Kabar6-Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalur Tol Tangerang – Merak tepatnya di KM 95 A arah Merak, pada Jumat (29/04) pukul 13.15 WIB. Bus menabrak tiga kendaraan yang sedang berhenti karena ada antrian kendaraan.

“Ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini,” kata kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Budi Mulyanto lewat keterangan tertulis.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan bus Rosalia Nopol AD 7191 OF, Daihatsu Luxio B 1548 POV, Daihatsu Xenia B 1896 FKT, Daihatsu Xenia F 1248 HT.

Budi Mulyanto menjelaskan kronologis kecelakaan beruntun bermula saat kendaraan Bus Rosalia yang dibawa supir SY berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan dalam kecepatan 80 km/jam. Diduga pengemudi kurang konsentrasi tidak melihat antrean kendaraan yang berada depannya.

**Baca juga: HMPB Gelar Santunan Yatim

“Sehingga terjadilah tabrak beruntun menabrak tiga kendaraan didepannya,” ujarnya. Budi menjelaskan posisi kendaraan pasca terjadi kecelakaan akhir keempat kendaraan normal berada di jalur kiri lambat jalan tol mengarah ke arah Merak.

“Akibat dari kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.(yud)

Kabar6-Kecelakaan beruntun truk terjadi di ruas tol Balaraja Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (12/4/2022) pukul 23:39.

Kanit Lakalantas Polresta Tangerang, AKP Mulyadi membenarkan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan beberapa truk ringsek parah.

“Benar adanya kecelakaan beruntun itu,” kata Mulyadi kepada kabar6.com, Rabu, (13/4/2022).

**Baca juga: Rendah, Vaksinasi Dosis Tiga Booster di Kabupaten Tangerang Baru 15,9 Persen

Menurutnya saat ini belum menerima laporan lebih jauh atas insiden yang menyebabkan beberapa korban jiwa.

“Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas terjadinya kecelakan beruntun itu. Nanti saya informasikan lagi ya kalo sudah ada laporan,” ungkapnya. (rez)

Kabar6-Kecelakaan beruntun dan menelan korban jiwa terjadi di tol Tangerang-Merak (Tamer), tepatnya di KM 68.800 arah Tangerang, Selasa pagi, 15 Maret 2022, sekitar Pukul 06.10 Wib.

Kecelakaan itu melibatkan Mitsubishi Colt Diesel nomor polisi BE-8249-PF yang disupiri oleh Marsono (44) warga Lampung Timur, Mitsubishi Colt Diesel Nopol B-9219-CDB disupiri oleh Fiqih Tri (25) warga Lampung Timur, dan mobil Tangki Hino Nopol B-9684-BFU, disupiri oleh Zahri dan meninggal dunia (MD), warga Cikande.

“Kecelakaan terjadi ketika kendaraan Nopol B-9219-CDB berjalan dari arah Merak menuju Tangerang di lajur kiri setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan tersebut hendak berpindah jalur, lalu kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kiri kendaraan BE-8249-PF, selanjutnya kendaraan tersebut berjalan kekiri lalu menabrak kendaraan Hino B-9684-BFU yang sedang mengganti ban di bahu jalan mengakibatkan supir Zahri meninggal dunia,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, Selasa (15/03/2022).

Paska tabrakan, posisi akhir kendaraan B-9219-CDB berada di lajur lambat ke arah Timur, kendaraan BE-8249-PF terbalik dengan roda kanan di atas berada antara lajur cepat dan media jalan tol menghadap ke arah selatan, sedangkan kendaraan Hino B- 9684-BFU normal berada di bahu jalan menghadap ke arah timur.

**Baca Juga: Kecelakaan Truk di Tol Tangerang – Merak Satu Tewas

Dirlantas Polda Banten menghimbau kepada para pengendara di jalan tol agar berorientasi pada keamanan dan keselamatan berkendara sehingga dapat mereduksi potensi terjadinya kecelakaan.

