1

Nekat Tidur di Lantai Pesawat Karena ‘Ngantuk Berat’

Kabar6-Dalam penerbangan jarak jauh, terkadang penumpang kelas ekonomi merasa kurang nyaman saat hendak tidur ataupun sekadar meregangkan tubuh, karena ruang gerak yang terbatas atau sempit. Terlebih bila Anda tinggi atau bertubuh besar.

Namun hal tersebut tampaknya tidak terlalu dipermasalahkan oleh penumpang yang satu ini. Dalam sebuah foto yang diunggah ke akun Instagram, melansir Foxnews, seorang penumpang pesawat nekat tidur di lantai pesawat yang biasa digunakan untuk alas kaki. Tampaknya, penumpang yang tak diungkap identitasnya itu benar-benar tidak dapat menahan kantuk.

Foto tadi memperlihatkan seorang penumpang yang kelelahan tidur di kursi tiga baris, dan temannya yang tidur di lantai pesawat. Keruan saja, unggahan itu langsung menuai beragam komentar. Beberapa orang mengungkapkan rasa ngeri, dan meyakini yang terbaring di lantai itu adalah seorang penumpang wanita.

“Ini sangat jelas sekali, penumpang laki-laki dengan nyaman berbaring di kursi dan perempuannya di lantai!” demikian komentar seorang netizen.

Sebagian besar komentar yang masuk menyoroti aspek kebersihan saat penumpang berbaring di lantai pesawat yang melakukan penerbangan. ** Baca juga: Dipenjara Gara-gara Sering Beri Makan Kucing Liar

Mungkin wanita tadi memang tidak terlalu mempermasalahkan lantai yang kotor.(ilj/bbs)




Layanan Baru Maskapai Aer Lingus yang Tawarkan Bangku Tengah Kosong untuk Penumpang

Kabar6-Sebuah maskapai penerbangan Irlandia, Aer Lingus, meluncurkan tarif baru penerbangan, yang di dalamnya terdapat layanan ‘AerSpace’, yaitu jaminan kursi tengah kosong khusus untuk penumpang rute jarak pendek.

Penumpang yang terbang ke seluruh Inggris dan Eropa, melansir Stuff, dijamin memiliki lorong atau jendela di baris pertama pesawat, dengan kursi tengah yang dibiarkan kosong. Tidak hanya itu, penumpang juga akan menikmati lounge access, fast track security, dan prioritas boarding. Juga bisa membawa tas sampai dengan 20 kilogram, serta menikmati makanan ringan dan minuman gratis selama penerbangan.

Penawaran tarif baru ini menjanjikan pengalaman perjalanan mulus bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang dan kenyamanan, baik untuk tujuan bisnis maupun liburan.

“Kami dengan bangga meluncurkan AerSpace sebagai tanggapan atas umpan balik dari para tamu kami yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih mewah dan luas ketika terbang dalam jarak pendek dengan Aer Lingus,” kata Susanne Carberry, Director of Network Revenue and Loyalty Aer Lingus.

Dijelaskan, ruang kosong di tengah ini merupakan layanan paling mahal dari penawaran jarak pendek maskapai. Tarif baru bisa dipesan calon pengguna jasa mulai saat ini untuk perjalanan perdana 1 September 2019 mendatang. ** Baca juga: Hamidiye Camii, Masjid Bernuansa ‘Surga’ di Turki

Tertarik mencoba? (ilj/bbs)




Salah Mendarat, Sebuah Maskapai Penerbangan Melenceng 800 kilometer dari Kota Tujuan

Kabar6-Pesawat British Airways dengan nomor penerbangan BA3271 yang terbang dari Bandara Internasional London, Inggris, dengan tujuan Dusseldorf, Jerman, justru mendarat di Edinburgh, Skotlandia.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir theguardian, pesawat tadi ternyata mengalami kesalahan rute yang menyebabkannya salah mendarat sejauh 800 kilometer dari kota tujuan. Para penumpang bahkan baru mengetahui kesalahan tersebut saat pilot mengumumkan bahwa pesawat telah mendarat di Edinburgh, padahal seharusnya tiba di Dusseldorf. Pihak kru pesawat menyadari kesalahan tadi segera kembali mengisi bahan bakar dan melanjutkan penerbangan ke tujuan asal. Pesawat baru mendarat di Dusseldorf, Jerman, dengan keterlambatan hampir tiga jam dari jadwal seharusnya.

