oleh

Rekayasa Lalulintas Satu Arah di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang Akan Diterapkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bakal melakukan rekayasa lalulintas yang ada di wilayah Jalan Daan Mogot Kota Tangerang. Pasalnya, akan memberlakukan sistem one way (satu arah) diuji coba pada Minggu (20/2/2022) mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, Mulai Minggu (20/2/2022) pihaknya direncanakan akan melakukan perubahan manajemen lalu lintas di Jalan Daan Mogot.

“Kita akan memberlakukan pemberlakuan one way (satu arah) dari arah Jakarta menuju Tangerang, dimana untuk arus lalu lintas dari arah Tangerang ke Jakarta akan dibelokan ke Jalan Bouraq atau Jalan Lio Baru dari mulai traffic light perempatan Jalan TMP Taruna,” ujar Wahyudi, Selasa (15/2/2022).

Wahyudi mengatakan pihaknya kini tengah melakukan persiapan dan evaluasi terkait perubahan arus lalu lintas yang akan dilakukan di Jalan Nasional yang berada di wilayah Tangerang

“Dari mulai arah kendaraan dari berbagai arah agar nantinya bisa berjalan dengan lancar dimana uji cobanya akan mulai berjalan selama satu bulan sebelum nantinya akan diberlakukan perubahan lalu lintasnya itu,” katanya.

Wahyudi menjelaskan rencana perubahan manajemen lalu lintas ini sebagai upaya menyelesaikan persoalan kemacetan di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang yang terus berupaya diselesaikan Pemkot Tangerang bersama pemerintah Pusat.

**Baca juga: HMI Badko Jabagbar Dukung Kejati Periksa KNPI Kubu Ali, Ali Bantah Sudah Diperiksa

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Pihaknya, kata Wahyudi, telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Badan Pengelola Transportasi Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan terkait perubahan manajemen arus lalu lintas di jalan nasional di Kota Tangerang itu.

“Pasti kita sudah koordinasi dengan BPJN dan BPTJ terkait rencana perubahan jalan ini, jadi enggak cuma sama Pemprov DKI karena ini kan jalan nasional. Kita juga bukan hanya berkomunikasi tapi juga punya kesepakatan terkait mitigasi lapangan apabila memang perlu ada yang dibenahi terkait perubahan manajemen lalu lintas,” tandasnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email