1

Gara-gara Pindah ke Partai Pesaing, Suami Ancam Ceraikan Sang Istri

Kabar6-Saumitra Khan (40), seorang anggota parlemen di negara bagian Benggala Barat, India, dari partai Bharatiya Janata (BJP) mengirimkan surat cerai kepada istrinya, Sujata Mondal Khan.

Bukan karena selingkuh atau tidak becus mengurus rumah tangga, melansir indiatoday, hubungan suami istri ini mencapai titik terparah dan menjadi pemberitaan, gara-gara Sujata pindah ke partai saingan. Surat cerai itu diajukan setelah sang istri bergabung dengan partai yang memerintah di negara bagian itu, Partai Trinamool Congress (TMC).

Benggala Barat tengah diketahui tengah bersiap menyelenggarakan pemilihan parlemen, dan terjadi persaingan sengit antara BJP dan TMC. Dalam jumpa pers di Ibu Kota negara bagian itu, Kolkata (dulu Calcutta), Sujata mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan BJP dan menyebutkan alasan di balik keputusannya.

Dikatakan Sujata, BJP tidak menghormatinya dan mengambil beberapa ‘pemimpin korup’ dari partai-partai saingan, dan menjanjikan hadiah dengan imbalan kesetiaan terhadap partai.

“BJP menjadi tim B Trinamool. Jadi mengapa saya harus tetap di partai ini? Mengapa saya tidak pindah ke tim A, TMC?” ungkap Sujata. ** Baca juga: Sebelum Ajal Menjemput, Seorang Pria di Taiwan Nikahi Kekasihnya yang Sekarat di Rumah Sakit

Beberapa jam kemudian, dalam jumpa pers yang diorganisir mendadak, Saumitra dengan menahan air mata menyatakan kemarahannya. Saumitra mengatakan akan ‘memutus hubungan 10 tahun’ dengan istrinya. Jumpa pers itu disebut warga setempat sebagai ‘dramatis’.

Saumitra meminta istrinya untuk tidak menggunakan nama keluarganya, “Jangan pakai nama keluarga ‘Khan’, jangan menyebut sebagai istri Saumitra Khan. Saya izinkan kamu untuk gunakan kebebasan dalam meraih tujuan politikmu,” kata Saumitra.

Pria itu menuduh partai Trinamool ‘merusak rumah tangganya’. “TMC mencuri istri saya, mencuri cinta saya,” ujarnya. “Dia dulu cinta saya. Dia dulu istri yang sangat baik…Tentu saya emosional. Kami bersama selama 10 tahun.”

Sujata sendiri juga menangis saat wawancara dan menuduh suaminya mengabaikannya dalam 10 bulan terakhir. “Ia sibuk dengan politik. Ia tak punya waktu untuk saya. Selama berbulan-bulan, ia bahkan tak pernah tanya apakah saya sudah makan atau belum, apakah tidur saya nyenyak,” katanya.

Wanita itu juga menuduh para pemimpin BJP ‘memengaruhi’ suaminya dan mencoba ‘merusak perkawinan kami’. “Siapa yang membisikkan Saumitra untuk mengancam menceraikan saya,” tukas Sujata sambil menahan tangis.

Diketahui, Saumitra Khan memulai kariernya di Partai Kongres, pindah ke TMC pada 2013 dan bergabung ke BJP baru pada Januari 2019.

Waduh, urusan politik merambah ke rumah tangga.(ilj/bbs)




Seorang Politisi di India Nangis Karena Cuma Dapat 5 Suara

Kabar6-Seorang politisi di India bernama Neetu Shutteran Wala, menangis saat diwawancarai sebuah stasiun televisi, karena hanya mendapatkan lima suara dalam Pemilu 2019 lalu.

Hal yang membuat Wala sangat sedih, melansir scoopwhoop, dirinya memiliki sembilan anggota keluarga, namun dalam pemilu ia hanya mendapat lima suara. Itu artinya, politisi tadi tidak didukung sepenuhnya oleh pihak keluarga.

Wala diketahui bertarung di daerah pemilihan Punjab. Dan saat rekaman wawancaranya menjadi viral di dunia maya, warganet terbagi menjadi dua yaitu ada yang menganggapnya lucu, dan selebihnya bersimpati atas kejadian yang dialami Wala.

Pada saat perhitungan final, kandidat dari jalur independen ini mendapatkan 856 suara atau 0,08 persen. Ternyata diketahui, Wala diwawancarai ketika penghitungan belum selesai dilaksanakan.

