1

Gali Lubang di Tembok Pakai Sikat Gigi, Dua Tahanan di AS Kabur dari Penjara

Kabar6-John Garza (37) dan Arley Nemo (43), dua orang tahanan Newport News Jail Annex, penjara di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat (AS), berhasil kabur dari sel berkat bantuan sikat gigi.

Bagaimana bisa? Melansir cbs42, berawal ketika keduanya menghilang dari sel tahanan, dan saat ditelusuri ternyata Garza dan Nemo menggali jalan keluar dengan peralatan seadanya yang terbuat dari gagang sikat gigi serta benda logam lainnya. Kantor sheriff wilayah setempat menuturkan, keduanya mengetahui adanya cacat konstruksi di dinding sel mereka kemudian melubanginya. Setelah berhasil keluar dari selnya, mereka memanjat dinding penjara lainnya dan berhasil kabur dari penjara.

Apes, ‘kebebasan’ yang dirasakan mereka ‘berumur’ singkat, karena pihak berwajib berhasil menangkap Garza dan Nemo saat makan kue di cabang restoran panekuk IHOP di kota terdekat, Hampton.

Dalam pernyataannya, sheriff setempat tidak menyebutkan apakah Garza dan Nemo berada di dalam atau di luar restoran ketika mereka ditangkap. “Saya berterima kasih kepada warga yang mengamati Garza dan Nemo di IHOP dan memberi tahu penegak hukum,” ujar Sheriff Gabe Morgan.

Garza ditahan atas beberapa dakwaan, termasuk penghinaan terhadap pengadilan dan pelanggaran masa percobaan, sementara Nemo ditahan atas sejumlah dakwaan termasuk penipuan dan pemalsuan kartu kredit.

Kantor sheriff tidak mau mengungkapkan secara rinci bagaimana kedua tahanan tersebut bisa mengetahui adanya cacat dalam konstruksi penjara. “Karena kelemahan ini muncul dengan sendirinya di seluruh fasilitas, dan sampai semua kelemahan diidentifikasi dan diamankan, kami tidak akan membahas situasi lebih lanjut untuk alasan keamanan,” kata sheriff Morgan lagi.(ilj/bbs)




Sambil Asyik Nonton Film Dokumenter, Wanita AS Ini Salah Gosok Gigi Gunakan Krim Pereda Nyeri

Kabar6-Lantaran terlalu asyik sekaligus fokus menonton film dokumenter David Beckham di Netflix, seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Mia Kittelson menggosok giginya dengan krim pereda nyeri, bukannya memakai pasta gigi.

Dalam unggahan di akun TikTok, melansir News18, Wanita tersebut, Kittelson mengaku membuat pacarnya panik dan menelepon Poison Control. Kittleson sendiri mendapatkan tabung Deep Heat, salep pereda nyeri, dan pasta gigi Colgate miliknya tertukar, dan wanita itu mengklaim bahwa keduanya terlihat mirip.

Kejadian ini membuat pacar Kittelson panik sehingga dia menelepon Poison Control, sebuah layanan yang terdiri dari petugas medis untuk membantu siapa saja yang telah meracuni diri mereka sendiri.

Kittelson mengaku tidak sengaja menyikat giginya dengan Deep Heat, yang identik dengan pasta gigi Colgate miliknya. Menurut deskripsi, produk Deep Heat dirancang khusus untuk memberikan bantuan pemanasan yang ditargetkan untuk membantu meringankan otot-otot yang tegang dan kusut melalui manfaat pijat plus terapi punya sensasi panas.

Video Kittelson di TikTok telah ditonton lebih dari 10 juta kali. Dalam keterangannya, ia merinci bagaimana pasangan tersebut terganggu saat membicarakan dokumenter Nextflix Beckham.(ilj/bbs)




Selama 30 Tahun, Wanita Kanada Ini Sudah Koleksi 1.618 Sikat Gigi

Kabar6-Kelly Hardy, wanita asal Ontario, Kanada, memiliki sebanyak 1.618 paket sikat gigi yang telah disertifikasi oleh Guinness World Records untuk koleksi sikat gigi terbanyak di dunia.

