1

Cara Mudah Detoksifikasi Sendiri

Kabar6-Setiap hari tubuh kita terpapar oleh racun, entah dari makanan yang kita kondusmi, sisa-sisa hasil metabolisme atau fungsi yang dilakukan tubuh.

Untuk itu, detoksifikasi diperlukan agar membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Ya, tubuh perlu ‘beristirahat’ untuk membersihkan dirinya.

Sebenarnya di dalam tubuh sendiri sudah ada mekanisme khusus untuk membuang racun, seperti dari keringat atau urine. Namun, ada baiknya Anda juga turut membantu tubuh membersihkan racun.

Setelah melakukan detoksifikasi, tentu Anda akan merasa tubuh lebih segar sekaligus bugar. Detoksifikasi, melansir Pesona, ternyata bisa ‘diselipkan’ di tengah kebiasaan sehari-hari. Bagaimana caranya?

1. Minum air hangat plus sari lemon
Setiap pagi, minumlah secangkir air hangat dengan tambahan sari jeruk lemon segar. Bukan hanya menyegarkan, jeruk lemon membantu menyeimbangkan pH (asam) dalam tubuh serta melancarkan pencernaan.

2. Pilih yang lebih alami
Jaga diet Anda dengan mengonsumsi makanan yang penuh bahan-bahan alami dan mentah (unprocessed food). Cara tersebut adalah detoksifikasi paling efektif setiap hari, terutama karena diet bersih biasanya mengonsumsi sayuran mentah dan buah-buahan. Pastikan menu diet termasuk kubis, bit, dan sayuran hijau, supaya hati dan ginjal Anda tetap sehat.

3. Memasak sendiri
Memasak makanan sendiri di rumah memungkinkan Anda mengontrol bahan-bahan yang sehat untuk dikonsumsi. Ketika makan di luar rumah, Anda tidak pernah tahu bahan-bahan apa saja yang ditambahkan pada makanan.

4. Minum teh hijau
Terlalu sering minum kopi dapat menimbulkan perasaan gugup dan sulit konsentrasi. Karena itu, ganti dengan teh hijau yang kaya antioksidan. Teh hijau juga tinggi kandungan zat katekin, yang berguna mengoptimalkan kerja liver dan meningkatkan produksi enzim-enzim pembantu fungsi detoksifikasi.

5. Berkeringat
Tentunya bukan sekadar keringat karena Anda kegerahan. Di samping mengurangi berat badan, keringat yang dihasilkan oleh olahraga kardio bisa mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh kita. Lebih ampuh lagi jika Anda melakukan sauna atau masuk steam room setelah nge-gym.

6. Yoga
Panas tubuh yang dihasilkan dari gerakan yoga berfungsi sebagai alat detoksifikasi karena sangat mengeluarkan keringat. Manfaat lainnya adalah menguatkan postur tubuh. ** Baca juga: Makanan yang Bantu Produksi Pigmen Kulit

7. Jangan menahan buang air kecil
Toksin atau racun dalam tubuh harus dibuang secepatnya, salah satunya lewat urine. Detoksifikasi tidak bakal berjalan lancar jika Anda malas buang air kecil. Risiko infeksi kandung kemih harus Anda hindari.

Yuk, bantu tubuh buang racun.(ilj/bbs)




Tingkatkan Konsentrasi, Konsumsi Sejumlah Makanan dan Minuman Sehat

Kabar6-Mempertahankan konsentrasi memungkinkan Anda untuk bekerja dengan baik, sehingga berdampak pada produktivitas yang maksimal pula. Karena itu, diperlukan kemampuan yang baik untuk mempertahankan konsentrasi.

Melatih otak agar tetap fokus akan menjaga konsentrasi yang dibutuhkan. Hal lain, melansir WebMd, meningkatkan konsentrasi dapat dibantu dengan mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman sehat. Apa sajakah itu?

1. Kafein
Kafein dapat meningkatkan energi dan konsentrasi, yang dapat ditemukan dalam kopi, cokelat, berbagai minuman energi, dan beberapa obat-obatan.

Kafein dapat menghilangkan rasa kantuk, walaupun hanya bertahan dalam waktu singkat. Mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat membuat Anda gelisah dan merasa tidak nyaman.

