1

Salah Kirim Ucapan Natal, Tim Dokter di Inggris Sebut Pasien Derita Kanker Paru-paru

Kabar6-Tim dokter bedah dari Askern Medical Practice yang berlokasi dekat Doncaster, South Yorkshire, Inggris, meminta maaf atas kesalahan mengirim kartu ucapan Natal.

Rupanya, melansir Telegraph, sejumlah dokter bedah tadi salah mengirim ucapan selamat Natal kepada pasien, dengan memberitahu bahwa mereka menderita kanker paru-paru stadium lanjut. “Diagnosis, Kanker paru-paru agresif dengan metastase. Terima kasih,” demikian bunyi teks salah kirim yang diterima sejumlah pasien.

Ditambahkan, salah satu dokter meminta pasien diberikan formulir untuk orang dengan penyakit mematikan. Lebih dari 20 menit kemudian, permintaan maaf muncul dari Askern Medical Practice.

“Mohon terima permintaan maaf yang tulus atas pesan teks yang dikirim sebelumnya. Ini dikirim karena kesalahan,” demikian bunyi kalimat permintaan maaf itu. “Pesan kami kepada Anda seharusnya sudah dibaca. Kami mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru.”

Tidak diketahui berapa banyak orang yang menerima pesan salah kirim sebelum Natal itu. Salah seorang penerima bernama Chris Reed (57) bahkan sedang menunggu hasil tes kanker paru-paru. Reed mengatakan, pasangannya menangis ketika pesan itu tiba.

Reed mencoba menghubungi dokter bedahnya tetapi teleponnya tidak tersambung. Ia pun bergegas ke sana dan diyakinkan oleh dokter bahwa hasilnya ternyata negatif. Sementara itu, dara dokter bedah yang salah mengirim ucapan belum berkomentar tentang hal ini.(ilj/bbs)




Tak Sengaja, Pria Tiongkok Telan Tusuk Sate Besi Hingga Tembus ke Tenggorokan dan Paru-paru

Kabar6-Seorang pria di barat laut Tiongkok diidentifikasi bermarga Zhang (28), tak sengaja menelan tusuk sate dari besi hingga menembus tenggorokan dan paru-parunya.

Selama 10 hari sejak kejadian, Zhang yang berasal dari Xi’an, Provinsi Shaanxi, ini menolak menemui dokter meski dia terluka di bagian dalam. Kepada petugas medis di gawat darurat, Zhang mengaku dia menelan batang sepanjang delapan inchi saat dalam kondisi mabuk.

Zhang mengungkapkan, perutnya langsung merasa sakit lima hari kemudian. Pria itu mengaku hanya beristirahat dan berharap kondisinya bakal sembuh. Namun, dia kemudian mengalami kesulitan bernapas.

Menurut laporan dari Rumah Sakit Afilitas Pertama Universitas Kedokteran Xi’an, melansir Newsweek, Zhang kemudian mengalami demam hingga 39,4 derajat, hingga akhirnya di hari ke-10 Zhang dilarikan ke rumah sakit, dan langsung dirawat secara intensif. Berdasarkan pemeriksaan pada torso, diketahui terdapat tusuk sate dari besi yang menancap di dada Zhang.

Rupanya, batang itu sudah melubangi tenggorokan dan paru-paru, menyebabkan penumpukan cairan. Dalam gambar yang dirilis, nampak batang tersebut menyentuh perut Zhang dan mendekati jantungnya.

Dua pakar bedah kardiotoraks paling senior di sana, Dr Kang Yunfan dan Dr Jin Lei, ditugaskan mengoperasi Zhang, dan berhasil mengeluarkan tusuk sate besi tadi.

Dr Lei, yang juga wakil ketua departemen bedah kardiotoraks mengemukakan, selama 10 hari Zhang menolak bertemu dokter. “Selama lima hari sebelumnya dia sudah merasa tidak enam badan. Namun dia menunggu hingga kondisinya memburuk,” terang Dr Lei.

Setelah operasinya sukses, Zhang masih harus dirawat dan bakal menjalani pemeriksaan lanjutan beberapa pekan mendatang. Dr Lei mengatakan bahwa kondisi Zhang stabil. Namun, dia enggan menyebutkan sampai berapa lama pria itu harus dirawat.(ilj/bbs)




Ilmuwan Ungkap, Mikroplastik Pertama Kali Ditemukan dalam Paru-Paru

Kabar6-Untuk pertama kalinya, polusi mikroplastik ditemukan bersarang jauh di dalam organ paru-paru manusia, dan partikel ini ditemukan di hampir semua sampel yang dianalisis.

