1

Tidak Perlu Mahal, Sehat dengan 6 Makanan Rendah Lemak

Kabar6-Tidak sedikit anggapan mengatakan bahwa diet itu mahal, lantaran sejumlah nutrisi yang terkandung dalam makanan untuk diet terbilang mahal. Padahal, Anda dapat mengurangi lemak dengan makanan yang jauh lebih murah, lho.

Bahkan, makanan rendah lemak dengan harga terjangkau ini biasa Anda temui dalam menu sehari-hari. Melansir Pesona, berikut enam makanan rendah lemak yang dimaksud:

1. Tuna
Tuna hanya mengandung satu gram lemak dan 40 gram protein, serta selenium yang bermanfaat untuk mengurangi lemak pada tubuh. Makan sebagai lauk dengan nasi, atau isi roti lapis Anda.

2. Telur
Telur sangat kaya protein dan membuat Anda kenyang lebih lama. Kandungan kolin, vitamin D, dan vitamin B12 pada telur juga bermanfaat untuk menghilangkan lemak.

3. Sereal
Sereal mengandung betakaroten yang dapat menghilangkan lemak tubuh. Sereal juga sangat tinggi serat. ** Baca juga: Sejumlah Makanan Sehat yang Diklaim Tidak Terbukti Turunkan Berat Badan

4. Seledri
Seledri tidakn hanya berfungsi untuk memberikan aroma pada sup. Selain untuk menghancurkan aktivitas kuman di mulut, kandungan serat pada seledri dapat membantu menghilang lemak di perut.

5. Susu almond
Susu almond hanya mengandung 30 kalori setiap saji. Kandungan vitamin B12, magnesium, kalsium, dan vitamin D sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh.

6. Plain yoghurt
Yoghurt merupakan makanan tepat untuk menghilangkan lemak tubuh, tapi pilih yang tanpa rasa (plain). Mengonsumsi plain yoghurt juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Bernutrisi, 3 Makanan Ini Mengandung Banyak Air

Kabar6-Minum air putih menjadi cara paling mudah dan murah untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan. Benarkah hanya air putih saja yang dapat menghidrasi tubuh?

Ternyata selain mengandung sejumlah nutrisi yang dbutuhkan tubuh, melansir womantalk, sejumlah makanan berikut juga mengandung banyak air, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari. Makanan apa saja yang dimaksud?

1. Yoghurt
Makanan yang juga bisa dijadikan camilan sehat ini, ternyata mengandung 85 persen air serta sumber protein dan elektrolit yang hebat untuk membuat jantung dan organ lain dalam tubuh bekerja secara normal.

Selain itu, yoghurt juga memiliki bakteri (probiotik) yang baik untuk pencernaan sehingga membantu Anda teratur buang air besar (BAB). Untuk menambah kandungan airnya, Anda bisa mencampurnya dengan sedikit stroberi yang juga mengandung banyak air.

2. Havermut
Dibuat dengan air atau susu rendah lemak atau skim, makanan ini dapat membantu Anda tetap terhidrasi sekaligus meningkatkan kesehatan jantung. Selain membantu mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, makan havermut di pagi hari juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Bahkan, membantu menangkal diabetes tipe 2 dan kanker payudara. Asalkan, Anda tidak memberikan gula tambahan atau mencampurnya dengan makanan manis yang tidak sehat.

3. Sup
Sebenarnya tidak mengherankan jika sup disebut dapat membantu mencukupi asupan cairan dalam tubuh, karena sebagian besar dari makanan ini berbentuk cair. Namun, manfaat lebih lainnya dari sup adalah mengandung serat dan nutrisi, serta dapat dibuat sesuai dengan selera Anda.

Sup bisa dibuat dari ikan, ayam, atau daging, yang ditambahkan sayuran apa saja ke dalamnya. Bahkan, Anda juga bisa menambahkan pasta ke dalam sup. ** Baca juga: Tahan Dulu, 5 Makanan yang Tidak Disarankan Saat Anda Hendak Bepergian Jauh

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sejumlah Alasan Medis Anda Selalu Merasa Lapar

Kabar6-Makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang adalah prinsip makan yang disarankan sebagai salah satu cara untuk menjalankan pola hidup sehat.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang merasa selalu lapar padahal baru saja ‘makan berat’. Mengapa kondisi itu bisa terjadi, dan apa sebabnya? Melansir idntimes, berikut delapan kondisi medis yang menyebabkan Anda selalu merasa lapar:

1. Kurang protein
Protein memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa lapar. Protein mampu membuat mengurangi konsumsi kalori. Studi menunjukkan, sebanyak 14 orang yang kelebihan berat badan mengalami pengurangan rasa lapar hingga 50 persen setelah 12 minggu mengonsumsi 25 persen kalorinya lewat protein.

