1

Didukung Anggota BPD di Pilgub Banten, Dimyati Janjikan Bantuan Rp 100 Miliar Tiap Kabupaten Kota

Kabar6- Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) se Provinsi Banten menyatakan dukungannya terhadap Anggota DPR RI Ahmad Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon Gubernur Banten.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PABPDSI dari empat Kabupaten di Banten di acara silaturahmi dan acara halalbihalal di salah satu cafe di Kota Serang, Sabtu (27/4/2024). Selain menyatakan dukungan, Dimyati juga diangkat menjadi Bapak BPD Provinsi Banten.

Dimyati yang merupakan Bupati Pandeglang dua periode ini mengaku tambah semangat setelah mendapatkan dukungan dari pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Banten.

Dimyati berjanji akan memberikan perhatian lebih kepada anggota BPD di tiap desa terutama sarana dan prasarana dan fasilitas sebagai penunjang kinerja mereka.

Selain program bantuan satu desa satu miliar, Dimyati juga berjanji akan memberikan specific grant atau bantuan keuangan Rp 100 miliar ke delapan Kabupaten kota di Banten.

**Baca Juga: Andika Pertama Kembalikan Formulir Pendaftaran, PDIP Ungkap Dua Kali Menang di Kabupaten Serang

“Berarti Rp 800 miliar (specific grant) untuk kabupaten kota, belum lagi satu desa satu miliar, dari spesifik grand untuk BPD seperti untuk membangun sarana prasarana, transportasi BPD. Itu harus diberikan kepada BPD termasuk siltap buat BPD,” beber Dimyati.

Suami dari Bupati Pandeglang Irna Narulita ini mengklaim sejauh ini BPD belum mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah daerah. Pemprov Banten selama ini dinilai kurang memberikan perhatian terhadap kabupaten yang ada dibandingkan dengan perkotaan.

Akibatnya kata dia, perekonomian, pengangguran dan infrastruktur di wilayah pedesaan yang notabene berada di wilayah kabupaten masih buruk.

‘Kenapa banyak infrastruktur yang kurang bagus, banyak pengangguran, banyak hal-hal lain yang perekonomiannya kurang, karena tadi perhatian dari pemerintah provinsi yang kurang,”ujar politisi PKS itu.

Atas persoalan tersebut, Dimyati mengaku terpanggil untuk menjadi gubernur Banten untuk memberikan perhatian lebih tiap kabupaten kota di Banten terutama persoalan-persoalan yang ada di wilayah pedesaan.

“Karena saya orang desa tahu betul permasalahan-permasalahan apa saja,”tandasnya.(Aep)




Dua Parpol Terbesar Isyaratkan Koalisi di Pilgub Banten

Kabar6- Dua partai politik terbesar di tingkat Provinsi Banten, Partai Golkar dan Gerindra secara formal melakukan pertemuan tertutup di salah satu hotel daerah Kota Serang.

Silaturahmi awal jelang pilkada serentak tersebut mengisyaratkan akan terjadi koalisi yang kuat di Pilkada Banten, antara dua parpol pemegang suara terbanyak pemilu legislatif ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan dikomandoi langsung oleh pimpinan kedua parpol tersebut, yakni Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni.

“Alhamdulillah, silaturahmi formal ini penuh suasana persahabatan. Ini pertemuan awal yang insya Allah, akan punya jalan tengah di akhir,” kata Tatu kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, pertemuan dengan Gerindra merupakan proses komunikasi politik yang harus dilakukan oleh Golkar Banten untuk menentukan arah koalisi di pilkada provinsi, dan delapan kabupaten/kota. Apalagi, di semua tingkatan pilkada, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menugaskan sejumlah kader untuk menjadi bakal calon kepala daerah.

Komunikasi politik dengan Gerindra, menurut Tatu, cukup mudah dilakukan. Dalam Koalisi Indonesia Maju, Golkar-Gerindra serta sejumlah partai politik lainnya, telah memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Silaturahmi ini harus dilakukan karena kami juga sudah bersama pada proses pemilihan presiden. Jadi komunikasinya lebih cair. Apalagi, kami memang nyaman bersama Partai Gerindra,” ujar Tatu.