“Petugas Ditlantas Polda Banten melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban meninggal ke RS. Drajat Prawira Negara Serang, penumpang kendaraan Hino yang mengalami luka dievakuasi ke RS Sari Asih Serang, untuk ketiga kendaraan yang terlibat laka sedang dalam proses evakuasi,”ujarnya.(Dhi)

Kabar6-Bandar narkoba di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi target aparat Polres Metro Jakarta Barat. Saat hendak ditangkap ia berusaha kabur hingga videonya viral di media sosial.

Kejadian di atas diakui Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Danang Setiyo, Kamis (13/1/2022) tengah malam. “Iya benar kami melakukan penangkapan bandar narkoba di Tangerang Selatan,” ungkapnya.

Kecelakaan beruntun sebuah mobil menabrak beberapa motor dan bangunan milik warga di Tangsel. Pelaku berusaha melawan petugas hingga nyaris menabrak polisi di lapangan saat di lakukan penangkapan.

“Pelaku melarikan diri hingga mobil yang dikendarainya hilang kontrol dan menabrak motor dan bangunan milik warga,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan.

Pelaku yang diketahui sebagai bandar narkoba tersebut sudah di lakukan pengintaian sejak lama oleh tim yang dipimpin Langsung oleh kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Harry Gasgari

Pengejaran terhadap pelaku terhenti saat kendaraan pelaku menabrak bangunan milik warga

**Baca juga: Begini Kronologi Pemotor Tewas Terlindas Truk di Pamulang

Lanjut taufik menjelaskan pelaku sempat di amuk warga sekitar yang geram atas insiden tersebut namun bisa diredam oleh anggota di lapangan

Namun dirinya belum bisa merinci secara detail terkait kasus ini. Saat ini kami masih melakukan proses pengembangan dan penyidikan lebih lanjut,” tutupnya.(yud)

Kabar6-Telah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 3 mobil dan 1 unit motor di Jalan Letnan Sutopo, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekira pukul 14.20 WIB, Rabu 8 Desember 2021.

Lokasi tepat kecelakaan itu berada tepat di depan Taman Kota 1, di putaran balik yang mengarah ke ITC BSD.

Saksi mata yang juga menjadi korban dari mobil pick up, Sugeng Riyanto (50) mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi di jalur kanan putaran balik seberang Taman Kota 1.

“Mobil di depan mau belok, mobil kita juga nggak terlalu kencang kan, agak ngerem karena kita mau lurus. Terus dari arah belakang ada Avanza kenceng, langsung nabrak mobil kita dari belakang,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Karena benturan keras dari arah belakang, mobil pick up langsung terdorong hingga menabrak seunit mobil di depan serta menyenggol pula satu pengendara sepeda motor.

“Abis itu mobil ini nabrak mobil yang didepan, sama nyerempet dikit sepeda motor,” ucapnya.

Menurut Sugeng, saat terjadi kecelakaan, mobil yang ditumpangi nya sedang mengangkut 5 penumpang, tiga diantaranya terbentur muatan barang di atas mobil pick up hingga mengalami luka-luka dalam.

“Yang luka penumpang di depan, muka nya ada luka lecet. Kalau penumpang di belakang cuma kedorong, terus kena besi, ada 3 orang termasuk saya yang sakit di dada, ini mau diurut dulu,” tutupnya.

**Baca juga: PWI Tangsel Kawal Penggodokan Regulasi CSR

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, terpantau yang tersisa hanyalah mobil pick up saja dengan kondisi bagian depan yang rusak cukup berat.

Hingga berita ini diterbitkan, petugas kepolisian belum memberikan keteragan lebih lanjut mengenai kecelakaan beruntun di depan Taman Kota 1, dan akan diinformasikan selanjutnya.(eka)

Kabar6-Pengendara motor Yamaha N-Max berinisial E menabrak mobil tewas di lokasi perkara, tadi. Ia tak hilang kendali setelah mobil mendadak tabrak tiang listrik.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Inspektur Satu Nanda Setya Permana mengungkapkan, peristiwa maut di atas terjadi di Jalan Padjajaran, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang. E dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta untuk divisum.

“Pengendara mobil mengalami luka-luka,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (24/11/2021).