Para ilmuwan, melansir theguardian, menjelaskan bahwa saat ini polusi mikroplastik telah tersebar di seluruh planet, membuat paparan ke tubuh manusia tidak bisa dihindari. Artinya, ada kekhawatiran yang meningkat mengenai bahaya terhadap kesehatan. Penelitian telah dipublikasikan oleh jurnal Science of the Total Environment yang menggunakan sampel dari jaringan paru-paru orang yang sehat.

Studi menganalisis partikel hingga ukuran 0,003 mm, menggunakan spektroskopi untuk mengindentifikasi jenis plastik dan digunakan sampel kontrol untuk memperhitungkan tingkat kontaminasi. Sampel diambil dari jaringan 13 pasien yang menjalani operasi. Mikroplastik ditemukan di sebelas kasus, dengan partikel yang paling umum adalah polyprolylene, digunakan dalam kemasan plastik dan pipa, serta PET yang digunakan dalam botol.

Dua penelitian sebelumnya, menemukan mikroplastik pada tingkat yang sama tingginya di jaringan paru-paru yang diambil selama autopsi. Temuan ini sangat mengagetkan, setelah Maret lalu dipublikasi bahwa mikroplastik ditemukan beredar di darah manusia. Sebelumnya mikroplastik ditemukan di tubuh ikan nila.

Studi mikroplastik yang ditemukan pada paru-paru manusia ini menunjukkan bahwa ternyata orang-orang sudah menghirup partikel-partikel kecil tersebut, mengonsumsinya melalui makanan dan air. Pekerja yang terpapar mikroplastik tingkat tinggi juga diketahui telah mengembangkan penyakit.

Sejauh ini belum diketahui dampaknya bagi kesehatan. Namun, para peneliti khawatir karena mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan sel manusia di laboratorium dan partikel polusi udara telah diketahui masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun.

Sementara itu, sebuah penelitian di Amerika Serikat terhadap pasien kanker paru-paru pada 1998 menemukan adanya plastik dan serat tumbuhan seperti kapas di lebih dari 100 sampel. Dalam jaringan kanker, 97 persen sampel mengandung serat dan pada sampel nonkanker, sebesar 83 persen terkontaminasi.

Sebagai informasi, mayoritas sampah plastik dibuang ke lingkungan dan mikroplastik telah mencemari seluruh planet, mulai dari puncak Gunung Everest hingga ke lautan terdalam dunia, yakni Lautan Teduh.

Mikroplastik bahkan telah ditemukan di plasenta wanita hamil dan pada tikus hamil yang melewati paru-paru dengan cepat menuju ke jantung, otak, dan organ janin lainnya.

Sebuah tinjauan baru-baru ini menilai risiko kanker dan membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana mikroplastik dan nanoplastik mempengaruhi struktur dan proses tubuh manusia, termasuk cara mengubah sel dan menginduksi karsinogenesis.

“Terutama mengingat peningkatan eksponensial dalam produksi plastik,” ungkap ilmuwan.(ilj/bbs)




Pertama di Dunia, Rumah Sakit di Jepang Berhasil Transplantasi Paru-paru Hidup dari Dua Golongan Darah Berbeda

Kabar6-Rumah sakit Universitas Kyoto di Jepang berhasil melakukan transplantasi paru-paru hidup pertama di dunia dari dua golongan darah berbeda.

Transplantasi ini dijalani seorang gadis berusia antara 10 tahun dan 19 tahun, yang membutuhkan dua donor paru-paru, akibat mengidap bronkitis obstruktif (PPOK).

Penyakit PPOK tersebut diidap pasien usai menjalani cangkok sumsum tulang belakang untuk mengobati leukemia yang juga dialami sejak kecil. Alhasil, melansir Thejapantimes, gadis yang tak disebutkan namanya itu mendapatkan donor paru-paru dari kedua orangtuanya. Berdasarkan keterangan rumah sakit, gadis dan sang ibu memiliki golongan darah O, sedangkan ayahnya memiliki golongan darah B.

