1

BMKG: Waspada Dampak Hujan Lebat Wilayah Banten

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat di Banten waspada. Sejumlah daerah kabupaten/kota mesti ekstra waspada karena dampak dari curah hujan yang tinggi.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Banten berlaku mulai besok hingga Sabtu (18/2/2023) pukul 07.00 WIB. Adapun daerah yang mesti waspada yakni di Tangerang Raya, kabupaten/kota Serang, Kota Cilegon.

Dampak dari hujan lebat yaitu:

• Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.

• Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

• Volume aliran sungai meningkat berpotensi banjir.

• Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

**Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap 296 Penjahat, 24 Residivis

Adapun yang harus dilakukan pemerintah daerah dan atau masyarakat sekitar:

✓ Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

✓ Memperbarui informasi melalui media massa ataupun media sosial.

✓ Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

✓ Jangan beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

✓ Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.(yud)




Prakiraan Cuaca di Tangsel Versi BMKG Hingga Jum’at Lusa

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melansir prakiraan cuaca esok hari di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB cuaca di tujuh kecamatan diperkirakan berawan.

“Pukul 13.00 di Kota Tangerang Selatan hujan ringan,” kata Prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah II, Ilham Fajar Putra P lewat keterangan tertulis yang diterima kabar6.com, Rabu (15/2/2023).

**Baca Juga: Pemkot Tangsel Menambah Kuota Beasiswa SMP Swasta yang Tidak Mampu

Sementara sore hari di enam kecamatan se-Kota Tangsel diprediksi akan hujan sedang. Hanya di Kecamatan Serpong Utara saja pada sore hari hujan ringan.

Kemudian sejak malam hingga subuh, lanjut Ilham, prakiraan cuaca di Kota Tangsel berawan. “Pada Jum’at tanggal 17 Februari 2023 pukul 07.00 hujan lebat diperkirakan akan guyur se-Tangsel,” terangnya.

Suhu udara dikisaran 24-31 derajat celsius. Kecepatan angin berkisar 20-30 kilometer per jam. Kelembaban mencapai 65-95 persen.(yud)

 




Tolak ‘Cium di Bawah Hujan’ Seperti Adegan Serial Turki, Istri di Bahrain Gugat Cerai Sang Suami

Kabar6-Hanya gara-gara tidak romantis seperti pemeran pria dalam serial televisi, seorang wanita yang tak diungkap identitasnya di Bahrain menggugat cerai sang suami.

Rupanya, melansir Gulfnews, sang suami menolak mencium wanita itu di bawah hujan seperti adegan serial televisi Turki. Ya, wanita itu memang tergila-gila pada serial Turki, hingga menuntut suaminya romantis seperti aktor negara tersebut. Menurut pengacara yang mengetahui kasus perceraian ini, Taqi Hussein, wanita itu memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya setelah lima tahun hidup bersama pasangannya.

Menurut Hussein, obsesi penggugat pada serial Turki telah membuatnya percaya bahwa sang suami tidak romantis dan tidak mirip dengan aktor Turki. Ditambahkan Hussein, sang suami sebenarnya telah melakukan semua tugas keluargaa, tetapi ‘romansa palsu’ dari serial Turki telah menghancurkan kehidupan keluarga.

Hussein mengatakan, sang suami menjadi marah pada istrinya yang menonton serial Turki secara berlebihan, dan tuntutannya agar dia seromantis aktor dalam serial tersebut. ** Baca juga: Dianggap Berisik Saat Rayakan Kelahiran Bayi, Pria Asal Peru Tewas Dipanah

Menurut sang suami, berkaitan dengan hujan baru-baru ini di Kerajaan Bahrain, sang istri memintanya untuk berjalan di bawah hujan dan menciumnya. Namun, dia menolak untuk melakukannya, hingga mendorong wanita itu untuk mengajukan gugatan cerai.(ilj/bbs)




Hujan Lebat, BPBD Tangsel Catat ada 10 Titik Genangan

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada sore hari Jumat 2 Desember 2022 menyebabkan beberapa titik genangan.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel pada pukul 01.15 WIB, mencatat ada 10 titik genangan di Kota Tangsel.

