1

Bikin Bingung, Sebuah Perahu ‘Terparkir’ di Batu Karang Kepulauan Inggris

Kabar6-Ada sebuah pemandangan tak biasa yang membuat banyak orang bertanya-tanya. Ya, sebuah perahu tampak ‘terapung’ di udara setelah tersangkut batu karang di Kepulauan Channel, Inggris.

Bagaimana bisa? Usut punya usut, melansir metro.co.uk, rupanya perahu motor boat itu bertabrakan dengan bebatuan di bawah air, dan kemudian air pasang surut, hingga meninggalkan perahu itu satu meter menggantung di udara. Namun para kru tidak berhasil melepaskan perahu dari batu karang, dan awak kapal harus diselamatkan oleh RNLI dan penjaga pantai di pulau mini Ecrehous, di lepas pantai Jersey.

Butuh waktu sekira 12 jam untuk menyelamatkan orang-orang di kapal, yang menderita luka ringan akibat benturan. Sejumlah foto yang diupload ke media sosial sontak membuat warga sekitar heboh. Beberapa orang bercanda hal itu merupakan ‘cara parkir yang bagus’ dan ‘Anda tidak bisa parkir di sana’.

“Kedua stasiun RNLI Jersey Lifeboat terlibat dalam penyelamatan sebuah motor cruiser dan krunya setelah tabrakan dengan batu karang di Ecrehous,” terang seorang juru bicara (jubir) RNLI Jersey.

Kemudian pada pukul 11.00 waktu setempat, sekoci di pantai St Catherine ditugaskan untuk penilaian awal menyusul laporan kapal motor yang kandas di terumbu Ecrehous. ** Baca juga: Alien Pasang Implan di Lengan Seorang Pria AS Hingga Sebabkan Hidupnya Hancur

“Sementara kapal berada dalam posisi genting, itu tidak dalam bahaya langsung. Awak kapal korban telah dipindahkan ke pulau utama oleh Seafaris yang berada di lokasi sebagai bagian dari tur terjadwal ke terumbu karang. Para kru melaporkan cedera ringan dari dampak dan kru St Catherine melakukan penilaian korban,” tambah jubir tadi.

Setelah bekerjasama dengan Penjaga Pantai Jersey, diputuskan untuk memindahkan awak kapal kembali ke Jersey menggunakan sekoci RNLI Jersey yang kemudian diluncurkan dari St Helier. Kru kapal korban kemudian dipindahkan ke sekoci menggunakan RIB Seafaris, yang memiliki tangga untuk mempermudah pemindahan dari pantai ke kapal.

“Kru St Catherine kembali ke stasiun tetapi kemudian juga ditugaskan untuk siaga selama operasi penyelamatan ketika perahu motor yang tertimpa itu mengapung saat air pasang. Sekoci di pantai kemudian menemani kapal korban kembali ke Gorey di mana dia diangkat keluar dari air untuk perbaikan. Terima kasih banyak kepada Penjaga Pantai Jersey karena mengoordinasikan penyelamatan dan Jersey Seafaris atas bantuan mereka pada hari itu,” jelas jubir itu.




Polisi Temukan Setengah Ton Kokain Mengapung di Lepas Pantai Aljazair

Kabar6-Setelah para nelayan membunyikan alarm, pihak berwenang Aljazair menemukan setengah ton kokain yang mengapung di lepas pantai negara itu. Siaran pers dari Kementerian Pertahanan Aljazair menjelaskan, nelayan melaporkan penemuan sebuah tas mencurigakan mengambang di air dekat Oran, sebuah kota pelabuhan.

Menurut analisis laboratorium yang dilakukan polisi militer, melansir thepigeonexpress, unit penjaga pantai yang dikirim ke tempat kejadian mengambil tas yang ternyata berisi 490 kilogram kokain. Siaran pers kementerian menggambarkan penyelundupan yang gagal sebagai ‘upaya untuk memperkenalkan kokain dalam jumlah besar yang dimaksudkan untuk membanjiri negara kita dengan racun dan obat-obatan ini’.

