Kabar6-Warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengaku kaget atas peristiwa penembakan yang menimpa korban berinisial A (43) akrab disapa Ustadz Alex hingga meninggal dunia.
Ketua RW 05 Ahmad Mangku menduga suara tersebut merupakan suara petasan. Namun setelah keluar anak korban teriak, bahwa korban mengalami tembakan cukup serius bagian pinggang kiri hingga tembus bagian pinggang kanan dan meninggalkan bekas tembakan di rumah korban.
“Ada petasan dimana, letupan isinya dari mana. Terus keluar anak korban bapak ditembak, bapak ditembak. Kami sebagai tetangga teriak-teriak gini pasti mampirin jadi lihat berdarah, terus sampai ditemukan peluru tembakan itu disini,” ujar Ahmad saat dimintai keterangan oleh wartawan di lokasi, Minggu (19/9/2021).
Ahmad mengatakan, kemudian korban larikan ke RS Mulya, Pinang Kota Tangerang atas inisiatif warga. Mereka pun mendengar satu kali letupan tembakan tersebut.
“Kami tau disini satu dan terdengar satu letusan. Artinya kenah dari pinggang kiri tembus ke dada sampai mengenai pintu itu,” tambahnya.
Ahmad menjelaskan, ustaz Alex tertembak usai sholat magrib berjamaah di Masjid Jami’l Nurul Yaqin bersama anaknya yang berusia 5 tahun. Anaknya itupun lari setelah sholat magrib berjamaah tersebut.
**Baca juga: Warga Pinang Tangerang Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal
“Terus sih korban terjadi di tembak. Ditembak itu sampai radius suara tembakan 40 meter tar (bunyi tembakan) kencang seperti itu, udah orang panik ada apa ini,” tandasnya. (Oke)
