1

4 Tanda Diet Anda Tidak Sehat

Kabar6-Setiap orang memilih melakukan diet karena berbagai alasan. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai berat badan ideal, dan terkadang tanpa disadari apa yang dilakukan justru merusak tubuh sendiri.

Agar tidak salah langkah, melansir Beautynesia, Anda sebaiknya mengenali empat tanda diet yang disebut merusak tubuh. Apa sajakah itu?

1. Rambut kering & mulai rontok
Meski penyebab lain yang dapat memicu rambut kering dan rontok, jika belakangan Anda menjalani program diet dan merasakan kedua kondisi itu, maka ada baiknya untuk mengoreksi, apakah sudah benar program diet yang dijalani.

2. Mudah merasa lelah
Meskipun sedang diet, nutrisi dalam tubuh harus tetap terpenuhi dengan baik. Pertambahan usia membuat kita tidak membutuhkan banyak kalori, tapi tetap memerlukan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D.

Tidak mendapat cukup nutrisi akan memunculkan reaksi yaitu tubuh mudah merasa lelah. Jika sepanjang diet selalu merasa hal tersebut, segera perbaiki dan penuhi nutrisi dalam tubuh Anda.

3. Mood terganggu & mudah depresi
Diet tidak mudah, membutuhkan proses, dan harus dilakukan dengan sabar. Buatlah program diet yang memang nyaman untuk Anda jalani, di mana bisa tetap mengonsumsi makanan kesukaan, namun tidak lupa untuk menghitung kalori harian agar tetap dalam hitungan defisit kalori.

Jika selama ini Anda menjalani program diet dan mulai merasakan perubahan mood yang parah sampai tahap depresi, maka perlu untuk mengoreksi diet tersebut.

4. Mudah jatuh sakit
Umumnya saat melakukandiet, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, misalnya lebih rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat bernutrisi. Namun jika Anda merasakan hal sebaliknya, berarti ada yang salah dengan program diet yang sedang dijalani.

Jika sudah merasa sering jatuh sakit, segera hentikan atau perbaiki pola diet Anda, hingga dapat mengembalikan imunitas tubuh yang baik seperti sediakala. ** Baca juga: 3 Jenis Makanan yang Disebut Paling Ideal untuk Diet Sehat

Apakah selama ini Anda sudah menjalankan program diet dengan benar?(ilj/bbs)




3 Jenis Makanan yang Disebut Paling Ideal untuk Diet Sehat

Kabar6-Diet dianggap menjadi salah satu cara paling mudah untuk menurunkan berat badan. Diet sendiri memiliki beragam jenis sehingga tak bisa asal dilakukan, terlebih tanpa konsultasi dengan dokter. Hal ini karena kebutuhan kalori tiap orang berbeda.

Mengurangi jumlah kalori dapat dilakukan dengan memilih jenis asupan yang baik dan lebih mengenyangkan. Melansir Viva, ada tiga jenis makanan agar Anda tetap dapat menjaga bobot tubuh sekaligus membangun imunitas dengan baik. Apa sajakah itu?

1. Karbohidrat
Karbohidrat menjadi kebutuhan pokok tiap orang, meski telah menjalani diet sekalipun. Jangan pernah mencoba diet dengan tanpa mengonsumsi karbohidrat sama sekali.

Pilihlah jenis karbohidrat yang membuat kenyang lebih lama. Ada jenis karbohidrat kompleks yang membuat penyerapannya dilakukan secara perlahan oleh tubuh. Beberapa jenis karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, atau shiratake.

Diet sehat itu selain kalori terpenuhi, gizi juga seimbang. Salah satu syarat kenyang, karbohidrat harus terpenuhi seperti dari nasi merah.

2. Protein
Jenis tinggi protein dan rendah lemak sangat dianjurkan untuk dikonsumsi demi memangkas bobot tubuh berlebih. Pilihannya seperti daging ayam tanpa kulit, tempe, hingga tahu.