Namun ia sudah merasakan aroma kekalahan dengan penghitungan terakhir yang diterima, yaitu lima suara saja. ** Baca juga: Agar Sehidup Semati, Pasutri Lansia di India Ini Minta Izin Presiden untuk Disuntik Mati

India sendiri melangsungkan pemilu pada 23 Mei 2019 lalu. Dalam pemilu yang melibatkan 900 juta pemilih ini, Perdana Menteri India Narendra Modi meraih kemenangan besar.(ilj/bbs)




Agar Sehidup Semati, Pasutri Lansia di India Ini Minta Izin Presiden untuk Disuntik Mati

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) asal Mumbai, India, bernama Iravati Lavete (78) dan Narayan Lavete (87) ini tampaknya tidak mau terpisahkan oleh maut alias ingin sehidup semati.

Karena itulah, melansir indianexpress, keduanya menulis surat untuk Presiden Ram Nath Kovind pada akhir Desember lalu yang isinya mengajukan surat izin agar mereka disuntik euthanasia, yaitu tindakan mengakhiri hidup seseorang secara sengaja untuk menghilangkan penderitaannya.

Pasutri yang mulai sakit-sakitan ini mengaku sudah letih menjalani hidup. Iravati dan Narayan takut saat kondisi kesehatan mereka sudah makin parah, tidak ada orang yang mau menolong.

Keduanya percaya, membiarkan mereka hidup di dunia ini adalah tindakan kriminal yang sangat kejam. ** Baca juga: Di Jepang, Semprotan Tinta Bisa Deteksi Pelaku Pelecehan Seksual

Setelah ditanya lebih lanjut, ternyata keinginan untuk melakukan suntik euthanasia ini sudah muncul sejak 25 tahun yang lalu. Narayan yang pertama mempunyai ide bunuh diri setelah mendengar ada suntikan euthanasia.

Belum diketahui apakah permohon itu diizinkan atau justru ditolak.(ilj/bbs)




Seekor Ayam Jago di India Dibawa ke Kantor Polisi Karena Tak Sengaja Membunuh Pemiliknya

Kabar6-Seekor ayam jago dibawa ke kantor polisi India, setelah secara tidak sengaja membunuh pemiliknya, Tanugula Satish (45). Usut punya usut, rupanya pisau yang diikat di kaki ayam tadi menghujam pangkal paha Satish.

Menurut polisi Telangana, melansir indianexpress, ayam jantan bernama Raja itu termasuk di antara banyak ayam yang disiapkan untuk sabung ayam di desa Kondapur. Saat latihan berlangsung, pisau, bilah, atau senjata tajam lainnya diikat ke kaki ayam jantan ini untuk melukai lawan. Sebuah pisau berukuran tiga inci diikat ke kaki Raja untuk pertarungan, dan secara tidak sengaja menghujam dan mengenai Satish.

Korban pun dilarikan ke rumah sakit, tetapi karena kehilangan banyak darah, nyawa Satish tidak dapat ditolong lagi. Usai pemeriksaan, polisi membawa ayam jantan tersebut ke kantor polisi Gollapalli, di mana ia diamankan dan diurus oleh petugas polisi. Mereka juga mengatur makanan untuk Raja.

Polisi sendiri membantah bahwa ayam jantan itu ditangkap atau di bawah tahanan polisi. Pejabat polisi Gollapalli, B. Jeevan, mengklarifikasi bahwa ayam jago tersebut tidak ditangkap atau ditahan. ** Baca juga: Bertengkar Hebat, Seorang Pria di California Mencoba Kubur Istrinya Hidup-hidup di Pantai

Dikatakan, polisi mengambil tanggung jawab untuk melindungi Raja, dan memindahkannya ke sebuah rumah peternakan.(ilj/bbs)




24 Pargana Selatan, Desa di India yang Dihuni 3.000 ‘Janda Harimau’

Kabar6-Sebuah desa di India bernama 24 Pargana Selatan ditinggali ribuan wanita yang disebut sebagai ‘Janda Harimau’. Bukan tanpa alasan, para janda itu mengklaim bahwa suami mereka tewas diterkam harimau.

Peristiwa mengerikan itu terjadi saat para suami berkelana jauh ke dalam hutan untuk menangkap ikan dan kepiting, serta mengumpulkan madu. Menurut pemerintah India, melansir Vice, sekira 40 hingga 50 orang tewas akibat serangan harimau setiap tahunnya. Presiden Forum Dakshinbanga Matsyajibi, Pradip Chatterjee, mengatakan bahwa sebanyak 3.000 wanita telah menjadi janda setelah suami mereka dibunuh oleh harimau.

Ditambahkan, angka itu adalah ‘perkiraan moderat’. Penduduk desa melaporkan setidaknya ada 60 kematian akibat serangan harimau di daerah itu sejak April tahun lalu.