Operasi cangkok ini pun dilakukan pada Februari 2022 lalu. ** Baca juga: Denmark Jadi Negara Uni Eropa Pertama yang Cabut Semua Pembatasan Pandemi COVID-19

Pada dasarnya, transplantasi paru-paru sangat berbeda dengan transplantasi ginjal ataupun hati. Transplantasi paru-paru cenderung menyebabkan reaksi apabila mendapatkan pendonor dari golongan darah yang berbeda. Itu mengapa keberhasilan cangkok ini menjadi hal yang sangat membanggakan.

“Perawatan ini dapat menyelamatkan nyawa pasien yang tidak dapat menemukan dua donor dengan golongan darah yang cocok,” kata profesor Hiroshi Date, yang melakukan operasi tersebut.

Pasien dikabarkan sudah stabil dan keluar dari rumah sakit.(ilj/bbs)




Untuk Pertama Kalinya Para Peneliti Berhasil Tumbuhkan Paru-paru Manusia di Laboratorium

Kabar6-Ada sejumlah terobosan baru dalam dunia medis, salah satunya adalah para peneliti berhasil menumbuhkan paru-paru manusia di laboratorium untuk pertama kalinya.

Dengan menggunakan bagian dari paru-paru dari dua anak yang sudah meninggal dunia, melansir Foxnews, peneliti dari University of Texas Medical Branch di Galveston menciptakan struktur erancah dengan membuka satu set paru-paru, hingga hanya terdiri dari kolagen dan elastin yang merupakan komponen utama dalam jaringan ikat.

Kemudian, para peneliti mengumpulkan sel dari set paru-paru yang lain, dan dimasukkan ke perancah, sebelum menempatkannya dalam ruangan berisi cairan bergizi. Empat minggu kemudian, tim memiliki paru-paru manusia yang lengkap, dan mereka berhasil mengulangi prosedur tersebut dengan menggunakan satu set paru-paru yang lain.

Para peneliti pertama kali mengembangkan teknik ini pada 2010 lalu, dan saat itu menguji metode dengan menggunakan paru-paru tikus dan paru-paru babi sebelum melakukan pengujian pada paru-paru manusia. ** Baca juga: Alamak, Pesan Pizza di Sini Harus Menunggu Hingga 1,5 Tahun

“Dibutuhkan waktu satu tahun untuk kami meyakinkan diri sendiri dan membuktikan bahwa kami benar-benar melakukan suatu pekerjaan yang baik dan benar. Anda tidak dapat begitu saja berlari keluar dan memberitahu dunia bahwa Anda memiliki sesuatu yang hebat sampai Anda telah membuktikan kepada diri sendiri bahwa kita benar-benar melakukan sesuatu yang menakjubkan,” jelas peneliti Dr Joan Nichols.

Meskipun para peneliti gembira tentang hasil penemuan tadi, mereka mengatakan bahwa perlu waktu minimal 12 tahun penelitian lebih lanjut sebelum dapat menggunakan paru-paru yang dikembangkan oleh lab digunakan untuk transplantasi manusia menjadi kenyataan.

Semoga.(ilj/bbs)




4 Faktor yang Dapat Pengaruhi Kesehatan Paru-paru

Kabar6-Paru-paru menyediakan oksigen dan menjaga fungsi organ lainnya dengan membuang karbon dioksida dari tubuh. Karena itulah, paru-paru memiliki peran penting dalam sistem pertahanan tubuh.

Ada sejumlah kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan paru-paru, sehingga memicu masalah pernapasan. Beberapa kondisi itu antara lain masalah genetika, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan.

Ketika kesehatan paru-paru terganggu, sudah pasti dapat memengaruhi kualitas kehidupan. Melansir Halodoc, ini empat faktor yang dapat memengaruhi kesehatan paru-paru:

1. Asap tembakau
Asap rokok adalah penyebab pertama kanker paru-paru, dengan perokok mencapai 80 persen dari semua diagnosis kanker paru. Kondisi paru-paru lain yang disebabkan oleh asap rokok adalah COPD, emfisema, bronkitis kronis, pneumonia, dan tuberkulosis.

Asap dari rokok menyebabkan paru-paru menjadi teriritasi, menghasilkan lendir yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan batuk berlebihan dan kesulitan bernapas. Asap tembakau juga tidak hanya berhenti pada perokok, tetapi orang di sekitarnya. Perokok pasif pun memiliki peluang 20-30 persen lebih tinggi untuk akhirnya terkena kanker paru.

2. Karsinogen rumah tangga
Tahukah Anda, karsinogen rumah tangga ternyata juga dapat memengaruhi kesehatan paru-paru? Karsinogen ini terdiri dari zat-zat dengan berbagai bentuk berbeda, contohnya saja asbes. Menghirup serat asbes dapat sangat berbahaya untuk kesehatan pernapasan.