Kesalahan terjadi pada dokumen yang diajukan oleh perusahaan Jerman, yang telah mencarter pesawat, WDL Aviation. Perusahaan tersebut salah dalam mengajukan rute kepada pengontrol lalu lintas udara.

“Kami bekerja sama dengan WDL Aviation yang mengoperasikan penerbangan atas nama British Airways, sedang bekerja menemukan penyebab rencana penerbangan yang salah diajukan,” demikian pernyataan dari pihak British Airways.

Secara keseluruhan, penerbangan berjalan lancar dan tidak menunjukkan risiko bahaya. Hanya saja karena adanya kesalahan dokumen, para kru penerbangan, mulai dari pilot hingga pengontrol lalu lintas udara meyakini bahwa pesawat tersebut bertujuan ke Edinburgh.

Maskapai British Airways juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang dialami dalam penerbangan tersebut. “Kami telah meminta maaf kepada para pelanggan atas gangguan dalam perjalanan mereka dan akan menghubungi mereka secara individual,” jelas pihak maskapai dalam pernyataannya. ** Baca juga: Rela Rogoh Kocek Rp712 Juta Demi Kloning Anjing Peliharaan

Permohonan maaf juga disampaikan pihak Bandara London melalui akun resmi Twitter mereka. “Kami menyesalkan bahwa penumpang yang berangkat ke Dusseldorf dengan penerbangan BA3271 dioperasikan oleh WDL Aviation, mendarat di ibukota Skotlandia.” (ilj/bbs)




Penumpang Pesawat Obesitas, Pramugari Dipaksa Bersihkan Sisa BAB

Kabar6-Sebuah peristiwa tidak mengenakkan menimpa seorang kepala petugas wanita dan pramugari di maskapai Internasional Taiwan, Eva Air. Keduanya mengalami trauma setelah seorang penumpang berkebangsaan Amerika Serikat (AS) memaksa mereka untuk mengelap bokongnya usai buang air besar (BAB).

Awak kabin Eva Air yang diidentifikasi berdasarkan marga keluarga Kuo ini, melansir Nextshark, mengatakan bahwa seluruh awak kabin yang bertugas pada saat itu adalah wanita. Pria obesitas tersebut, menurut Kuo, meminta awak kabin untuk menarik celananya dan menyuruh mereka membersihkan bagian bokongnya. Disebutkan, penumpang yang tidak disebutkan namanya itu terlihat menggunakan kursi roda selama penerbangan dari Los Angeles menuju Taipei.

Awalnya, pria tersebut meminta untuk dipindahkan menuju kursi dengan tiga row yang masih tersedia. Tak lama setelah itu, ia kembali meminta bantuan para pramugari untuk pergi menuju kamar mandi. Dikatakan Kuo, pria tadi tidak bisa menggunakan tangan kanannya karena baru pulih dari operasi. Ia juga mengeluhkan ukuran toilet pesawat yang terlalu kecil. Setelah diantar pramugari ke toilet kelas bisnis, ia meminta agar pintu toilet tetap dibuka agar sirkulasi udara menjadi lebih baik ketika BAB.

Namun permintaan tersebut ditolak, dan pramugari bersikeras untuk menutup pintu. Tak lama kemudian, pria tersebut menekan tombol darurat dan meminta awak kabin untuk menarik celananya.

“Saya bilang kepadanya, kami tidak bisa membantunya. Namun, ia mulai berteriak. Ia menyuruh saya masuk ke dalam sana dan mengancam akan buang air kecil di lantai. Ketika saya masuk, alat kelamin penumpang itu sudah terbuka,” jelas Kuo.