Biasanya, para suami ini kembali ke wilayah tersebut dari kota-kota besar tempat mereka bekerja sebagai buruh migran. ** Baca juga: Tak Terdeteksi, Selama 6 Jam Seorang Pembelot Asal Korut Berenang ke Korsel

Chatterjee mengungkapkan, bekerja di hutan dapat menghasilkan hingga Rp139.000, dibandingkan dengan hanya Rp40.000 untuk pekerjaan buruh. Namun mereka memasuki area terlarang, menempatkan diri mereka dalam bahaya, dan akirnya diserang oleh harimau bengal yang terancam punah.

Dari 60 ribu pekerja di hutan, Chatterjee menjelaskan hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja. “Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” katanya.

Direktur lapangan cagar harimau, Sundarban Tapas Das, mengatakan hanya 21 kematian resmi akibat diterkam harimau yang telah dilaporkan, sementara hanya empat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi.

Pemerintah India hanya memberikan kompensasi jika kematian terjadi di luar zona larangan masuk.(ilj/bbs)




Seorang Istri di India Kawin Lari dengan Kekasihnya Karena Sang Suami Tak Sanggup Beli Telur

Kabar6-Apes benar nasib seorang pria asal Campierganj, India, yang tidak disebutkan namanya ini. Hanya gara-gara tidak sanggup membeli telur, ia ditinggal kawin lari oleh sang istri.

Diketahui, sang istri memang gemar makan telur, dan setiap pagi selalu masak telur untuk sarapan. Dengan kata lain, dia tidak bisa hidup tanpa telur. Sayangnya, melansir indianexpress, pria tadi hanya berprofesi sebagai buruh kasar sehingga memiliki penghasilan tidak menentu. Karena melihat suaminya tidak mampu memenuhi kebutuhan telur setiap hari, sang istri lantas memutuskan untuk minggat dari rumah.

Empat bulan berselang, sang suami kaget setelah mendengar berita bahwa istrinya telah menikah dengan pria lain. Awalnya, pernikahan sepihak itu akan dilaporkan ke pihak berwajib.

Namun lagi-lagi terbentur biaya, akhirnya pria itu pun rela berpisah dari wanita yang dicintainya. ** Baca juga: Misteri Danau Rookpund yang Berisi Ratusan Tulang Manusia

Ini yang disebut cinta sebatas telur saja.(ilj/bbs)




Terjebak Lockdown, Seorang Pria di India Bikin Surat Kematian Palsu Agar Bisa Pulang ke Rumah

Kabar6-Penetapan lockdown selama pandemi COVID-19 di India bagi sebagian orang mungkin tidak menjadi masalah. Sebaliknya, aturan itu cukup meresahkan untuk warga yang kebetulan sedang jauh dari rumah karena suatu urusan.

Hal itulah yang dialami oleh seorang pria bernama Hakim Din (60). Ya, Din kebetulan sedang dirawat di rumah sakit yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. Melansir Outlookindia, Din diketahui mengalami cedera kepala ringan sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Jammu yang letaknya berjarak ratusan kilometer dari rumahnya di Kashmir.

Nah, saat lockdown diberlakukan, dia terjebak di rumah sakit itu dan tidak bisa pulang. Melihat Din yang sudah lansia dan jauh dari keluarganya, seorang sopir ambulans merasa iba, sehingga memberi saran kepadanya.

Din disarankan untuk berpura-pura meninggal dunia agar bisa menyusup keluar dari rumah sakit. Akhirnya, Din bersama dengan tiga orang lainnya yang sama-sama ingin pulang pun berpura-pura meninggal dunia. Dengan bantuan sopir ambulans, mereka berhasil membuat laporan palsu yang menyatakan bahwa Din dan tiga orang lainnya tadi sudah meninggal dunia.

Selama perjalanan dengan ambulans, Din dan ketiga orang itu berbaring ditutupi kain putih, sehingga mereka pun berhasil melewati beberapa pos pengamanan yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian. ** Baca juga: Google Maps Tangkap Penampakan Misterius di Gurun Gobi

Namun, saat tiba di pos pengamanan terakhir yang posisinya sudah sangat dekat dengan rumah mereka, ambulans diberhentikan dan keempat ‘jenazah’ di dalamnya diperiksa oleh petugas yang berjaga di sana.

Dari situlah Din dan teman-teman tertangkap basah masih hidup. Bersama dengan sopir ambulans yang membantu mereka, Din dan ketiga orang lainnya ditangkap dan dikarantina secara terpisah.(ilj/bbs)




Sayang Menantu, Seorang Ibu di India Masak 67 Jenis Makanan

Kabar6-Mungkin ibu yang satu ini layak disebut sebagai mertua idaman. Bagaimana tidak, demi menyambut menantu laki-lakinya yang akan berkunjung ke rumah, ibu asal Andhra, India, ini rela memasak 67 jenis makanan, mulai dari minuman sampai hidangan penutup.