Menurutnya, pilkada tahun ini cukup unik. Sebab selain dilakukan serentak, sejumlah partai politik juga punya sejumlah bakal calon yang akan diusung. Namun tanpa merinci pada pilkada mana saja Golkar dan Gerindra berkoalisi, Tatu mengisyarakat akan terjadi di tujuh dari sembilan pilkada di Banten. Termasuk di Pilkada Banten.

**Baca Juga: Hasbi Jayabaya Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Lebak di 4 Parpol

“Ini masih komunikasi awal, tetapi memang ada kesepahaman yang kuat. Selanjutnya akan dilakukan komunikasi kembali agar koalisi yang kami harapkan bersama akan menjadi kenyataan. Prinsipnya, tantangan dan masalah pembangunan daerah, dibutuhkan sinergi dan kebersamaan,” ujarnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni menilai, pihaknya diminta oleh pimpinan pusat untuk memperkuat komunikasi politik di daerah, terutama dengan Partai Golkar. Apalagi, kata Andra, Partai Gerindra harus mampu mengawal kebijakan pemerintah pusat di daerah, setelah Prabowo Subianto, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, dilantik sebagai presiden.

“Pola pemerintahan provinsi adalah perwakilan pusat, sehingga penting kolaborasi dilakukan. Gerindra ingin ambil posisi itu, mengawal kebijakan pusat di tingkat daerah,” ujarnya.

Golkar maupun Gerindra belum membicarakan komposisi koalisi maupun bakal calon kepala daerah yang akan diusung. “Intinya, Gerindra sangat punya keinginan mewarnai pilkada, dan itu dilakukan bersama dengan Partai Golkar. Kami ingin menjadi seorang adik yang baik,” ujarnya.

Pernyataan ‘seorang adik’ ini, tidak lepas dari sejarah bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merupakan mantan kader Partai Golkar.

Pada Pilkada Banten, jika koalisi terjadi, maka Golkar bersama Gerindra bisa langsung mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dari syarat 20 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, masing-masing sama, yakni memiliki 14 kursi di DPRD Banten.

Jika ditotal, kedua partai politik ini punya modal 28 kursi, dan sudah cukup melaju mulus pada pencalonan pilkada Banten.(Aep)




Rela Hujan-hujanan, Pemuda di Kota Serang Minta Tandatangan Warga untuk Dukung Airin di Pilgub Banten

Kabar6- Relawan Nusantara deklarasikan dukungan terhadap sosok mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk menjadi Gubernur Banten.

Deklarasi dukungan yang dilakukan sekelompok anak muda tersebut dilakukan disekitar Alun-alun Kota Serang, Sabtu (9/3/2024). Mereka juga mengenalkan sosok Airin kepada masyarakat setempat, serta meminta dukungan dengan membubuhkan tanda tangan di kain berwarna putih.

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Serang tak menyulutkan semangat mereka untuk meminta dukungan tanda tangan ke warga, pedagang asongan dan dan tukang ojek.

“Kita minta dukungan masyarakat untuk hari ini salah satu bentuknya adalah deklarasi serta dukungan tanda tangan masyarakat sebagai bentuk dorongan kepada ibu Airin,” kata Koordinator Relawan Nusantara For Airin Gubernur Banten Jeni Saputra.

**Baca Juga: Silaturahmi dengan Ketua MUI Banten, Direktur UT Serang: Perkuat Sinergitas

Mereka juga mengenalkan sosok Airin Rachmi Diany terutama kinerja-kinerja beliau selama memimpin Kota Tangerang Selatan. Diakuinya langkah tersebut mendapat apresiasi.

“Alhamdulillah sangat apresiasi banget ya cuman kebetulan tadi posisi yang hujan dari pagi tapi enggak hentikan semangat kawan-kawan,” kata

Jeni menegaskan, gerakan tersebut inisiatif para relawan karena ia berharap Banten bisa di pimpinan oleh Airin Rachmi Diany ke depan. Hal itu berkah kesuksesannya memimpin Kota Tangerang Selatan selama dua periode.

“Alasan lain adalah beliau ramah salah satu tokoh yang mau dekat dengan masyarakat, makanya kawan-kawan berinisiatif melakukan gerakan aksi ini,”pungkasnya.(Aep)




Purna Tugas Jadi Wali Kota Tangerang, Arief Tak Berniat Maju di Pilgub Banten

Kabar6-Jabatan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah tinggal beberapa hari lagi akan berakhir. Ia akan mengakhiri masa tugas memimpin Kota Tangerang pada 26 Desember 2023 mendatang.