Cara pengolahan pun harus tepat yakni direbus, tumis, bakar, panggang, atau goreng dengan sangat sedikit minyak. Hal ini karena minyak adalah sumber lemak yang disarankan dengan batasan lima sendok makan per hari. Jika ingin memakai minyak, pilih jenis yang sehat seperti minyak zaitun.

Jika ingin mendapatkan tinggi protein dan mengenyangkan, pilih cara dengan pepes, bakar, panggang, sop, atau tumis. ** Baca juga: Pola Makan Harian Mainkan Peran Penting Bagi Kondisi Kesehatan Anda

3. Serat
Kebutuhan serat dipenuhi dari aneka sayur dan buah. Serat sendiri akan mampu membuat tubuh merasa lebih kenyang dari biasanya. Karena itulah, buah dan sayur perlu dikonsumsi untuk membuat bobot tubuh lebih ideal.

Anda disarankan memperbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah karena serat bisa memperlambat proses penyerapan di lambung jadi kenyang lebih lama.

Bagi yang tak suka sayur bisa modifikasi cara pengolahannya, misal tumis dengan lauk yang disukai atau campur dengan telur dadar. Hal ini karena sayur dan buah juga merupakan sumber vitamin dan mineral.

Konsumsi sayur dan buah diperbolehkan tiga porsi agar daya tahan tubuh tetap baik. Vitamin dan mineral yang terpenuhi membuat Anda tidak gampang sakit.(ilj/bbs)




5 Jenis Buah yang Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Buah yang mengandung lebih banyak serat dan pectin, berfungsi sebagai pembakar lemak ilmiah, juga dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Ada beberapa jenis buah, melansir allwomenstalk, yang dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Apa sajakah buah yang dimaksud?

1. Apel
Apel merupakan buah yang mengandung banyak serat dan rendah kalori. Selain itu, apel juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Konsumsilah setidaknya satu butir apel setiap hari, untuk membantu menurunkan berat badan.

2. Pisang
Merupakan buah yang mengandung banyak serat dan kalium, dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, pisang juga mengandung banyak vitamin B6 yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang dan menurunkan risiko terjadinya gangguan jantung.

3. Kelapa
Kelapa mengandung trigliserida, dapat meningkatkan laju metabolisme hati hingga 30 persen, yang berarti dapat membantu menurunkan berat badan.

Banyak orang menghindari konsumsi kelapa karena mengandung banyak lemak jenuh, akan tetapi lemak jenuh di dalam kelapa ternyata berbeda dengan lemak jenuh yang Anda temui pada berbagai jenis makanan yang digoreng.

Karena lemak jenuh kelapa terbuat dari asam lemak rantai sedang, maka lemak ini tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagai lemak. ** Baca juga: Sering Diabaikan, 5 Manfaat Sinar Matahari Bagi Makhluk Hidup

4. Jeruk
Jeruk merupakan peningkat metabolisme tubuh yang luar biasa, juga mengandung banyak vitamin C, vitamin B1, dan asam folat. Namun ingat, jus jeruk tidak memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan buah jeruk segar.

Ya, buah jeruk segar mengandung serat dan memiliki kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan jus jeruk.

5. Pepaya
Pepaya mengandung sebuah enzim alami unik, yang membuat makanan lebih cepat dicerna dalam tubuh. Selain itu, pepaya juga mengandung berbagai jenis antioksidan seperti karoten, vitamin C, dan flavonoid.

Diet yang mudah dan murah, bukan?(ilj/bbs)




5 Camilan Sehat yang ‘Aman’ Dimakan Larut Malam Selama Diet

Kabar6-Doyan mengemil menjadi salah satu masalah paling umum yang menghambat proses penurunan berat badan. Meskipun sudah menjaga pola makan sehat, kebiasaan mengemil menjadikan porsi makan Anda makin bertambah.

Saat begadang, ada kalanya Anda mengalami kesulitan dalam mengelola diet. Sama halnya, ketika terjaga tengah malam, mungkin Anda tidak tahan untuk mengemil, hingga akhirnya berat badan pun makin tak terkendali.