2. Gula
Gula atau glukosa merupakan sumber tenaga otak. Glukosa ini diperoleh melalui karbohidrat atau gula yang dikonsumsi. Dan mengonsumsi segelas minuman manis dapat meningkatkan kemampun mental, berpikir, dan daya ingat, walaupun hanya dalam waktu singkat. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mengganggu kemampuan daya ingat.

3. Sarapan
Berdasarkan penelitian, sarapan dapat membantu meningkatkan daya ingat jangka pendek dan memusatkan perhatian. Beberapa jenis makanan yang baik untuk sarapan adalah gandum, susu dan produknya, serta buah-buahan. Sarapan tinggi kalori dapat mengganggu konsentrasi Anda.

4. Ikan
Merupakan sumber protein dan kaya akan omega 3 yang sangat penting bagi kesehatan otak. Mengonsumsi ikan dalam makanan sehari-hari dapat menurunkan risiko demensia dan stroke, serta penurunan keadaan mental lainnya.

Selain itu, ikan pun dapat membantu meningkatkan daya ingat, terutama pada lansia. Untuk membantu meningkatkan kesehatan dan otak, konsumsi dua ekor ikan setiap minggu.

5. Kacang-kacangan dan cokelat
Kacang-kacangan dan kecambah merupakan sumber antioksidan, yaitu vitamin E yang berfungsi untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif seiring dengan proses penuaan.

Cokelat hitam juga memiliki kandungan antioksidan dan stimulant alami yang bekerja seperti kafein sehingga dapat meningkatkan konsentrasi. Konsumsilah 100 gram kacang dan cokelat hitam untuk memperoleh manfaat yang diinginkan tanpa memperoleh tambahan kalori, lemak, atau gula.

6. Alpukat dan gandum
Diet tinggi gandum dan buah-buahan, terutama alpukat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini dapat menurunkan pembentukan plak dan memperlancar peredaran darah anda, dan meningkatkan kerja sel-sel otak.

7. Blueberry
Berdasarkan suatu penelitian yang dilakukan pada hewan, blueberry telah terbukti dapat melindungi otak dari kerusakan akibat berbagai radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penuaan seperti penyakit Alzheimer atau demensia.

Penelitian ini juga menemukan, diet tinggi blueberry dapat meningkatkan kemampuan belajar dan fungsi otot pada tikus tua, sehingga menyerupai tikus yang lebih muda.

8. Perlukah vitamin, mineral, dan suplemen lainnya?
Penggunaan vitamin, mineral, dan suplemen lainnya hanya dianjurkan apabila Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anda ini melalui makanan.

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu konsentrasi. Makan terlalu banyak dapat membuat Anda merasa lelah, sebaliknya makan terlalu sedikit dapat membuat Anda merasa lapar dan mengganggu stamina. ** Baca juga: 4 Hal yang Bisa Sebabkan Dehidrasi

Konsumsilah makanan sehat dan seimbang yang bervariasi untuk kesehatan otak. Selain makanan, beberapa hal lainnya yang dapat mempengaruhi konsentrasi adalah tidur yang cukup, konsumsi cairan secukupnya, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kemampuan berpikir.

Meditasi juga dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat Anda merasa lebih santai.(ilj/bbs)




Sulit Tidur Malam Hari, Lakukan 4 Cara Mudah Ini

Kabar6-Sulit tidur yang sering dialami dalam jangka panjang akan membuat Anda merasa mengantuk, lelah, dan mudah tersinggung. Hal lain, Anda akan sulit berkonsentrasi atau fokus, sehingga banyak pekerjaan yang tertunda.

Padahal bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari menjadi hal penting. Lantas, bagaimana solusinya? Melansir Womanitely, ada empat cara mudah yang bisa dilakukan agar Anda tidak lagi mengalami sulit tidur:

1. Menulis jurnal
Berpikir dan menulis tentang hal-hal yang menyenangkan dapat membantu Anda tertidur lebih cepat, nyenyak dan bangun lebih bahagia di pagi hari.

Atau Anda dapat mengambil secarik kertas dan mulai menulis beberapa cerita kecil bahagia dan menarik. Hal ini akan membantu mengatasi insomnia Anda.

