1

Maling Gasak Peralatan Pemakaman di Kota Cilegon

Kabar6-Aksi kejahatan tidak memandang tempat dan barang yang dicuri. Seperti yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jabalintang, Kota Cilegon, Banten.

Maling beraksi mencuri peralatan pemakaman yang ada di komplek kuburan hingga gudang penyimpanannya. Aksi kejahatan itu diperkirakan terjadi pada Senin dini hari, 17 Juli 2023, karena sekitar pukul 01.00 wib, kondisi peralatan makam masih utuh, saat diperiksa oleh penjaganya.

Sejumlah peralatan yang ada di pemakaman diketahui  raib hilang  pada Senin siang, 17 Juli 2023 oleh penjaga. Saat itu penjaga akan membersihkan makam.

“Saya cek sama Pak RT dan Pam RW,  bawa kabel yang putus, kemungkinan ini ada maling. Setelah ngecek kabel, setelah beres, langsung masuk ke gudang tenda, disitu ada tenda dan kursi, ada juga peralatan untuk babat rumput mesin gerinda, tabung gas, sama kabel rol (ilang),” ujar Toni Hidayat, penjaga makam, ditemui di lokasi, Kamis (20/07/2023).

Tak hanya sekali itu saja, kotak amal yang ada di sekitar komplek pemakaman juga pernah dibobol orang tak dikenal, pada 2022 lalu. Padahal menurut Toni, isinya tak seberapa jika dibandingkan kotak amal masjid. Sedangkan untuk membuat laporan polisi, dia menyerahkan semuanya ke Ketua RT dan RW setempat.

**Baca Juga: Rumah Janda Dua Anak Dibedah Kejari Cilegon

“Kalau kerugian dihitung-hitung kurang lebih Rp 5 juta, itu harga dulu. Kalau saya kan langsung lapor ke RT/RW saja, saya perawat makam,” jelasnya.

Di gudang, dia menemukan kursi yang diduga sebagai alat masuk ke dalam gudang melalui celah atap yang lebar. Beruntung, keranda jenazah yang ada di gudang lainnya tidak ikut dicuri, karena gemboknya tidak bisa dibuka dan atap yang tertutup rapat.

Pria yang akrab disapa Kang Toni itu tidak habis pikir, jika keranda jenazah sampai dicuri oleh maling di TPU Jabalintang.

“Kemungkinan dia naik dari depan, dari pagar pintu, disitu gembok masih utuh, enggak dijebol, naik ke atas. Kemungkinan ngeluarin barang dari belakang. Keranda aman, karena beda tempat,” terangnya.(Dhi)




Wanita Ekuador yang Dikira Sudah Meninggal Ternyata Masih Bernapas dalam Peti Mati Saat Pemakaman

Kabar6-Bella Montoya (76), seorang wanita di Ekuador, mendadak hidup kembali saat proses upacara pemakaman dirinya tengah berlangsung. Bella dinyatakan meninggal dunia akibat stroke.

Lima jam setelah upacara pemakamannya, melansir People, kerabat yang tengah bersiap untuk mengganti pakaian Bella sebelum pemakaman, menemukan wanita itu dalam kondisi terengah-engah. Bella dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif, sementara Kementerian Kesehatan Ekuador telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki insiden tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Ekuador mengatakan bahwa Bella mengalami henti jantung, kehilangan pernapasan dan fungsi jantung, dan tidak menanggapi resusitasi, sehingga dokter yang bertugas memastikan kematiannya.

Resusitasi jantung paru merupakan pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan napas dan sirkulasi darah yang terhenti karena kondisi atau situasi tertentu. ** Baca juga: John dan Charlotte Handerson dari Texas Jadi Pasutri Tertua di Dunia

Putra Bella yang bernama Gilbert Rodolfo Balberán Montoya, mengatakan bahwa ibunya ‘dirawat sekira pukul 09.00, dan pada siang hari seorang dokter memberi tahu saya (dia) meninggal’. Bella kemudian ditempatkan dalam peti mati selama beberapa jam sampai dia terlihat oleh anggota keluarga yang mencoba bernapas.

Dalam sebuah video yang diposting di media sosial, tampak Bella terbaring dalam peti mati terbuka dan terengah-engah, sementara beberapa orang mengerumuninya. Paramedis kemudian tiba dan mengamati Bella sebelum memindahkannya ke tandu dan ambulans.