“Ada 10 titik genangan yang kita catat pukul 01.15 WIB,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumai, Sabtu (3/12/2022).

Gumai memaparkan, titik genangan pertama berada di Puri Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan tinggi meter air kurang lebih 90 centimeter.

“Titik kedua di Jurangmangu Permai, Kelurahan Jurangmangu dengan tinggi meter air kurang lebih 25 centimeter. Titik ketiga berada di Pondok Safari RW 15, Jurangmangu Barat, dengan tinggi meter air kurang lebih 30 centimeter,” terangnya.

Lanjut Gumai, titik genangan keempat berada di Perumahan Lembah Pinus, Kelurahan Pamulang Barat, dengan tinggi meter air kurang lebih 15 centimeter.

Lalu, Kampung Batas Indah RW 01, Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, dengan tinggi meter air kurang lebih 80 centimeter.

**Baca juga: Tembok Roboh di Bintaro, 4 Mobil Tertimbun Reruntuhan

“Kampung Gunung Jombang, Ciputat, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter. Perumahan Pondok Maharta tinggi meter air kurang lebih 70 centimeter, Kavling Kampung Bulak, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter,” paparnya.

“Tol Kunciran – Bintaro tinggi meter air kurang lebih 25 centimeter, dan Villa Bintaro Regency RW 12, Pondok Kacang Timur, tinggi meter air kurang lebih 60 centimeter,” tutupnya.(eka)




BMKG: Prakiraan Curah Hujan Oktober Dasarian II di Kota Tangsel Masuk Kategori Menengah

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini sudah memasuki musim hujan.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi memaparkan, curah hujan pada bulan Oktober dasarian II atau tertanggal 11 hingga 20 Oktober 2022, Kota Tangsel, diprakirakan masuk kategori menengah.

“Kota Tangsel masuk kategori menengah per sepulu harian, dengan curah hujan 100 hingga 150 milimeter,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (11/10/2022).

Dijelaskan Yanuar, curah hujan tersebut dalam peta diwarnai dengan kuning lebih ke hijau, atau hampir memasuki kategori curah hujan tinggi.

“Peluang menuju (curah hujan, red) tingginya kecil. Tetapi ada kemungkinan kurang dari 10 persen,” jelasnya.

**Baca juga: Diduga Sarang Prostitusi Online di Pamulang, 9 Wanita dan 6 Pria Keciduk

Menurut Yanuar, peluang curah hujan probabilistik dasarian II di Kota Tangsel pada kategori menengah yaitu diatas 100 milimeter, memiliki peluang 60 hingga 70 persen.

“Kota Tangsel memiliki peluang curah hujan tinggi hingga 70 persen untuk kategori menengah, diatas 100 milometer,” tutupnya.(eka)




Hujan Deras, BPBD Tangsel Catat Ada 13 Titik Genangan Sementara

Kabar6.com

Kabar6-Hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergenang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat saat ini terdapat 13 titik genangan di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gaumai kepada Kabar6.com, Kamis 6 Oktober 2022.

“Saya dapat laporan (titik genangan, red) sementara (ada, red) 13 titik,” ujarnya.

Pada laporan BPBD pukul 15.30 WIB, Gaumai menjelaskan, titik tersebut berada di wilayah Perum Bukit Pamulang Indah (BPI), Pondok Safari RW 15 Jurangmangu Barat Pondok Aren.

“Kavling Kampung Bulak, Puri Bintaro Indah, Jalan Bhakti RT 007 RW 11 Kedaung Pamulang, Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT 011 dan RT 009 RW 10 Kedaung Pamulang,” paparnya.