“Saya bahkan tidak benar-benar tahu bahwa itu adalah sesuatu yang dapat Anda buat menjadi rekor dunia sampai beberapa tahun yang lalu dan kemudian itu menjadi tujuan baru dalam hidup saya. Jadi ini mengasyikkan,” kata Hardy. “Itu adalah penantian terlama dalam hidup saya.”

Hardy, melansir ctvnews, telah mengembangkan gudang peralatan kebersihan mulutnya selama 30 tahun terakhir dan mengatakan koleksinya benar-benar dimulai ketika dia berusia 12 tahun dan membeli sikat gigi dengan dispenser benang bawaan. “Saya seperti, ‘sangat menarik, sikat gigi itu,’ dan saya tidak pernah membelinya saat pertama kali melihatnya. Tapi saya terus memikirkannya selama beberapa minggu, seperti saya akan melihatnya dan saya berkata ‘Saya butuh sikat gigi itu’…begitulah semuanya dimulai,” ungkap Hardy.

Dari situlah koleksi Hardy bertambah, dan akhirnya melampaui rekor sebelumnya yaitu 1.320 yang dipegang oleh Grigori Fleicher dari Rusia. Di antara sikat gigi yang dia kumpulkan, Hardy mengatakan ada beberapa yang menonjol dari yang lain. Itu termasuk beberapa sikat yang menampilkan karakter The Simpsons, Star Wars, satu berbentuk Menara Eiffel, dan yang pertama dia beli dengan dispenser benang.

Untuk mengesahkan rekor tersebut, Hardy memajang semua sikat giginya di atas meja di gym sekolah setempat di mana masing-masing sikat dihitung, satu per satu. ** Baca juga: Temuan Mumi Putri Duyung Jadi Penipuan Berabad-Abad yang Berhasil Dibongkar Ilmuwan Jepang

“Butuh waktu sekira 40 menit untuk menghitung dari satu hingga 1.618,” ujar Hardy, seraya menambahkan bahwa Guinness mewajibkan pemohon rekor semacam ini untuk memfilmkan seluruh proses dalam satu bidikan berkelanjutan untuk ditinjau. Selain itu, diperlukan inventaris baris demi baris dan foto setiap kuas.

Ditambahkan, “Sampai sekarang saya masih suka sikat gigi. Saya masih suka perburuan…Jadi saya masih mengoleksi tetapi sedikit lebih dikurasi dalam hal itu, saya tidak hanya menambahkan semua yang tidak saya miliki. Jika putrinya tidak menginginkan sikat gigi, Hardy mengatakan dia kemungkinan akan menyumbangkannya.

Untuk sikat gigi yang digunakan secara pribadi untuk kebersihan giginya sehari-hari, Hardy mengatakan, “Saya sebenarnya hanya menggunakan yang diberikan oleh dokter gigi saya.” (ilj/bbs)




Dua Narapidana Asal AS Melarikan Diri Setelah Gali Lubang di Penjara Gunakan Sikat Gigi

Kabar6-Dua narapidana pria masing-masing berusia 37 tahun dan 43 tahun berhasil ditangkap kembali, setelah melarikan diri dari penjara Newport News, Virginia, Amerika Serikat (AS).

Investigasi awal, melansir Foxnews, menemukan bahwa dua narapidana kabur itu memanfaatkan kelemahan konstruksi penjara. Tentu saja, lemahnya konstruksi bangunan tidak memerlukan alat canggih untuk hanya sekadar membuat lubang. Mereka menggunakan alat yang terbuat dari sikat gigi dan benda logam untuk mengakses besi beton di antara dinding, kemudian menggunakan besi beton tersebut untuk melarikan diri.

Berdasarkan laporan, setelah dua narapidana tersebut berhasil menembus sel, mereka lalu memanjat pembatas di sekitar penjara untuk benar-benar melarikan diri dari kawasan penjara. ** Baca juga: Bohongi Ratusan Wanita, Polisi Belanda Tangkap Pria Pendonor Sperma yang Jadi Ayah Bagi Lebih dari 500 Anak

Pihak berwenang sempat meminta bantuan dari publik atau warga sekitar untuk menemukan dua narapidana tersebut dan benar saja, polisi berhasil menemukan dua narapidana tersebut dengan bantuan warga setempat.

