Kabar6-Polda Banten berencana menerapkan sistem satu arah atau one way dari Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444H. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan ketika kemacetan panjang truk maupun kendaraan besar lainnya terjadi.
Kapolda meyakini dengan sistem one way bisa memecah kemacetan yang ada.
“Kalau ada hal yang kontigensi maka yang ke luar tol Cilegon Timur kita berlakukan satu arah, kemudian dengan pola yang kita lakukan enggak akan terjadi kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Situasional, diskresi ini nanti yang dilakukan anggota di lapangan,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol.Rudy Heriyanto, Minggu (16/04/2023).
Jika Pelabuhan Ciwandan tidak muat menampung truk atau kendaraan besar, akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Kabupaten Serang, Banten.
Kebijakan itu bisa dilakukan, usai berkoordinasi dengan ASDP dan mendapatkan kebijakan perusahaan plat merah tersebut.
“Kalau Pelabuhan Ciwandan penuh, akan kita alihkan ke BBJ, begitu juga sebaliknya. Tapi kan kita harus koordinasi dengan ASDP, karena tiket itu juga menentukan, tiket yamg sudah ditentukan dari Ciwandan ke Bakauheni, apakah bisa berlaku dari BBJ ke Bakauheni,” terangnya.
**Baca Juga: H-7 Lebaran, 900 Motor Pemudik Nyebrang Lewat Pelabuhan Ciwandan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi Rabu, 19 April 2023. Sebanyak 1.890 personel gabungan diterjunkan menjaga serta mengatur pemudik.
Jenderal bintang dua itu meminta masyarakat tertib berlalu lintas, tidak kebut-kebutan, serta menghindari pulang kampung menggunakan sepeda motor, karena berbahaya bagi keselamatan.
“Perkiraan puncak mudik tanggal 19-21 (April 2023) berjalan lancar . Semoga kami sehat selalu, sehingga bisa melayani masyarakat,” jelasnya. (Dhi)