**Baca juga: Tergenang, Tol BSD Kilometer 8 Ditutup Sementara

Lanjut Gaumal, genangan juga berada di Lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Bambu Apus Pamulang, Pondok Payung Mas RW 12 Cipayung.

“MTS Negeri 1 Pamulang, dan Legoso Raya Kelurahan Pisangan Ciputat,” tutupnya.(eka)




Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, peringatan dini tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Dipaparkannya, peringatan dini tersebut diprakirakan akan terjadi di Kota Jakarta Barat yaitu Kalideres, Kota Jakarta Selatan yaitu Pesanggrahan, Kota Jakarta Timur yaitu Duren Sawit, Kabupaten Bogor yaitu Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, Cariu, Sukamakmur, Bojong Gede, Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Jasinga, Cigudeg, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Tamansari, Sukajaya, Tanjungsari, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya, Kabupaten Bekasi: Bojongmangu.

“Kota Bogor yaitu Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Kota Bekasi yaitu Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Medan Satria, Pondok Gede, Jatiasih, Kota Depok yaitu Beji, Kabupaten Tangerang yaitu Kresek, Teluknaga, Kosambi, Gunung Kaler, Mekar Baru, Kota Tangerang yaitu Batuceper, Benda, Ciledug, Pinang, Karang Tengah,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (4/10/2022).

Menurutnya, hal itu dapat meluas ke wilayah Kota Jakarta Pusat yaitu wilayah Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru, Kota Jakarta Utara yaitu di wilayah Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading.

“Kota Jakarta Barat yaitu Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Pal Merah, Kembangan, Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Kota Jakarta Timur yaitu Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Makasar, Ciracas, Cipayung,” jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Bogor yaitu Gunung Putri, Citeureup, Jonggol, Cileungsi, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Ciampea, Parung Panjang, Nanggung, Tenjo, Dramaga, Klapanunggal, Ciseeng, Ranca Bungur, Tajurhalang, Kabupaten Bekasi yaitu Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, Kota Bogor yaitu Bogor Timur, Tanah Sareal.

**Baca juga: Ratusan Mahasiswa asal Tangsel Kembali Turun Aksi: Ini 30 Hari Pasca Kenaikan BBM

Lanjutnya, Kota Bekasi yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Rawa Lumbu, Bantar Gebang, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati, Kota Depok yaitu Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari, Kabupaten Tangerang yaitu di wilayah Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear.

“Kota Tangerang yaitu di wilayah Tangerang, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Larangan, Kota Tangerang Selatan yaitu Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu,” paparnya.

“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WIB,” tutupnya.(eka)




Banjir di Permukiman Baduy, BPBD Lebak Minta Data Curah Hujan di Hulu Sungai Cibarani

Kabar6.com

Kabar6-Permukiman warga suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, kembali terendam banjir, pada Minggu (11/9/2022).

Banjir akibat meluapnya Sungai Cibarani setelah hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Bantuan logistik telah dikirim BPBD bagi warga terdampak.

Sembilan rumah di Kampung Pamoean terdampak banjir, dan 2 rumah di Kampung Cibogo rusak akibat longsor. Sebuah jembatan bambu yang menghubungkan Kampung Cijahe dan Kampung Cikeusik serta Kampung Cibeo terbawa derasnya arus banjir.

“Sementara ini menggunakan jembatan darurat, memang tidak seperti konstruksi awal tapi yang penting sudah bisa dilalui masyarakat. Teman-teman relawan ke sana untuk melihat apakah perlu pegangan tali untuk lebih aman lagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Selasa (13/9/2022).

Febby menyebut, akhir-akhir ini, wilayah tersebut kerap dilanda banjir jika hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi. Banjir di Sungai Cibarani disebut sudah kali ketiga terjadi.

“Ini juga perlu dilakukan investigasi lebih lanjut apakah tampungan airnya atau curah hujannya,” ujarnya.