Dalam rilis disebutkan, penyitaan itu terjadi ‘setelah operasi untuk memerangi penyelundupan dan kejahatan terorganisir’. Ditegaskan, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan semua rincian upaya kriminal ini. ** Baca juga: Pangkas Waktu Perjalanan, ‘Batman’ Asal Turki Ini Pulang Kerja Gunakan Wingsuit

“Operasi ini memperkuat hasil positif yang dicapai oleh unit (Angkatan Bersenjata Nasional Rakyat Aljazair) di lapangan, terutama dalam hal kesadaran kewarganegaraan dan kerjasama warga, yang pada gilirannya berkontribusi pada perang melawan kejahatan,” demikian isi pernyataan itu.(ilj/bbs)




Ditemukan Hiu Purba Berasal dari 80 Juta Tahun Lalu di Lepas Pantai Portugal

Kabar6-Para peneliti yang sedang mengerjakan proyek Uni Eropa, menemukan Hiu Parit langka di lepas pantai Algarve, Portugal. Hiu ini dianggap sebagai ‘fosil hidup’, karena sudah ada setidaknya sejak 80 juta tahun lalu.

Proyek Uni Eropa yang dikerjakan para peneliti, melansir Newsweek, bertujuan untuk ‘meminimalkan tangkapan yang tidak diinginkan dalam penangkapan ikan komersial’. Namun secara tidak sengaja, tim peneliti menemukan salah satu hewan langka dan paling purba di planet ini.

Para ilmuwan percaya, hiu berjumbai ini tetap sama, baik bagian dalam maupun luarnya, sejak Zaman Kapur, saat Tyrannosaurus Rex dan Triceratops masih menjelajahi planet.

Makhluk itu dikenal oleh ilmuwan sebagai Chlamydoselachus anguineus, sangat sederhana dan tidak berevolusi, kemungkinan besar karena kurangnya nutrisi yang ditemukan di tempat tinggalnya di dalam laut.

Sebuah studi Jepang tentang hiu yang ditemukan di Suruga Bay, Jepang, mengungkapkan bahwa makanannya adalah 61 persen cephalopoda, kelas dari cumi-cumi dan gurita.

Penghuni laut dalam ini biasanya ditemukan antara 390 dan 4.200 kaki di bawah permukaan, itulah sebabnya mengapa jarang terlihat dan bahkan belum ditemukan sebelum abad ke-19.

Hiu yang tertangkap musim panas ini berukuran sekira lima kaki panjangnya, tapi jenis terpanjang bisa berukuran sekira 6,5 kaki. Studi lain tentang penghuni Teluk Suruga menunjukkan, hiu berjumbai ini mungkin juga memiliki masa kehamilan terpanjang dari makhluk hidup mana pun, yaitu 42 bulan.

Secara total, hiu ini memiliki enam pasang insang yang memiliki tepi berjumbai. Hiu ini juga memiliki bentuk mulut yang unik. Rahangnya memiliki lebih dari 300 gigi rapi dalam 25 baris. ** Baca juga: Petugas Bandara Prancis Temukan Barang Selundupan Berupa Bayi Belut Seharga Rp2,8 Miliar

Menurut profesor Margarida Castro dari Universitas Algarve, kondisi itu dirancang khusus untuk membantu hiu ‘menjebak cumi-cumi, ikan dan hiu lainnya dengan cepat’. Berlapis duri yang disebut denticles dermal, dikombinasikan dengan gigi, membuat tampilan mulutnya terlihat menakutkan.(ilj/bbs)




Ratusan Ubur-ubur Seukuran Orang Dewasa Muncul di Lepas Pantai Inggris

Kabar6-Peristiwa tak biasa terjadi di lepas pantai Inggris beberapa waktu lalu. Ya, ratusan ubur-ubur seukuran orang dewasa atau raksasa, terlihat bermunculan di sana.

Seorang ahli kelautan bernama Lizzie Daly, melansir thesun, mengatakan bahwa hewan tersebut muncul saat dirinya sedang menyelam di kawasan laut Falmouth. Hal yang mengejutkan, ubur-ubur tadi berukuran sebesar dirinya. Diketahui, pada tahun ini ubur-ubur banyak yang terdampar di pantai daerah Cornwall dan Devon.

“Ubur-ubur Barrel berukuran sangat besar dan merupakan fenomena,” kata Rupert Kirkwood, pencinta laut yang juga menulis di laman blognya.

