1

Jenis Minuman yang Dianjurkan Usai Olahraga Lari

Kabar6-Langsung minum usai olahraga lari biasanya akan membuat perut terasa sangat tidak nyaman. Bahkan, beberapa orang mengalami muntah. Lalu, apakah kita sebaiknya tidak minum air setelah berlari?

Pakar kesehatan menyebutkan, setelah berlari tubuh membutuhkan asupan minuman demi mengembalikan cairan tubuh. Jadi sebaiknya kita tetap minum, namun dilakukan dengan tenang dan perlahan.

Ada beberapa jenis minuman, melansir doktersehat, yang cocok untuk dikonsumsi setelah melakukan olahraga lari. Apa saja minuman yang dimaksud?

1. Air putih
Minum air putih dapat membantu menghidrasi tubuh dengan efektif. Jangan tunggu hingga Anda benar-benar kehausan untuk segera meminumnya. Jika memang sudah merasa ingin minum, segeralah konsumsi air putih.

Jika kita melakukan lari marathon, berat badan bisa berkurang sekira 2-3 pon. Hal ini biasanya terkait dengan menurunnya kadar cairan tubuh. Dengan mengonsumsi air putih, maka kita bisa mengembalikan keseimbangan cairan tubuh dengan baik.

2. Minuman khusus olahraga
Jika aktivitas olahraga yang kita lakukan berlangsung lebih dari satu jam, tak ada salahnya untuk mengonsumsi minuman olahraga. Hal ini karena kandungan elektrolit di dalamnya yang bisa mengembalikan kondisi tubuh dengan cepat.

Hanya saja, jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti hipertensi atau diabetes, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi minuman olahraga karena biasanya terdapat kandungan sodium dan gula yang cukup tinggi di dalamnya.

3. Susu cokelat
Susu cokelat ternyata sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah berolahrga. Hal ini disebabkan oleh keberadaan karbohidrat sederhana dan kompleks yang ada di dalamnya.

Selain itu, dengan adanya kandungan protein, susu cokelat akan mengembalikan energi tubuh secara cepat dan membuat otot memperbaiki dan dibangun dengan lebih baik. Susu cokelat juga tinggi kandungan mineral dan cairan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk rehidrasi.

4. Air Kelapa
Air kepala memiliki kandungan elektrolit alami di dalamnya seperti potasium dan sodium, bisa menggantikan elektrolit yang hilang sebelumnya.

Hanya saja, agar manfaatnya lebih maksimal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi air kelapa murni, bukan yang diberi tambahan gula atau sirop.

5. Es teh hijau
Es teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang bisa mengatasi kerusakan otot akibat olahraga dan membantu pemulihan dengan lebih cepat. ** Baca juga: Apa yang Jadi Penyebab Anda Merasa Merinding?

Jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi usai olahraga lari.(ilj/bbs)




Minum Susu Cokelat Bantu Hindari Tubuh Lesu & Kurang Bertenaga

Kabar6-Seringkali susu cokelat diminum saat sarapan sebagai teman makan roti. Minuman jenis ini memiliki kandungan sehat seperti protein, karbohidrat, lemak, elektrolit, serta air.

Sebuah penelitian dari Shahid Sadoughi University of Medical Sciences yang ada di kota Yazd, Iran, melansir doktersehat, mengungkapkan bahwa susu cokelat memang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang merasa badannya lesu atau kurang bertenaga. Penelitian ini dilakukan melalui 12 studi yang melibatkan 150 partisipan. Sebagian besar partisipan adalah pencinta olahraga aerobik seperti bersepeda atau berlari. Selain frekuensi atau durasi melakukannya, para partisipan juga dicek kondisi fisiknya, level tenaga dalam tubuh, dan denyut jantung.

Partisipan dibagi menjadi dua, yakni yang diberi asupan susu cokelat dan yang hanya diberi plasebo atau suplemen yang sebenarnya tidak memiliki kandungan apapun.

Hasilnya, partisipan yang minum susu cokelat cenderung baru merasakan kelelahan satu menit lebih lama jika dibandingkan dengan partisipan yang diberi plasebo. Bahkan, partisipan yang diberi asupan minuman olahraga cenderung enam menit lebih cepat mengalami kelelahan.

