Kabar6-Maskapai Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282, melakukan pendaratan darurat setelah salah satu panel jendela pesawat terlepas di udara, usai lepas landas sekira pukul 17.00 waktu setempat.

Pesawat yang membawa 177 orang ini, melansir Nytimes, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS). “Setelah awak melaporkan adanya masalah tekanan udara,” demikian pernyataan Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) via media sosial X (Twitter).

Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal masalah tekanan udara yang dimaksud. Menurut situs pelacak penerbangan FlightAware, pesawat Alaska Airlines yang mengalami insiden di udara itu merupakan jenis Boeing 737 Max 9. Disebutkan, pesawat hendak mengudara ke Ontario, California, sebelum akhirnya mendarat kembali di Bandara Internasional Portland sekira 20 menit usai lepas landas.

Sejumlah gambar yang diposting ke media sosial oleh sejumlah penumpang pesawat itu menunjukkan salah satu panel jendela meledak dan terlepas, hingga menyisakan lubang besar di dalam kabin pesawat. Tampak masker oksigen darurat telah diaktifkan dan tergantung di langit-langit kabin pesawat.

Penyebab terlepasnya salah satu bagian panel jendela pesawat itu sendiri belum diketahui secara jelas, karena Alaska Airlines tidak membahas soal hal tersebut, dan hanya mengumumkan bahwa pesawat telah mendarat darurat di Bandara Internasional Portland dengan selamat.

“Pesawat mendarat kembali dengan selamat di Bandara Internasional Portland dengan 171 penumpang dan 6 awak,” penjelasan Alaska Airlines. “Meskipun kejadian semacam ini jarang terjadi, awak penerbangan kami telah dilatih dan dipersiapkan untuk menangani situasi ini secara aman.”

FAA bersama Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Alaska Airlines masing-masing mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut insidan itu.(ilj/bbs)

Kabar6-Peristiwa pencurian aneh terjadi di Oregon, Amerika Serikat (AS), di mana pelaku nekat tersebut mengambil seluruh bangunan sebuah rumah seluas 111 meter persegi.

Dalam sebuah konferensi pers, melansir Irishmirror, Sherif Klamath County bernama Frank Skrah memperlihatkan foto rumah yang lenyap . “seluruh rumah telah dicuri. (rumah) ini bukan rumah bermesin, juga bukan rumah mobil, namun sebuah rumah biasa,” ungkap Sherif Skrah.

Untungnya, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah saat kejadian tersebut berlangsung. Petugas yang berwenang hingga saat ini masih kebingungan mengenai bagaimana rumah tersebut bisa menghilang dan siapa pelaku pencurian ini.

Mereka mengimbau siapa pun yang melihat atau menemukan rumah tersebut untuk menghubungi kantor Sheriff Klamath County.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang ibu asal Oregon, Amerika Serikat (AS), Elisabeth Anderson-Sierra (29). memproduksi ASI dalam jumlah lima liter per hari. Tiap hari, Sierra harus memompa kelebihan ASI, bahkan meski dalam kondisi tidak hamil sekalipun.

Ibu tiga orang anak ini, melansir Today, divonis mengidap hyperlactation syndrome sejak 2014, yaitu penyakit yang membuat payudaranya memproduksi ASI dalam jumlah jauh lebih banyak ketimbang wanita pada umumnya. “Saya memasuki pertengahan kehamilan pertama saya saat saya menyadari ada sesuatu yang salah. Usia kandungan saya baru 13 minggu, tapi saya sudah memproduksi ASI dalam jumlah yang sangat banyak, sekitar 20 ons (0,5 liter) per hari,” kata Sierra.

Diungkapkan Sierra, kondisi tersebut merubah hidupnya 180 derajat, dan tiada hari tanpa memompa kelebihan ASI, meski dalam kondisi tidak hamil sekalipun.