Lantas, apa yang harus dilakukan saat lapar tengah malam? Melansir Medcom, ada lima camilan sehat yang aman untuk dimakan tengah malam selama diet. Apa sajakah itu?

1. Kacang rubah panggang
Kacang rubah panggang adalah salah satu makanan tersehat yang bisa dinikmati sebagai camilan tengah malam. Camilan ini tidak berminyak dan cukup dipanggang kering.

2. Ragi chip
Keripik ragi menjadi pilihan camilan sehat yang bisa dimakan tanpa rasa bersalah. Pastikan keripik tersebut dipanggang, bukan digoreng. ** Baca juga: Kenali Beberapa Tanda Anda Miliki Sistem Imun yang Lemah

3. Berondong beras
Camilan yang dikenal sebagai bipang ini dipanggang dengan sedikit vanila dan garam, sehingga membuatnya menjadi camilan sehat dan bebas rasa bersalah. Anda bisa mencampurkannya dengan bumbu dan kacang tanah agar lebih mengenyangkan.

4. Buah-buahan
Jika ingin ngemil tanpa rasa bersalah, maka buah jawabannya. Tak perlu diragukan, buah-buahan membuat Anda cepat kenyang sekaligus sangat sehat.

5. Yoghurt
Dari yang polos hingga yang diberi rasa, ada berbagai macam yoghurt yang tersedia di pasaran. Pastikan untuk memeriksa label apakah ada gula tambahan di dalamnya.

Jika memilih yoghurt tanpa rasa, Anda dapat menambahkan beberapa buah atau kacang segar di atasnya untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

Mengemil sehat dengan porsi yang tepat menjaga berat badan tetap stabil.(ilj/bbs)




5 Asupan Sehat Bikin Diet Jadi Aman

Kabar6-Diet menjadi salah satu program yang dipilih saat Anda merasa berat badan bertambah atau melebihi angka ideal untuk kesehatan. Sayangnya, terkadang ketika sedang menjalankan program diet, Anda sering tergoda mencicipi minuman atau makanan lezat.

Hal ini tentu saja menjadi dilema, karena dapat berpengaruh terhadap berat badan sekaligus mengacaukan diet. Bagaimana solusinya? Melansir Healthline, ada lima asupan sehat yang bisa mendukung program diet Anda jadi aman. Apa sajakah itu?

1. Makanan berprotein
Ketika sedang diet, asupan protein sangat penting untuk tubuh. Hal ini karena tubuh akan membakar kalori saat mencerna dan memetabolisme protein yang Anda makan, sehingga diet tinggi protein dapat meningkatkan metabolisme 80 hingga 100 kalori per harinya.

2. Camilan sehat
Makanan yang sudah diolah seperti junk food, biasanya akan menambah jumlah lemak dan gula ke dalam tubuh Anda. Jadi, hindari makanan tersebut agar program diet lancar. Ganti dengan camilan sehat seperti buah-buahan.

3. Yoghurt
Anda memerlukan camilan sehat untuk melancarkan program diet dan menghambat proses penumpukan lemak. Selain buah-buahan, Anda bisa mengonsumsi yoghurt, kacang-kacangan, wortel, dan telur rebus.

4. Air putih
Minum 0,5 liter air dapat meningkatkan kalori yang telah dibakar sebesar 24-30 persen selama satu jam sesudahnya. Minum air sebelum makan juga dapat menyebabkan berkurangnya asupan kalori, terutama untuk orang paruh baya dan lanjut usia.

5. Kopi tanpa gula
Kabar baik bagi penikmat kopi, sebab minuman ini dapat membantu program diet Anda. Namun perlu diingat bahwa yang Anda minum adalah kopi tanpa gula.

Kopi berkafein dapat meningkatkan metabolisme sebesar 3–11 persen dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 23–50 persen. ** Baca juga: Pilih 4 Jenis Kentang dengan Karakter yang Berbeda-beda

Asupan yang tepat membantu diet tetap sehat.(ilj/bbs)




Mana yang Lebih Disarankan untuk Diet, Yoghurt Beku atau Es Krim?