Amin Salehi Abargouei, pemimpin penelitian menyebutkan, susu cokelat sebagai pilihan yang lezat dan murah jika ingin memulihkan diri setelah berolahraga atau menambah tenaga jika tubuh merasa lelah. Efek mengonsumsi minuman ini bahkan akan jauh lebih terasa jika dibandingkan dengan minuman energi.

Sementara pakar kesehatan Aisling Pigott dari British Dietetic Association menjelaskan, susu cokelat memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Meskipun demikian, sebaiknya Anda pun membatasi konsumsi minuman tersebut alias tidak berlebihan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi.

Apabila dikonsumsi terlalu sering dan kita cenderung jarang melakukan aktivitas fisik atau olahraga, bisa jadi berat badan akan naik, dan risiko untuk terkena masalah kesehatan seperti obesitas atau diabetes pun meningkat. ** Baca juga: Kelelahan Kognitif Bikin Pekerjaan Mudah Menjadi Sulit Diselesaikan

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.(ilj/bbs)




Minum Susu Cokelat Hindari Lemas Setelah Berolahraga

Kabar6-Jika selama ini susu cokelat diketahui dapat membantu meningkatkan mood sekaligus semangat dalam beraktivitas, ternyata minuman yang satu ini juga bisa membuat aktivitas seperti berolahraga menjadi lebih efektif, lho.

Minum susu cokelat, melansir Vemale, menjadi cara efektif untuk mengatasi badan lemas, karena susu cokelat mengandung karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Semua kandungan tersebut memang sangat dibutuhkan tubuh setelah berolahraga. Peneliti pun menyatakan, atlet yang minum susu cokelat akan bertahan enam menit lebih lama ketimbang yang mengonsumsi minuman olahraga.

Susu cokelat merupakan salah satu minuman yang murah, lezat, dan cocok untuk memulihkan tubuh. Selain itu juga memiliki efek yang sama atau bahkan lebih unggul ketimbang minuman berenergi. ** Baca juga: Ini Waktu Tepat untuk Mandi Pagi & Malam

Sayangnya, penemuan ini belum ditindaklanjuti dengan pasti. Memang pada dasarnya badan yang lemas bisa dipengaruhi banyak faktor seperti salah satunya kurang tidur, diet, maupun aktivitas fisik yang dilakukan. Namun tidak ada salahnya Anda mengandalkan susu cokelat untuk memulihkan tubuh yang lemas setelah olahraga.(ilj/bbs)




Penelitian: Usai Olahraga Berat Sebaiknya Konsumsi Susu Cokelat

Kabar6-Apa yang Anda minum usai melakukan olahraga berat? Sebagian orang biasanya lebih memilih minuman energi. Namun tahukah Anda, menurut penelitian terbaru ada minuman yang jauh lebih baik, yaitu susu cokelat.

Universitas Shahid Sadoughi di Yazd, Iran, seperti dilansir Womantalk, menemukan fakta bahwa susu cokelat lebih ampuh untuk meningkatkan pemulihan usai olahraga, dibandingkan dengan minuman energi. Susu cokelat disebut dapat meningkatkan detak jantung dan tingkat laktat-asam, yang berguna untuk pemulihan pasca-aktivitas berat, seperti olahraga.

“Susu cokelat mengandung karbohidrat, protein, lemak, flavonoid, elektrolit, dan beberapa vitamin yang membuat minuman ini pilihan yang baik untuk pemulihan setelah olahraga,” kata Dr Amin Salehi-Abargouei, penulis studi.

Minuman energi umumnya mengandung karbohidrat dan elektrolit, tetapi tidak protein. Sedangkan ketiga nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh karena akan membantu mendorong pemulihan. Lalu, apakah artinya setiap olahraga harus diakhiri dengan minum susu, meskipun yang ringan sekalipun? Jawabannya tidak.