Menulis jurnal dapat membantu mengurangi tingkat stres menyingkirkan pikiran negatif, menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah Anda, dan dapat membantu melihat hal-hal yang paling positif dalam hidup Anda.

2. Meditasi
Meditasi juga dikenal mencegah dan melawan gangguan tidur. Cara ini akan menenangkan pikiran, tubuh dan diharapkan membantu Anda tertidur dengan lebih mudah dan tidur nyenyak sepanjang malam. Berdoa sebelum tidur juga merupakan pilihan yang baik untuk dipertimbangkan.

3. Baca buku
Membaca di tempat tidur adalah cara yang populer dan efektif untuk tertidur lebih cepat. Jika Anda tidak suka membaca buku, bacalah buku apa pun yang Anda temukan di rumah. Dan 20 menit membaca akan membuat Anda merasa bosan, mengantuk dan akhirnya tertidur tanpa menyadarinya.

Jika Anda seorang pecinta buku, hindari membaca buku-buku yang menarik dan favorit Anda, karena Anda mungkin akan membaca buku tersebut sepanjang malam. Pilih buku inspirasional atau ilmu yang Anda tidak ingin membaca sebelumnya.

4. Bermain dengan hewan peliharaan
Cara ini akan membantu Anda lebih rileks, menyingkirkan pikiran negatif, memerangi stres dan tidur lebih baik. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pertimbangkan bermain dengan binatang peliharaan beberapa menit sebelum tidur.

Bila masih merasa sulit tidur, hindari menonton TV, memeriksa email dan media sosial sebelum tidur, karena ini akan membuat Anda semakin terjaga. Selain itu, hindari konflik dengan anggota keluarga Anda. ** Baca juga: Singkirkan Keinginan ‘Ngemil’ dengan Gerakan Tangan Ini

Jika memungkinkan, matikan telepon sebelum tidur malam.(ilj/bbs)




Mitos atau Fakta, Sering Begadang Bikin Otak Jadi Lemot

Kabar6-Kurang tidur, entah itu karena begadang atau insomnia, memiliki dampak buruk bagi kesehatan, baik fisik maupun psikis. Bahkan banyak orang yakin bahwa salah satu efek buruk kurang tidur adalah otak jadi lemot. Benarkah anggapan tersebut, atau hanya sekadar mitos?

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal medis ‘Nature Medicine’ pada 2017, melansir Klikdokter, menemukan bagaimana mekanisme kurang tidur dapat berdampak pada kemampuan sel otak untuk berkomunikasi antara satu sama lain, atau membuat otak bekerja lebih lambat atau lemot.

“Kami menemukan bahwa tubuh yang kurang tidur juga dapat ‘mencuri’ kemampuan neuron untuk berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkap Itzhak Fried, pemimpin studi sekaligus profesor bedah saraf di David Geffen School of Medicine at UCLA, Amerika Serikat, dan Universitas Tel Aviv, Israel.

Neuron tersebut berkontribusi dalam membuat keputusan, memproses informasi, fokus pada informasi penting, serta mengingatnya. Kondisi kurang tidur dapat memperlambat semua fungsi tersebut dan mengancam kondisi mental.

Sering begadang memang bisa menyebabkan otak jadi tidak berfungsi dengan baik. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan emosi saat beraktivitas.

Fungsi otak akan menurun karena suplai oksigen ke seluruh tubuh jadi berkurang. Hal itu membuat Anda lebih sulit untuk berpikir, konsentrasi, dan lebih sulit untuk diajak berkomunikasi, karena sistem otak tidak berfungsi dengan baik. Apabila kondisi ini terjadi terus menerus, bukan hanya otak saja yang kena imbasnya, tetapi juga imunitas tubuh.

Sistem saraf pusat di otak merupakan salah satu sistem saraf yang paling terkena dampaknya. Pasalnya, selama tidur otak akan bekerja untuk membentuk jalur memori baru yang akan digunakan keesokan harinya.

Bila kurang tidur, maka jalur memori baru tersebut tidak akan terbentuk, akhirnya membuat otak jadi makin ‘penuh’ karena harus menampung memori baru setiap harinya. Daya konsentrasi pun ikut terganggu.