Berdasarkan keterangan saksi – saksi di lokasi, peristiwa kecelakaan tersebut, bermula dari kendaraan Daihatsu Grand Max jenis bak terbuka, yang dikemudikan oleh A, melaju dari arah Ciputat menuju ke arah Pamulang.

**Baca juga: Teguh Warga Ciputat Penderita Tumor Ganas Meninggal Dunia

Setelah melintasi Jalan Raya Padjajaran, mobil yang dikemudikan oleh A, menabrak tiang listrik yang berada di sisi kiri mobil. Kemudian datang pengendara sepeda motor Yamaha Nmax atas nama saudara E, dari arah yang bersamaan.

“Karena jarak yang tidak memungkinkan maka pengendara Sepeda Motor Yamaha Nmax menbrak mobil Gran Max tersebut,” jelas Nanda.(yud)

Kabar6 – Dari 28 korban luka kecelakaan yang dibawa ke Rumah Sakit (RS), kini tersisa 5 orang yang masih mendapatkan perawatan. Satu korban di RS Sari Asih Kota Serang, dan empat lagi di RSUD Serang.

Khusus korban di RS Sari Asih, korban mengalami luka dibagian kepala dan dada, sehingga membutuhkan perawatan intensif.

“Total dari 28 yang luka, 5 harus menjalani perawatan yang intensif, dari kecelakaan yang melibatkan truk tangki bermuatan kimia,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, di RS Sari Asih, Senin (18/10/2021).

Sedangkan zat kimia yang dibawa oleh truk tangki bermuatan h2so4 atau asam sulfat. Menurut Kabid Humas, jika zat kimia itu bisa melukai dan membuat iritasi bagian tubuh manusia jika terkena.

Jika terhirup, bisa membuat sesak saluran pernapasan manusia. Sehingga saat melakukan penyemprotan, evakuasi korban dan kendaraan, personil Brimob Polda Banten harus mengenakan pakaian khusus.

“Maka Unit KBR (Kimia, Bilogi dan Radiasi) Brimob Polda Banten, langsung turun menggunakan peralatan khusus anti radiasi dan anti kimia. Sehingga dapat melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban kecelakaan tersebut,” terangnya.

Hingga sore tadi, Senin, 18 Oktober 2021, Polda Banten belum menerima keluhan masyarakat atas bocornya zat kimia yang menimbulkan kepulan asap berwarna putih, di KM 74.900.

**Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan Beruntun Di Tol Tangerang-Merak

Polisi juga memastikan, korban luka dan jiwa bukan dikarenakan terkena zat kimia dari truk tangki milik Sulfindo Adisusaha.

“Kami terbuka menerima informasi, jika ada masyarakat sekitar, pengguna jalan yang terimbas dari kecelakaan cairan tersebut. Korban tidak akses dari cairan kimia, tapi dari benda tumpul dan benturan kecelakaan tersebut,” ujarnya.(Dhi)

Kabar6 – Kecelakaan beruntun di ruas tol Tangerang-Merak, di KM 74, disebabkan truk tangki kimia mengalami pecah ban depan bagian kanan. Sehingga truk yang melaju dari arah Tangerang menuju Merak oleng, kemudian menerobos pembatas jalan hingga menyebrang ke jalur Merak menuju Tangerang.

“Dilokasi kejadian, truk pecah ban, oleng, menabrak pembatas. Posisi akhir terbalik, miring, roda kanan di atas,” kata Ka.Induk PJR Tol Tangerang-Merak Korlantas Polri, AKP Wiratno, Senin (18/10/2021).

Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang bus Putra Pelangi, bernama Hafni (66), warga Perumahan Cluster Mutiara Korelet 2, Blok C, nomor 16, RT 05 RW 04, Ranca Kalapa, Panongan, Tangerang, Banten, meninggal dilokasi kejadian.

“Korban meninggal 1 orang. Korban di evakuasi ke RSUD Serang dan RS Sari Asih,” terangnya.