Kuo ingat betul, ia membersihkan bokong pria tersebut sebanyak tiga kali hingga akhirnya penumpang itu berkata “Anda bisa menarik celana saya kembali sekarang.” ** Baca juga: Seluruh Kantor Polisi di Thailand Kirim Para Petugas Bertubuh Gemuk ke Kamp Penurunan Berat Badan

Benar-benar pengalaman buruk.(ilj/bbs)




Bayi Tertinggal, Sebuah Pesawat Harus Putar Balik ke Bandara

Kabar6-Sebuah maskapai penerbangan milik Timur Tengah harus kembali ke bandara sesaat setelah take-off, gara-gara seorang penumpang lupa membawa bayinya. Penumpang tersebut hendak bertolak menuju Malaysia dari Kota Jeddah. Ia meninggalkan sang buah hati di area keberangkatan terminal Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Sesaat setelah menyadari bahwa ia lupa membawa sang anak, melansir gdnonline, penumpang itu pun meminta pilot untuk tidak melanjutkan perjalanan dan menjemput bayinya. Beruntung sang pilot dengan penerbangan bernomor pesawat SV832 itu bersedia mengikuti permintaan penumpang tadi. Ia segera meminta izin untuk berbalik arah dan melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Peristiwa tak lazim iniimulai ramai diberitakan setelah sebuah video yang menunjukkan percakapan pilot dan petugas Air Traffic Controller (ATC) beredar di media sosial Youtube. Pada operator yang bertugas, pilot maskapai penerbangan Saudi Arabian meminta izin untuk kembali, karena hendak menjemput bayi malang tersebut. “Semoga Tuhan menyertai kita. Bisakah kami kembali?” kata sang pilot pada petugas lalu lintas udara.

Petugas kemudian terdengar melakukan diskusi singkat dengan rekannya, membicarakan protokoler yang tepat untuk ditempuh setelah mendapatkan nomor penerbangan pesawat itu.

Ketika mendengarkan petugas ATC berdiskusi, sang pilot pun mengulangi permintaannya. Namun kali ini, ia mengutarakan alasan pendaratan daruratnya tersebut. “Sebuah pesawat meminta izin kembali ke bandara, seorang penumpang meninggalkan bayinya di ruang tunggu, kasihan sekali,” katanya.

Petugas yang berjaga nampak terkejut dengan alasan pilot. Mereka kemudian meminta sang pilot untuk mengulangi alasan pendaratan tersebut. “Kami sudah katakan, seorang penumpang meninggalkan bayinya dan menolak melanjutkan penerbangan,” kata pilot tersebut menjelaskan.

Operator ATC pun kemudian menyadari bahwa mereka tak salah dengar, kejadian ini benar-benar terjadi akibat kelalaian penumpang. Mereka kemudian memberikan izin pada pesawat Saudi Arabian untuk kembali ke bandara.

“Oke, silakan kembali ke gerbang. Ini benar-benar kasus baru bagi kami,” kata petugas ATC mengakhiri percakapan dengan awak pesawat. ** Baca juga: Salah Tulis Cek, Tamu Undangan Ini Minta Hadiah Pernikahan Dikembalikan Oleh Sang Pengantin

Benar-benar alasan yang konyol.(ilj/bbs)




Maskapai Penerbangan AS Segera Tambahkan Opsi Gender Baru Selain Pria & Wanita

Kabar6-Saat memesan tiket, biasanya terdapat kolom jenis kelamin yaitu pria atau wanita. Nah kini penumpang maskapai penerbangan Amerika Serikat yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai pria atau wanita, akan segera memiliki opsi gender saat memesan tiket.

Mendatang, opsi gender baru yang akan ditambahkan termasuk “unspecified” dan “undisclosed”. Asosiasi transportasi udara AS atau Airlines for America (A4A) menyebutkan Asosiasi Transportasi Udara Internasional, melansir Kompas, telah menyetujui standar internasional baru untuk penumpang non-biner yang berlaku efektif 1 Juni 2019. “Maskapai penerbangan AS menghargai keragaman budaya dan inklusi, baik di tempat kerja maupun untuk penumpang kami,” demikian pernyataan A4A. Ditambahkan, “Kami bekerja keras setiap hari untuk mengakomodasi kebutuhan semua penumpang, sambil memberikan pengalaman penerbangan yang aman dan menyenangkan.”

Langkah tersebut disambut baik oleh kelompok advokasi bagi kelompok transgender. “Ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi individu non-biner sehingga tidak dihadapkan dengan ketidakcocokan antara informasi tiket dan identifikasi secara hukum,” kata Beck Bailey dari Human Rights Campaign.

Administrasi Keamanan Transportasi AS mewajibkan penumpang memakai nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir pada kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah. American Airlines, Delta Airlines, United Airlines, Southwest Airlines, Alaska Airline, dan JetBlue mengonfirmasi sedang dalam proses memperbarui tambahan untuk opsi non-biner dalam situs mereka.