“Itu sangat dramatis dan mengubah hidup saya. Kondisi itu tidak pernah berhenti di antara kehamilan saya, dan sekarang anak saya yang paling kecil sudah berusia 5 bulan, saya masih mengalaminya,” ucap Sierra. “Sekarang, delapan tahun kemudian, jumlah yang saya produksi meningkat 10 kali lipat. Aku sudah memiliki tiga orang anak dan produksi ASI saya tidak berkurang ataupun berhenti. Sekarang saya harus memompa sekitar 200 ons (5 liter) ASI setiap hari.”

Untuk menyembuhkan kondisi tersebut, dokter menganjurkan Sierra menjalani pengobatan dan mengonsumsi obat-obatan. Namun karena khawatir akan efek samping yang mungkin muncul, Sierra mengurungkan niat untuk mengobati kondisinya.

“Saya diberi tahu oleh berbagai pakar kesehatan kalau tanpa intervensi medis, produksi berlebih yang saya alami tidak akan pernah berhenti,” katanya. ** Baca juga: Usai Operasi Wanita Asal Texas Derita Sindrom Langka, Logat Bicara Mendadak Berubah Jadi Rusia

Di tengah kesulitan yang dialami, Elisabeth menemukan kalau ASI berlebih yang ia hasilkan dapat didonasikan ke bank ASI untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

“Saya telah mendonasikan sekira 2.649 liter ASI berlebih yang saya produksi. Itu dua kali lebih banyak dari rekor dunia,” tuturnya. “Saya memiliki berkat yang bisa saya bagikan,” sambungnya.

Sierra mengungkapkan, ASI yang diproduksi telah didonasikan untuk orang-orang yang membutuhkan di berbagai penjuru dunia. Mulai dari ibu yang tidak bisa memproduksi ASI, pasangan gay, anak yang kehilangan ibunya, bahkan pernah menjualnya ke atlet binaraga.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria di Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS), akhirnya mengembalikan mobil curiannya, sebuah Subaru Legacy lansiran 1996, namun tetap membawa kucing peliharaan si pemilik mobil, Emma Harris.

Kisah berawal ketika Harris, melansir Autoevolution, pergi ke sebuah mal menggunakan mobilnya. Karena ada beberapa pekerjaan pembangunan di apartemennya, Harris membawa kucing peliharaannya, Priscilla, dan menaruh hewan itu dalam mobil. Nahas, mobil yang terparkir tersebut hilang dicuri orang, begitu juga dengan kucing di dalamnya.

Sambil menangis, Harris melapor ke pihak berwajib dan menceritakan kehilangan mobil dan kucing kesayangannya tersebut kepada media setempat. “Ketika saya keluar dan menuju mobil, itu tidak ada di sana, dan kucing saya juga tidak ada,” jelas Harris.

Namun berselang dua hari, sang pencuri mengembalikan mobilnya, dan disimpan di tempat parkir yang sama. Rupanya, si pencuri tidak ingin masalah menjadi panjang, setelah kasus pencurian tersebut diberitakan di media nasional. ** Baca juga: Peserta Lomba Maraton Asal Tiongkok Didiskualifikasi Seumur Hidup Karena Naik Sepeda

Sayang, Priscilla tak ditemukan dalam mobil, sehingga Harris menawarakan hadiah uang sebesar US$1.000 kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan dan mengembalikan kucingnya dengan selamat.

“Bagiku, dia sangat berarti di dunia ini,” ujar Harris. “Aku hanya ingin kucingku. Dia adalah teman saya, dan saya sangat mencintainya dan sangat merindukannya.” (ilj/bbs)

Kabar6-Peristiwa kocak terjadi di negara bagian Oregon, Amerika Serikat (AS), di mana seorang pria memutar balik arah perjalanannya setelah menyadari ada anak kecil dalam mobil yang dicurinya.

Menurut laporan polisi, melansir Globalnews, pria yang tak disebutkan namanya itu kembali ke tempat mobil tadi dicuri, di luar toko kelontong kota Beaverton, untuk memarahi si pemilik yang juga seorang ibu karena teledor mengawasi anaknya.

