pandemi Covid-19, Agus mengatakan menunggu keputusan pemerintah daerah.**Baca juga: Pandemi Covid-19, Seba Badui Akan Tetap Digelar.

“Untuk peserta seba menunggu keputusan Ibu Bupati Lebak dan Bapak Gubernur Banten,” katanya.(Nda)




Pemkot Tangsel Minta Masyarakat Tak Mudik Tahun Ini

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta masyarakat untuk tidak mudik lebaran untuk tahun ini di tengah wabah Corona atau Covid-19.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan, ini untuk keselamatan semua warga, maka untuk mudik tidak sangat diharapkan pada tahun ini.

“Kepada perusahaan-perusahaan sudah di minta untuk tidak mengadakan mudik gratis tahun ini,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat. Selasa (31/3/2020).

**Baca juga: Update Hari Ini, Tangsel 2 Orang Sembuh Dari Corona.

Namun, Benyamin menerangkan, kepada para warga yang sudah terlanjur mudik maka hal itu diserahkan kepada kebijakan masing-masing.

Harapan Benyamin dengan warga tidak mudik pada tahun ini bisa menekan angka Covid19 agar tidak meningkat signifikan.(eka)




Tahun Ini, PAD Sektor Pariwisata Kabupaten Lebak Ditarget Rp259 Juta

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di tahun 2020 mencapai Rp259 juta.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak Luli Agustina, menuturkan, target pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2019 target PAD kita Rp242 juta,” kata Luli, Kamis (19/3/2020).

Target PAD sektor kepariwisataan itu bersumber dari 4 destinasi yakni Pantai Sawarna Bayah, Pantai Bagedur Malingping, Kebun Teh Cibeber dan Pemandian Air Panas Cipanas.

Meski memiliki kekhawatiran, wabah Corona akan memiliki dampak negatif terhadap kunjungan wisatawan, Luli optimis target PAD akan bisa tercapai.

“Semoga target tahun ini bisa tercapai karena kita tahu saat ini sedang terjadi wabah Corona. Tetapi, promosi-promosi destinasi wisata tetap kami lakukan,” tutur Luli.

Sejauh ini, di tengah virus Corona, pemerintah daerah tidak melarang dan menutup tempat-tempat wisata. Dispar mempersilahkan kepada setiap pengelola terkait hal tersebut.**Baca juga: Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Produk UKM Lebak Ini Laris Manis.

“Bagaiamana pengelolanya, karena mereka kan yang tahu tentang kondisinya. Kami tidak melarang, tapi silahkan nanti bisa dilihat urgen tidaknya,” pungkas Luli.(Nda)




Tahun Ini 634 Calon Haji Lebak Siap Menuju Mekkah

Kabar6.com

Kabar6-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, menyebutkan jumlah calon jemaah haji stay calling yang siap berangkat ke tanah suci pada tahun ini berjumlah 634 orang.

“Untuk tahun sekarang yang sudah deal berangkat sebanyak 634 jemaah yang sudah dipastikan mereka harus berangkat,” kata Kepala Kantor Kemenag Lebak Akhmad Tohawi, Selasa (17/3/2020).

Ia terangkan, untuk pelunasan biaya ibadah haji, para calon jemaah haji diberi waktu mulai tanggal 19 Maret hingga 17 April 2020.

Menyikapi pandemi Corona, Tohawi tetap mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan pemberangkatan jemaah haji untuk tetap memberikan layanan maksimal.

“Waspada, mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Saya juga berharap, pemeriksaan di tingkat puskemas dilakukan dengan sebenar-benarnya,” tutur Tohawi.

**Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Ganjal ATM saat Beraksi di Lebak.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kemenag) Lebak Humaedi Hakim, menyampaikan, terkait penundaan pelaksanaan umrah dan haji sudah disosialisasikan kepada para calon jemaah.

“Karena kebijakan ini bukan kebijakan daerah melainkan kebijakan dari negara Arab Saudi. Wabah corona ini memang luar biasa, Kami mengajak masyarakat mari sama-sama berdoa semoga ini cepat hilang, cepat Allah selesaikan karena bagaimanapun semua berasal dari Allah,” katanya.(Nda)




Tahun Ini, Kuota Haji Kabupaten Lebak 634 Jemaah

Kabar6-Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU Kemenag) Kabupaten Lebak, menyampaikan, kuota jemaah calon haji yang akan berangkat pada tahun 2020 sebanyak 634 jemaah.