**Baca juga: Sudah Seminggu Blangko e-KTP Kosong, Disdukcapil Lebak Terbitkan Suket

Ia mengaku sudah meminta data curah hujan yang terjadi di hulu Sungai Cibarani ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Termasuk mengirim relawan untuk melakukan susur sungai apakah ada aktivitas di hulu sungai,” katanya.(Nda)




Hujan Lebat, Puluhan Rumah dan Puskesmas di Rawa Buntu Digenangi Air

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan siang tadi membuat puluhan rumah dan Puskesmas di Rawa Buntu, Serpong digenangi air.

Salah seorang warga Rawa Buntu, Syahroni mengatakan, air menggenangi dimulai pada pukul 14.30 WIB.

“Hujan sekitar pukul 14.00 WIB. Terus air mulai naik sekitsr 14.30 WIB lah,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Syahroni menerangkan, genangan air itu mencapai sepaha orang dewasa, jika di dalam rumah mencapai mata kaki.

“Terus masuk juga ke Puskesmas kedalamannya hampir sama. Terus masuk masjid juga sampai ke tempat salat. Jadi sajadah basah semua,” ungkapnya.

Kejadian ini, kata Syahroni, bsru pertama kali terjadi. Tepatnya, semenjak adanya proyek pembangunan di sekitar lokasi.

“Kalau sebelumnya paling air lewat doang. Gak sampai masuk rumah warga. Sekarang kira-kira ada puluhan rumah yang terendam,” jelasnya.

**Baca juga: Surat Dakwaan Kasus Investasi Bodong Indra Kenz Setebal 115 Halaman

Sementara itu, kondisi terkini air sudah surut. Namun warga kini dibuat kerepotan dengan lumpur yang mengotori rumahnya.

“Banjirnya sudah surut. Sekarang lagi bersihin lumpurnya karena masuk ke rumah,” tutupnya.(eka)




Hujan Guyur Kota Tangerang, Sejumlah Wilayah Mengalami Kebanjiran

Kabar6-Intensitas hujan di Kota Tangerang sejak Jumat (15/7/2022) sejak sore hingga menjelang malam cukup tinggi. Akibat sejumlah wilayah mengalami peristiwa kebanjiran. Tidak hanya itu, kemacetan parah pun turut dirasakan para pengendara yang melintas di Kota Tangerang.

Seperti banjir yang menggenang di wilayah Kecamatan Kunciran dan Jatiuwung sekitar 50 cm. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Gatot Subroto jembatan bawah Fly Over Cibodas Kecamatan Cibodas, akibat genangan.

Kepolisian Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota turut memantau ketinggian air mencapai 50 cm tersebut dan hal ini menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang.

Kemacetan terjadi di dua lajur yang menghubungkan dari arah Kota Tangerang menuju Kabupaten Tangerang. Begitu pun sebaliknya dari arah kabupeten menuju Kota Tangerang.

**Baca Juga: Pondok Pakulonan Pakualam Tergenang Lagi, Ketua RW 12: Limpahan Air dari 4 Titik

“Dari laporan anggota di lokasi banjir fly over Cibodas, situasi kendaraan baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas, hingga menyebabkan kemacetan, ketinggian air dilaporkan mencapai 50 sentimeter,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.

Pihaknya terus melakukan upaya untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat perlambatan para pengendara kendaraan bermotor yang hendak menghindari jalan yang tergenang air.

“Hingga malam ini, kami terus melakukan Gatur Lalulintas dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi jika hujan turun lagi,” katanya.

Zain menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati lantaran jalan raya raya yang basah dan licin akibat guyuran hujan.

Sementara itu, seorang warga Jatiuwung mengaku tempat tinggalnya mengalami kebanjiran sekitar 40 cm. Apabila hujan turun kediamannya kerap kali dilanda musibah banjir. “Rumah saya mengalami banjir. Pas banjir sekitar 40 cm. Sudah (kering kembali),” kata Ade. (Oke)