Rupanya, sang ibu meninggalkan anaknya yang berusia 4 tahun dalam mobil yang menyala ketika dia tengah berbelanja. Namun mobil itu tidak dikunci, dan aksi pencurian terjadi saat si ibu sedang membeli susu dan daging. Pria yang sedang kebetulan lewat itu lantas membawa kabur mobil Honda Pilot keluaran 2013.

Sesaat setelah mengemudikan mobil curian, pria itu kaget karena ternyata ada anak kecil di jok belakang. Karena itulah, ia putar balik menuju tempat parkir toko kelontong tadi untuk mengembalikan balita tersebut.

Tak hanya itu, sesampainya di tujuan, pencuri tadi juga menceramahi si ibu yang teledor meninggalkan anak kecil dalam mobil sendirian. ** Baca juga: Polisi di Pakistan Cari Orangtua Bocah Lima Tahun yang Tertangkap Kamera Pengawas Kemudikan Mobil di Jalan Raya

“Dia benar-benar menceramahi ibunya karena meninggalkan anaknya di dalam mobil dan mengancam akan memanggil polisi,” kata Matt Henderson, juru bicara polisi Beaverton.

Sang ibu lalu mendapatkan lagi anaknya, tapi tidak dengan mobilnya. “Jelas kami bersyukur dia mengembalikan si kecil dan punya kebaikan melakukan itu,” ujar Henderson.(ilj/bbs)

Kabar6-Lou, seekor anjing di Amerika Serikat (AS), memecahkan rekor dunia Guinness World Record sebagai anjing dengan kuping terpanjang di dunia. Lou memiliki kuping dengan panjang masing-masing 12,38 inchi atau 31,4452 cm.

Menurut keteran Guinness World Record, melansir Upi, Lou merupakan seekor anjing coonhound berwarna hitam dan cokelat berusia tiga tahun. Pemilik Lou adalah seorang wanita bernama Paige Olsen yang tinggal di Oregon, AS. Olsen yang mengakui kuping Lou sangat panjang, hanya mengukurnya di rumah karena pandemi COVID-19. Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk mendaftarkan Lou pada Guinness World Record.

Benar saja, Lou berhasil memecahkan rekor dunia sebagai anjing hidup yang memiliki kuping paling panjang di dunia. “Semua coonhound hitam dan cokelat memiliki kuping panjang yang indah. Hanya beberapa yang memiliki telinga lebih panjang dari yang lain,” kata Olsen.

Ditambahkan Olsen, kuping Lou yang sangat panjang tidak menyebabkan komplikasi medis pada anjingnya. “Tentu saja semua orang ingin menyentuh kupingnya,” ujar Olsen. ** Baca juga: Seorang Pria Rusia Pukuli Dokter Karena Sebut Kulit Istrinya Cantik

Lou, disebutkan Olsen, Lou juga telah mendapatkan gelar dari American Kennel Club dan Rally Obedience.(ilj/bbs)

Kabar6-Amber LaBelle (42), seorang ibu di Oregon, Amerika Serikat (AS), tewas diserang seekor bulldog Amerika dan pitbull campuran, setelah berusaha untuk menyelamatkan nyawa anak-anaknya.

Saat dalam terkaman hewan buas itu, melansir Yahoo, LaBelle terus berteriak agar anak-anaknya menyelamatkan diri dari rumah mereka yang terletak di Kota Myrtle Point, Coos County. Teriakan LaBelle didengar oleh tetangganya, April Shaw, yang bergegas membantu wanita malang itu. Shaw melihat salah satu anak LaBelle berteriak agar bantuan didatangkan.

Shaw mengungkapkan, dia melihat adegan yang sangat mengerikan saat LaBelle dianiaya oleh dua ekor anjing. “Ada salah satu tetangga yang mencoba menahan anjingnya. Saya melewati mereka langsung ke LaBelle. Dia tidak bergerak,” terang Shaw.

LaBelle dilarikan ke rumah sakit oleh layanan ambulans udara. Sayang, dia dinyatakan tewas pada dini hari keesokan harinya. Mantan pasangan LaBelle, Josef Dieckman, menuturkan bahwa LaBelle mengorbankan diri untuk anak-anaknya.