Di malam hari mereka kabur, namun paginya sudah berhasil ditemukan di dekat sebuah restoran pancake, IHOP, di Hampton. Ditemukannya dua narapidana tersebut adalah berkat seorang pelanggan IHOP yang menelepon polisi.

Polisi bersyukur warga setempat membantu mengakhiri pencarian mereka. “Seperti yang kami selalu katakan, ‘Lihat sesuatu, katakan sesuatu,'” kata Sheriff Gabe Morgan, mengapresiasi pelanggan restoran yang menelepon mereka.

Kasus ini sendiri menjadi teguran bagi pihak penjara untuk memperketat keamanan dan memeriksa kembali celah-celah yang bisa dimanfaatkan untuk melarikan diri oleh para narapidana.(ilj/bbs)




Diproduksi Massal dalam Penjara, Ini Fakta Unik Tentang Sikat Gigi

Kabar6-Setiap usai makan atau bangun tidur pagi, Anda tentu akan menggosok gigi untuk menjaga kesehatan sekaligus kesegaran mulut. Namun tahukan Anda, siapa yang pertama kali membuat sikat gigi?

Ternyata produk kita gunakan sehari-hari itu, melansir keepome, proses produksi massalnya pertama dilakukan di dalam penjara. Pada 1770, William Addis, seorang pria asal Inggris dipenjara karena tuduhan menjadi pemimpin dan pembuat kerusuhan. Nah, selama di dalam sel ini Addis biasa membersihkan giginya dengan menggunakan butiran arang dan garam yang ditaburkan di atas kain lap.

Setelah cukup lama, Addis kemudian menyimpan tulang hewan dari sisa makan malamnya, dan bulu bristles yang didapatkan dari penjaga penjara. Setelah itu, dia memasang bulu-bulu tersebut dalam lubang-lubang kecil pada tulang, dan mengikatnya dengan menggunakan lem.

Dari sini, Addis mulai memikirkan untuk membuat produk sikat giginya sendiri. Setelah keluar dari penjara, dia kemudian memodifikasi desain sikat giginya tersebut, dan mulai memproduksi sikat gigi. Sejak saat itu lahirlah Wisdom Toothbrushes, perusahaan yang hingga kini eksis sebagai brand sikat gigi ternama di Inggris, dan beberapa negara lainnya.

Pada zaman dulu, tradisi membersihkan gigi dengan cara menyikat gigi ternyata sudah dilakukan. Nenek moyang kita dulu menggunakan tongkat kunyah, atau yang kita kenal dengan istilah siwak.

Sesuai dengan namanya, untuk mendapatkan bulu-bulu pembersih gigi, batang kayu siwak digigit dulu hingga terkoyak dan bagian ujungnya berbentuk seperti bulu. Setelah itu, ujung yang sudah berbulu ini bisa digunakan untuk menyikat gigi.

Seiring waktu, sikat gigi pun mulai berkembang, ada yang dimodifikasi dengan menggunakan tulang, kayu, hingga membuat sikat gigi dari bulu-bulu babi liar dan hewan-hewan berbulu kaku lainnya. ** Baca juga: Tragis, Seorang Pria Asal Texas Tewas Dimangsa 16 Anjing Peliharaannya

Untuk bulu sikat modern yang terbuat dari nilon, ternyata baru ditemukan dan diproduksi pada 1938 silam.(ilj/bbs)




5 Kebiasaan Buruk yang Sebaiknya Tidak Dilakukan pada Pagi Hari

Kabar6-Bangun pagi hari dan melakukan sejumlah kebiasaan rutin sangat memengaruhi suasana hati untuk menjalankan aktivitas selanjutnya. Selain itu, kebiasaan yang telah dibentuk akan memengaruhi kesehatan sekaligus kesejahteraan.

Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan pada pagi hari karena tidak baik untuk kesehatan. Melansir Kompas, ini lima kebiasaan yang dimaksud:

1. Tidak minum air putih
Kebiasaan pagi hari yang berdampak buruk bagi kesehatan adalah tidak minum air putih setelah bangun tidur. Padahal air dibutuhkan untuk rehidrasi tubuh, karena biasanya tubuh akan terasa lelah dan lesu ketika baru bangun tidur.

2. Mengucek mata saat bangun tidur
Banyak orang yang tidak sadar langsung mengucek mata ketika bangun tidur. Padahal kebiasaan ini dapat membuat kulit di sekitar mata bertambah tua, karena rusaknya kolagen dan elastisitas kulit. Ditambah, kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan keriput.

3. Menyikat gigi setelah bangun tidur
Beberapa orang cenderung menyikat gigi setelah bangun tidur untuk menghilangkan bau mulut. Sayangnya, mereka tidak akan menyikat gigi lagi setelah sarapan. Padahal seharusnya sikat gigi dilakukan setelah sarapan atau sehabis mengonsumsi minuman berwarna seperti kopi dan teh.

4. Menekan tombol snooze di pagi hari
Walaupun memasang alarm untuk bangun di pagi hari, beberapa orang memilih menekan tombol snooze agar bisa tidur lebih lama. Memang terlihat sepele, tapi sebenarnya, menunda waktu untuk bangun memberikan banyak kerugian.

Salah satunya mengganggu siklus tidur. Ketimbang menekan tombol snooze, cobalah tidur 10-20 menit lebih awal agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan siklus tidur.

5. Terlalu banyak minum kopi
“Minum kopi terlalu banyak dapat berdampak pada kesehatan karena meningkatkan tekanan darah dan merusak hati,” kata Lina Velikova, MD, Ph.D.

Selain itu, minum kopi berlebih juga memberikan efek emosional seperti pikiran yang lebih irasional dan mudah tersinggung. ** Baca juga: Bagaimana Atasi Sering Buang Air Kecil Agar Tidak Ganggu Tidur di Malam Hari?

Yuk, mulai tinggalkan kebiasaan buruk tadi agar tubuh senantiasa sehat.(ilj/bbs)




Seorang Pria di India Tak Sengaja Telan Sikat Gigi Sepanjang 19 Cm

Kabar6-Peristiwa mencengangkan menimpa seorang pria di India berusia 39 tahun yang tidak disebutkan namanya. Dalam sebuah operasi, dokter mengeluarkan sikat gigi sepanjang 19 cm dari perut pria tadi.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Melansir newsbreak, berawal ketika pria tersebut sedang menggosok gigi, yang entah mengapa sikat gigi itu tanpa sengaja tertelan saat dia membersihkan bagian belakang tenggorokan. Operasi dilakukan dalam waktu 24 jam setelah sikat gigi tertelan, karena dokter khawatir jika didiamkan terlalu lama bisa berakibat fatal.

Dari X-ray dan tes lebih lanjut, tidak ditemukan sikat gigi dalam tenggorokan pria itu, sehingga membuat dokter menyimpulkan bahwa sikat gigi itu ada pada perutnya.

Operasi kecil lalu dilakukan beberapa saat kemudian, dan sikat gigi itu pun berhasil dikeluarkan. ** Baca juga: Warga Kota Lake Jackson Dilarang Konsumsi Air Keran Karena Tercemar Ameba Pemakan Otak

“Pasien dibawa ke rumah sakit swasta di Pasighat. Dari sana dia dirujuk ke rumah sakit kami,” kata Dr Bomni Tayeng, seorang ahli bedah senior di Rumah Sakit Umum Bakin Pertin, Pradesh, India.

Ditambahkan, “Dokter bedah THT rumah sakit kami menyelidiki pasien dan berencana untuk melakukan esofagoskopi, sementara saya memeriksa pasien sekira jam enam sore. Prosedur esofagoskopi dilakukan pada 16 September pagi, tetapi sikat gigi tidak dapat ditemukan di kerongkongan. Ini berarti sikat gigi telah masuk ke dalam perut.”