Kini Bella dalam perawatan intensif di rumah sakit yang sama, tempat dokter menyatakan kematiannya. “”Sedikit demi sedikit saya memahami apa yang telah terjadi. Sekarang saya hanya berdoa agar kesehatan ibu saya membaik. Saya ingin dia hidup dan berada di sisi saya,” harap Gilbert.(ilj/bbs)




Hendak Dimakamkan, Bayi Prematur di Brasil Mendadak Hidup Kembali

Kabar6-Seorang bayi prematur yang saat lahir sudah dinyatakan tak bernyawa oleh dokter, mendadak hidup kembali saat akan dimakamkan.

Mukjizat tersebut diketahui ketika petugas pemakaman mendeteksi detak jantung si bayi. Keruan saja kondisi ini membuat geger warga sekitar.

Ibu sang bayi yang berusia 18 tahun dan tidak disebutkan namanya itu, melansir Dailystar, diketahui meminta bantuan medis di Kotamadya Ariquemes, negara bagian Rondonia, Brasil. Menurut laporan media lokal, sang ibu tidak menyadari kehamilannya dan pergi ke rumah sakit dua kali setelah merasakan sakit yang parah. Pihak keluarga mengatakan, sang ibu dipulangkan ke rumah oleh petugas medis, yang dilaporkan tidak menyadari bahwa dia hamil.

Saat di rumah, rasa sakitnya mulai meningkat dan dia dilaporkan melahirkan bayinya tanpa bantuan medis. Bayi itu lahir di bulan kelima kehamilan dengan berat satu kilogram. Sang bayi dinyatakan lahir mati oleh para dokter ketika mereka pergi ke rumah sakit.

Direktur pemakaman, yang tak diungkap identitasnya, dipanggil agar datang ke rumah sakit untuk mengambil tubuh bayi dan mempersiapkannya untuk pemakaman. ** Baca juga: Booking PSK, Pria Tiongkok Ini Shock Karena yang Datang Ternyata Istrinya

Jenazahnya diambil sekira pukul 03.00 waktu setemoat. Beberapa jam kemudian, ketika sedang melakukan prosedur penguburan, petugas medis memperhatikan bahwa bayi itu menghela napas dan jantungnya berdetak kencang.

Petugas medis itu segera membawa bayi ke rumah sakit, dan dirawat di Unit Perawatan Intensif Neonatal untuk perawatan. Status kesehatan bayi tersebut saat ini belum jelas.

Pihak keluarga dan rumah duka dilaporkan telah mengajukan laporan polisi, dan investigasi sedang berlangsung.(ilj/bbs)




Mengerikan, Suku Yanomami di Brasil Mengubur Orang Mati dengan Cara Memakan Dagingnya

Kabar6-Suku Yanomami di Brasil memiliki ritual pemakaman yang sungguh mengerikan. Bukan dengan cara dikubur atau kremasi, mereka masih menggunakan ritus Endocannibalism atau memakan daging orang mati dari komunitas suku atau masyarakat yang sama.

Suku Yanomami/Yanam atau Senema ini banyak ditemukan di Venezuela, Brasil dan negara Afrika Selatan lainnya. Melansir theguardian, suku Yanomami percaya bahwa jiwa mereka perlu dilindungi setelah tubuhnya mati, juga meyakini jiwanya bisa beristirahat jika melakukan transisi seperti membakar tubuh, atau tubuh dimakan oleh kerabat yang masih hidup.

Biasanya, suku Yanomami bernyanyi ketika ada seorang kerabat yang mati, dengan harapan mereka akan memanggil rohnya dan menghilangkan kesedihan kerabat. Kemudian, pada fase kedua mereka mulai membakar jenazah, lalu mengumpulkan tulang-tulang yang tersisa dari pembakaran mayat.

Kemudian, mereka mengubahnya menjadi bubuk yang dicampur dengan abu dari tubuh yang terbakar. Mereka mencampurkannya dengan pisang dan membuat sup pisang lalu memberikan kepada semua orang. ** Baca juga: Honiara di Kepulauan Solomon Jadi Ibu Kota Termiskin di Dunia

Menurut keyanikanan suku Yanomami, mereka percaya menyelesaikan ritual ini adalah satu-satunya cara membuat jiwa yang mati mencapai kedamaian. Tetapi dalam kasus di mana musuh membunuh kerabat atau anggota desa.