“Satu hal yang ingin saya katakan adalah di saat terakhirnya, dia memerhatikan keselamatan anaknya. Saya akan berterima kasih untuk itu,” ujar Dieckman. ** Baca juga: Menghilang 17 Hari Secara Misterius, Sebuah Keluarga di Selandia Baru Tiba-tiba Muncul Kembali

Jaksa Penuntut Coos County, Paul Frasier, mengatakan bahwa bulldog Amerika dan pitbull yang menyerang LaBelle punya sejarah kekerasan serupa sebelumnya. Si pemilik, Sara Nicholes, dilaporkan meninggalkan peliharaannya untuk diasuh pria bernama Jeremy Robertson, yang tengah berada di rumah korban.

Frasier menerangkan, Robertson meninggalkan dua hewan itu di rumah LaBelle, dan mengurungnya di kamar tidur. Tetapi pada pukul 10.00 waktu setempat, LaBelle membuka kamar dan tiba-tiba diserang oleh dua anjing tersebut.

Petugas terpaksa menembak dan membunuh dua anjing tadi. Otoritas lokal menyebut, peliharaan Nicholes itu mempunyai berat 54 kilogram.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pencuri di AS yang mengkhususkan diri untuk mencuri bensin dari mobil yang diparkir, kali ini kena batunya. Saat berusaha menyedot bensin, yang terjadi kemudian celana yang dikenakan malah terbakar.

Keruan saja, pria yang tak diungkap identitasnya itu lari terbirit-birit. Adegan konyol ini, melansir kgw, terekam oleh sebuah kamera keamanan di luar sebuah toko Oregon. Dalam rekaman tampak ketika seorang pria mencoba menyedot bensin dari truk U-Haul, yang kemudian malah membuat celananya sendiri terbakar.

Penyelidik Portland Fire & Rescue mengatakan, truk U-Haul dan sebuah mobil ditemukan dilalap api sekira pukul 07.00 waktu setempat. Dan rekaman kamera keamanan dari sebuah toko terdekat merekam seorang pria yang melarikan diri dari tempat kejadian dengan celana terbakar.

Para penyelidik menerangkan, pria itu telah mencoba menggunakan tabung untuk mencuri gas dari truk U-Haul ketika bahan bakar itu tampaknya menyala. “Bensin itu terbakar,” kata Letnan Rich Chatman dari Portland Fire & Rescue. ** Baca juga: Wanita Ini Dibully Karena Klaim Temukan UFO di Tengah Hutan

Entah mengapa celana yang dikenakan pria itu bisa ikut terbakar.(ilj/bbs)

Kabar6-Seekor ikan berbentuk bulat, berwarna oranye, dan perak di bagian depannya, dihiasi bintik-bintik putih dengan berat 45 kilogram dan panjang satu meter, ditemukan terdampar di bagian pantai utara Oregon, Amerika Serikat.

Penemuan ini pertama kali dikonfirmasi oleh pihak Seaside Aquarium, Oregon, yang kini menjadi tempat penangkaran ikan tersebut. Menurut asisten manajer Seaside Aquarium bernama Tiffany Boothe, melansir Livescience, setelah diidentifikasi ternyata spesies ikan tersebut adalah jenis opah fish. Hal ini menjadi langka mengingat baru pertama kali spesies ikan opah terdampar di daratan.

“Tidak jelas bagaimana ikan ini mati, tapi kemungkinan ia mati saat berada di dekat pantai karena kondisinya masih bagus,” terang Boothe. ** Baca juga: Kondisi Langka, Bayi Kambing Lahir dengan 8 Kaki dan 2 Pinggul di India

Dalam akun Facebook miliknya, Seaside Aquarium memposting ikan opah itu saat pertama kali ditemukan, dan membuat heboh netizen. Dikatakan bilang, pejabat di Aquarium Seaside langsung memanggil banyak orang untuk datang melihat ikan opah, dan mereka juga memperlihatkan penampakan hewan itu kepada para pengunjung pantai.