2. Kurang tidur
Tidur diperlukan untuk mengembalikan kinerja tubuh dan otak. Seperti mesin, apabila tidak istrirahat maka tubuh akan memerlukan lebih banyak energi untuk terus bergerak. Dan untuk memenuhinya diperlukan makanan lebih. Karena itulah Anda lebih sering lapar dan membutuhkan makanan lebih banyak.

3. Terlalu banyak karbohidrat
Karbohidrat buatan banyak ditemukan pada makanan berbasis tepung, seperti roti dan pasta serta makanan-makanan yang mengandung gula buatan. Makanan macam itu sangat mudah dicerna oleh tubuh sehingga tubuh mudah terasa lapar.

4. Pola makan rendah lemak
Kita biasa menghindari makanan berlemak dengan alasan tidak ingin gemuk. Namun di sisi lain, lemak sebenarnya memegang peranan penting dalam membuat Anda merasa kenyang. Karena tubuh lama mencerna lemak itu, Anda pun menjadi susah lapar. Namun jika terlalu banyak lemak juga akan menyebabkan obesitas.

5. Kurang minum air
Tubuh yang terhidrasi penting untuk kesehatan. Selain menyegarkan kulit dan menyehatkan sistem pencernaan, air juga membuat otak bekerja lebih lancar. Lebih dari itu, air cukup mengenyangkan dan memiliki potensi untuk mengurangi nafsu makan. Jadi jika Anda sudah cukup makan namun tetap lapar juga, ada baiknya minum saja.

6. Kurang serat
Jika pola makan kurang serat, Anda akan lebih mudah merasa lapar. Dengan konsumsi banyak serat, selain pencernaan menjadi lebih lancar, juga akan membuat Anda kurang lapar karena serat yang susah dicerna hingga terus mengisi perut.

7. Makan sambil terdistraksi
Kesibukan akan membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Bukan karena energi yang banyak terpakai, melainkan karena terdistraksi. Anda tidak sadar sedang makan untuk menghemat waktu.

Hal itu juga membuat tubuh tidak sadar sehingga merasa tidak makan. Hasilnya, Anda pun tetap merasa lapar. ** Baca juga: Makanan dan Minuman Sederhana yang Bantu Bikin Anda Bahagia

8. Terlalu banyak berolahraga
Olahraga baik untuk kesehatan, tapi di sisi lain juga membuat Anda mudah lapar. Adanya pembakaran kalori yang lebih banyak mengharuskan tubuh untuk terus mengisinya.

Beberapa penelitian menunjukkan, olahraga mampu mengurangi rasa lapar, namun hasil studi yang lain justru membuktikan jika olahraga akan menciptakan rasa lapar yang luar biasa.

Pernahkah Anda mengalami kondisi seperti itu?(ilj/bbs)




Diet Murah dengan 7 Makanan Rendah Lemak

Kabar6-Mungkin selama ini Anda mengira bahwa diet itu mahal, artinya butuh dana yang cukup besar agar memiliki porsi tubuh ideal. Benarkah demikian? Mengurangi lemak dengan makanan yang terjangkau ternyata bisa dilakukan asalkan Anda cermat memilih menu yang tepat.

Sejumlah makanan rendah lemak dengan harga terjangkau, bisa Anda temui dalam menu sehari-hari. Bila Anda ingin menurunkan berat badan, melansir Pesona, ada tujuh makanan rendah lemak yang bisa dimasukkan dalam menu harian. Makanan apa saja yan dimaksud?

1. Tuna
Tuna hanya mengandung satu gram lemak dan 40 gram protein, juga mengandung selenium yang bermanfaat untuk mengurangi lemak pada tubuh. Makan sebagai lauk dengan nasi, atau untuk isi roti lapis.

2. Telur
Telur sangat kaya akan protein. Anda pun akan merasa lebih cepat kenyang dengan mengonsumsi telur. Konsumsi telur dalam jumlah banyak bisa membantu membentuk otot-otot tubuh. Kandungan kolin, vitamin D, dan vitamin B12 pada telur juga bermanfaat untuk menghilangkan lemak.

3. Selada romain
Selada romain adalah pilihan tepat yang akan membuat Anda lebih cepat kenyang. Sayuran ini pun lebih tahan lama dalam lemari es.

4. Oat
Apabila Anda tak suka sarapan dengan menu telur, pilihlah sereal untuk menu makan pagi. Sereal mengandung betakaroten yang dapat menghilangkan lemak tubuh. Sereal juga sangat tinggi serat.