3. Polusi udara
Ada banyak jenis polusi udara, baik alami maupun buatan manusia yang tanpa disadari dihirup. Polusi udara alami termasuk asap dari kebakaran hutan atau abu dari gunung berapi.

Sedangkan polusi buatan dikategorikan sebagai emisi yang berasal dari mobil, pesawat, pabrik, dan lain-lain. Produk lain seperti kaleng aerosol, pestisida, dan peralatan gas juga dapat berkontribusi pada polusi udara.

4. Stres
Stres dan tekanan emosi yang kuat dapat muncul dengan gejala pernapasan, seperti sesak napas dan napas cepat. Ini terjadi ketika saat jalan napas antara hidung dan paru-paru menyempit. Bagi orang yang tidak memiliki penyakit pernapasan, hal ini umumnya tidak menjadi masalah karena tubuh dapat beradaptasi.

Tekanan psikologis juga dapat memperburuk masalah pernapasan bagi orang yang sudah memiliki penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik.

Beberapa penelitian menunjukkan, stres akut seperti kematian orang yang dicintai sebenarnya dapat memicu serangan asma. ** Baca juga: Sering Terlupakan, Ada 6 Hal yang Bikin Berat Badan Sulit Turun

Pernapasan cepat atau hiperventilasi yang disebabkan oleh stres juga dapat menyebabkan serangan panik pada seseorang yang rentan terhadap serangan panik.(ilj/bbs)




Berjalan Mundur Jadi Cara Unik untuk Bantu Tingkatkan Kesehatan

Kabar6-Olahraga berjalan kaki menjadi pilihan banyak orang karena mudah dilakukan. Namun, bagaimana dengan olahraga berjalan mundur? Siapa sangka, ternyata berjalan mundur punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Berjalan mundur, melansir hellawella, dapat memberi pengaruh baik meningkatkan kesehatan jantung. Berjalan sendiri sudah jadi aktivitas baik untuk jantung, namun ketika Anda mencoba berjalan mundur, tidak hanya jantung saja yang jauh dari penyakit, kesehatan tubuh secara keseluruhan juga ikut meningkat.

Kebiasaan ini sudah dilakukan sejak lama oleh orang Tiongkok sebagai pengobatan alternatif tradisional meredakan nyeri sendi, kram otot dan lutut yang pegal. Bahkan seorang peneliti kesehatan dari Jepang bernama Junji Takano mengatakan, jalan mundur bisa meningkatkan kesehatan paru-paru, otot, tubuh bagian atas dan bawah dengan baik.

Karena manusia tak punya mata di bagian belakang, Takano menjelaskan bahwa intuisi manusia akan bekerja lebih aktif menjaga diri sendiri, berhati-hati melakukan sesuatu, menajamkan indera pendengaran sekaligus melatih kepercayaan diri sendiri.

Hal yang lebih mengejutkan, 100 langkah berjalan mundur ternyata sepadan dengan 1.000 langkah berjalan maju dalam hal meningkatkan kesehatan.

Saat berlatih berjalan mundur, Anda juga menggunakan otot kaki yang jarang digunakan saat berjalan maju. Berjalan mundur juga seringkali dijadikan terapi untuk beberapa kondisi kesehatan. ** Baca juga: Sejumlah Hal di Rumah yang Bisa Bikin Anda Merasa Lelah

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Ini Plus Minus Olahraga Pagi dan Malam Hari

Kabar6-Olahraga menjadi kegiatan rutin yang sangat disarankan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Untuk mereka yang sibuk bekerja dan punya mobilitas tinggi, sering memilih waktu berolahraga pada malam hari.

Sebuah penelitian tentang hubungan antara tidur dan olahaga dilakukan di Universitas South Carolina, Columbia. Disebutkan, olahraga yang dilakukan malam hari sama sekali tidak mengganggu pola tidur.

Peneliti bernama Shawn Youngstedt mengatakan, olahraga yang dilakukan satu setengah jam sebelum tidur memang membuat suhu tubuh meningkat, namun tidak memengaruhi kebiasaan tidur seseorang.

Sementara penelitian lain di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, menemukan bahwa wanita yang berolahraga di pagi hari lebih mudah tertidur pulas dibandingkan mereka yang melakukan olahraga di malam hari.

