oleh

Temuan Mumi Putri Duyung Jadi Penipuan Berabad-Abad yang Berhasil Dibongkar Ilmuwan Jepang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ilmuwan Jepang berhasil membongkar fakta tentang mumi putri duyung berusia berabad-abad, di mana ada bagian-bagian hewan, bahkan lebih aneh dari yang diperkirakan sebelumnya.

Diketahui, pada 2022 tim peneliti menemukan putri duyung yang panjangnya 30,5 cm tergeletak dalam kotak kayu tertutup di dalam kuil Jepang, Prefektur Okayama. Pada saat itu, mereka mengira temuan tadi dibuat dari batang tubuh dan kepala monyet yang dijahit ke tubuh ikan yang dipenggal.

Para peneliti dari Kurashiki University of Science and the Arts (KUSA) di Jepang mengambil putri duyung pada awal Februari 2022. Kemudian, melansir Livescience, mereka mempelajari artefak yang menakutkan tersebut menggunakan berbagai teknik, antara lain sinar-X dan CT ( tomografi terkomputerisasi) pemindaian, penanggalan radiokarbon, mikroskop elektron dan analisis DNA.

Pada 7 Februari 2023, tim akhirnya merilis temuannya dalam pernyataan KUSA (diterjemahkan dari bahasa Jepang). Hasil penelitian menunjukkan tubuh putri duyung bukan milik monyet, tetapi sebagian besar terbuat dari kain, kertas, dan kapas yang disatukan oleh pin logam yang membentang dari leher ke punggung bawah.

Itu juga telah dicat dengan pasta yang terbuat dari campuran pasir dan arang. Namun, batang tubuh ditutupi komponen yang dilucuti dari hewan lain. Rambut mamalia dan kulit ikan, kemungkinan besar dari ikan buntal, menutupi bagian lengan, bahu, leher, dan pipi.

Rahang dan gigi putri duyung juga kemungkinan besar diambil dari ikan predator, dan cakarnya terbuat dari keratin, yang berarti kemungkinan berasal dari hewan asli tetapi tidak dapat diidentifikasi. ** Baca juga: Rekor Parkir Mobil Listrik Paralel Paling Rapat Sedunia Dipecahkan Oleh Pengemudi Asal Inggris

Bagian bawah putri duyung memang berasal dari ikan, kemungkinan spesies croaker, ikan bersirip pari yang mengeluarkan suara serak dengan kantung renangnya, yang membantunya mengontrol daya apungnya.

Para peneliti tidak dapat mengidentifikasi DNA lengkap dari putri duyung. Tetapi penanggalan radiokarbon dari timbangan menunjukkan berasal dari awal tahun 1800-an. Analisis baru menunjukkan, putri duyung kemungkinan besar diciptakan untuk mengelabui orang agar percaya bahwa Ningyo dan kemampuan penyembuhan mereka adalah nyata.

Namun, itu juga menunjukkan penipu di balik penciptaan yang berusaha lebih keras untuk menjahit makhluk palsu dari yang diharapkan. Ada 14 putri duyung lain yang telah ditemukan di Jepang, dan tim sekarang berharap dapat menganalisis yang lain untuk perbandingan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email