Kabar6-Dibanding tahun sebelumnya, jumlah penerima Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) dari Pemprov Banten tahun 2019 mengalami penambahan sebanyak 2000 orang.
Kenaikan serupa terjadi pada alokasi bantuan dana Jamsosratu kepada setiap penerimanya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengatakan, tahun ini Pemprov Banten kembali mengalokasikan anggaran APBD nya untuk program bantuan sosial Jamsosratu.
Kali ini, alokasi kucuran dana Jamsosratu mencapai Rp56 miliar lebih yang akan dibagikan kepada 50 ribu keluarga miskin di Provinai Banten, secara bertahap, sebanyak tiga kali.
“Di banding tahun sebelumnya, tahun ini terdapat kenaikan keluarga miskin penerima sebanyak 2 ribu keluarga miskin. Demikian juga nilai bantuan yang diterima, juga mengalami kenaikan sebesar Rp50 ribu, kalau tahun lalu Rp1,65 juta, tahun ini menjadi Rp.1,7 juta,” kata Andika, Kamis (11/4/2019).
Menurutnya, untuk penyaluran Jamsosratu tahap 1 tahun 2019 hingga April ini telah mencapai Rp27,571 miliar untuk 27.571 keluarga penerima di 8 kabupaten / kota se-Banten.
Untuk itu, Andika meminta kepada keluarga penerima agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-sebaiknya hingga maksud pemerintah daerah untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar dapat tercapai dengan baik.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa dana bansos Jamsosratu hanya boleh dipergunakan untuk keperluan Pendidikan anak, kesehatan keluarga dan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan keuarga.**Baca juga: KPU Kabupaten Tangerang Catat Ada 1.080 Disabilitas Masuk Dalam DPT.
“Misal untuk modal usaha, sehingga kemudian bisa mandiri dan menjadi alumni program ini. Karena memang itu tujuan dari diberikannya bansos,” tandasnya.(Den)