Namun Shwan Youngstedt mengatakan, olahraga di malam hari menjadi pilihan bagi mereka yang sangat sibuk. Melansir Tabloibintang, ini plus minus olahraga pagi dan malam hari:

1. Manfaat olahraga pagi

a. Polusi udara dan suara di pagi hari jauh lebih rendah, sehingga sangat baik untuk paru-paru, pernapasan, dan peredaran darah.
b. Temperatur lebih sejuk.
c. Stamina lebih kuat, konsentrasi dan daya tahan tubuh jauh lebih lama. Kebugaran terasa hingga 4-10 jam setelah olahraga.
d. Bantu tingkatkan denyut nadi dan metabolisme, serta membakar kalori dalam tubuh.
e. Lebih berenergi secara fisik terutama bagi para ibu yang masih melakukan pekerjaan rumah dan mengurus anak sehari penuh.
f. Banyak orang yang rajin berolahraga pagi menyebutkan, nafsu makan mereka di siang hari surut, bahkan rasa lapar berkurang.

2. Kerugian olahraga pagi

a. Temperatur tubuh lebih rendah dan biasanya di pagi hari badan masih belum sigap. Pagi hari secara alami tubuh kita lebih tak bertenaga.
b. Otot dingin dan kaku pada pagi hari rentan cedera. Untuk itu harus melakukan pemanasan dan peregangan sebelum mulai olahraga.

3. Manfaat olahraga malam

a. Kebanyakan temperatur tubuh dan hormon mengalami level puncak pukul 18.00. Tapi biasanya dengan berolahraga minimal tiga jam setelah atau sebelum jam itu akan memberi daya tahan tubuh dan pembangunan otot.
b. Otot sudah hangat dan fleksibel.
c. Melepas stres sehabis bekerja atau sekolah.
d. Riset menunjukan, fungsi paru-paru bekerja paling baik pukul 16.00-17.00.
e. Dapat mengurangi nafsu makan Anda saat malam hari.

4. Kerugian olahraga malam

a. Banyak gangguan pikiran dan pekerjaan.
b. Paling tidak harus berdiam diri tiga jam berolahraga sebelum otot kembali dapat dipakai secara maksimal.
c. Perlu waktu untuk mengosongkan perut.
d. Jika mengalami gangguan tidur, berarti Anda harus menjadwal ulang jam olahraga.
e. Rentan kecelakaan karena cahaya yang temaram dan suhu yang lebih dingin. ** Baca juga: Studi: Siram Feses Usai BAB Dapat ‘Kirim’ Partikel Kecil yang Mungkin Bawa Virus Corona

Jadi, pilihan ada di tangan Anda.(ilj/bbs)




Hii…Cacing Parasit di Hawaii Bisa Menembus Otak

Kabar6-Setelah memakan banyak korban, pemerintah Hawaii mengeluarkan peringatan baru bagi wisawatan yang berkunjung ke pulau tersebut. Mereka diharapkan waspada terdapat cacing parasit yang bisa menembus otak.

Peringatan tersebut, melansir sciencealert, dikeluarkan oleh lembaga resmi Hawaii Department of Health (DOH) atau Departemen Kesehatan Hawaii yang menjelaskan bahwa kasus cacing parasit ini telah meningkat. Cacing parasit yang dimaksud adalah cacing paru tikus atau dikenal memiliki nama ilmiah Angiostrongylus cantonensis.

Cacing tersebut dapat mengakibatkan angiostrongyliasis, penyebab utama meningistis eosinofilik. Gejalanya yang paling umum adalah sakit kepala parah dan kekakuan leher, bahkan bisa mengalami masalah neurologis, nyeri parah serta kelumpuhan hingga meninggal.

Di Hawaii, korban yang terinfeksi kebanyakan secara tidak sengaja memakan siput yang terinfeksi Angiostrongylus cantonensis. Seperti namanya, cacing paru tikus, tinggal di paru-paru tikus, tempat di mana cacing betina bertelur.

Larva cacing itu biasanya dapat masuk ke tenggorokan tikus dan kemudian ditelan. Tikus pembawa cacing akhirnya membuang parasit muda, yang kemudian dimakan oleh siput dan siput pemakan kotoran (hospes perantara).