Arief telah menjadi orang nomor satu di kota berjuluk seribu industri sejuta jasa itu selama 10 tahun alias dua periode.

Beberapa hari terakhir, baliho orang orang nomor satu di Kota Tangerang itu muncul kembali di pertigaan Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baliho tersebut bertuliskan L.A (Laskar Arief). Mereka pun menuliskan “Menuju Banten 1”, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

**Baca Juga: Maju Pilgub DKI, Zaki Iskandar Ungkap Jurus Atasi Persoalan Sampah

Tidak hanya itu saja mereka pun juga kembali menulis, “pemimpin sudah teruji”.

Saat dikonfirmasi kabar6 soal baliho Laskar Arief itu, Arief meminta agar menanyakan hal tersebut kepada yang memasang.

Arief pun mengaku tidak ada niatan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 ini. Selain itu, Arief akan tetap akan fokus di Kota Tangerang.

“Kita ngurusin di Kota aja. Enggak ada (rencana ke Banten 1),” ujar Arief saat dikonfirmasi Jumat, pekan lalu.

Sebelumnya, pernah ada Spanduk Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kembali terpantau oleh kabar6 di Jalan Hasyim Azhari, Cipondoh. Spanduk itu bertuliskan Arief Wismansyah, Banten Juara, Banten Sejahtera. (Oke)

 




Berpeluang di Pilgub Banten, Rano Karno: Petugas Partai Harus Siap

Kabar6-Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, elektabilitas mantan Gubernur Banten Rano Karno masih tinggi di Banten dan masih berpeluang maju di Pilkada Banten 2024 nanti.

“Sehingga berdasarkan survei, Rano Karno tertinggi di Banten, maka tadi kami sampaikan caleg-caleg juga, bersama-sama dengan Rano Karno,” kata Hasto di kantor DPD PDI Perjuangan di kota Serang, Minggu (10/9/2023).

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku, siap maju di Pilgub Banten jika diperintah oleh partai.

“Ya kalau itu perintah kita sebagai petugas partai ya harus siap,” kata Rano kepada wartawan di kantor DPD PDIP Banten.

**Baca Juga: Elektabilitas Rano Karno Tinggi di Banten Hasto: Pasang Gambarnya Seluruh Pelosok

Meski demikian, mantan Gubernur Banten tersebut akan terlebih dulu fokus di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Masih banyak waktu, fokus kita pileg dan pilpres dulu,” ujarnya.

Rano mengungkapkan, jika dia dipercaya PDIP dan masyarakat hingga kembali memimpin Provinsi Banten, akan melanjutkan program yang pernah dilakukan saat menjabat dulu.

“Ya kita akan mengawal 14 proyek strategis nasional (di Banten) yang diberikan Presiden,” pungkasnya.(Aep)




Kata Golkar Lebak soal Andika Hazrumy Disebut Lebih Potensial Dibanding Airin di Pilgub Banten

Kabar6.com

Kabar6-Pengamat politik Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang Adib Miftahul menyebut, Andika Hazrumy lebih berpeluang ketimbang Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024.

Kemenangan Andika saat berduet dengan Wahidin Halim di Pilgub Banten 2017 jadi bukti jika anak Ratu Atut Chosiyah itu punya peluang yang lebih besar dibanding Airin.

Menanggapi itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Lebak Rully Sugiharto Wibowo mengatakan, dua periode memimpin Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan bahwa Airin merupakan figur yang punya kapasitas dan kapabilitas.

“Bicara soal peluang, Ibu Airin juga punya peluang yang besar. Beliau sudah memperlihatkan kualitasnya dengan dua periode memimpin Tangsel, cocok lah jadi gubernur Banten,” kata Rully kepada Kabar6.com, Selasa (29/11/2022).

Menurut Rully, sah-sah saja jika ada yang punya penilaian soal siapa kader Golkar yang paling berpeluang di pilgub nanti. Akan tetapi kata dia, partainya punya survei internal yang menjadi pertimbangan siapa figur yang tepat untuk diusung.

“Ya biarkan lah pengamat berdasarkan pengamatannya, tapi kami punya tim analisa yang kami yakin tidak akan meleset analisanya,” ucap dia.