Heidi Dewar, ahli biologi di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries, menerangkan bahwa ikan opah umumnya jarang sekali terdampar, tapi ini lebih mengejutkan mengingat ukurannya yang sangat besar dan mereka biasanya berada di luar Oregon.

Perubahan iklim, menurut Dewar, mungkin menjadi penyebabnya. Jadi ini merupakan kasus yang langka sebenarnya. “Kami melihat beberapa organisme laut bergerak ke utara saat suhu laut meningkat,” kata Dewar. “Tanpa data yang kuat, sulit untuk mengatakan apa yang menyebabkan opah terdampar.”

NOAA menyebutkan, ikan opah banyak ditemukan di perairan tropis dan beriklim sedang, termasuk pulau-pulau Pasifik dan Pantai Barat dan Tenggara Amerika Serikat, New England, serta wilayah Atlantik Tengah. Ikan opah sendiri disebut juga sebagai moonfish. Mereka bisa tumbuh dengan panjang mencapai 1,8 meter dan berat 272 kilogram.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria asal Portland, Oregon, Amerika Serikat, bernama Zave Fors (24), tengah melacak keberadaan ayah kandungnya. Bukan karena masalah harta warisan, ayah Fors ternyata telah menjual spermanya sekira 500 kali.

Usut punya usut, Fors ternyata takut jika suatu hari nanti bertemu perempuan di situs kencan yang ternyata adalah saudara kandungnya sendiri. Sejauh ini, melansir mirror.co.uk, Fors berhasil melacak delapan saudara kandungnya. Namun, dia tidak tahu berapa banyak saudara laki-laki dan perempuannya, karena sang ayah sudah ratusan kali menjadi donor sperma.

Fors sendiri pernah terkejut setelah mengetahui bahwa saudara kandungnya berada di sekolah yang sama dengannya setelah mengambil tes DNA. Sejak saat itu, ia pun melacak keberadaan sang ayah melalui Ancestry.com.

Dari situs layanan DNA terbesar di dunia itulah, Fors mengetahui bahwa sang ayah telah menjual sperma ratusan kali selama periode 10 tahun. Si pendonor sperma itu dilaporkan sudah memiliki sekira 50 anak. Saudara Fors, Daron McClennan-Colon, baru mengetahui bahwa dia adalah anak kandung si pendonor sperma itu ketika Fors mendekatinya di media sosial.

Fors dan McClennan-Colon bahkan memiliki kenangan satu sama lain di sekolah tanpa menyadari kehidupan mereka begitu erat hubungannya. “Tidak tahu berapa banyak saudara saya telah merusak kehidupan kencan saya,” kata Fors.

Ditambahkan, “Saat saya menjelajahi Tinder (aplikasi kencan), saya tidak benar-benar tahu siapa yang berhubungan dengan saya atau tidak. Akan selalu ada momok yang tidak diketahui yang tersisa di atas saya dalam hubungan intim. Tanpa menguji semua pasangan saya secara genetik, saya tidak akan pernah memiliki kepastian 100 persen bahwa kami tidak terkait.”

Fors mengatakan bahwa setiap saudara kandungnya yang tidak dikenal bahkan mungkin tidak tahu bahwa mereka adalah anak seorang pendonor sperma. Upaya Fors untuk melacak keluarganya tumbuh dari keinginan untuk mengetahui siapa ayahnya selama masa kecilnya.

Pada 2018, Fors mendaftar ke Ancestry.com dan melakukan tes DNA untuk melacak sang ayah kandung, meskipun ia gagal menemukan kerabat saat menerima hasilnya.

Namun, ketika memeriksa situs tersebut beberapa bulan kemudian, Fors menerima peringatan yang mengatakan bahwa dia memiliki kecocokan DNA dengan pengguna lain, yakni Daron.

“Saya tidak berpikir saya akan memiliki saudara kandung. Pikiran itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya,” ujar Fors. ** Baca juga: Dicari 8 Orang dari Seluruh Dunia untuk Temani Seorang Miliarder Jepang ke Bulan

Benar-benar bikin bingung.(ilj/bbs)