1

Gandeng ACT, Pratama Group Donasi Palu Donggala

kabar6.com

Kabar6-Kepedulian terhadap sesama, Pratama Group yang berlokasi di Jalan Raya Serpong KM 7 Kota Tangerang Selatan, donasikan sejumlah uang untuk meringankan beban korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT), Pratama Group menyerahkan donasi senilai Rp408.404.500 di Markas ACT, lantai 11 Menara 165 Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2018).

Presiden Komisaris PT Pratama, Choi Jung Sik menjelaskan, Pratama Group sangat prihatin dengan kondisi korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.

Maka dari itu, bersama puluhan ribu karyawan, staff dan managemen Pratama Group, bahu membahu menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu meringankan beban para korban bencana di Sulawesi tersebut.

“Pratama Group peduli korban bencana Sigi, Palu dan Donggala. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban,” ungkap Choi Jung Sik dihadapan media.

Senada, HSE Manager Pratama Group, Sudiono menambahkan, donasi ini merupakan hasil sumbangan dari seluruh karyawan, staff dan management Pratama Group.

“Mudah-mudahan donasi ini dapat memberikan manfaat dan faedah kepada masyarakat di Palu, Sigi dan Donggala,” paparnya.

Sementara, Head of Partnership ACT, Basair, mengapresiasi Pratama Group karena kepeduliannya terhadap korban bencana di Sulawesi Tengah itu.

**Baca juga: Buruh di Kota Tangerang Tuntut Kenaikan UMK 25,77 Persen.

“Kami sangat mengapresiasi Pratama Group yang memiliki kepedulian terhadap korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala,” terangnya. (fit)




Berbagi Kasih, Muda-mudi Cipayung Donasi Palu Donggala

kabar6.com

Kabar6-Kepedulian terhadap sesama, muda-mudi Jalan Cimandiri RT 001 RW 08 No.8B Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbagi kasih ke Palu dan Donggala.

Muda-mudi Cipayung yang tergabung dalam Keluarga Sama-sama Indonesia ini terjun langsung ke Palu dan Donggala untuk mengantar bantuan yang berhasil di kumpulkan sebelumnya.

Lima orang perwakilan Keluarga Sama-sama Indonesia meluncur ke Palu Donggala dengan membawa sembako seperti beras, Indomie, ikan kaleng gula pasir, pampers dan kebutuhan harian lainnya.

“Kami dari Sama-sama Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi yang masih sangat membutuhkan perhatian dan bantuan,” ungkap Aprizal, perwakilan Sama-sama Indonesia.

Senada, perwakilan Sama-sama Indonesia lainnya, Didit menambahkan, semoga bantuan dari kami dapat meringankan beban masyarakat di Palu Donggala.

**Baca juga: Merida Hadirkan Inovasi di Kelas Sepeda Premium.

“Semoga bantuan dari kami dapat mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita yang ada di Palu Donggala,” tegasnya. (aji)




Kelurahan Pakulonan Barat Galang Donasi Palu Donggala

kabar6.com

Kabar6-Peduli kemanusiaan, Kelurahan Pakulonan Barat (Pakbar), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, galang dana bantu korban bencana Palu Donggala.

Lurah Pakulonan barat, Sugani mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp10.600.000 berikut pakaian-pakaian layak pakai.

“Ini belum terkumpul semua, kita masih menunggu sebagian dari RW yang lain,” ungkap Lurah Pakulonan Barat Sugani, Rabu (10/10/2018).

Dikatakannya, hingga saat ini baru tiga RW dan satu karang taruna yang menyerahkan sumbangan dan pakaian layak pakai ini.

Masih ada 16 RW di Pakulonan Barat yang belum memberikan sumbangannya. Sumbangan ini, kata Sugani akan diserahkan ke kecamatan pada 12 Oktober mendatang.

“Penggalangan dana ini bukti kepedulian kita terhadap korban bencana Palu Donggala. Dan ini merupakan instruksi Camat Kelapa Dua Dadan Gandana,” paparnya. (jicris)




Walikota Tangsel Serahkan Bantuan Rp780 juta Untuk Palu

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyerahkan bantuan dan meninjau langsung korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10/2018).

Walikota Tangsel sekaligus sebagai Ketua Apeksi datang ke Palu didampingi Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Binjai Idaham, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Asisten Daerah III bidang Kesejahteraan Sosial Kota Tangsel Teddy Meiyadi, Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman, Kepala Satpol PP Tangsel Chaerul Saleh.