Politikus yang menjabat Ketua Komisi II DPRD Lebak ini meyakini tak bakal sulit mensosialisasikan Airin kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Lebak.

“Ibu Airin sudah keliling ke 28 kecamatan di Lebak dan respon masyarakat terhadap beliau sangat positif, mengasyikkan lah,” ucap Rully.

**Baca juga: Posisi Pejabat Eselon II di Pemkab Lebak Akan Dirombak

Ia optimis, track record serta keberhasilan Airin memimpin Kota Tangsel dengan segudang prestasi yang diraih akan menjadi salah satu modal menggaet pemilih.

“Sosok yang mumpuni, cepat, tanggap dan tegas. Kita optimis Airin akan unggul di Lebak,” katanya.(Nda)




Pengamat Politik Ungkap Peluang Airin Maju di Pilgub Banten

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah jalan di Tangerang Raya mulai dihiasi oleh spanduk Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten pada pilkada serentak 2024 mendatang. Para kader partai Golkar Kabupaten Tangerang pun siap memenangkan Mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode itu.

Selain itu, partai beringin di Kabupaten Tangerang itu juga telah mendeklarasikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang, pada pilkada serentak mendatang.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud mengatakan, Partai Golkar sudah menetapkan Ibu Hj Airin sebagai calon Gubernur Banten. Termasuk menetapkan Ketua DPD Golkar Kabuparen Tangerang H. Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang tahun 2024.

Menurutnya, mesin Partai Golkar di Kabupaten Tangerang tersebut telah siap untuk memenangkan ke dua orang tersebut. Baik sebagai calon Gubernur Banten dan calon Bupati Tangerang.

“Mesin partai Golkar di Kabupaten Tangerang sudah siap untuk memenangkan Ibu Airin sebagai Gubernur dan Mad Romli sebagai Bupati,” ujar Amud, Rabu (2/11/2022).

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini mengungkapkan kerja keras dan kerja nyata terus dilakukan oleh kader Golkar di Kabupaten Tangerang guna meraih kemenangan.

“Pengurus Golkar di setiap tingkatan harus aktif menjalin silaturahmi dengan para ulama dan stakeholder lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, Mirza Syahreza mengatakan, peluang Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilgub Banten dinilai cukup kuat. Baik secara modal sosial dan politik sebagai individu dan Partai Golkar Banten juga begitu di perhitungkan.

“Airin Rachmi Diany memiliki modal sosial dan politik yang kuat di Banten. Karena secara trah keluarga memiliki dinasti politik yang kuat dan partai Golkar di Banten begitu diperhitungkan,” katanya.

Sedangkan, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli yang akan maju sebagai calon Bupati dinilai masih kuat. Pasalnya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang itu sebagai petahana. Kemudian modal sosial dan politik juga kuat untuk menarik massa dalam pilkada mendatang.

“Mad Romli, secara kultur Golkar di Banten atau di Kabupaten Tangerang kans masih sangat kuat. Karena pertama itu sebagai petahana. Lalu kedua, modal sosial dan politik yang dimilikinya juga kuat,” katanya.

**Baca juga: Ketua Karang Taruna Banten Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Pengembangan UMKM

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi ini berharap, pada Pilkada serentak 2024 mendatang di Kabupaten Tangerang, tidak ada lagi melawan kotak kosong seperti tahun 2018 lalu.

“Saya berharap tidak ada kotak kosong lagi. Mungkin Partai oposisi bisa memunculkan calon lain, akan lebih menarik di pilkada Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Mulai Dipromosikan, Pengamat Sebut Peluang Airin di Pilgub Banten Masih Samar-samar

Kabar6.com

Kabar6- Airin Rachmi Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan, kini sudah mulai dipromosikan atau digadang-gadang sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Banten, untuk perhelatan Tahun 2024 mendatang.

Ya, disejumlah titik, khususnya pada jalan-jalan protokol diwilayah Kota Tangsel sendiri, nampak bertebaran spanduk/reklame Airin bertuliskan Bakal Calon Gubernur Banten.

Dilokasi lain juga banyak dijumpai iklan Airin Rachmi Diany, sebagai Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar, seperti diwilayah Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang dan Cilegon.