Kurang tidur mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi dan mempelajari hal-hal yang baru, sehingga berdampak negatif terhadap fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang. ** Baca juga: Yuk, Lindungi Paru-paru dari Bahaya Polusi

Usahakan untuk tidur cukup selama 7-8 jam tiap malam. Bila memang mengalami gangguan tidur, terlebih bagi Anda yang sudah mengalaminya dalam jangka lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat.(ilj/bbs)




Meskipun Dibutuhkan, Minum Air Putih Tidak Boleh Berlebihan

Kabar6-Untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik, Anda dianjurkan minum air putih sesuai kebutuhan. Hal ini untuk mencegah Anda mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan perubahan emosi, kurang konsentrasi, dan kelelahan.

Kehilangan cairan juga dapat membuat kram otot, sehingga dapat menghambat aktivitas harian Anda. Sebaliknya, kebanyakan minum air putih ternyata tidak disarankan. Mengapa demikian?

Berlebihan minum air, melansir Womantalk, sebenarnya justru bisa membahayakan kesehatan. Hal ini karena elektrolit dalam tubuh akan banyak terbuang, sehingga tubuh mengalami pengenceran. Akibatnya, kita kekurangan elektrolit, bahkan bisa pingsan. Disarankan untuk minum air putih sekira dua liter setiap hari, atau sesuai kebutuhan.

Berlebihan minum air bisa membuat intoksikasi air atau hyponatremia, sehingga bagian dalam sel akan kelebihan air karena rendahnya kadar sodium dalam peredaran darah.

Cara paling aman untuk mengonsumsi minum air putih adalah dengan mengetahui batas kebutuhan cairan. Untuk kebutuhan cairan orang dewasa sehat rata-rata adalah 3-4 liter sehari. ** Baca juga: Mengapa Anda Harus Memaafkan Orang Lain yang Telah Berbuat Salah?

Namun, ini bukan kebutuhan air minum, melainkan jumlah total cairan yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, cara terbaik untuk menghindari keracunan air adalah minum sebelum haus, lalu segera berhenti.(ilj/bbs)




Mana yang Sebaiknya Dipilih Saat Lelah, Olahraga atau Tidur?

Kabar6-Saat tubuh terasa lelah, mungkin Anda pernah ‘terjebak’ dalam pilihan yang membingungkan antara harus pergi ke pusat kebugaran (gym) atau tidur. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Pertama-tama, melansir Sindonews, penting untuk memahami hubungan antara tidur dan olahraga. Faktanya, kurang tidur dapat membuat Anda merasa lelah, jengkel, dan meningkatkan keinginan akan makanan yang tidak sehat, termasuk mempengaruhi tingkat kinerja.

Saat Anda memilih berolahraga ketika lelah, ada beberapa hal yang akan terjadi, seperti kurang tidur akan membuat Anda merasa rendah dan kurang termotivasi untuk melakukan aktivitas rutin.

Selain itu, kurang tidur dapat membuat Anda ‘rewel’ dan tidak akan dapat berkonsentrasi saat melakukan olahraga apa pun. Saat Anda berolahraga dalam kondisi lelah, maka hal ini juga mempengaruhi tingkat konsentrasi, sehingga lebih cenderung terluka saat berlari di treadmill atau mengangkat beban.

Kekurangan tidur juga menunjukkan bahwa tubuh Anda perlu istirahat. Dan jika memaksakan diri untuk pergi ke gym, Anda akan lebih melukai otot-otot.

Lantas, apa yang harus dilakukan? Jika Anda sangat lelah dan ingin beristirahat lebih dari satu jam daripada pergi ke gym, itu benar-benar menjadi pilihan tepat.

Tidak ada salahnya melewatkan jadwal olahraga selama sehari karena bagaimana pun, Anda tidak akan dapat memberikan yang terbaik jika kurang tidur.

Tapi jangan jadikan hal itu sebagai kebiasaan. Cobalah tidur lebih awal di malam hari, dan jika Anda melewatkan sesi olahraga di pagi hari, cobalah untuk memberikan kompensasi di malam hari. ** Baca juga: Bisakah Pria dan Wanita Benar-benar Murni Bersahabat?

