oleh

Ramah Lingkungan, Ilmuwan AS Ciptakan Cat Terputih di Dunia yang Bisa Pantulkan Sinar Matahari Hingga 98 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Ilmuwan dari Purdue University, Amerika Serikat (AS), bernama George Chiu berhasil membuat cat terputih di dunia, untuk mengurangi tingkat pemanasan global.

Cat terputih di dunia itu, melansir Smithsonianmag, diklaim ideal dipakai untuk mobil, kereta, atau pesawat terbang, yang dampaknya dapat memberi kenyamanan saat kondisi gelombang panas tinggi. Hal ini karena cat terputih di dunia itu bisa memantulkan sinar matahari hingga 98 persen. Kemampuan cat terputih itu makin spesial karena bisa menjaga permukaan tetap dingin.

Artinya, berbagai moda transportasi yang menggunakan cat terputih di dunia itu tidak perlu memaksimalkan sistem pendinginan guna mempertahankan kenyamanan suhu ruangan. ** Baca juga: Terjual Rp1,8 Miliar, Sepucuk Surat Albert Einstein kepada Guru Studi Agama

“Cat ini berpotensi mendinginkan eksterior pesawat, mobil, atau kereta api. Pesawat yang duduk di landasan pada musim panas, misalnya, tidak perlu menjalankan AC terlalu kencang. Itu berarti menghemat energi dalam jumlah besar,” kata Chiu.

Ilmuwan lainnya, Xiulin Ruan, mengatakan bahwa penggunaan cat terputih di dunia memang bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi. Pada akhirnya, cat tersebut bisa dimaksimalkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Tidak seperti metode pendinginan lainnya, cat putih itu bisa memancarkan semua panas ke luar angkasa, yang juga secara langsung mendinginkan planet kita,” ungkap Ruan.

Namun untuk saat ini cat tersebut memang masih belum dijual secara komersial. Hanya saja beberapa perusahaan sudah melakukan pendekatan untuk menggunakan teknologi yang ada di cat terputih di dunia itu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email