oleh

Sekelompok Anak Dikejutkan dengan Kepala Manusia yang Jatuh dari Lantai 12 Sebuah Apartemen di Rusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekelompok anak yang tengah asyik bermain di halaman sebuah apartemen di Rusia, mengalami peristiwa yang sungguh mengerikan. Tiba-tiba saja mereka dikejutkan oleh sebuah kepala manusia yang jatuh dari lantai 12 sebuah apartemen.

Sebelumnya, melansir mirror.co.uk, anak-anak tadi melihat sepotong pakaian berlumuran darah dilempar dari salah satu balkon yang berada di lantai atas aparteman di kota Chita, tenggara Rusia. Tak lama kemudian, sebuah kepala yang belakangan diketahui milik seorang gadis bernama Elizaveta (19) jatuh dari lantai 12.

Elizaveta sendiri bekerja sebagai penari erotis di sebuah klub malam. Gadis itu diduga telah menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri. Kini pria berusia 38 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan telah diamankan oleh polisi yang menggerebek apartemennya.

“Wanita yang meninggal itu telah diidentifikasi sebagai warga negara Chita yang berusia 19 tahun,” kata perwakilan dari pihak kepolisian. “Pria itu, lahir pada tahun 1981, yang menyewa sebuah apartemen di blok yang sama, telah ditahan dan dibawa ke penyelidik untuk diinterogasi.”

Seorang saksi bernama Igor Shalaev (15) mengungkapkan, ketika sepotong baju berlumuran darah dilemparkan dari balkon, dia sedang bermain bersama teman-temannya di luar rumah. Baru tidak lama setelah itu, mereka juga menemukan bagian-bagian tubuh lain, termasuk kepala Elizaveta.

“Saya dan teman-teman saya yang menemukan bagian-bagian tubuh itu. Itu sangat menakutkan. Pertama-tama pakaian itu dibuang. Semua berlumuran darah dan kemudian kepala. Sangat menakutkan,” ujar Shalaev.

Polisi menyatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menanyai warga sekitar untuk mendalami kasus tersebut.

“Penyelidik sedang memeriksa tempat kejadian dan menginterogasi penghuni blok apartemen dengan partisipasi penyelidik forensik,” jelas Komite Investigasi Rusia. “Saksi mata untuk kasus ini juga telah ditetapkan.”

Sementara itu, salah seorang sahabat Elizaveta menuturkan, saat ini dia tengah menggalang dana untuk biaya pemakaman gadis malang tersebut. Sahabat yang tak disebutkan identitasnya tadi mengatakan, Elizaveta dibesarkan di panti asuhan dan hidup bersama neneknya.

“Dia dibesarkan di panti asuhan, dan tinggal bersama neneknya. Dia tidak punya uang untuk biaya pemakamannya,” lanjutnya. ** Baca juga: Ditemukan Dokumen Kerajaan Kuno Inggris Berumur 819 Tahun dalam Sebuah Kardus

Sementara saat ini penyelidikan masih terus berlangsung, namun pihak kepolisian masih belum mengungkap motif yang mendorong pelaku sampai tega melakukan perbuatan keji itu terhadap sang kekasih.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email