Apabila Anda tidak dapat pergi ke gym di malam hari, maka setidaknya pergi berjalan-jalan kecil.(ilj/bbs)




7 Sinyal yang Tunjukkan Anda Perlu Segera Minum Air Putih

Kabar6-Air merupakan komponen yang sangat penting bagi tubuh dan otak untuk dapat menjalankan fungsinya. Selain itu, air juga dapat membantu darah mengalir sebagaimana mestinya dan membuat Anda tetap bertenaga.

Kebutuhan cairan tubuh tiap orang berbeda tergantung pada cuaca, makanan, aktivitas harian, dan lain sebagainya. Lantas, sinyal apa saja yang ditunjukkan oleh tubuh untuk memberitahu bahwa Anda sedang membutuhkan asupan cairan? Melansir Safebee, ini tujuh sinyal yang menunjukkan bahwa Anda harus segera minum:

1. Merasa haus
Mulut kering dan merasa haus merupakan tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan.

2. Mabuk semalam
Untuk memproses alkohol, tubuh Anda pun membutuhkan air. Jika mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol semalam, maka Anda pun membutuhkan air putih sebanyak minuman beralkohol yang diminum semalam atau mungkin lebih.

3. Kepala terasa ringan
Jika Anda merasa pusing, bisa jadi sedang mengalami dehidrasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah hentikan semua aktivitas dan beristirahatlah.

Setelah itu, konsumsi air putih atau cairan lainnya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Minum seharusnya akan membuat Anda merasa lebih baik.

4. Urine berwarna gelap
Urine yang keruh atau berwarna gelap merupakan pertanda bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi. Idealnya, urine berwarna kuning pucat.

Jika urine berwarna kuning keruh atau gelap, maka hal ini dapat merupakan pertanda bahwa Anda tidak mengonsumsi cukup air putih. Karena itulah dianjurkan agar segera mengonsumsi 180 ml air putih dalam waktu satu jam.

5. Merasa lelah
Karena sebagian besar darah dan tubuh terdiri dari cairan, maka jika Anda mengalami dehidrasi berat, jantung pun harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh Anda. Hasilnya, Anda akan merasa sangat lelah.

6. Tidak dapat berkonsentrasi
Dehidrasi seringkali dapat mengganggu kemampuan Anda untuk fokus bekerja. Dengan mengonsumsi cukup air putih, maka kemampuan konsentrasi Anda pun akan segera membaik.

Selain itu, menurut dua penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh the University of Connecticut Performance Laboratory, dehidrasi ringan sekalipun dapat mengubah mood dan energi Anda.

7. Sembelit
Bila Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik, maka proses pencernaan makanan dalam tubuh pun akan berlangsung dengan lebih baik. Hal ini disebabkan karena air dapat membantu pergerakkan sisa makan di dalam saluran pencernaan.

Jadi, bila Anda mengalami dehidrasi, maka feses/tinja yang terbentuk di dalam saluran pencernaan Anda pun akan menjadi lebih keras, yang membuatnya lebih sulit dikeluarkan.

Untuk mencegah terjadinya sembelit, dianjurkan agar Anda mengonsumsi banyak serat dan cairan. ** Baca juga: Ini Cara Mengolah Makanan yang Disebut Tidak Sehat

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih secara teratur.(ilj/bbs)




Benarkah Mengenang Masa Lalu Dapat Membuat Lebih Fokus Mengerjakan Hal Penting?

Kabar6-Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar Anda dapat fokus mengerjakan hal-hal penting. Nah, sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa mengenang masa lalu mungkin sebenarnya dapat membantu Anda lebih berkonsentrasi.

Dalam penelitian ini, melansir Menshealth, ditemukan bahwa peserta dapat mencocokkan foto para selebritis dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan saat mereka diminta untuk mencocokkan foto orang-orang tidak dikenal.

Hal ini karena foto para selebriti tadi memicu aktivasi daya ingat jangka panjang para peserta penelitian, yang juga memicu kemampuan daya ingat jangka pendek mereka, yang ternyata juga berhubungan dengan peningkatan aktivitas di bagian otak yang mengatur proses imajinasi atau daya ingat.