Kabar6-Beberapa tahun belakangan ini, yoghurt beku menjadi populer karena telah dipilih sebagai alternatif es krim. Ya, yoghurt beku memang memiliki reputasi yang dikatakan lebih sehat.

Benarkah demikian? Untuk mengetahuinya, Anda harus mengetahui dahulu kandungan gizi yang dimiliki yoghurt beku dan es krim. Baik es krim maupun yoghurt beku, merupakan makanan beku yang dibuat dari susu.

Perbedaan yang signifikan, melansir healthyeating.sfgate, agar makanan beku dilabeli secara legal sebagai es krim, susu harus mengandung setidaknya 10 persen lemak susu. Persyaratan ini biasanya dipenuhi melalui penambahan krim, dan es krim premium bisa mengandung susu sebanyak 16 persen. Sementara yoghurt beku tidak dibuat dengan krim dan tidak memiliki kandungan lemak.

Karena perbedaan bahan es krim dan yoghurt beku adalah krim, perbedaan nutrisi utama adalah kandungan lemaknya. Satu cangkir es krim vanila biasa mengandung 275 kalori, lima gram protein, 31 gram karbohidrat, 15 gram lemak dan sembilan gram lemak jenuh.

Sedangkan satu cangkir yoghurt beku vanili biasa mengandung 221 kalori, lima gram protein, 38 gram karbohidrat, lima gram lemak dan empat gram lemak jenuh.

Nah, apabila Anda sedang menjalankan program diet dan berusaha untuk menurunkan berat badan, di mana harus memperhatikan asupan lemak dan kalori, maka Anda bisa memilih yoghurt beku.

Namun, kandungan lemak dan kalori yang rendah dapat bervariasi, tergantung pada ukuran porsi yang dikonsumsi, dan bahan tambahan apa saja yang Anda masukkan.

Apabila Anda makan yoghurt beku namun tidak memasukkan kalori terlalu tinggi ke tubuh, sebaiknya hindari penambahan seperti gula dan lemak seperti sirop, marshmallow dan permen. Ini tidak hanya akan meningkatkan kandungan lemak, tapi juga gula dan kalori.

Bagaimana cara agar tetap sehat saat makan yoghurt beku? Jika Anda memilih untuk makan yoghurt beku, ingatlah untuk memperhatikan ukuran porsi dan memilih topping yang lebih sehat.

Pilih topping seperti buah segar, granola dan kacang-kacangan untuk mendapatkan antioksidan, protein dan serat. ** Baca juga: Lakukan 5 Kegiatan Sehat Saat Dilanda Bad Mood

Topping ini kemungkinan juga akan lebih rendah kalori, lemak dan gula dibanding topping lainnya.(ilj/bbs)




Wanita Lebih Sulit Menahan Lapar Dibanding Pria?

Kabar6-Dibanding pria, kaum hawa memiliki lebih banyak pengetahuan tentang diet, dan lebih fokus pada pola makan sehat. Sayangnya, perempuan harus memiliki usaha ekstra untuk menurunkan berat badan dibanding pria.

Salah satu alasan utamanya adalah ketidakmampuan kaum hawa untuk menolak makanan gurih dan manis. Menurut sains, pria lebih baik dalam menolak sepiring penuh suguhan menggoda dibandingkan dengan perempuan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, melansir Okezone, pria adalah pelaku diet yang lebih baik dibanding perempuan, yang membantu mereka menurunkan berat badan lebih cepat. Penelitian dilakukan terhadap 23 relawan yang diminta berpuasa selama sehari dan kemudian menekan pikiran mereka terkait makanan. Hasilnya, peserta laki-laki memiliki lebih sedikit rasa lapar dan mengidam dibandingkan dengan perempuan.

Melalui pemindaian otak, terungkap bahwa pria memiliki aktivitas yang jauh lebih sedikit daripada perempuan di bagian otak yang terkait dengan keinginan untuk makan. ** Baca juga: Alasan Junk Food Bikin Kecanduan

Berdasarkan penelitian, pria lebih berpikiran tunggal dan cenderung berkomitmen lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Ketika berkomitmen untuk mengikuti diet sehat dan menjadi bugar, mereka mencoba untuk tetap setia padanya.

