oleh

Imam Besar Masjid Istiqlal Kunjungi Mahasiswa PKUMI di Hartford International University

image_pdfimage_print

Kabar6-Imam Besar Masjid Istiqal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menjadi narasumber tunggal di hadapan sivitas akademik Hartford International University for Religion on Pace (HIU), Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Selain menjadi narasumber, Imam Besar Masjid Istiqlal juga berkesampatan mengunjungi mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang mengikuti programa Short Caourse di Hartford International University for Religion on Pace (HIU).

Imam Nasar, panggilan Dr. Deena Grant, Dekan Akademik Program Magister dan Doktoral Interreligious Studies dan Profesor Lisa Dahill, menyambut baik kunjungan Nasaruddin ke kampus Hartford.

Pak Nasarudin yang juga menjabat Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal sebagai lokomotif pembangunan pola hidup toleransi semua agama-agama di Indonesia memberikan kuliah umum di hadapan para mahasiswa.

“Saya ini dipercaya oleh pemerintah Indonesia sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, masjid terbesar ketiga seluruh dunia, dan masjid terbesar di Asia Tenggara yang bisa memuat 200 ribu Jemaah setiap kami mengadakan ibadah besar, seperti shalat Jumat atau Idul Fitri dan Idul Adha. Saya juga sebagai Rektor di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an, “kata Nasaruddin Umar, mengawali kuliah umumnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).

**Baca Juga: Pengemudi Maxim yang Ditabrak di Tangsel Terima Santunan Rp8 Jutaan

“Saya sudah lebih 30 tahun aktif mempromosikan pola hidup rukun antar-umat beragama di Indonesia. Saya menjadi Masjid Istiqlal, tidak hanya sebagai pusat ibadah ritual tapi sebagai pusat sosial dan dialog semua agama di Indonesia.

Setelah Masjid Istiqlal direnovasi total, saya membangun terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang ada di seberang kami. Itu adalah symbol kerukunan umat Islam dan Kristen, khususnya, lanjut Nasaruddin Umar,”tuturnya.

Ia ke Amerika ini dalam rangka membangun komunikasi dan Kerjasama dengan beberapa Universitas, terutama di Hartford ini.

“Saya dalam 2 tahun ini, sudah 3 kali berkunjung, Mei 2022, saya diundang oleh Pemerintah Amerika, saya bawa puluhan Imam dari beberapa masjid besar di Indonesia. Oktober 2023 dan hari ini saya berkunjung ke sini, Hartford dan Washington DC, Utah, dan Los Angeles. Saya meminta kuota ratusan mahasiswa Indonesia ke beberapa Universitas. Saya juga mengundang para profesor dan sarjana Amerika ke Indonesia. Kita galang Kerjasama di bidang Pendidikan dan riset,”imbuhnya.

Agenda Pak Nasaruddin selama 2 hari di Connecticut, selain menjadi pembicara di kampus HIU, juga akan mengunjungi pusat studi keagamaan Amerika, mengisi pengajian Komunitas Muslim Indonesia, survey gedung untuk menjadi pusat study. (red)

Print Friendly, PDF & Email