Manusia sendiri adalah inang yang tidak disengaja, mereka bisa terinfeksi ketika memakan siput tersebut. Cacing parasit dapat bermigrasi ke otak manusia sebelum mencapai tujuan akhir mereka di paru-paru. ** Baca juga: Kerangka Atacama, Misteri Fosil Mirip Alien yang Akhirnya Terpecahkan

Sayangnya, sebelum mencapai tujuan akhir, mereka biasanya tinggal cukup lama di otak dan akhirnya mati di sistem saraf pusat. Banyak korban manusia yang terinfeksi sebelumnya mengaku telah memakan snail salad atau salad siput.

Karena itulah, DOH memberikan rekomendasi untuk mencegah berkembangnya penyakit cacing paru tikus. Beberapa langkah untuk menghindarinya adalah cuci semua buah dan sayuran di bawah air bersih (untuk menghilangkan siput kecil), kontrol populasi tikus dan siput di sekitar kebun atau rumah, serta gunakan sarung tangan ketika bersinggungan dengan rumput di mana siput itu tinggal.

Pemerintah setempat juga melarang untuk mengonsumsi siput di sekitar Hawaii hingga pemberitahuan lebih lanjut.(ilj/bbs)




Bagaimana Cara Bernapas yang Benar Agar Paru-paru Lebih Sehat?

Kabar6-Bernapas adalah proses memasukkan udara beroksigen ke dalam dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Anda membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup.

Berbagai fungsi tubuh sehari-hari seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak, membutuhkan asupan oksigen.

Rata-rata manusia bernapas sekira 17 ribu sampai 30 ribu kali per hari. Nah untuk bisa bernapas dengan baik, manusia perlu didukung dengan sistem pernapasan yang juga baik.

Meski bernapas adalah proses alami, jarang dari kita yang tahu, cara bernapas yang benar sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Melansir MSN, berikut langkah bernapas yang dibagikan The American Lung Association (ALA):

1. Gunakan hidung
Secara tidak sadar saat kekurangan napas, kita akan terengah-engah menggunakan mulut untuk bernapas. Padahal bernapas dengan hidung bisa memperlambat napas dan membuat paru-paru bekerja lebih efisien.

Cara ini juga akan menambah asupan oksida nitrat yang berguna untuk membawa dan menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Bernapas melalui hidung juga membuat lubang hidung melakukan beberapa hal berikut:

a. Menyaring racun dan alergen dari udara, sehingga mencegah mereka memasuki tubuh.
b. Mampu menyaring udara yang lebih hangat, bila udara terlalu dingin.
c. Melembapkan udara yang terlalu kering.

Sebagai catatan, bernapas melalui mulut juga tetap diperlukan saat seseorang berolahraga atau hidung sedang tersumbat.

2. Gunakan perut
Cara paling efisien saat bernapas adalah dengan membawa udara ke bawah menuju perut. Nah, saat diafragma berkontraksi, perut akan mengembang untuk mengisi paru-paru dengan udara.

Ini dinamakan pernapasan perut, cara paling efisien karena menarik udara ke bawah, menciptakan tekanan udara di dalam dada lalu membawa kembali udara menuju paru-paru.

3. Jangan banyak cemas
Meskipun sangat penting kita tahu bagaimana cara bernapas yang benar, penting juga untuk tidak terlalu banyak bernapas. Pada beberapa orang, ini dapat meningkatkan kecemasan dan sesak napas.

Hal yang diingat, pernapasan normal adalah proses yang diatur sedemikian mungkin dengan hati-hati, yang tidak terlalu perlu kita memikirkan dengan sadar.

Paru-paru dan ginjal harus secara bersama-sama menjaga pH darah agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Reseptor inilah yang memonitor pH darah dan kadar oksigen.

4. Pertahankan gaya hidup sehat
Seperti berolahraga secara teratur, melakukan olahraga aerobik dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga jumlah oksigen yang diambil dalam sekali tarikan napas jadi lebih banyak.

Tidak lupa juga menghindari makan besar, karena ini dapat menyebabkan perut kembung. Saat perut kembung, ini bisa menekan diafragma sehingga tidak bisa naik turun dengan efesien dan berpotensi menyebabkan sesak napas.

Pertahankan berat badan normal, karena kelebihan bisa meningkatkan risiko mengalami sulit bernapas seperti apnea tidur obstruktif. ** Baca juga: Sejumlah Makanan yang Bisa Bikin Jerawat Tak Kunjung Hilang

Langkah selanjutnya adalah berhenti merokok, karena bisa merusak alveoli komponen yang bertanggung jawab menukar oksigen dan karbon dioksida di paru-paru.(ilj/bbs)