Mereka tidak mudah menyerah pada godaan dan sangat baik dalam menahan keinginan mereka. Alasan kedua adalah hormon mereka. Perempuan memiliki lebih banyak estrogen dibandingkan dengan pria.

Hormon ini meningkatkan berat badan dan menyulitkan mereka untuk menurunkan berat badan. Selain itu, wanita juga lebih banyak mengidam selama siklus menstruasi bulanan.

Lantas, bagaimana cara menahan rasa lapar untuk menurunkan berat badan? Pertama, terimalah kenyataan bahwa penurunan berat badan tidak hanya ditentukan oleh kebiasaan makan dan olahraga Anda. Itu dipengaruhi oleh banyak hal.

Setiap orang memiliki perjalanan penurunan berat badan yang berbeda. Jadi, tidak perlu khawatir jika orang lain kehilangan berat badan lebih cepat dibandingkan Anda. Lalu, Anda harus fokus pada diri sendiri dan tetap termotivasi untuk mencapai tujuan.

Anda tetap bisa menikmati makanan favorit, tetapi lakukan dengan cara yang paling sehat, dan perhatikan porsinya.(ilj/bbs)




6 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Diet Anda Gagal Total

Kabar6-Selain cukup asupan nutrisi dari makanan dan minuman, serta rutin olahraga, ada beberapa faktor penting yang juga harus Anda perhatikan saat melakukan diet. Karena tanpa disadari sejumlah faktor ini sering diabaikan.

Diketahui, proses penurunan berat badan ditentukan oleh banyak hal. Tak hanya itu, sering kali sulit bagi kita menghindari kebiasaan-kebiasaan yang malah membuat berat badan melonjak. Melansir Kompas, ada enam hal yang bisa jadi penyebab diet Anda gagal total. Apa sajakah itu?

1. Melakukan diet jangka pendek
Pendekatan diet jangka pendek hanya akan membuat Anda mendapatkan berat badan ‘yoyo’, di mana bobot bisa turun namun akan kembali naik dengan segera.

Hal ini umumnya terjadi ketika orang memulai diet ketat seperti keto, paleo, atau diet lain yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat.

Menurunkan berat badan membutuhkan dedikasi pada rencana yang mendukung kebiasaan sehat jangka panjang. Rekomendasi yang baik untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi 0,5-1 kg per minggu.

2. Pola pikir ‘lakukan semua atau tidak sama sekali’
Pola pikir ini dilakukan misalnya dengan memangkas semua jenis makanan yang dianggap tidak sehat, misalnya makanan olahan dan berhenti mengonsumsi camilan.

Sebaiknya, jalani pola hidup seimbang. Diet bukan berarti memangkas kelompok makanan tertentu, tapi mengurangi kelompok makanan yang dianggap menyumbangkan kalori besar.

Begitu pula dengan berolahraga, kita tidak perlu melakukannya secara berlebihan. Sesuaikan dengan kemampuan, dan biasakan untuk menjadi rutinitas setiap hari.

3. Kurangnya dukungan
Mendapatkan dukungan dari anggota keluarga, teman, dan orang-orang yang kita kasihi sangat penting untuk membuat program penurunan berat badan berhasil. Tak jarang, banyak orang yang membatalkan diet sehatnya karena diejek oleh orang-orang terdekatnya.

Berilah pemahaman bahwa dukungan mereka terhadap perjalanan kebugaran Anda sangatlah berarti. Namun, jika sistem dukungan dari orang-orang terdekat tidak bisa didapatkan, cobalah beralih kekomunitas online yang mempromosikan kesehatan, nilai positif tubuh, hingga mencari banyak kisah penurunan berat badan yang nyata.

4. Berpikir olahraga adalah segalanya
Olahraga memang harus menjadi bagian dari pendekatan penurunan berat badan secara keseluruhan. Namun, kita tidak bisa menganggap olahraga sebagai satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membakar kalori tubuh.