Dr Tayeng mengatakan, pasien tidak merasakan sakit setelah menelan sikat gigi dan hanya mengalami sedikit ketidaknyamanan di perut bagian atas. Karena sikat gigi tidak dapat dideteksi dengan rontgen, akhirnya Dr Tayeng pun memutuskan untuk melakukan proses laparotomi eksplorasi dengan anestesi umum lokal.

“Sikat gigi itu bisa dengan mudah dirasakan di perut dan dikeluarkan melalui sayatan kecil di perut. Prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit,” terangnya. “Keesokan harinya dia mulai minum cairan oral, dan mengalami pemulihan yang lancar. Dia bisa keluar dari rumah sakit pada tanggal 21 September.”

Mungkin pria tadi terlalu bersemangat menggosok gigi hingga tidak sadar telah menelannya.(ilj/bbs)




Hal yang Baik Dilakukan untuk Bantu Kurangi Kebiasaan Mengemil

Kabar6-Segala sesuatu yang berlebihan dampaknya memang tidak baik untuk tubuh. Sama halnya, kebiasaan mengemil yang sering dilakukan dalam jangka lama, tanpa mengenal waktu, tentu saja tidak baik untuk kesehatan.

Jika selama ini Anda sering mengemil, terlebih pilihan camilannya tak sehat dalam porsi banyak, melansir klikdokter, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi kebiasaan mengemil:

1. Atur waktu makan
Ketahui kapan Anda makan dan usahakan untuk selalu makan tepat waktu. Jika melewatkan waktu makan, Anda akan kelaparan sehingga ini menjadi alasan untuk mengemil.

2. Perlakukan camilan seperti makanan berat
Taruh camilan pada piring atau mangkuk, duduk di meja, dan fokus pada makanan di meja seperti saat Anda makan besar. Ini akan meyakinkan Anda merasa kenyang.

Jika sulit untuk mengurangi atau berhenti ngemil, lakukan usaha-usaha ini, antara lain seperti:

a. Konsumsi camilan yang mengenyangkan
Contohnya adalah kombinasi protein, lemak baik, dan sayuran. Singkirkan makanan cepat saji yang mengandung pengawet.

b. Cukupi kebutuhan cairan
Kadang mengira diri Anda lapar, padahal ini merupakan akibat tubuh sedang dehidrasi.

c. Sikat gigi
Jika makanan sisa sudah dibersihkan dari mulut, ini bisa menekan keinginan untuk ngemil.

d. Alihkan perhatian
Misalnya dengan membaca buku, meditasi, yoga, relaksasi, atau melakukan hobi.

e. Kontrol lingkungan
Jika setelah melakukan poin-poin di atas tapi ngemil masih sulit untuk dikendalikan, sudah saatnya Anda mengambil langkah drastis. Berhentilah membeli camilan favorit kemasan yang tidak sehat. Atau, minta bantuan orang-orang di rumah untuk menyembunyikan camilan yang masih ada di lemari makanan atau kulkas.

Memilih camilan sesuai kondisi kesehatan dipengaruhi banyak faktor, mulai dari jenis camilan, porsi, hingga variasi gen seseorang yang bisa memengaruhi kebiasaan ngemil. ** Baca juga: Berapa Sebenarnya Jumlah Vitamin C Harian yang Dibutuhkan untuk Jaga Imunitas?

Demi kesehatan yang lebih baik, kurangi dan batasi camilan yang asin, manis, atau camilan dalam kemasan yang telah melalui banyak pemrosesan. Kadang butuh tekad kuat dan disiplin untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat.(ilj/bbs)




Untuk Alasan Kesehatan, Ada 3 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Usai Makan

Kabar6-Apa yang biasanya Anda lakukan usai makan? Banyak orang segera melakukan aktivitas yang sebelumnya tertunda usai makan. Sebagian lagi merokok atau bahkan ‘leyeh-leyeh’ sejenak.

Namun tahukah Anda, ada tiga hal yang sebaiknya tidak dilakukan usai makan karena alasan kesehatan. Apa sajakah itu? Melansir beberapa sumber, berikut tiga hal yang dimaksud:

1. Menyikat gigi
Ini mungkin terasa seperti kontradiksi dari aturan yang ada sebelumnya. Larangan menyikat gigi ini perlu Anda taati terutama setelah mengonsumsi makanan asam seperti jeruk, karena dapat merusak enamel gigi yang lemah terkena asam.