Hanya wanita yang memakan abu dan setelah itu bentuk balas dendam dilakukan pada pelakunya. Namun upacara dilakukan pada malam yang sama, lalu penduduk desa harus membalas dendam melalui mungkin serangan di wilayah musuh.

Itu adalah catatan yang secara umum dikenal oleh kebanyakan orang tentang ritual Yanomami. Namun dalam manuskrip kuno ada sebagian anggota suku yang memakan daging almarhum beramai-ramai dengan tujuan kebaikan.(ilj/bbs)




Tragis, Jenazah Lansia 70 Tahun yang Tewas Diinjak Gajah Kembali Diserang Saat Dimakamkan

Kabar6-Insiden memilukan menimpa seorang nenek berusia 70 tahun bernama Maya Murmu yang tinggal di negara bagian Odisha, India timur. Wanita malang itu tewas akibat diinjak-injak oleh seekor gajah.

Tidak berhenti sampai di situ, melansir Express, hewan tadi kembali menyerang jasad Murmu saat pemakaman. Saat peristiwa terjadi, Murmu sedang mengambil air dari sebuah sumur. Tiba-tiba seekor gajah datang meluncur ke arahnya. Gajah itu diduga melarikan diri dari Suaka Margasatwa Dalma, yang terletak di negara bagian tetangga.

“Gajah tersebut menginjak-injak wanita itu, yang akhirnya meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit terdekat,” demikian keterangan dari pihak kepolisian setempat. ** Baca juga: Usia 33 Tahun Punya 12 Anak, Wanita Asal AS Ini Hampir Tiap Tahun Hamil

Keluarga Murmu kemudian melakukan ritual terakhirnya sebelum menyalakan tumpukan kayu pemakaman. Dan tanpa disangka, hewan yang sama kembali lagi dan meraih jasad korban. Hewan itu melemparkan jasad korban ke udara dan kemudian melarikan diri.

Pihak keluarga sendiri melanjutkan upacara pemakaman, dan gajah itu tidak kembali lagi.(ilj/bbs)




Di Singapura Ada Acara Pemakaman Bertema Star Wars

Kabar6-Acara pemakaman seorang pria di Singapura berlangsung unik karena dipenuhi dengan para pelayat termasuk pihak keluarga yang mengenakan cosplay Star Wars, seperti Storm Troopers, Imperial Officers, Royal Guards, dan bahkan Darth Vader.

Rekaman pemakaman tak biasa itu, melansir seamashable, diunggah oleh pengguna akun TikTok bernama @icraft4good, yang menunjukkan berbagai anggota tentara kekaisaran memasuki aula pemakaman disertai dengan tema utama Star Wars yang diputar sebagai musik latar.

Saat video diputar, kata-kata “Selamat tinggal, saudara! Semoga Kekuatan menyertaimu,” terdengar dari layar. Rupanya, pemakaman itu sengaja dibuat sedemikian rupa untuk seorang pria yang merupakan bagian dari Garnisun Singapura ke-501, yang merupakan cabang dari organisasi kostum Star Wars internasional.

Pada halaman Facebook grup tersebut, pria yang hanya disebut sebagai TB-7576 (meniru konvensi penamaan Storm Troopers), diberikan penghargaan yang tulus. ** Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-100, Nenek di Florida Lakukan Sky Diving

“Hari ini, kita mengucapkan selamat tinggal pada salah satu dari kita sendiri, TB-7576. Seorang pria baik pergi terlalu cepat. Anda sekarang satu dengan The Force, saudara. Tenanglah.”

Dalam kolom komentar, seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai ayah dari TB-7576 (yang disebut sebagai Shawn) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada grup penggemar karena membuat pemakaman putranya sangat berkesan.

“Sebagai ayahnya, saya sangat bangga mengetahui bahwa putra saya, Shawn telah menyentuh begitu banyak orang, teman dan orang asing. Mereka semua menunjukkan kepada saya betapa hebatnya dia. Penghargaan tulus saya kepada anggota Garnisun Singapura 501 atas kehadiran mereka, menunjukkan dukungan, dan mengirim Anda dengan luar biasa untuk menghormatinya,” ucap sang ayah.