Upaya tersebut bisa saja sia-sia jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat. Hal ini karena jumlah kalori yang dibakar selama olahraga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berat badan sebelumnya, intensitas olahraga, durasi olahraga, usia, hingga komposisi tubuh.

5. Stres dan pola tidur berantakan
Menurunkan berat badan akan jauh lebih sulit jika kita mengalami stres kronis, kurang tidur atau terlalu banyak bekerja. Ketika merasa lelah dan stres, kita akan mengonsumsi makanan yang cenderung tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau camilan tinggi kalori untuk menenangkan diri.

Faktanya, nutrisi dan olahraga hanyalah dua komponen hidup sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Hanya fokus pada nutrisi dan olahraga dapat menyebabkan kita mengabaikan faktor-faktor penting lainnya, seperti tidur cukup dan mengelola stres dengan baik.

6. Mengonsumsi suplemen penurun berat badan
Jenis suplemen tertentu mungkin dapat membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi kita tetap harus bekerja keras agar suplemen itu benar-benar berhasil.

Beberapa suplemen penurun berat badan memiliki bukti ilmiah pendukung, namun tidak ada suplemen yang punya bukti ilmiah cukup seperti metode, makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. ** Baca juga: Ahli Diet Ungkap Tren Makan Sehat di 2021

Adakah salah satu dari keenam faktor ini menjadi penyebab diet Anda sering gagal total?(ilj/bbs)




5 Jenis Ikan yang Disarankan untuk Diet

Kabar6-Ikan merupakan makanan sumber protein yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh. Hasil penelitian menunjukkan, ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi. Ikan mengandung 18 persen protei,n terdiri dari asam-asam amino esensial yang tidak rusak pada waktu proses memasak.

Ada beberapa jenis ikan yang baik untuk kesehatan otak, jantung dan diet. American Heart Association merekomendasikan setiap orang untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua porsi dalam satu minggu. Melansir Detik, berikut lima ikan yang baik untuk diet:

1. Salmon
Salmon merupakan jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan juga sejumlah mineral. Sebuah studi menunjukkan, asupan salmon baik untuk menjaga fungsi kognitif.

2. Kod
Ikan kod merupakan sumber fosfor, niacin, dan vitamin B-12. Setiap tiga ons ikan kod mengandung 20 gram protein. Ikan kod baik untuk pertumbuhan anak dan juga digunakan sebagai suplemen.

3. Ikan kembung
Ikan kembung atau dikenal juga dengan mackerel merupakan ikan berlemak yang sehat. Namun, hindari mengonsumsi jenis king mackerel karena mengandung merkuri yang tinggi.

4. Sarden
Sarden kaya akan vitamin dan mineral. Konsumsi ikan sarden baik untuk kesehatan jantung dan peredaran darah.

5. Tuna
Konsumsi ikan tuna dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menyehatkan sistem reproduksi. ** Baca juga: Waspada, Kesepian Bisa Bikin Sistem Kekebalan Tubuh Anda Melemah

Namun, tidak semua jenis ikan baik dimakan. Selain ikan-ikan tersebut, hindari makan ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti hiu, king mackerel, dan tilefish. Kurangi pula konsumsi ikan asin karena tinggi akan garam.(ilj/bbs)




4 Hal yang Jangan Dilakukan Saat Diet Agar Tubuh Tidak ‘Rusak’

Kabar6-Tidak selamanya diet berhasil membuat seseorang mencapai tujuannya, berat badan turun sesuai target. Beberapa orang justru melakukan kesalahan ketika mereka diet. Mereka beranggapan, diet yang benar adalah dengan mengurangi porsi makanan yang masuk ke tubuh.

Padahal untuk bisa menurunkan berat badan, Anda harus menyeimbangkan kalori yang masuk dengan kalori yang dikeluarkan setiap harinya. Namun banyak orang yang masih tidak paham dengan diet apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Ketika hal itu terjadi, maka dampak yang harus diterima oleh tubuh pun cukup berat, hingga kemudian Anda jatuh sakit.