5. Seledri
Bukan hanya berfungsi untuk memberikan aroma pada sup. Selain untuk menghancurkan aktivitas kuman di mulut, kandungan serat pada seledri dapat membantu menghilang lemak di perut.

6. Susu almond
Kalau tetap ingin konsumsi susu, pilihlah susu almond plain. Susu almond hanya mengandung 30 kalori setiap saji. Kandungan vitamin B12, magnesium, kalsium, dan vitamin D sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh.

7. Plain yoghurt
Yoghurt merupakan makanan tepat untuk menghilangkan lemak tubuh, tapi pilihlah yang tanpa rasa atau plain. Mengonsumsi plain yoghurt juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. ** Baca juga: Survei Ungkap, Bekerja di Lingkungan yang Didominasi Pria Bikin Wanita Lebih Stres

Makanan yang mudah didapat, bukan? (ilj/bbs)




Alpukat Jadi Makanan Pengganti Karbo yang Bikin Tubuh Langsing

Kabar6-Kegemukan terjadi salah satunya disebabkan akibat pola makan yang tidak terkontrol. Namun di sisi lain, ada sejumlah makanan yang ternyata dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan. Makanan yang dimaksud adalah alpukat.

Studi baru dari Pusat Penelitian Nutrisi di Illinois Institute of Technology, melansir Kompas, menemukan bahwa lemak dalam alpukat dapat membantu menekan rasa lapar dan kenyang lebih lama. Studi yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Nutrients pada 8 Mei 2019 lalu menyimpulkan, orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, lalu menambahkan alpukat pada makanan mereka sebagai pengganti karbohidrat olahan, mampu mencegah rasa lapar lebih lama dan meningkatkan kenikmatan makan.

Pada tiga hari yang berbeda, para peneliti memberikan makan sebanyak 31 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, satu dari tiga kali makan dengan kalori yang sama yaitu makanan tinggi lemak dengan satu alpukat, makanan tinggi lemak dengan setengah alpukat, atau makanan rendah lemak.

Selama enam jam sesudahnya, para peserta studi itu melaporkan merasa lapar. Sebaliknya, semua orang melaporkan merasa lebih kenyang lebih lama setelah makan yang menyajikan alpukat utuh, bahkan makan dengan setengah alpukat membantu memuaskan lebih lama ketimbang makanan rendah lemak.

Tes lebih lanjut mengungkapkan, alpukat membantu meningkatkan hormon usus. Selama bertahun-tahun, lemak disebut sebagai penyebab utama obesitas, dan sekarang kini diteliti untuk peran mereka dalam pengaturan nafsu makan dan pengendalian berat badan,” kata Britt Burton-Freeman, direktur Pusat Penelitian Nutrisi di Illinois Tech.

Diketahui, alpukat mengandung lemak yang tergolong dalam lemak sehat. Studi-studi terbaru juga menyimpulkan, mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang cukup dapat membantu menekan rasa lapar dan membantu mengendalikan berat badan. ** Baca juga: Antara Margarin & Mentega, Mana yang Lebih Sehat?

Studi ini membuktikan, perubahan kecil dan menyenangkan dalam menu makan seperti menukar roti, pasta, atau nasi, dengan setengah alpukat dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal.(ilj/bbs)




Mengapa Wanita Lebih Sulit Turunkan Berat Badan Ketimbang Pria?

Kabar6-Wanita sering dianggap lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan pria. Benarkah anggapan tersebut? Menurut sebuah studi, pria memang hanya memerlukan waktu dua bulan menjalani diet untuk menurunkan berat badan sekira 11 persen.

Sementara mayoritas berat badan wanita, melansir nypost, hanya bisa turun tidak lebih dari 10 kg dalam jangka waktu yang sama. Selain itu, Jurnal Diabetes, Obesitas, dan Metabolisme pun melaporkan hasil penemuan dalam sebuah penelitian yang hasilnya sama dengan angka di atas. Ternyata, masalahnya terletak pada lemak. Kebanyakan lemak yang menumpuk pada tubuh pria berada di perut. Sementara wanita lebih banyak memiliki tumpukan lemak di paha, bokong, dan panggul.

Ketika lemak perut pria terbakar dengan olahraga dan juga diet rendah lemak, proses itu akan meningkatkan metabolisme tubuh mereka, sehingga berat badannya lebih cepat turun, dan lemak di bagian tubuh lainnya pun ikut lebih cepat terbakar. ** Baca juga: Benarkah Es Krim Bikin Tubuh Melar?

Namun dengan rutin berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat, wanita pun bisa mendapatkan berat badan ideal.(ilj/bbs)