Ditambahkan, “Memang, meskipun pemakaman semacam itu mungkin bukan cara paling konvensional untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang, kami cukup yakin bahwa Shawn (atau TB-7576) akan sangat senang karena cintanya pada semua hal Star Wars diberikan begitu besar.” (ilj/bbs)




Sekelompok Pria di Ekuador Nekat Keluarkan Jenazah Peti Mati dan Dibonceng Naik Motor

Kabar6-Sebuah peristiwa aneh sekaligus tak biasa terjadi di Portoviejo, Provinsi Manabi, Ekuador. Ya, sekelompok pria nekat mengeluarkan jenazah teman mereka dari peti mati. Selanjutnya, mereka membawa jenazah dengan mengendarai sepeda motor.

Keruan saja, banyak orang berkerumun menyaksikan kejadian tadi, bahkan banyak di antara warga juga merekam aksi ini. Tak ayal, video itu pun beredar luas di Ekuador.

Rupanya, melansir Dailymail, jenazah yang dikeluarkan dari peti mati itu adalah Erick Cedeno (21), tewas akibat ditembak dua orang penyerang saat dalam perjalanan menghadiri permakaman. Dari rekaman terlihat rekan-rekan Cedeno mengeluarkan jenazah dari peti mati kayu dan membawanya ke seseorang yang sudah siap di atas motor.

Jenazah lantas diposisikan duduk di belakang pengendara agar tak jatuh selama perjalanan. ** Baca juga: Lima Negara Ini Berlakukan Denda Bagi Siapa Saja yang Bercinta dalam Mobil

Sepeda motor kemudian melaju di jalanan. Beberapa teman lain yang membantu mengatur keberangkatan terlihat bersorak dan mengangkat tangan ke udara. Kelompok itu mengklaim telah menerima izin dari orangtua Cedeno untuk melakukan hal tak lazim tersebut.

Sementara pihak berwenang mengecam insiden itu sebagai ‘aksi menyimpang’. Meski demikian, semua yang terlibat dalam aksi itu tak ada yang diamankan polisi.

Mungkin mereka membonceng jenazah Cedeno agar tidak terlambat tiba di pemakaman.(ilj/bbs)




Bak Pesta, Wanita Ini Berpesan Agar Para Pelayat yang Datang ke Pemakamannya Diberi Lotre

Kabar6-Tampaknya Evelyn Hoi (38) sudah sangat siap menghadapi kematiannya. Bagaimana tidak, wanita asal Singapura yang meninggal dunia akibat kanker paru-paru ini sudah merencanakan pemakamannya jauh hari sebelum ajal tiba.

Tidak seperti upacara pemakaman pada umumnya, melansir Asiaone, Hoi justru meminta rumah dukanya didekorasi seperti pesta, dan uniknya, semua pelayat diberi tiket lotre. Ya, Hoi membuat pemakamannya jauh dari kesan sedih. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Hoi juga ikut terlibat dalam mendekorasi ruang dukanya.

Suami Hoi yang bernama Royston Lim mengatakan, istrinya mulai mengalami nyeri dada pada Juni, dan dipastikan menderita kanker paru-paru stadium akhir setelah pemeriksaan medis. ** Baca juga: Mengejutkan! Lebih dari 40 Ribu Warga Inggris Dapatkan Hasil Tes COVID-19 yang Keliru

“Dia tidak minum atau merokok, hidup sehat,” kata Lim. “Dia memang menderita batuk ringan sebulan sebelum pemeriksaan. Dia mengira itu batuk biasa jadi tidak terlalu memerhatikannya.”

Aula berkabung tempat Hoi disemayamkan, dihiasi balon warna-warni seperti layaknya tempat pesta. Kakak perempuan Hoi, Yi Lian, mengatakan bahwa Hoi gemar minum bubble tea dan telah menginstruksikan agar dia ditawari bubble tea selama doa.

Hoi dilaporkan mulai merencanakan pemakamannya 10 hari sebelum kematiannya. “Kami mengikuti rencananya, menunjukkan sketsa dekorasinya, termasuk warna yang dia inginkan,” kata Lim.

Pria itu mengatakan, sang istri memiliki banyak tas dan perhiasan bermerek dan sebelum kematiannya, dia mengatur agar barang-barang itu dibagikan kepada teman dan keluarga sebagai kenang-kenangan.

Hoi juga menulis surat perpisahan kepada Lim, orangtuanya, dan saudara perempuannya, enam jam sebelum kematiannya, meskipun saat itu dia dalam kondisi sangat tidak nyaman.

