oleh

Polres Lebak Selidiki Penyebab Stok Beras Langka Usai Pemilu

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolres Lebak AKBP Suyono mengaku telah memerintahkan Satreskrim untuk melakukan penyelidikan terkait kondisi stok beras yang langka usai Pemilu.

“Hasil ekspos bersama sebelum pemilu digelar stok pangan aman hingga Ramadan, tapi setelah pemilu stok pangan dinyatakan terbatas dan langka, ini yang akan kita cari tahu,” kata Suyono, Rabu (21/2/2024).

Harga beras terutama jenis premium saat ini tengah melonjak. Tidak sedikit warga yang sebelumnya mengkonsumsi beras premium memilih beralih ke beras yang lebih murah.
Suyono menegaskan, pihaknya kini sedang fokus melakukan pengecekan ke pasar-pasar serta lokasi lainnya yang ada kaitannya dengan kenaikan harga pangan selain beras.

Jika harga beras terus menerus naik, maka akan dilaporkan ke Satgas Pangan Polda Banten agar ditindaklanjuti secara hukum.

“Tapi sampai saat ini kita belum menemukan adanl penimbunan pangan, namun jika nanti ditemukan kita akan tindak tegas,” jelas Suyono.

**Baca Juga: Harga Beras Premium di Lebak Tembus Rp18.000 per Liter, Warga Beralih ke Lebih Murah

Jika nantinya hasil penyelidikan di lapangan terbukti terdapat penyimpangan maka akan ditindaklanjuti secara hukum.

“Kepolisian juga mengevaluasi sejauh mana kaitan kenaikan harga dengan pelanggaran tersebut, apakah memang ada unsur kesengajaan atau tidak,” ujarnya.

“Intinya mudah-mudahan suplai pangan aman. Untuk memutus rantai spekulan, kartel penimbun perlu kekompakan sinergi karena ini bukan hanya tanggung jawab Polri tapi juga unsur terkait lain di daerah,” imbau dia.

Lebih lanjut, Suyono meminta kepada pemerintah khususnya Dinas Perdagangan dan Bulog agar segera melakukan operasi pasar (OP) untuk menekan harga pangan yang saat ini sudah sangat tinggi.

“Mudah-mudahan dengan kami bergerak bisa mengintervensi sejumlah harga bahan pokok di pasar,” harapnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email