Banyak orang, khususnya warga Banten tentu melihat itu sebagai sinyal kuat, bahwa Airin menjadi salah satu tokoh dari Tangerang yang akan meramaikan Pilgub Banten Tahun 2024 nanti.

“Sudah kelihatan. Sudah banyak spanduk dan reklame isinya Airin. Kayanya pasti buat nyalon Gubernur Banten,” kata Ahmad, warga Tangerang, Senin (30/10/2022).

Adib Miftahul Huda, Pengamat Politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang menilai kalau peluang Airin Rachmi Diany saat ini, masih samar-samar.

Pasalnya, kata dia, Pilgub Banten bakal banyak dipengaruhi oleh efek Pilpres dan Pileg yang justru akan lebih dulu digelar, yakni pada Februari Tahun 2024.

“Kans Airin untuk Pilkada Banten, saat ini saya kira posisinya masih samar-samar. Pilkada itu, banyak ditentukan oleh hasil Pilpres dan Pileg di Febuari 2024, karena Pilkada itu di November. Kalau suara Golkar jeblok, apakah Airin punya tawar menawar posisi yang kuat untuk maju di Pilgub Banten, padahal dia harus berkoalisi, membuat konfigurasi formula politik. Keputusan Golkar menurut saya masih keputusan keluarga, belum keputusan DPP,” ujar Adib.

Terkecuali, kata Adib, bila suara kemenangan Golkar nanti tinggi, tentu barulah peluang Airin menjadi besar di Pilgub Banten.

“Kalau dari perhelatan pemilu ke pemilu, Golkar ini kan selalu kalah. Jadi menurut saya peluang Airin masih samar-samar,” tegasnya.

**Baca juga: Kejari Serang Tolak Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani

Apalagi, tambah Adib, bila Airin dihadapkan nantinya dengan tokoh-tokoh yang tak kalah populer juga diwilayah Tangerang Raya, seperti Rano Karno, Wahidin Halim, dan juga Arief R Wismansyah.

“Ya, memang Airin harus bekerja keras, karena konstalasi Pilgub Banten itu setidaknya kemungkinan besar diisi oleh figur-figur dari Tangerang Raya, seperti Rano Karno, Arief R Wismansyah, Wahidin Halim, ini berpeluang maju masalahnya. Sedangkan, yang diperebutkan kan ceruk elektoralnya kan Tangerang Raya, sama mereka itu. Dan Airin sadar itu, sehingga harus membranding dirinya sejak dini dan berkontestasi di Banten, istilahnya adalah naik kelas, naik level begitu, memang butuh branding waktu yang lama. Karena politik sendiri gak bisa dibangun secara instan. Jadi ini upaya jauh-jauh hari untuk menaikan popularitas bahwa dirinya memang siap maju di Pilgub Banten,” pungkasnya. (Tim K6)




Wali Kota Arief Bakal Maju di Pilgub Banten, Tapi?

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Partai Demokrat Iti Oktavia Jayabaya menyatakan Pemilu 2024 mendatang, Partai Demokrat di setiap wilayah baik kota maupun kabupaten di wilayah Banten harus mendapatkan kursi legislatif sebanyak 50 persen di setiap wilayahnya.

Target tersebut juga dipasang untuk DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Banten I harus mendapatkan 2 kursi, Dapil Banten II harus 2 kursi dan Dapil Banten III harus 3 kursi DPR RI.

“Banten 3 minimal 2 kursi. Tapi kita target 3 kursi. Ini target kita bersama yang harus kita perjuangkan,” ujar Iti pada saat sambutan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Banten di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Senin (10/10/2022).

Perempuan yang juga Bupati Lebak ini mengatakan Partai Demokrat dengan slogan perubahan dan perbaikan diharapkan menjadi pilihan rakyat yang dapat mesejahterakan rakyat Indonesia kedepan.

Selain itu, kata Iti, elektabilitas Partai Demokrat di Banten terus merangkak naik. Iti berharap apa yang menjadi target dan cita-cita partainya dapat terpenuhi.

“Sekarang baru 11,5 persen di Provinsi Banten yang ditarget DPP 15 persen. Insya Allah Pemilu 2024 nanti memenuhi target tersebut,” katanya.

Sementara itu, Politisi Partai Demokrat yang juga menjabat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan dirinya tengah fokus dalam mengemban amanah di Kota Tangerang.