Lim mengungkapkan, satu-satunya penyesalan Hoi adalah tidak bisa bepergian karena pandemi COVID-19. “Menikahinya adalah hal paling beruntung yang terjadi pada saya,” tutur Lim.(ilj/bbs)




Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Menahan Pencarian CV. Anugrah Kirana Abadi

Kabar6-Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, menahan pencarian pemborong CV Anugrah Kirana Abadi diduga lamban dalam bekerja.

Di ketahui, Blok J Rt 05/12, Taman Kirana Surya, Desa Pasangerahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pembrong CV Anugrah Kirana Abadi mengerjakan peningkatan jalan menggunakan creen atau alat berat yang di terjunkan merusak jalan paving blok, dan sampai detik ini jalan paving blok yang rusak tidak kunjung di perbaiki.

Saepul Kasi Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman mengatakan, Ada tiga A item yang sudah di kerjakan terkait perusakan perumahan padat penduduk itu, namun paving blok yang di lintasi oleh truk molen tersebut sampai detik ini belum kunjung di perbaiki.

“Terkait pekerja yang di blok J Taman Kirana Surya, kemarin itu sempat banyak permasalahan, yang pertama itu ada kabel putus, yang kedua PDAM bocor, nah masalah yang di simpang tiga itu juga sudah di tindak lanjuti sama pemborong, mereka kasih bukti fisik dalam bentuk Foto,” ucap Saepul saat di konfirmasi di kantor, pada Selasa, (28/9/2021).

Kami sudah ultimatum dengan pemborong tegas Saepul, untuk segara di perbaiki di mana ada kerusakan yang terjadi di perumahan usai pengecoran.

“Saya sudah tegur Pemborong dalam bentuk lisan, terkiat kerusakan kerusakan jalan akibat alat berat yang melintasi perumahan itu untuk segara di perbaiki kalau tidak nanti pencarian kita tangguhkan,” ujarnya.

**Baca juga: Polres Tangsel Siagakan Personel Awasi Truk Angkutan Barang di Jalan Raya Legok

Di teruskan, Tony pemborong CV Anugrah Kirana Abadi mengatakan, pihaknya akan segara perbaiki jalan yang rusak dan siang ini akan segara di kirim foto perbaikan jalan.

“Kemarin kan kita sudah perbaiki jalan yang rusak itu. Namun sekarang kita akan kerahkan tukang untuk mengarahkan beberapa titik yang rusak, dan siang ini akan kita akan kirim foto perbaikan nya pak,” kata Tony saat di telepon oleh Saepul dengan di berikan pengeras suara.(CR)




Pemakaman Diwarnai Isak Tangis, Istri Ustaz Alex Cerita Begini

Kabar6.com

Kabar6-Pihak keluarga telah memakamkan jasad Ustaz Alex atau Armand yang diwarnai isak tangis di TPU Kunciran, Pinang, Kota Tangerang kemarin, Minggu (20/9) sekira pukul 13.10 WIB.

Dimata sang istri Astuti, kenangan bersama Ustaz Alex tak bisa dengan mudah untuk dilupakan. Apalagi kesan terakhir disaat Ustaz Alex kangen berkumpul dengan teman-teman dekatnya.

“Tungguin saya yah, entar saya nyusul,” katanya di depan makam sang suami sembari mengatakan sang suami pernah mengaku kangen dengan teman-temannya.

“Katanya kemarinkan kangen, supaya temen-temen dateng, itu udah pada dateng, lihat apa! Ayah ngomong pengen banget temen-temen dateng, supaya pada ngumpul,” ujarnya.

Astuti pun mengatakan, ia tidak pernah merasa bila sang suami mempunyai musuh, terlebih kepada setiap pasien yang datang untuk melakukan pengobatan alternatif.

“Kenapa begini, suami saya tidak ada masalah, tidak ada musuh,” ungkapnya.

**Baca juga: Warga Kaget Dengar Suara Tembakan, Ustadz di Pinang Jadi Korban hingga Meninggal Dunia

Diketahui, ustaz Alex meninggal usai mendapatkan luka tembakan dibagian pinggang pada Sabtu, (18/9) pukul 18.30 WIB, saat hendak pulang ke rumah usai melaksanakan salat maghrib.(Vee)