“Kami tentu memiliki basis pelanggan yang sangat beragam. Ini akan diterima dengan baik, dan kami senang melakukannya,” kata juru bicara American Airlines Matt Miller.

Sementara itu, United Airlines berencana menawarkan empat opsi gender dalam pemesanan tiket, antara lain M untuk pria, F untuk perempuan, U untuk ‘undisclosed’, dan X untuk ‘unspecified’.

“Maskapai ingin memastikan semua pelanggan merasa nyaman dan disambut tidak peduli bagaimana mereka mengidentifikasi diri,” kata juru bicara United Airlines, Andrea Hiller. ** Baca juga: Agar Tampil Lebih Muda, Di Jepang Ada Jasa Cabut Uban

Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)




Sebuah Maskapai Tuntut Penumpang yang Ketinggalan Pesawat

Kabar6-Penumpang ketinggalan pesawat dan menuntut ganti rugi kepada maskapai yang bersangkutan sepertinya sudah sering terjadi. Namun kali ini, maskapai penerbangan di Jerman akan menuntut penumpang yang ketinggalan pesawat. Hal ini mengingatkan para turis pemburu tiket murah untuk lebih berhati-hati.

Disebutkan, maskapai Lufthansa menuntut penumpang yang melewatkan penerbangan terakhir usai transit. Praktik semacam ini, melansir Kompas, disebut dengan tiket ‘kota tersembunyi’. Jadi, penumpang yang transit di bandara tertentu harusnya ikut dalam penerbangan berikutnya hingga mencapai tujuan akhir sesuai tiket. Namun, penumpang tersebut sengaja melewatkan penerbangan dan tidak sampai ke tujuan akhir seperti yang tertera dalam tiket. Semua itu dilakukan agar mendapatkan harga yang lebih murah.

Dalam kasus seorang penumpang Lufthansa, dokumen pengadilan menyebutkan bahwa penumpang pria yang tidak disebutkan namanya itu memesan penerbangan tiket PP dari Oslo-Seattle, dengan transit di Frankfurt. Ia menggunakan semua penerbangan untuk pergi, namun tidak mengejar penerbangan pulang dari Frankfurt ke Oslo, dan malah terbang dengan tiket reservasi Lufthansa yang terpisah dari Frankfurt ke Berlin.

Dengan strategi tersebut, penumpang hanya membayar tiket senilai 743 Euro, dari harga yang seharusnya yaitu sekira 2.769 Euro. Alhasil, penumpang yang melewatkan penerbangan akhir usai transit, dapat menghemat ratusan dolar untuk setiap perjalanan. Manajemen Lufthansa memandang tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap syarat dan kompensasi. ** Baca juga: Di Kota Feuquières, Anjing Menggonggong Malam Hari Kena Denda

Kini perusahaan tersebut berupaya menggugat penumpang senilai sekira Rp33,5 juta. Pengadilan distrik Berlin menolak gugatan itu pada Desember 2018, tapi juru bicara Lufthansa mengonfirmasi perusahaan telah mengajukan banding terhadap putusan.(ilj/bbs)




Jantung Manusia Tertinggal dalam Pesawat, Sebuah Maskapai Terpaksa Putar Balik

Kabar6-Peristiwa yang terjadi pada Maskapai Southwest Airlines ini sungguh membuat banyak orang panik. Penerbangan menuju ke Dallas, Texas, harus kembali ke Seattle-Washington, Amerika Serikat, karena sebuah jantung manusia tertinggal di pesawat.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir Independent, penerbangan dengan nomor 3606 itu tiba di Seattle dari Sacramento, California, yang seharusnya jantung manusia itu diturunkan sebelum pesawat terbang kembali ke tujuan berikutnya. Rupanya, seseorang lupa menurunkan jantung dan ikut terangkut pesawat berangkat ke Dallas, hingga akhirnya kapten mengumumkan bahwa mereka akan kembali.