Namun saat disinggung soal mendapatkan penugasan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dalam mencapai target kursi DPR RI tersebut, Arief hanya meminta doa yang terbaik saja.

**Baca juga: IPSI Kota Tangerang Target Juara Umum di Porprov Banten

“Doa yang terbaik saja. Pokoknya kita jadi rakyat saja,” ucapnya.

Kembali soal disinggung kembali untuk maju DPR RI atau maju di Pemilihan Gubernur Banten, Arief menyampaikan belum mendapatkan penugasan dari partai.

“Belum ada, belum ada. Pokoknya sekarang menyelesaikan amanat di Kota Tangerang, selesai, selamat dunia akhirat,” tandasnya. (Oke)




Pengamat Politik Ungkap Zaki Cocok Maju di Pilgub Banten

Kabar6.com

Kabar6-Forum Politik Indonesia mengusulkan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Banten pada 2024 mendatang. Mereka pun mengusulkan untuk Pilgub DKI Jakarta yang memiliki kans keterkenalan terbesar yakni Tantowi Yahya.

Pengamat Politik dari Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan mengatakan partai Golkar di DKI Jakarta merupakan partai gurem. Sebab posisi Golkar di DKI Jakarta tidak menempati posisi yang dianggap seksi.

“Kalau kemudian Golkar di DKI mau berjaya 2024 adalah momentum untuk Golkar di DKI berjaya. Caranya saya menawarkan untuk Golkar di DKI Jakarta mengusung Tantowi Yahya,” ujar Tamil kepada Kabar6, Selasa (5/10/2022).

“Hari ini saya bicara Tantowi Yahya gak ada yang gak kenal. Tapi balik saya tanya nama bang Zaki (Zaki Iskandar, Bupati Tangerang) mohon maaf kira-kira berapa persen masyarakat DKI Jakarta yang kenal,” sambungnya.

Tamil mengatakan dirinya pernah berbicara soal Airin, Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, berpeluang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Lantaran masyarakat yang tinggal di Tangerang Selatan masih ber-KTP DKI Jakarta.

“Dia (masyarakat) tidak bisa memiliki hunian di DKI namun hijrah ke Tangerang selatan. Tapi KTP masih DKI, dia kemudian mendapatkan manfaaat dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan Airin. Ini menjadi buah bibir di DKI sehingga itu parameter masyarakat DKI lebih kenal bu Airin,” katanya.

Sedangkan menurutnya, masyarakat DKI Jakarta yang tinggal di Kabupaten Tangerang namun ber-KTP DKI Jakarta masih relatif rendah.

“Saya lebih menjagokan ketika Zaki turun bertarung di Banten itu menjadi sesuatu yang lebih baik buat Golkar, lebih realistis. Kalau bicara Golkar DKI saya sebagai pengamat politik mengusulkan Golkar itu mengambil momentum di 2024 dengan mengusulkan Tantowi Yahya,” terangnya.

Tamil menjelaskan Pilgub DKI Jakarta dinilai bakal perang bintang. Misalnya ada nama Susi Pujiastuti, Risma atau anaknya pak Jokowi turun gelanggang Pilgub DKI Jakarta.

“Golkar itu kan kemudian harus realistis DKI dia akan memasangkan aktor politik di posisi wakil, tapi coba teman-teman (awak media) bayangkan Tantowi Yahya diturunkan yang kemudian track record nya jelas, dia kemudian pernah jadi dubes,” ungkapnya.

“Walaupun persentase Golkar kecil tapi memiliki kemungkinan untuk dimunculkan Gubernur bukan Wakil Gubernur. Ini secara politik praktis memiliki keuntungan bagi Golkar memang atau kalah persentase akan meningkat,” tandasnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik Ujang Komarudin menakar peluang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang kerap diperbincangkan untuk mencalonkan diri baik pemilihan Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur Banten, pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

**Baca juga: Gercep, Paving Block Stadion Benteng Langsung Diperbaiki

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu, Zaki Iskandar tinggal memilih. Sebab Zaki di dua daerah tersebut begitu potensi untuk mencalonkan diri.

“Ya tinggal dipilih saja. Artinya di DKI punya potensi karena dia Ketua DPD Golkar DKI, di Banten juga punya potensi,” ujar Ujang saat dimintai keterangan di Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/9/2022). (Oke)