Peringati HAB Ke-73, Ribuan Murid RA Senam Bersama di MAN Insan Cendikia Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Peringati Hari Amal Bakti (HAB) Ke-73 Kementerian Agara Republik Indonesia, ribuan anak Raudhatul Athfal (RA) ikuti senam bersama di halaman MAN Insan Cendikia Serpong, Jumat (21/12/2018).

Teriknya matahari pagi yang cukup menyengat, tak menyurutkan semangat mereka untuk terus mengikuti senam cilik. Walau berpanas ria, mereka tetap gembira.

Didampingi para guru dan orangtua, ribuan murid RA mengenakan seragam olahraga dan berbaris rapi. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti gerakan instruktur senam dari IGRA Tangsel yakni Bunda Suryanie Adei, Levita Anggraeni, Mamah serta Mila.

Asda III Tangsel, Tedy Maiyadi menjelaskan, olahraga senam bersama yang digagas dalam perayaan HAB ke-73 Kementerian Agama RI ini sejalan dengan program pemerintah untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

“Usia emas anak-anak tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memerlukan nutrisi terbaik serta kasih sayang. Kami mengajak seluruh stake holder untuk membangun jasmani dan rohani mereka. Salah satunya melalui olahraga senam cilik ini,” kata Asda III.

Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rojak menuturkan, acara Senam Cilik 1.000 siswa RA ini merupakan kontribusi dari Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Tangsel dalam memeriahkan HAB ke-73 Kementerian Agama RI

Yang sekaligus memupuk persaudaraan antara pegawai Kemenag Tangsel dengan guru dan anak-anak RA di Tangsel.

“RA terbukti memiliki peranan besar dalam mengantarkan bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat, negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat, dan generasi yang kuat itu harus sehat dan bermuara pada mutu pendidikan usia dini,” jelas Kepala Kemenag Tangsel.

**Baca juga: Gelar FGD, UIN Jakarta Bahas Pengembalian Aset dan Pembatalan Sertifikat di BPN Tangsel.

Menurutnya, RA mempunyai kelebihan dan keunggulan. Sebab saat ini RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK, tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, di mana mereka memasukkan anaknya untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini.

“RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa dengan iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, sholeh dan sholehah,” terangnya.

Dalam kegiatan sehat itu, Kepala Kantor, Asda III Pemkot Tangsel, para Kasi, dan para guru juga ikut bersenam bersama ribuan murid RA ini. (fit)




Rayakan Natal dan Tahun Baru Hanya di Mercure Serpong Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Sambut Natal dan tahun baru, Mercure Serpong Alam Sutera Tangerang Selatan (Tangsel) siapkan beragam penawaran menarik untuk memanjakan tamu dan pengunjungnya.

Assistant Public Relations Manager, Imelda menjelaskan, rayakan malam Natal dengan berbagai sajian favorit dengan penuh suka cita di Mint & Pepper Restaurant.

“Christmas Feast menjadi salah satu pilihan terbaik untuk Anda yang ingin menghabiskan makan malam Natal,” kata Imelda di siaran persnya, Minggu (16/12/2018).

Imelda menambahkan, Christmas Feast dibandrol seharga Rp268 ribu ++ per orang, Anda bisa menikmati sajian mulai dari Appetizer, Soup, Main Course, dan Desserts.

“Sajian khas di malam itu adalah Traditional Roasted Turkey, Roasted Beef Tenderloin, Yule Log Cake, Seafood on Ice, berbagai jenis salad, cheese platter and bread,” tuturnya.

Acara makan malam Natal ini bisa Anda nikmati mulai pukul 18.30 WIB hingga 22.00 WIB di Mint & Pepper Restaurant.

Untuk malam pergantian tahun, Imelda menerangkan, Mercure Serpong Alam Sutera menggelar makan malam international buffet yang dikemas dalam acara Fantastic Celebration.

Malam penuh kesan itu akan dihibur tribute band The Beatles oleh The BeatOne serta penampilan female DJ yang memukau akan meramaikan suasana makan malam penuh kesan di malam pergantian tahun.

Mercure Serpong Alam Sutera juga telah menyiapkan beragam hadiah menarik, jadi jangan takut tidak kebagian hadiah. Kemeriahan hiburan dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB.

“Mulai dari voucher menginap di hotel berbintang di Indonesia (AccorHotels group), Smart TV, Kulkas, hingga Home Theater,” jelasnya.

Paket makan malam penuh kesan di malam pergantian tahun dibandrol seharga Rp488 ribu ++ per orang, sedangkan paket dengan menginap di tipe kamar Superior dan breakfast untuk dua orang dibandrol seharga Rp2.915.000 per room per night.