“Seorang pelari yang menyelesaikan maraton 10 km atau mereka yang melakukan olahraga keras dan intensitas tinggi, dapat memperoleh manfaat berarti dari minuman susu cokelat. Namun, setelah joging 20 menit di gym cukup dengan minum segelas air,” urai Mike Saunders dari James Madison University di Harrisonburg, Virginia, yang tidak terkait dengan penelitian.
** Baca juga: Tanda Disadari Ada 3 Hal yang Sebabkan Mata Minus

Selain susu cokelat, para peneliti juga menyarankan pilihan lain, seperti sereal dengan susu, smoothies, sandwich, atau camilan sehat, asalkan mengandung karbohidrat dan protein, setelah olahraga.(ilj/bbs)




Ketimbang Minuman Berenergi, Susu Cokelat Lebih Ampuh Pulihkan Tenaga

kabar6.com

Kabar6-Seringkali orang mengonsumsi minuman berenergi untuk mengimbangi aktivitas olahraga yang mereka lakukan. Hal itu dilakukan agar tubuh tak mudah lelah, sekaligus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Nah sebuah studi, seperti dilansir Dailymail, mengungkapkan bahwa susu cokelat ternyata memungkinkan atlet untuk berolahraga enam menit lebih lama tanpa kelelahan ketimbang mengonsumsi minuman energi.

“Susu cokelat mengandung karbohidrat, protein, lemak, flavonoid, elektrolit dan beberapa vitamin yang membuat minuman ini jadi pilihan bagus untuk memulihkan stamina atlet,” kata Amin Salehi Abargouei, penulis studi dari Shahid Sadoughi University, Yazd, Iran.

Riset dilakukan dengan menganalisis 12 studi dengan total sekira 150 pertisipan, yang diminta untuk minum susu cokelat setelah melengkapi tes olahraga seperti berlari dan bersepeda. Periset mencatat seberapa lelah partisipan dengan melihat detak jantung dan kadar asam laktat.

“Pesan yang dapat diambil bahwa susu cokelat itu murah, enak dan opsi mudah untuk pemulihan dan menyediakan efek sama atau bahkan lebih baik dibanding minuman energi pasaran,” tambah Amin.

Sementara itu menanggapi riset ini, Kim Spaccarotella dari Kean University, Union, New Jersey, mengatakan makanan apa pun yang mengandung karbohidrat, protein, cairan dan elektrolit akan membantu pemulihan energi.

“Sebagai tambahan selain susu cokelat, pilihan lain seperti sereal dengan susu, smoothies, roti isi atau sup. Sedikit makanan akan bagus jika atlet merasa lapar,” urainya.

Disebutkan, minuman energi memang menyediakan yang diperlukan tubuh untuk pemulihan, tetapi tidak semuanya. Mike Saunders dari James Madison University, Virginia, mengatakan bahwa minuman energi mengandung karbohidrat dan elektrolit, tapi biasanya tak mengandung protein.

Masih menurut Saunders, air putih biasa pun tak akan efektif untuk memulihkan kondisi tubuh karena kurang kandungan karbohidrat, tidak bisa memulihkan otot karena kurang protein, juga kurang ampuh mencegah dehidrasi karen atak mengandung elektrolit. Nah, ketiga kekurangan ini mampu dipenuhi oleh susu cokelat.

Selain tak memiliki nutrisi lengkap untuk pemulihan tubuh, minuman energi punya kandungan kafein tinggi, yang tidak baik dikonsumsi oleh anak-anak. ** Baca juga: Peneliti Temukan Fakta Baru, Mereka yang Bertubuh Gemuk Tidak Selalu Mudah Sakit

Peneliti dari Universitas Waterloo melakukan survei pada lebih dari 2.000 remaja tentang konsumsi minuman energi. Sebanyak 24,7 persen mengalami detak jantung makin cepat. Sedangkan sebanyak 24,1 persen mengalami sulit tidur. Sementara sisanya mengalami sakit kepala, mual, muntah atau diare.(ilj/bbs)




Cokelat Bisa Sebabkan Tubuh Melar?

Kabar6-Mengonsumsi beberapa potong cokelat, terutama cokelat hitam, setiap minggu dapat memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Cokelat hitam mengandung lebih banyak flavonoid, senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol darah. Di sisi lain, kandungan lemak dan kalori cokelat yang tinggi bisa ‘mengacaukan’ manfaat dari cokelat.

Jika Anda mengonsumsi kalori lebih dari jumlah yang disarankan, seperti dilansir Sfgate, misalnya sekira 500 kalori dalam sehari, maka berat badan akan meningkat sekira ½ kg. Satu batang cokelat ukuran biasa bisa mengandung 580 kalori. Jadi bila Anda konsumsi cokelat satu batang setiap hari, maka bisa mengalami peningkatan berat badan sekira ½ kg atau lebih.