Sebuah laporan yang dipublikasikan di jurnal The Lancet, melansir Health, menyebutkan bahwa satu per lima dari kematian yang terjadi di seluruh dunia terjadi karena diet yang salah. Dijeaskan, diet yang salah itu kemudian membuat orang terkena penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes tipe 2. Berikut beberapa hal yang jangan dilakukan agar diet Anda bisa maksimal sekaligus tidak merusak tubuh:

1. Tidak makan Kacang-kacangan
Kebanyakan orang yang diet menghindari mengonsumsi kacang-kacangan, karena dianggap mengandung lemak, sehingga tidak sejalan dengan program diet yang sedang dijalani.

Namun, hal itu ternyata salah besar. Seseorang yang sedang menjalankan program diet justru dianjurkan untuk makan kacang-kacangan, karena mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh selama program diet berlangsung.

Beberapa kandungan yang ada di dalam kacang-kacangan antara lain adalah protein, serat, lemak sehat, dan juga vitamin. Sebuah penelitian bahkan menganjurkan seseorang untuk bisa mengonsumsi kacang-kacangan sebesar 21 gram dalam sehari. Sayangnya, asupan kacang-kacangan ke dalam tubuh manusia saat ini hanya sekira tiga gram sehari.

2. Mengurangi minum susu
Minum susu dianggap banyak orang bisa menambah berat badan karena rasanya manis dan kandungan gula serta lemak di dalamnya. Mengonsumsi susu untuk kebutuhan sehari-hari pun masih menimbulkan perdebatan.

Namun bagi seseorang yang menjalankan diet, mengurangi minum susu justru akan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, susu yang disarankan untuk diminum ketika program diet adalah susu murni.

Selama ini, susu murni telah dikaitkan dengan risiko diabetes yang cukup rendah. Selain tidak mengandung banyak gula, susu murni juga dapat membantu anak-anak menyerap vitamin D lebih baik, agar mereka memiliki kesempatan membuat tubuh membentuk tulang yang lebih kuat.

3. Terlalu sedikit makan biji-bijian
Selain tidak makan kacang-kacangan, kebanyakan orang yang sedang diet memilih tidak memasukkan biji-bijian dalam menu dietnya.

Hal ini merupakan keputusan yang salah, karena biji-bijian merupakan sumber potensial guna menurunkan risiko penyakit jantung, memberikan kesehatan pada sistem pencernaan, dan untuk menjaga berat badan.

Sebuah riset menyebutkan, asupan rata-rata biji-bijian ke dalam tubuh manusia saat ini hanya 29 gram per hari. Jumlah tersebut jauh dari yang distandarkan yaitu sekira 125 gram per hari.

Minimnya asupan biji-bijian tersebut membuat Pemerintah Amerika Serikat mengklaimnya sebagai faktor utama penyebab kematian di Negeri Paman Sam.

4. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, soda, dan daging olahan
Terlalu banyak minum soda akan membuat seseorang bertambah berat badannya, terkena diabetes, dan mengalami kerusakan gigi. Namun, diet soda juga sama buruknya dengan terlalu banyak minum soda.

Diet minum soda dikaitkan dengan timbulnya banyak penyakit seperti peningkatan risiko stroke, serangan jantung, dementia alias pikun, dan juga penambahan berat badan.

Hal lain, terlalu banyak mengonsumsi makanan bersodium juga diketahui bisa meningkatkan tekanan darah, stroke, dan serangan jantung. Sementara itu, mengonsumsi daging olahan juga bisa meningkatkan risiko seseorang menderita diabetes, penyakit jantung, dan kanker. ** Baca juga: Cara Menyimpan Minyak Goreng Bisa Pengaruhi Masa Kedaluwarsanya

Apabila saat melakukan diet Anda tetap minum soda, mengonsumsi makanan asin serta daging olahan, disarankan untuk mengonsumsi secukupnya dan hindari porsi yang berlebihan.(ilj/bbs)