**Baca juga: Tahun Depan, JHL Group Bakal Bangun Wisata Terpadu di Tanjung Lesung.

Nikmati juga fasilitas yang ada di Mercure Serpong Alam Sutera, seperti Kolam Renang dan Fitness Center pada lantai dua, dan fasilitas minibar dan coffee and tea maker pada setiap kamarnya.

Dengan tiga outlet restaurant yang berbeda, tamu juga bisa mengunjungi Mint & Pepper Restaurant, Mocca Lounge, dan Maniz Pool Deck sebagai referensi kuliner selama menginap disini. (res)




Banjir di Jalan Raya Serpong Setinggi Ban Mobil

Kabar6-Hujan deras yang turun mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Genangan banjir mencapai setinggi ban mobil.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Serpong, tepatnya depan Mall WTC Matahari. Air mengalir deras kawasan Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara dari arah BSD menuju ke Alam Sutera.

“Tangsel banjir Tangsel. Kebangetan dah ah,” ujar Firman, pengendara mobil yang melintas lewat tayangan video, Selasa (11/12/2018).

Meski demikian arua kendaraan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sedangkan pengendara sepeda motor banyak yang tak berani melintas lantaran takut mogok.**Baca Juga: Banjir, Lalulintas di Baros Macet 4 Kilometer.

Genangan banjir juga melanda jalanan di perumahan Villa Melati Mas. Ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.(yud)




Dua Ormas Bentrok di Serpong, Pengacara PP: Ini Masalah Personal

Kabar6.com

Kabar6-Bentrok Ormas PP dan BPPKB sebenarnya adalah permasalahan personal, bukan masalah antar organisasi.

Hal itu ditegaskan oleh Zulkaydi Wiranegara SH. MH, pengacara MPC Pemuda Pancasila melalui telepon selularnya saat dikonfirmasi Kabar6.com, Sabtu (8/12/2018).

Kata Aydi, sapaan akrabnya, tadi pagi sudah dilakukan mediasi oleh Kapolres Tangsel di Mapolsek Serpong. “Kami punya urusan sama Mat odol, dan kami tidak memiliki masalah dengan BPPKB. Karena sejauh ini hubungan kedua ormas selalu terjaga dengan baik, terutama di Tangsel,” ujarnya.

Di katakannya, pihaknya tidak melakukan aksi balasan terkait tindakan pembakaran bendera dan juga pengerusakan pos yang di lakukan oleh pihak BPPKB.

**Baca juga: Besok Pagi, Banten Pos Gelar Jalan Sehat di Lapangan Kecamatan Pamulang.

Ditegaskan Aydi, pihaknya sangat menjunjung tinggi komando dari MPC PP Tangsel, hingga saat ini PP di arahkan untuk menahan diri dan ikut membantu kinerja aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tangsel.

“Yang kami inginkan adalah oknum yang bernama Mat Odol itu segera mengklarifikasi ucapannya di voicenote, dan melakukan permintaan maaf agar permasalahan ini tidak semakin meluas dan dapat selesai dengan baik, itu saja,” tegas Aydi. (Tim K6)




Ormas PP Dan BPPKB Bentrok di Serpong

kabar6.com

Kabar6-Bentrokan dua organisasi massa (ormas) antara Pemuda Pancasila (PP), dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) terjadi di Pasar Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat malam (7/12/2018).

Menurut Juli, saksi mata pada kejadian tersebut kepada Kabar6.com mengatakan, ada salah satu anggota dari BPPKB di aniaya oleh massa yang mengatasnamakan ormas Pemuda Pancasila.

“Iya mas, tadi ada yang di bacok. Mereka mengatasnamakan ormas pemuda pancasila sambil teriak-teriak,” ujar Juli.

**Baca juga: Bentrokan di Karaoke Locus Dipicu Persoalan Sepele.

Sementara, ketua BPPKB Serpong, Solihin atau Apeng, melalui sambungan selulernya kepada Kabar6.com membenarkan anggotanya kena sabetan senjata tajam.

“Awalnya ormas PP lakukan aksi sweeping sekitar pukul 20.30 WIB di wilayah Serpong, satu posko kami di Serpong di rusak, dan satu anggota kami kena sabetan golok. Kami tidak terima dengan kejadian tersebut, kami akan menunggu di German Center,” ungkap Apeng. (tim K6)




JHL Solitaire Gading Serpong, Kemewahan Hotel Bintang 5 di Banten

kabar6.com

Kabar6-JHL Solitaire Gading Serpong merupakan bagian dari D Varee Collection yang mengusung konsep ikonik, mega dan spektakuler serta memiliki desain dan arsitektur seni yang menciptakan kesempurnaan sentuhan glamour nan mewah yang ditawarkan developer Jaya Bumi Cakrawala (JBC).