Dengan kata lain, memikirkan sesuatu hal di masa lalu dapat membantu Anda memecahkan masalah di saat ini. Para peneliti membuktikan bahwa seseorang dapat menggunakan informasi dari masa lalu (daya ingat jangka panjang) untuk menyelesaikan suatu tugas yang harus dilakukan pada masa kini (daya ingat jangka pendek), bahkan dengan lebih baik.

Ya, mengenang masa lalu mengenai berbagai hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan saat ini memang justru dapat memperburuk kinerja sekaligus mengganggu konsentrasi Anda dalam bekerja. ** Baca juga: Hasil Riset Ungkap, Pria Ternyata Lebih Pelit Beramal Ketimbang Wanita

Namun apabila Anda menggunakan daya ingat jangka panjang yang berhubungan dengan pekerjaan saat ini, maka hal ini mungkin dapat meningkatkan performa kerja, misalnya dengan mengingat kesalahan yang pernah dilakukan pada pekerjaan terdahulu, maka Anda pun dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik saat ini.(ilj/bbs)




Jarang Disadari, Tanda Stres yang Jika Dibiarkan Membahayakan Kesehatan

Kabar6-Selama ini gejala stres yang sudah Anda ketahui antara lain adalah sakit kepala, maag, dan susah tidur di tengah-tengah aktivitas yang padat. Bahkan tidak jarang pula, dalam kondisi ini Anda menjadi ‘tumbang’.

Stres sebenarnya bisa dideteksi lebih dini sebelum menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah. Tubuh secara otomatis akan memberikan respon ketika Anda sedang dalam kondisi tertekan. Melansir Popbela, berikut beberapa tanda stres yang jarang disadari, namun bila dibiarkan akan membahayakan kesehatan:

1. Jadwal haid yang tidak teratur
Bagi kaum hawa, periode tamu bulanan bisa jadi indikasi yang diamati. Pada level stres tertentu, tidak jarang jadwal bulanan jadi berantakan. Bahkan, boleh jadi Anda tidak mengalami haid dalam satu siklus.

2. Nyeri PMS yang (lebih) hebat
Rasa nyeri yang hebat juga biasanya jadi pertanda stres. Apabila Anda memang sudah terbiasa dengan rasa nyeri yang datang, maka saat stres Anda akan mengalami rasa nyeri yang lebih hebat.

3. Penimbunan lemak di area perut
Stres berlebihan umumnya berdampak pada kebiasaan makan dan minum yang menyebabkan perubahan berat badan. Nah, lemak di sekitar perut dan pinggang yang menumpuk ini biasanya disebabkan oleh adrenalin dan kortisol yang memang diproduksi lebih ketika stres. Adapun dua hormon ini jadi pemicu untuk terus menerus ‘ngidam’ karbohidrat dan lemak.

4. Alami kesulitan tidur
Stres memungkinkan Anda jadi susah untuk tidur karena tanpa disadari sepenuhnya banyak pikiran yang masih berseliweran dalam benak Anda.

Selain susah untuk tidur di malam hari, Anda juga mungkin cenderung bangun beberapa jam lebih cepat dari biasanya dan mendapat mimpi buruk.

5. Rasa sakit pada punggung
Di samping meningkatkan tekanan darah dan mengakselerasi detak jantung, hormon stres juga memicu otot untuk tegang. Efeknya adalah rasa sakit luar biasa, termasuk pada bagian punggung.

Karena itu, terutama bila Anda sering menghabiskan waktu dengan duduk, perbanyaklah aktivitas bergerak.

6. Sulit untuk berkonsentrasi
Anda mungkin pernah bisa berkonsentrasi dengan sangat baik ketika deadline mepet. Untuk sementara, adernalin yang diproduksi memang dapat meningkatkan fokus. Namun, semakin lama Anda berada dalam fase hectic ini, adrenalin justru akan membuat sulit berkonsentrasi.

7. Masalah pada ingatan
Semakin lama periode stres berlangsung, semakin banyak ukuran hippocampus yang menyusut. Hippocampus sendiri merupakan bagian dari otak yang berfungsi sebagai sentral emosi, memori, dan sistem saraf otonom. Akibatnya, Anda jadi lebih mudah untuk lupa.