Walikota Tangsel menyerahkan bantuan langsung berupa uang bantuan koban bencana Palu sebesar Rp780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu.

Walikota Tangsel mengungkapkan rasa keprihatinannya dan duka cita yang mendalam terhadap musibah gempa dan tsunami. “Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai, dan bisa tertangani, masyarakat bisa hidup kembali normal,”ungkapnya.

Airin meminta doa dan dukungan untuk pemulihan korban bencana tsunami dan gempa. ” Kami memberikan support kepada Walikota dan Wakil Walikota Palu, agar terus bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan gempa, “katanya.

Walikota Tangsel yang merupakan ketua Apeksi mengatakan, setelah dirinya bersama dengan Walikota Medan, Walikota Ternate, Walikota Banjai dan Bogor meninjau lokasi, ternyata masih banyak warga yang membutuhkan bantuan.

“Bantuan yang masuk ke Sulawesi banyak namun untuk di Palu nya belum masuk, sehingga saya akan menghimbau kepada anggota apeksi lainnya, untuk mengirim bantuan ke Palu dengan berkordinasi langsung dengan Walikota atau Wakil Walikota Palu,”jelasnya.

Bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat Palu, berupa beras, susu bayi dan balita, makanan bayi dan balita dan pakaian untuk bayi. “Beras paling dibutuhkan saat ini, kami berharap anggota apeksi yang ingin membantu bisa memberikan bantuan yang sedang dibutuhkan, ” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, bantuan uang yang diberikan Pemkot Tangsel merupakan bantuan tahap pertama. Nanti akan ada bantuan tahap kedua yang akan disalurkan.

“Bantuan pertama yang diberikan Pemkot Tangsel dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Camat dan lainnya berupa Rp 780 juta dan barang-barang yang diberikan berupa susu bayi, rompi, pameran, pakaian dalam wanita dan lain-lain, “katanya.

Sementara untuk relawan Tangsel yang bertugas di Palu, mereka akan di Palu untuk membantu penanganan gempa hingga batas tanggap darurat dicabut.**Baca juga: Airin Sempat Bertemu Kerabat Arsid Warga Korban Bencana di Palu.

“Sebanyak 18 relawan yang terdiri dari 7 Satpol PP, 5 BPBD, 5 PMI dan 1 Tagana akan bertugas sampai pemerintah pusat mencabut status darurat bencana, “singkatnya.(BL/hms)




Markas Jurank Doang Tuan Rumah Konser Kemanusiaan Untuk Palu dan Donggala

kabar6.com

Kabar6-Diiniasi belasan aktifis sosial, acara yang bertema konser kemanusiaan untuk Palu dan Donggala, di gelar dalam markas Jurank Doang, di Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Gelaran sosial itu berlangsung meriah dan mendapatkan antusias tinggi dari para tamu undangan, Minggu malam (7/10/2018).

Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tadi, berhasil menggugah sejumlah musisi religi seperti Opick Tombo Ati, Mustafa Debu, dan juga musisi Indonesia dari all genre yang turut terlibat dalam acara konser amal untuk membantu para korban Palu dan Donggala.

Susy karanawati, salah satu penyumbang pada acara konser amal tersebut mengatakan kepada kabar6.com, tentang antusiasme kegiatan tersebut.

“Ini acaranya mas Dik Doank, saya hanya datang sebagai masyarakat, dan juga turut peduli terhadap musibah yang terjadi kepada keluarga kita di Palu dan juga Donggala,” katanya sembari menambahkan, bahwa dirinya ikhlas dan tulus terlibat dalam acara tersebut hingga acara usai.

**Baca juga: Jajan Senggol di PRI 2018, Solusi Perut Lapar.

“Saya cuma nyumbang sedikit kok mas, saya ikhlas dan tulus, intinya sih, tidak ada perbedaan dalam berdonasi, siapapun boleh menyumbang, kami disini berbeda agama, namun tetap bersatu membantu sesama,” ujar Susy. (Adt)




Dinsos Pemrov Banten Beri Bantuan Untuk Korban Gempa Palu

kabar6.com

Kabar6-Pemprov Banten melalui Dinas Sosial Provinsi Banten berikan bantuan untuk para korban gempa dan tsunami, dimana bantuan tersebut diwakili oleh 10 relawan yang tiba di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, tibanya 10 Relawan ini terbagi empat bidang yaitu Dapur Umum, Logistik, LDP dan DVI.