CEO JHL Solitaire Gading Serpong, Jerry Hermawan Lo menjelaskan, kehadiran JHL Solitaire di jantung bisnis Gading Serpong ini diharapkan menjadi referensi penginapan yang nyaman dan mewah bagi masyarakat luas.

“Kami sangat gembira hari ini JHLSolitaire Gading Serpong resmi beroperasi dan menawarkan penginapan berkelas masyarakat umum,” kata Jerry dihadapan media saat konferensi pers di Lantai 6 Hotel JHL Solitaire, Selasa (27/11/2018).

Kata Jerry, JHL Solitaire merupakan hotel bintang 5 pertama yang ada di Provinsi Banten. Sehingga kehadiran JHL Solitaire diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan hotel mewah khususnya bagi kalangan menengah keatas.

**Baca juga: Robohnya Atap Stadion Panongan, Dinas Tata Ruang Serahkan Pihak Ketiga.

JHL Solitaire Gading Serpong di desain luxury, ukuran kamar yang luas serta fasilitas unggulan yang ditawarkan seperti function hall, sky ballroom yang dapat menampung hingga 800 orang.

“Kami percaya dapat memenuhi kebutuhan Meeting, Incentive, Convention, Expo (MICE) atau bahkan menjadi alternative tempat wedding bagi masyarakat wilayah Serpong,Tangerang, dan Banten,” papar Jerry.

Disamping itu, Jerry juga mengharapkan JHL Solitaire Gading Serpong dapat mengangkat wajah pariwisata Banten di mata dunia serta dapat mengangkat perekonomian daerah. (fit)




Rayakan HUT Ke 5, Mercure Serpong Alam Sutera Berbagi Kebahagiaan

kabar6.com

Kabar6-Rayakan ulang tahun ke 5, Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel) gelar serangkaian acara menarik dengan tema Cherising Each Others.

Pameran UMKM batik dan kue tradisional sagon bakar khas Tangsel, dapat Anda temukan di Mercure Serpong Alam Sutera, dari 22 Oktober 2018 hingga 4 November 2018.

“Pameran itu merupakan bentuk dukungan kami terhadap UMKM di Tangsel. Dan kami ingin perkenalkan lebih jauh lagi batik dan kue tradisional ini ke khalayak luas,” kata Imelda, Asisten Public Relation Manager.

Selain itu, mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Mercure Serpong Alam Sutera sambangi Panti Jompo dan Panti Asuhan Kemah Beth Shalom di Tangsel.

“Dihari jadi ke 5 ini, kami ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat. Sebagai komitmen terhadap masyarakat, kami akan terus tingkatkan silaturahmi agar terjalin lebih erat lagi kedepannya,” ungkap Cyril Mas, General Manager Mercure Serpong Alam Sutera.

Puncak acara, tak lupa memanjatkan doa yang dilanjutkan dengan menikmati sajian serta bernyanyi bersama sebagai ungkapan rasa suka cita.

Di media sosial, Mercure Serpong Alam Sutera juga turut memeriahkannya dengan anniversary challenge.

Dimana, para penikmat media sosial bisa mengikuti giveaway yang berhadiahkan menginap satu malam dengan cara meng-upload foto atau video disertakan caption yang unik di Instagram.

**Baca juga: Razia di Jombang, Polsek Ciputat Imbau Masyarakat Lengkapi Surat Kendaraan.

“Semua rangkaian ini dilakukan dengan penuh harapan dan doa yang terbaik untuk Mercure Serpong Alam Sutera, tahun ini dan tahun – tahun berikutnya. Pungkasnya. (fit)




Teater Sore dan Lentera Bangsa Meriahkan Malam Sumpah Pemuda di Serpong

kabar6.com

Kabar6-Teater Sore dan Teater Lentera Bangsa turut memeriahkan acara Malam Sumpah Pemuda yang di gelar oleh Karang Taruna Bina Remaja Serpong, Sabtu malam (27/10/2018).

Pada teatrikal yang ditampilkan menggambarkan mengenai kehidupan yang dipenuhi oleh boneka dan orang gila.

Yang dimaksud boneka dan orang gila disini adalah mereka yang dikendalikan oleh polemik serta kepentingan para penguasa hingga lupa diri.

“Jadi ini menggambarkan kehidupan dijaman yang serba canggih ini, kita hidup di jaman yang serba di kendalikan oleh segala polemik tak pasti, layaknya boneka dan orang gila. Jadi bagaimana kita membawa diri kita agar kita tak seperti mereka,” ujar Risky Kurniawan, Ketua Panitia Dekapan Pemuda Serpong.