“Berdasarkan waiting list calon jemaah haji akan berangkat yakni haji reguler tahun ini berjumlah 634 orang,” kata Kasi PHU Kemenag Lebak, Humaedi Hakim, Sabtu (29/2/2020).

Jumlah itu belum termasuk kuota tambahan untuk jemaah lanjut usia (Lansia), gabungan dan mahram. Namun, Humaedi tidak bisa memastikan berapa jumlah penambahannya.

“Kewajiban kami hanya mengusulkan sebanyak-banyaknya, tetapi sistem nanti yang akan menentukan. Tetapi, tambahan itu tidak menggeser yang sudah memiliki kuota dan dibenarkan oleh Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang PHU,” ujar Humaedi.

Pada tahun 2019, secara keseluruhan jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah haji sebanyak 705 orang.**Baca juga: DPRD Lebak Minta e-Warong Dadakan Dihentikan, Karena.

“Yang sekarang tidak akan jauh berbeda grafiknya, karena pendaftar di kita pada tahun 2012 kan sedikit. Kalau 2012 sedikit ya kuotanya segitu-gitu aja, kita kan tidak jauh rutin tiap tahun 720-725 orang,” jelasnya.(Nda)




Kabupaten Tangerang Janjikan Perbaikan Jalan Rusak di Sodong Village Tahun ini

kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten berjanji segera membangun jalan lingkungan Perumahan Sodong Village, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang secara bertahap pada 2020 ini.

Kepala Disperkim Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, developer Perumahan Sodong Village sudah menyerahkan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) ke Pemkab Tangerang pada 2019 lalu. Namun baru terdaftar menjadi aset Pemkab Tangerang baru pada 2020 ini, karena butuh proses pencatatan aset di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang.

“Sebetulnya, pada tahun ini sudah ada rencana jalan lingkungan di Perumahan Sodong Village akan diperbaiki,” kata Iwan kepada wartawan, Senin (24/2/2020).

Sementara itu, Kepala Seksi Perumahan pada Disperkim Kabupaten Tangerang, Nur Samsu mengatakan, pihaknya akan memanggil ketua RT dan ketua RW di Perumahan Sodong Village untuk meyampaikan sosialiasi bahwa developer Perumahan Sodong Village sudah meyerahkan Fasos dan Fasum ke Pemkab Tangerang.

**Baca juga: Iriana Jokowi Kunjungi Desa Kohod, Begini Persiapan Kabupaten Tangerang.

“Rencananya, kita juga akan memberi tanda atau patok untuk menunjukan mana saja lahan Fasos dan Fasum di Perumahan Sodong Village. Sementara rencana pertemuan dengan Ketua RT dan RW akan kami lakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Desa dan Kecamatan Tigarkasa. Fokoknya, pertemuan itu akan segera diagendakan,” ungkapnya.

Diberita sebelumnya, warga Perumahan Sodong Village RT 04/06, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membangun jalan sendiri. Jalan sepanjang sekitar 30 meter dengan panjang 2,5 meter itu sangat dibutuhkan warga. Terlebih anak-anak sekolah. Saat hujan turun, kondisi jalan itu sulit dilintasi lantaran licin. Begitupun saat kemarau, jalan berdebu mengotori rumah warga. (Vee)




Tahun Ini, Pemerintah Kucurkan Dana Rp101 Miliar untuk Peserta PKH di Lebak

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp101 miliar untuk masyarakat di Kabupaten Lebak yang tercatat sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Senin (18/3/2019) mengatakan, dana itu akan disalurkan kepada 55.505 keluarga miskin dalam beberapa tahap.

“Kami harap, semua masyarakat miskin masuk peserta PKH untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Lebak,” kata Iti.

Di beberapa negara kata dia, program serupa yang bisa dikenal dengan bantuan tunai bersyarat cukup berhasil. Diharapkan, penerima bantuan memiliki akses lebih baik untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial.**Baca juga: Evakuasi Truk Kontainer, Arus Lalin di Daan Mogot Kembali Lancar.

“Rendahnya penghasilan keluarga sangat miskin menyebabkan keluarga tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan bahkan untuk tingkat minimal,” tutur Iti menerangkan.(Nda)