Dijelaskan Southwest, biasanya pengiriman kargo ‘life-critical’ adalah jasa pengiriman untuk rumah sakit dan telah dikirim oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengiriman. Namun tidak ada rumah sakit di Seattle yang terlibat. Organisasi pengadaan organ di Washington dan California mengatakan mereka tidak pernah menggunakan penerbangan komersial untuk mengirim transplantasi jantung. ** Baca juga: Buktikan Kebal Senjata Tajam, Seorang Pria Asal Thailand Tewas Setelah Menikam Diri Sendiri

Hingga kini masih tidak jelas untuk apa sebenarnya organ manusia itu. Namun penerbangan kemudian berangkat kembali ke Dallas setelah tertunda lima jam.(ilj/bbs)




Jijik! Penumpang Pesawat Asal Tiongkok Bawa Ratusan Kecoak dalam Tas

Kabar6-Sebuah peristiwa aneh sekaligus cukup menghebohkan terjadi di bandara Tiongkok. Petugas bea dan cukai Guangzhou, Baiyun International Airport, dibuat kebingungan oleh pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia lantaran membawa hewan tak biasa dalam tas.

Bayangkan, pasutri yang tidak disebutkan namanya itu, melansir ndtv, membawa sekira 200 ekor kecoak dalam tas yang diketahui setelah melalui pemindaian mesin x-ray saat pemeriksaan. Xu Yuyu, salah seorang petugas keamanan bandara, menyebutkan bahwa saat dipindai, petugas melihat ada satu kantong plastik putih yang berisi banyak benda kecil berwarna kehitaman bergerak-gerak. Begitu dibuka, ada kecoak yang berada di dalam langsung melompat keluar. Tak hanya membuat kaget, salah satu petugas bahkan nyaris menangis saat melihat kecoak tersebut.

Dikatakan pria tadi, mereka membawa ratusan kecoak untuk dijadikan obat kulit istrinya. Tidak dijelaskan obat jenis apa yang akan dibuat dengan bahan dasar kecoak-kecoak ini. Namun beberapa obat tradisional Tiongkok memang memakai serangga tersebut.

Khusus untuk obat kulit, biasanya kecoak ini dicampurkan dengan ramuan tertentu yang nantinya akan dioleskan pada kulit. Meskipun tujuannya akan dijadikan sebagai obat, tetap saja ratusan kecoa ini dilarang masuk ke pasawat.
** Baca juga: Sebuah Penelitian Temukan Penyebab Tali Sepatu Lepas Saat Olahraga

Meskipun kecewa, pasangan lansia ini tetap mengikuti peraturan dan menyerahkan kecoak tersebut pada petugas.(ilj/bbs)




Pesawat Mendarat Darurat Gara-gara WiFi

Kabar6-Maskapai Turkish Airlines dengan rute penerbangan Nairobi-Istanbul terpaksa mendarat darurat di Sudan. Bukan karena keruskan mesin, dalam pesawat dengan 100 penumpang ini ditemukan koneksi WiFi dengan nama mencurigakan dari ponsel milik salah seorang penumpang.

Nama hotspot WiFi itu adalah ‘Bomb on board’. Keruan saja hal ini, melansir travelandleisure, membuat para kru pesawat panik dan segera mengambil keputusan melakukan pendaratan darurat. Namun setelah dilakukan inspeksi saat mendarat di bandara Khartoum, Sudan, tidak ditemukan satu pun bom dalam pesawat. Dikatakan juru bicara Turkish Airlines, penumpang tersebut diyakini sadar betul dengan apa yang dilakukannya dan sengaja menggunakan nama hotspot WiFi yang menghebohkan.

“Para pakar menyebutkan, jaringan WiFi ini dibuat saat penumpang berada di atas pesawat,” katanya. “Tidak ada keanehan yang terlihat setelah prosedur keamanan dilaksanakan dan para penumpang diizinkan kembali masuk ke dalam pesawat.”

Diketahui, ini bukan insiden pertama menyangkut koneksi WiFi yang menghebohkan dunia penerbangan. Mei tahun lalu, sebuah pesawat yang dijadwalkan terbang dari Cancun ke London Gatwick terpaksa dibatalkan, karena muncul koneksi hotspot WiFi dengan nama ‘Jihadist Cell London 1’.

Insiden lainnya terjadi pada 2016 lalu, di mana pesawat milik maskapai Qantas ditunda akibat jaringan WiFi bernama ‘Mobile Detonation Device'”. Penundaan ini berlangsung selama dua jam. ** Baca juga: Unik, Sebuah Hotel di Boston Tawarkan Tarif Sesuai Suhu Udara Saat Tamu Menginap

Bercanda sebaiknya melihat tempat dan situasi, ya.(ilj/bbs)