Topan selaku Ketua Karang Taruna RW 01 Serpong mengatakan, penampilan teatrikal itu mengkritisi para orangtua yang katanya memberikan kebebasan berkarya dengan hal positif, tetapi karya itu dibatasi saat ini.

“Kita berkarya tapi kita tidak dikasih banyak ruang lingkup untuk melakukan kegiatn-kegiatan positif,” kata Topan.

Menurutnya, mengapa teater menjadi pilihan untuk menyampaikan pesan kepada penonton yakni karena ingin mengembangkan kesenian puisi dan drama kepada kalangan pemuda.

“Karena antusias anak muda skarang ini lebih ke band standup. Justru seni tari seni drama puisi di wilayah kami terkusus dan masih kurang, dan oleh sebab itu teater kami bentuk,” imbuhnya. (res)




Sekcam Serpong Berang SGV dan PT SDN Tak Kooperatif

kabar6.com

Kabar6-Tindak lanjut perkara penempatan tenaga kerja wilayah dengan porsi 60/40 kembali molor. Pasalnya, saat sidak ke building managemen serpong greenview dan PT. SDN selaku pemenang tender jasa sekuriti tidak berada di lokasi.

Unsur Muspika yang dipimpin Sekertaris Camat Serpong , M Supriyadi, mengaku bingung dengan komitmen yang sudah disepakati oleh seluruh pihak pada 2 Oktober 2018 kemarin di Aula kecamatan Serpong, Tangsel.

“Kemarin sudah di sepakati, kok sampai sekarang belum ditindaklanjuti. Kami didesak warga yang sudah satu bulan ini tidak bekerja, dan mereka juga punya keluarga yang harus dinafkahi,” ungkap Supriyadi, Rabu (10/10/2018).

Supriyadi mengaku sangat kecewa dengan komitmen SGV dan PT SDN yang dianggap tak koopertif dalam menjalankan komitmen.

Selain itu, saat melakukan sidak Sekcam Serpong tak dapat menemui pihak SGV dan PT SDN yang dituju, alasannya sedang tidak ada di lokasi.

Dikatakannya, pihaknya hanya bertemu perwakilan SGV yang tupoksinya tidak sesuai dengan kompetensi penempatan pekerja.

“Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan,” ungkap Supriyadi menirukan perwakilan SGV yang ditemui.

“Atas nama pemerintah daerah kami meminta pertanggung jawaban dari Apartemen SGV dan PT SDN,” tegasnya.

Padahal beberapa waktu sebelumnya, Simon, Pimpinan Management Building Apartemen Serpong Green View menerangkan kepada kabar6.com kalau dirinya itu sangat terbuka untuk semua pihak.

**Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Pelaku Curanmor di Jelambar.

“Saya ini ayah bagi pemuda-pemuda di lingkungan sini (Leguti), kurang apa saya sama mereka. Untuk urusan penempatan kerja para pemuda itu urusan PT SDN dan mediasinya kita serahkan ke pak Lurah. Kita pengen semuanya adem-adem aja,” katanya.(tim K6)




Komitmen Disepakati, Pihak SGV Tak Kunjung Cabut Laporan

kabar6.com

Kabar6-Pihak Kelurahan Lengkong Gudang Timur (Leguti) dan Kecamatan Serpong kecewa dengan sikap karyawan Apartemen Green View yang belum juga mencabut laporannya di kepolisian.

Meski komitmen sudah disepakati dan disaksikan unsur Muspika wilayah, namun laporan penganiayaan dikepolisian belum dicabut.

Hal itu diungkapkan Andi Suhandi, Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (5/10/ 2018).

“Hingga hari ini, menurut keterangan Babinsa Leguti, saudara Melky dari pihak pelapor belum ke Polsek. Sementara pak Lurah dan pak sekcam sudah menunggu,” ujarnya kepada kabar6.com.

**Baca juga: Sekcam Serpong Imbau SGV Taati Peraturan.

Andi menjelaskan, laporan itu dibuat karena Melky yang bekerja di SGV mengaku telah dianiaya hingga bajunya sobek oleh warga Leguti saat perselisihan gaji yang terjadi belum lama ini.

**Baca juga: Karang Taruna Leguti Kecewa, Proses Mediasi Berbuntut Laporan Polisi.

Dan, untuk menyelesaikan selisih paham dengan jalan damai, Lurah Leguti dan Sekretaris Camat Serpong patungan uang masing-masing Rp500 ribu untuk uang penggantian kepada Melky.

**Baca juga: Mediasi di Teraskota BSD, Pihak SGV dan PT SDN Absen.

Namun hingga saat ini, laporan penganiayaan yang dilayangkan Melky ke polisi tak kunjung dicabut. (tim K6)