oleh

PUPR Lebak soal Pembangunan Jalan Citepuseun yang Dituntut Warga Jadi Prioritas

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak angkat bicara soal tuntutan warga yang mempertanyakan pembangunan jalan Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara.

Saat berdemonstrasi di Gedung DPRD Lebak, Selasa (19/12/2023), puluhan warga meminta penanganan jalan Citepuseun menjadi prioritas pemerintah daerah.

“Yang jadi tuntutan warga itu berada di ruas Jalan Sukahujan-Cigemblong yang panjangnya 19,65 kilometer. Kondisi yang belum terbuka itu badan jalan masih kecil di sepanjang 12,95 kilometer,” kata Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatuvika, Rabu (20/12/2023).

Irvan mengatakan, penanganan terhadap ruas jalan tersebut tidak bisa dilakukan secara sekaligus. Penanganan akan dikerjakan bertahap dengan terlebih dahulu melakukan pelebaran badan jalan.

**Baca Juga: Bupati Pandeglang Tak Tolerir 108 Pjs Kades Jika Salahgunakan Anggaran Desa

“Supaya kondisi jalan Sukahujan-Cigemblong tersebut memenuhi syarat standar jalan kabupaten,” ujarnya.

Ditanya soal tuntutan warga yang menginginkan penanganan jalan langsung dilakukan dengan betonisasi/hotmix, Irvan menjelaskan, hal tersebut berkaitan dengan kondisi anggaran.

Kata dia, total panjang jalan kabupaten yang kondisinya rusak masih sekitar 200 kilometer. Dari ratusan kilometer tersebut, ada beberapa ruas jalan yang harus ditangani secara prioritas.

“Ada ruas jalan yang rusak dengan LHR (lalu lintas harian rata-rata) cukup tinggi tentunya hari kita tangani. Makanya untuk ruas Jalan Sukahujan-Cigemblong perlu penanganan beberapa tahun ke depan,” pungkas Irvan.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email