Jadi, tunggu 30 menit dan minum air putih yang banyak untuk menghilangkan asam dari mulut Anda, baru kemudian menggosok gigi.

Sebaliknya, jika Anda mengonsumsi makanan dengan kadar karbohidrat dan gula yang seperti roti, kue, dan minuman bersoda, bakteri tertentu dapat berkumpul dalam mulut Anda.

Bakteri jenis ini menyerang email gigi, jadi segeralah menyikat gigi setelah menyantap makanan jenis ini untuk mencegah bakteri menumpuk.

2. Langsung tidur
Alasannya sudah jelas, tidur tepat setelah makan akan menyebabkan Anda mual dan tidur pun tak berkualitas. Menurut para ahli di Mayo Clinic, Anda harus menunggu setidaknya tiga jam setelah makan (termasuk makanan ringan) sebelum berbaring. Alasannya, pencernaan harus berlangsung dengan kondisi tubuh vertikal, bukan horizontal.

Jika tubuh berbaring, makanan akan sulit turun dan asam lambung akan sulit bekerja. Sebaliknya, makanan yang Anda santap dan asam lambung akan naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan mual.

3. Berolahraga
Berolahraga atau beraktivitas tinggi setelah makan sebaiknya tidak Anda lakukan karena dapat menyebabkan sakit perut atau kram otot, bahkan bisa membuat Anda muntah. ** Baca juga: 10 Jenis Makanan yang Bikin Rambut Sehat dan Indah

Apabila Anda makan banyak, tunggu tiga hingga empat jam sebelum berolahraga. Jika Anda hanya menyantap camilan atau makanan kecil, tunggu satu jam sebelum mulai berolahraga.(ilj/bbs)




Bolehkah Langsung Sikat Gigi Begitu Selesai Makan atau Minum?

Kabar6-Menggosok atau menyikat gigi secara teratur dan benar penting dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi. Dan biasanya, banyak orang yang langsung menggosok gigi begitu selesai makan atau minum.

Padahal diketahui, kebiasaan tersebut tidak disarankan. Mengapa demikian? Melansir Kompas, menggosok gigi setelah makan boleh saja dilakukan, asalkan begitu usai makan jangan langsung sikat gigi, tapi tunggu setengah jam sampai satu jam terlebih dahulu. Menurut ahli, menyikat gigi segera setelah makan atau mengonsumsi minuman asam, justru dapat merusak gigi.

Pasalnya, asam pada makanan dan minuman akan mengikis enamel beserta lapisan di bawahnya yang disebut dentin. Dengan langsung menyikat gigi setelah makan atau minum, Anda berarti mempercepat proses kerusakan gigi.

“Dengan menyikat gigi, Anda sebenarnya lebih mendorong asam ke dalam enamel dan dentin,” kata Dr. Howard R. Gamble, presiden dari Academy of General Dentistry.

Dalam sebuah penelitian, sekelompok relawan diteliti untuk diperiksa mengenai dampak menggosok gigi setelah minum soda diet selama tiga minggu. Hasilnya, para ilmuwan menemukan peningkatan hilangnya dentin seseorang ketika menyikat gigi dalam 20 menit setelah minum soda.

Ini berbeda ketika menyikat gigi dalam 30 atau 60 menit sesudah makan untuk sikat gigi, tidak akan menyebabkan peningkatan hilangnya dentin. Karena itulah para pakar menyarankan kita untuk menunggu sekira 30 menit bila hendak menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman bersifat asam.

“Disimpulkan bahwa untuk melindungi permukaan dentin, setidaknya 30 menit harus berlalu sebelum menyikat gigi setelah serangan erosif,” demikian tulis para peneliti. ** Baca juga: Kurang Konsumsi Sayuran, Ini Tandanya

Sementara itu, untuk menghilangkan asam, Dr. Gamble menyarankan membilas mulut dengan air atau menggunakan campuran penetral asam seperti kumur dengan air atau baking soda.(ilj/bbs)