oleh

Sengkarut Bank Pundi, Gubernur WH: Ketiban Pulung

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidim Halim atau WH mengaku sial lantaran harus mengurusi hutang-piutang serta kredit macet yang mesti ditanggung oleh Bank Banten. Kondisinya akibat yang ditimbulkan dari proses akuisisi sebelumnya dhadapi Bank Pundi hingga kemudian menjadi Bank Banten.

“Bahwa hutang yang ditinggalkan bank Pundi ketika akuisisi itu Rp 3,6 triliun, kredit macet yang harus dikelola direksi bank yang baru. Jadi Gubernur ketiban pulung. Tulis, Gubernur ketiban pulung,” katanya, Selasa (21/7/2020).

Oleh karena itu, dirinya mengaku lebih memilih banyak diam. Sambil menggalang dukungan dari berbagai pihak agar penguatan dan penyertaan modal kepada Bank Banten bisa bergulir.

“Itu Bank sudah sekarut utang-piutangnya. Jadi kita sekarang itu butuh modal Rp 3,2 triliun agar bisa menyehatkan Bank Banten termasuk menyelesaikan persoalan hutang dan kredit sebelumnya dan menjadi tanggung jawab Bank Banten,” ujar WH.

Saat disinggung apakah dengan disetujuinya Perda penambahan modal kepada Bank Banten tersebut akan menjadikan WH menjadi pahlawan.

“Ya kalau saya bisa menyehatkan, berarti heronya. Tapi kalau gak sehat ya saya gak bertanggungjawab,” kata WH sambil berseloroh kepada wartawan.

**Baca juga: Rp 1,5 Triliun, Perda Tambahan Modal Kepada Bank Banten Disetujui.

Meski begitu, pihaknya mengucapkan selamat kepada Bank Banten, setelah Perda penambahan modal yang baru telah selesai dibuatkan dan disetujui agar selanjutnya bisa ditetapkan sebagai Perda, sebelum nantinya kucuran tambahan modal kepada Bank Banten bisa digulirkan.

Lebih jauh mengenai restruktrurisasi ditubuh internal Bank Banten kedepan, sambung WH, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada OJK agar kondisi Bank Banten bisa terus membaik kedepan.(Den)

Print Friendly, PDF & Email