**Baca juga: Tabrakan Beruntun Di Tol Tangerang-Merak Libatkan Truk Kimia

Ka.Induk PJR Tol Tamer Korlantas Polri yang menerima laporan itu, kemudian berkoordinasi dengan MMS, Dirlantas dan Sat Brimob Polda Banten untuk evakuasi korban hingga penanganan zat kimia dari truk tangki milik PT Sulfindo Adiusaha.

“Kerugian belum ditaksir. Kita menghubungi Laka Polda Banten dan Sat Gegana unit cairan kimia. Kendaraan dan korban sudah kita evakuasi dari TKP,” jelasnya.(dhi)

Kabar6-Salah satu mobil diduga milik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang M. Noor, dikabarkan mengalami kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil di Tol Karang Tengah, Kota Tangerang.

Kabag Protokol Komunikasi Kota Tangerang, Buceu Gartina membenarkan bahwa terjadi kecelakaan beruntun tersebut. “Ya benar kecelakaan beruntun pada petang tadi,” ujar Buceu kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Empat kendaraan yang alami kecelakaan tersebut yakni Toyota Avanza dengan nomor polisi A 1219 XT, Suzuki Pick-up A 8748 ZH, Toyota Inova B 1483 RFZ yang dinaiki Kadispora, dan Daihatsu Sigra B 2495 TRM.

Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar Dhono mengatakan, saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penanganan Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya.

“Ya (kecelakaan beruntun), masih ditangani sama PJR Polda Metro Jaya,” kata Dhanar.

**Baca juga: Lampu PJU di Kota Tangerang Dinyalakan Bertahap

Terkait kronologisnya, Dhanar menyatakan pihaknya belum mengetahui akibat kecelakaan tersebut. Meski demikian, dalam kecelakaan tersebut tidak ada yang mengalami luka-luka termasuk Kadispora Kota Tangerang.

“Saya belum tangani terkait kecelakaan tersebut, silakan dikroscek ke PJR. Tapi tidak ada yang terluka,” tandasnya. (Oke)

Kabar6  – Kecelakaan terjadi di Alun-Alun Tigaraksa, Minggu pagi ini 2 Agustus 2020 akibat pengendara mobil sedan yang ugal ugalan.

Pengendara mobil tersebut menabrak tiga sepeda motor dan satu mobil yang berada di pinggir Jalan Raya Pemda, tepatnya di seberang Alun-Alun Tigaraksa.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 08.00 WIB saat Alun alun sedang ramai. Pantauan Kabar6.com dilokasi, mobil sedan berwarna hitam bernopol B 1400 CAA tersebut melaju dari arah Masjid Agung Alamjad menuju Kantor Bupati Tangerang. Namun, setibanya dilokasi mobil tersebut tiba-tiba menabrak motor yang ada di sebelah kiri jalan.

Murtia, salah satu pedagang nasi uduk di TKP mengatakan, mobil tersebut menabrak motor yang lagi berhenti untuk membeli sarapan dan satu mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan.

“Pas nabrak yang pertama itu motor yang ada anak kecilnya, ibunya lagi beli pizza terus anaknya mental. Terus bapak-bapak yang lagi naik motor, baru ibu-ibu,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sementara itu, Denny, pedagang pizza mengatakan, mobil sedan berwarna putih tersebut baru berhenti ketika menabtak mobil berwarna putih miliknya yang sedang terparkir di pinggir jalan.

“Terakhir nabrak mobil saya sampai banner pizza yang ada dimobil saya copot,” ujarnya.

Denny menambahkan, sepertinya pengendara mobil tersebut msngendarai mobil dalam kondisi mabuk.. Pasalnya, setelah menabrak, pengendara tersebut terlihat senyum-senyum seperti tidak terjadi apa-apa.

**Baca juga: Monumen Tugu Legok Dibangun 1960 Sekejap Hancur Ditabrak Truk.

“Kayanya mabuk. Orang abis nabrak senyum-senyum. Terus mau dimasukin ke mobil polisi juga mukanya tidak ada rasa bersalah malah senyum,” pungkasnya.

Saat ini, barang bukti tiga unit motor milik korban, satu mobil milik pelaku, beserta pelaku diamankan ke Unit Lakalantas Polresra Tangerang. (Vee)