Dalam 1/3 cangkir cokelat hitam mengandung 7,1 gram lemak tak jenuh tunggal dan 25,5 gram karbohidrat. Sedangkan susu cokelat mengandung 4 gram lemak tak jenuh tunggal dan 32,9 gram karbohidrat.

Selain rasio lemak tak jenuh tunggal yang lebih bermanfaat terhadap karbohidrat total, cokelat hitam mengandung hampir tiga kali serat makanan dan kurang dari setengah gula susu cokelat.

Kombinasi serat yang lebih tinggi dan gula yang lebih rendah ini mengurangi nafsu makan dengan membantu Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan mengurangi risiko diabetes. Dengan demikian, cokelat hitam berpotensi memiliki sedikit dampak pada penambahan berat badan dibandingkan susu cokelat.

Mengonsumsi cokelat lebih jarang atau dalam jumlah yang lebih kecil dapat membantu mengurangi dampaknya terhadap berat badan Anda. Saat ‘ngidam’ cokelat, cara lain untuk ‘memanjakan’ lidah tanpa takut menambah berat badan adalah dengan memgonsumsi buah yang manis dan mengandung serat tinggi seperti pir.

Hal itu karena bila Anda tetap ingin makan cokelat dan di sisi lain ingin berat badan ideal, maka Anda harus meningkatkan aktivitas fisik, misalnya orang dengan berat 72 kg dapat membakar 280 kalori tambahan dengan berjalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan tinggi, menetralisir kalori secara efektif dalam 1/3 cangkir cokelat. ** Baca juga: ‘Singkirkan’ Barang yang Tidak Diperlukan dari Kamar Bantu Anda Tidur Nyenyak

Jadi segala sesuatunya memang tidak boleh berlebihan.(ilj/bbs)




Jenis Makanan yang Bikin Olahraga Jadi Maksimal

Kabar6-Makanan yang dikonsumsi sesaat sebelum dan sesudah olahraga akan menjaga level gula darah dan protein yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.

Tentu saja makanan tersebut harus tepat agar hasil olahraga menjadi maksimal. Dikutip dari Femina, berikut adalah pembagian jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi sebelum dan setelah olahraga:

1. Sebelum olahraga

a. Oatmeal
Makan sebelum olahraga akan menyediakan ‘bahan bakar’ untuk otot. Sementara mengonsumsi karbohidrat yang tepat akan memaksimalkan proses oksidasi lemak. Menurut studi di Journal of Nutrition, wanita yang sarapan oatmeal tiga jam sebelum melakukan treadmill selama 60 menit, membakar kalori dua kali lebih banyak dibanding mereka yang mengonsumsi makanan berat seperti burger.

b. Selada air
Jenis makanan ini kaya nutrisi yang efektif membantu otot membentuk protein. Peneliti mengungkapkan, antioksidan pada selada hijau dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas selama latihan intensif. Idealnya, konsumsi 85 gram selada air sebelum olahraga.

c. Semangka
Buah ini mengandung antioksidan termasuk vitamin C dan beta karoten. Semangka dapat mengurangi rasa nyeri saat menjalan olahraga berat. Penelitan Journal of Agriculture and Food Chemistry mengungkapkan, atlet yang mengonsumsi jus semangka sejam sebelum olahraga tidak mengalami pegal-pegal saat olahraga. Mereka yang minum setelah olahraga justru sakit otot.

2. Sesudah olahraga

a. Susu cokelat
Susu cokelat mengandung karbohidrat dan protein dengan perbandingan 4:1. Ideal, diminum setelah olahraga. Peneliti menyarankan untuk minum susu cokelat bebas lemak atau berlemak rendah untuk mengurangi kerusakan otot setelah olahraga.

b. Pisang
Mengonsumsi pisang setelah berkeringat berjam-jam akan membantu tubuh mengembalikan vitamin dan mineral yang hilang. Hal ini karena pisang kaya potasium, mangan, dan vitamin B yang efektif menumbuhkan energi di tubuh. Kekurangan vitamin B membuat tubuh sulit menyembuhkan otot yang nyeri. ** Baca juga: Bermain Games Picu Seseorang Lakukan Kekerasan?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)