Selain tujuh hal di atas, gejala stres lain yang kerap diabaikan antara lain mudah merasa lelah, rasa kaku dan sakit pada rahang bawah, masalah pencernaan dan lain-lain. ** Baca juga: Sama-sama Cemburu, Ini Reaksi Berbeda Antara Pria dan Wanita

Jadi, pastikan Anda memiliki kemampuan untuk ‘mengatur’ stres yang baik berikut gaya hidup sehat.(ilj/bbs)




5 Fakta Medis Tentang Tidur

Kabar6-Tidur adalah proses istirahat bagi semua makhluk hidup, dan bahkan ini sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Ketika kita tidur, daya tanggap pasti akan berkurang karena beberapa organ ada yang beristirahat.

Faktanya, manusia hampir menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur dan beristirahat. Tentu saja hal ini masuk akal mengingat setiap harinya kita butuh waktu tidur beberapa jam untuk kembali memulihkan stamina tubuh.

Umumnya manusia dewasa memerlukan waktu 7-8 jam sehari untuk beristirahat. Lantas, seberapa lama manusia bisa bertahan tanpa tidur? Melansir Popbela, berikut lima fakta medis tentang tidur:

1. Apa yang terjadi ketika kita tetap terjaga selama 24 jam?
Menurut peneliti, tidak tidur lebih dari 24 jam dapat mempengaruhi keterampilan kognitif. Hal ini dapat mengacaukan kemampuan pikiran untuk bekerja secara efisien. Tetap terjaga dalam waktu yang lama berdampak pada kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi.

Ini juga dapat mempengaruhi koordinasi tangan dan mata dan memiliki implikasi pada proses pengambilan keputusan. Jadi, tidak disarankan untuk begadang karena dapat menurunkan performa dan menghambat kinerja kita.

2. Perubahan apa yang terjadi jika tidak tidur hingga 36 jam?
Penelitian menunjukkan, tidak tidur selama 36 jam memberikan tekanan pada otak dan jantung. Ini dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Selain itu, keterampilan kognitif akan memburuk serta akan membuat kita kesulitan untuk mengingat wajah dan kata-kata. Kekurangan tidur bisa bikin otak kita jadi lemot.

3. Apa yang terjadi jika kita tetap terjaga hingga 48 jam?
Sebuah studi menunjukkan, jika tidak tidur hingga 48 jam akan mengurangi jumlah sel darah putih secara drastis. Tubuh kita akan kehilangan kapasitas untuk melawan infeksi dan penyakit. Kekurangan tidur akan membuat kita rentan terserang penyakit.

Selain itu, terjaga hingga 48 jam akan meningkatkan kadar nitrogen dalam urine. Ini merupakan tanda bahwa tubuh kita sedang menghadapi stres.

4. Bagaimana efeknya jika kita tidak tidur hingga 72 jam?
Penelitian menunjukkan, tidak tidur selama 72 jam dapat berisiko pada respons mental dan motorik serta membuatnya tidak stabil. Selain itu, tidak tidur hingga 72 jam dapat memengaruhi konsentrasi, persepsi dan proses mental menjadi kacau.

Orang yang terjaga hingga 72 jam bisa mengalami pengalaman yang aneh. Mereka dapat memvisualisasikan ilusi, mengalami halusinasi, tremor, salah ingatan dan nyeri otot. Tubuh kita akan merasa sangat lelah, mengantuk luar biasa, merasa stres dan mudah marah.

5. Masalah kesehatan apa yang mengintai ketika kita kekurangan tidur?
Kekurangan tidur bisa memicu gangguan kognitif, sifat yang mudah marah, delusi hingga paranoia. Tak hanya itu, kurang tidur juga bisa merusak penampilan kita.

Seiring berjalannya waktu, akan muncul lingkaran hitam dan kerutan di bawah mata. Hal lain, kurang tidur bisa meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang merupakan hormon stres, jelas laman Cleveland Clinic. ** Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Hendak Turunkan Berat Badan

Waktu tidur yang cukup sekaligus berkualitas akan membuat tubuh senantiasa sehat dan bugar.(ilj/bbs)