Untuk Tim DVI Posko di RS Polri, dan yg lain di Posko Induk sesuai dengan Jobnya,10 Relawan Tagana Banten hari ini sudah bergabung dengan Tagana DKI, Kalsel, Babel, dan Gorontalo.

“Untuk bantuan sudah diserahkan ke Posko Induk Kemensos kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng dan diterimakan oleh kabid Linjamsos Dinsos Sulteng Bpk. Anser, Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Kemensos RI Bpk Iyan, Staf Ahli Kemensos RI Bpk Asep Yasa,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa bantuan yang dikirim oleh Pemprov Banten untuk para korban gempa dan tsunami sudah diterima oleh kemensos dan Dinsos Sulteng.

“Mereka mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten yang telah mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Provinsi Sulsel ini,”katanya.

Berdasarkan petunjuk dan arahan Gubernur dan Wagub banten, maka Dinsos Banten telah memberangkatkan relawan Tagana Banten ke Palu dan Donggala, selain untuk menyampaikan bantuan juga untuk turut berperan aktif bersama Tim relawan disana dalam penanganan pasca bencana.**Baca juga: Rakernas Apeksi 2019 di Palu Terancam Batal.

“Alhamdulillah sejak diberangkatkan pada tgl 5 okt kemarin, hari ini para relawan sudah sampai ke titik lokasi bencana, rencananya minimal mereka akan stay disana selama 3 minggu, dan apabila diperlukan mereka akan tinggal lebih lama disana sesuai dengan sikon di lapangan, bantuan yang dikirim ke lokasi bencana Beras 1 ton, sembako, sayur2an segar, obat2an, dll membawa yang menjadi kebutuhan pokok di lokasi bencana berdasarkan identifikasi kemensos,” tuturnya.(Tim K6)




Rakernas Apeksi 2019 di Palu Terancam Batal

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mengungkapkan, bahwa telah diputuskan Rakernas Apeksi 2019 mendatang diputuskan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Keputusan itu disepakati lewat kegiatan serupa yang kemarin baru dilaksanakan di Tarakan, Kalimantan Utara.

Namun, pada Jum’at petang dua pekan lalu bencana gempa bumi disertai tsunami terjadi di Bumi Tadulako itu. Ribuan warga Kota Palu meninggal dunia dan infrastrukur serta bangunan di sekitarnya porak-poranda.

“Sekarang yang harus kita perhatikan adalah kawan-kawan Kota di Palu,” kata Airin saat melepas keberangkatan 10 relawan asal Kota Tangsel ke Palu, kemarin.

Airin menyatakan saat ini lembaga yang dipimpinnya fokus pada proses penanggulangan dan pemulihan korban serta daerah terdampak bencana.

Ia bersama pengurus Apeksi lainnya telah berencana mengunjungi Kota Palu. “Setelah itu baru kita bahas rakernas Apeksi di mana, karena sudah dibahas di Rakernas Tarakan, Palu jadi tuan rumah untuk rakernas apeksi tahun depan,” ujar Airin.**Baca juga: Pengurus Gotar Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu.

Sementara itu, rombongan 10 relawan dari PMI dan BPBD Kota Tangsel sudah tiba di Kota Palu. Mereka mendarat di Bandara Udara Mutiara SIS Al-Jufrie.(yud)




Pengurus Gotar Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu

kabar6.com

Kabar6-Puluhan pengurus Gabungan Ojek Online Tangerang Raya (Gotar) menggelar aksi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, pada Minggu (7/10/2018).

Aksi solidaritas para driver Gojek ini berlangsung di kawasan pasar pagi Palem Semi, Kota Tangerang.

“Sudah dua hari ini kami turun ke jalan untuk menggalang dana buat saudara kita yang saat ini sedang tertimpa bencana alam gempa dan tsunami di Sulteng,” ungkap Andi Roy Sinambela, kepada Kabar6.com, usai acara penggalangan dana.

Menurut Roy, aksi penggalangan dana memang sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian mereka atas musibah yang menelan korban ribuan jiwa tersebut.

Oleh karenanya, mereka merasa terpanggil untuk meringankan beban para korban bencana yang saat ini sangat membutuhkan bantuan.**Baca juga: Operasi Cipkon di Pasar Kemis, Puluhan Sepeda Motor Diamankan.