Kisah ini menjadi viral, melansir Scoopwhoop, setelah videonya diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama @rananth. Dalam video tersebut tampak ibu yang tidak disebutkan namanya ini menyapa penonton dengan salamnya. Kemudian ia menjelaskan berbagai macam makanan yang dimasak untuk menyambut sang menantu.

Dengan senyum ramahnya, ibu ini menjelaskan setiap masakan yang dibuat, antara lain minuman, makanan pembuka, makanan utama, dessert dan masih banyak lagi. Pada menu makanan pembuka contohnya, ia memasak sup sayur, tumis kembang kol, jagung goreng, lumpia timun, pepaya, sampai tauge. Tersedia juga menu lainnya seperti kue mangga hingga laddoo.

Saking banyaknya makanan yang dibuat, ibu ini pun disebut sebagai mertua idaman oleh para netizen. Banyak juga netizen yang berbagi kisah dan kenangan saat pertama kali bertemu ibu mertua mereka, dan masakan apa yang pertama kali ibu mertua mereka buatkan.

“Ketika pertama kali saya bertemu ibu dari istri saya, yang kini tentunya sudah menjadi ibu mertua saya. Saat itu ia memasak wada sambar, sampai sekarang itu makanan terenak yang pernah saya makan,” tulis salah satu netizen. ** Baca juga: Hacker Racuni Air Minum Sekira 15 Ribu Penduduk di Florida

“Di hari pertunangan saya, koki yang kami sewa kabur karena tak kuat dengan ocehan ibu saya. Akhirnya ibu saya yang memasak hidangan nasi bernama upma. Menurut ibu mertua saya, itu merupakan makanan terenak yang pernah mereka makan,” kenang netizen lainnya.

Banyak netizen yang berharap, mendapatkan ibu mertua sebaik itu. Bagaimana dengan Anda?(ilj/bbs)




Sebelum Membobol Toko, Pencuri Ini Tertangkap Kamera Sedang Berjoget

Kabar6-Sebuah rekaman video yang diunggah ke media sosial menghebohkan warga India. Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pencuri berjoget sebelum dia dan dua pria lainnya berusaha menjebol masuk ke sebuah toko di New Delhi.

Video itu pun langsung menjadi viral. Melansir deccanchronicle, insiden perampokan yang tertangkap kamera pengawas menunjukkan seorang pencuri memasuki jalan sempit yang di kedua sisinya terdapat sederetan toko. Pencuri itu terlihat beristirahat sejenak sebelum akhirnya berjoget, dengan kemeja terbuka dan saputangan tergantung dari mulutnya.

Tampaknya, dia sengaja melakukan hal itu di depan CCTV. Selanjutnya, ada pria lain yang menutupi wajahnya, mungkin untuk menyembunyikan identitas, serta satu lagi rekannya. Dua pria itu terlihat tengah sibuk mencoba membobol masuk ke toko. ** Baca juga: Patut Ditiru, Menteri di Jepang Minta Maaf Karena Telat Datang 3 Menit Saat Rapat

Menurut laporan media lokal, para pelaku pencurian itu belum tertangkap. Sesuai rekaman CCTV, insiden itu terjadi sekira pukul 01.11 waktu setempat.(ilj/bbs)




Tewas Tertembak Saat Unggah Video TikTok dengan Senjata Api

Kabar6-Peristiwa nahas menimpa seorang remaja berusia 17 tahun di India. Remaja pria yang tidak disebutkan namnaya itu ditembak mati oleh seorang kerabat ketika mereka berpose dengan senjata rakitan saat merekam klip untuk aplikasi berbagi video TikTok.

Menurut keterangan polisi, melansir thestar, remaja tadi beserta empat anggota keluarga, termasuk sepupunya yang berusia 11 tahun, berada dalam kamar hotel di negara bagian Maharashtra barat, ketika salah satu dari mereka secara tidak sengaja menarik pelatuk senjata api yang dibawa.

“Kami telah menangkap dua terdakwa dan mendakwa mereka dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan,” kata Anil Katke, petugas polisi.

Ditambahkan, “Dua lainnya sedang dalam pelarian.” Katke mengungkapkan, keempat orang itu panik dan mengancam staf hotel dengan pistol sebelum melarikan diri.

India sendir sempat melarang aplikasi berbagi video TikTok, tetapi mengaktifkannya kembali setelah adanya gugatan pengadilan. ** Baca juga: Pencuri Ini Marahi Korban Karena Tinggalkan Balita dalam Mobil yang Dilarikannya

Banyak anggota parlemen India mengkritik platform tersebut karena apa yang mereka sebut mempromosikan ‘kecabulan’ dan ‘degradasi budaya’.

Namun di sisi lain, TikTok tetap menjadi salah satu aplikasi paling populer di India, dengan sekira 300 juta pengguna.(ilj/bbs)