Ubur-ubur Barrel ini kerap ditemukan di perairan Inggris dengan diameter mencapai 90cm dan berat 35kg. Dikatakan Kirkwood, ada banyak ubur-ubur Barrel pada 2019 ini di perairan barat daya Inggris, ketimbang yang pernah dilihatnya selama 15 tahun terakhir.

Kirkwood menduga, kemunculan ubur-ubur raksasa ini bertepatan dengan kemunculan plankton, yang menjadi makanan di kawasan perairan hangat. Meski berukuran besar, ubur-ubur ini relatif tidak berbahaya karena sengatannya nyaris tidak melukai. ** Baca juga: Nekat! Bocah di Bawah Umur Setir Mobil Ribuan Kilometer

Wah, bagaimana rasanya bertemu ubur-ubur seukuran orang dewasa saat berenang di pantai, ya? (ilj/bbs)




Pada 2020 Bakal Muncul Negara Terapung Pertama di Dunia

Kabar6-Sebuah rencana spektakuler yang didanai oleh pendiri PayPal, Peter Thiel, akan memunculkan negara terapung pertama di dunia yang ada di Samudra Pasifik, lepas pantai Tahiti pada 2020 mendatang.

Sejumlah hotel, rumah, kantor, restoran dan banyak lagi akan dibangun dalam beberapa tahun ke depan oleh lembaga nirlaba Seasteading ini. Seperti dilansir Bored Panda, negara terapung ini akan memiliki undang-undangnya sendiri. Joe Quirk, presiden Institut Seasteading, dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa dia ingin melihat ‘ribuan’ negara terapung pada 2050. Di mana masing-masing menawarkan berbagai tata cara pemerintahan.

“Pemerintah tidak membaik. Mereka terjebak di abad-abad sebelumnya. Itu karena insentif lahan merupakan monopoli untuk mengendalikannya,” katanya.

Pulau pertama nantinya akan didanai oleh penawaran koin, sebuah konsep baru yang mulai populer di Silicon Valley, di mana uang adalah ‘crowd sourced’ dengan menciptakan dan menjual mata uang virtual. Lembaga nirlaba ini berharap bisa mengumpulkan sekira Rp780 miliar pada 2020, untuk membangun selusin bangunan. Struktur negara akan menampilkan ‘atap hijau’, yang ditutupi vegetasi. Dan konstruksi akan menggunakan bambu lokal, serat kelapa, kayu dan logam daur ulang dan plastik.

Rencana negara terapung pertama kali diungkap pada Januari lalu, dan telah disetujui oleh pemerintah Polinesia, Perancis, yang sekarang menciptakan zona ekonomi khusus, sehingga negara terapung dapat beroperasi berdasarkan undang-undang perdagangannya sendiri.

Negara kecil dengan 118 pulau di Pasifik selatan dan populasi lebih dari 200 ribu ini, telah memberikan Seasteading Institute 100 hektare berupa pantai untuk beroperasi. Polinesia Perancis tertarik dengan proyek ini, karena negara mereka berisiko terkena kenaikan permukaan air laut.

Quirk dan timnya sekarang telah memulai sebuah perusahaan baru, Blue Frontiers, yang akan membangun dan mengoperasikan negara terapung di Polinesia Prancis. Ia mengatakan terinspirasi untuk membangun negara terapung, yang dikenal sebagai seasteading, saat ia pergi ke festival Burning Man 2011 di Amerika Serikat.

“Jika Anda bisa memiliki negara terapung, itu pada dasarnya akan menjadi negara start-up,” kata Quirk.

Seasteader adalah tim global yang beragam dari ahli biologi kelautan, insinyur bahari, petani akuakultur, peneliti medis, investor, pemerhati lingkungan, dan seniman menurut situs The Seasteading Institute.

Mereka berencana untuk membangun negara terapung, atau seastead untuk menampung peternakan akuakultur, perawatan kesehatan terapung, pulau penelitian medis, dan pembangkit energi berkelanjutan.

“Tujuan kami adalah memaksimalkan kebebasan kewirausahaan untuk menciptakan pekerjaan biru untuk menyambut siapa pun ke Dunia Baru Berikutnya,” tulis mereka. ** Baca juga: Seorang Ibu Tuntut Sang Anak Rp10 Miliar Sebagai Ganti Rugi Biaya Mengasuh Sejak Kecil

Kita tunggu saja.(ilj/bbs)