“Kami atas nama Gotar mengucapkan turut berduka cita mendalam terhadap para korban. Dan, alhamdulillah hasil dari penggalangan dana ini akan kami titipkan melalui rekanan. Semoga para korban tabah dan sabar menghadapi cobaan ini,” katanya.(Tim K6)




Wartawan Harian Tangsel dan ACT Peduli Bencana Palu dan Donggala

kabar6.com

Kabar6-Kelompok kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melakukan aksi kemanusiaan.

Wadah berhimpun awak media harian ini menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Aksi penggalangan dana, bantuan obat-obatan, kebutuhan ibu dan anak, serta buku bacaan anak dan umum ini, dilakukan hari ini hingga 30 Oktober 2018, dan bekerjasama dengan ACT Cabang Ciputat.

Ketua panitia aksi kemanusiaan, Hasan Kurniawan mengatakan, bagi dermawan yang ingin ikut menyumbang dalam aksi kemanusiaan ini, bisa langsung datang ke posko utama aksi kemanusian.

“Kita buka posko di sekret Pokja Tangsel, Jalan Vila Pamulang Raya, Blok DC 1 atau bisa menghubungi langsung humas kami,” katanya, di Pamulang, Rabu (3/10/2018).

Sedangkan bagi donatur yang tidak bisa datang ke posko, bisa tetap memberikan bantuan uang dan barang dengan dijemput atau transfer ke rekening virtual ACT Pokja Wartawan Harian Tangsel.

“Jadi bagi yang ingin menyumbang uang bisa langsung bendahara kami atas nama Asri dan Nadia di nomor 0819-1999-9960 atau humas kami Yudi Adiyatna di nomor telepon 0821-1223-7124,” papar wartawan SINDO itu.

Aksi galang dana ini, terang Hasan, merupakan bentuk kepedulian insan pers terhadap kemanusiaan, korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, serta tanggung jawab moral wartawan terhadap masyarakat.

“Bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Dongala ini menimbulkan banyak korban jiwa, serta menyebabkan kerugian material yang sangat besar. Ini sangat mengetuk kemanusiaan kami,” terangnya.

Tugas wartawan, katanya bukan hanya soal pemberitaan. Tetapi juga kemanusiaan, peduli terhadap sesama, dan bisa berbuat nyata untuk masyarakat, selain lewat berita.

Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Harian Kota Tangsel Sudin Antoro berharap, bisa bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah, aparat TNI dan Polri, dalam mengusung aksi kemanusiaan ini.**Baca juga: Tanyakan Proyek, RT Kampung Menjangan Jadi Bulan-bulanan Oknum TNI.

“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Semoga bisa turut membantu meringankan beban saudara kita yang sedang dirundung musibah bencana alam di Palu dan Dongala,” ujar reporter Tangsel Pos itu.(yud)




Pelajar di Balaraja Galang Dana Korban Bencana Palu dan Donggala

kabar6.com

Kabar6-Puluhan pelajar bersama unsur Muspika di Balaraja, Kabupaten Tangerang turun kejalan untuk menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).

Selain turun kejalan untuk menggalang dana dari masyarakat yang melintas di Jalan Raya Balaraja, puluhan pelajar dari Al-Itqon ini juga menggelar doa bersama.

Dengan menggunakan kardus yang terpampang foto-foto kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, para pelajar dari Al-Itqon ini juga mengajak para pengendara untuk mendonasikan sebagian uang mereka guna membantu meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah itu.

Bahkan para pelajar ini begitu semangat dalam mengumpulkan donasi di jalan bagi saudara-saudara mereka yang dilanda musibah.

“Semoga dengan apa yang dilakukan oleh kami bisa sedikit membantu saudara kita yang berada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” kata Kemal, salah seorang pelajar Al-Itqon.

Sementara, Direktur SMP Al-Itqon, Agus Jamaludin menjelaskan, dalam penggalangan dana hingga turun ke jalan semoga bisa memberikan suatu kepedulian kepada para pelajar agar dapat membantu terhadap sesame yang sedang tertimpa musibah.

**Baca juga: Kompol Ucu Syarifuloh SH Jabat Kapolsek Pasar Kemis.

“Nantinya donasi yang akan dikumpulkan dalam satu minggu ini akan dikirimkan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah melalui lembaga Dompet Dhuafa,” kata Agus Jamaludin, Direktur SMP Al-Itqon. (rani/bam)