oleh

DPRD Lebak Bentuk Pansus Pendapatan Asli Daerah, PDIP: Banyak Potensi Bisa Digali

image_pdfimage_print

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sepakat membentuk panitia khusus (Pansus) pendapatan asli daerah (PAD). Pansus ini bertujuan memaksimalkan kontribusi PAD dari berbagai sektor.

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Lebak, melihat, banyak potensi yang bisa digali di sektor-sektor dalam memberikan kontribusi PAD secara maksimal.

“Hasil laporan pembahasan anggaran kemarin contohnya, ada beberapa lokasi usaha yang pengelolaanya tidak maksimal. Misalnya pengelolaan gedung olahraga, di mana retribusi per tahun hanya 6 juta, padahal masyarakat yang ingin menggunakannya tarifnya Rp500 ribu sehari,” kata pimpinan Fraksi PDIP, Enden Mahyudin, kepada Kabar6.com, Jumat (2/9/2022).

Kemudian retribusi parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Pansus akan melihat berapa sebenarnya penerimaan dalam sehari kemudian mana saja parkir yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebak.

“Nanti akan dilakukan uji petik tuh, lalu disandingkan dengan hasil yang dikelola sekarang, betul enggak sih segitu. Ketahuan nanti ada kejomplangan atau enggak,” sebut dia.

Begitu juga pada kontribusi PAD dari sektor pariwisata dan pajak rumah makan dan restoran yang dinilai masih sangat dimaksimalkan. Sektor pertambangan juga tidak lepas dari target yang diharapkan bisa didorong untuk lebih maksimal.

“Makanya salah satu tugas pansus ini juga bagaimana harus mengkaji regulasi sampai teknis pemungutan retribusi, jadi mana yang jadi kewenangan pemkab, pemprov dan pusat,” ucap Enden.

**Baca juga: Barang Bukti 70 Kasus Kejahatan di Lebak Dimusnahkan.

Fraksi PDIP, lanjut Enden, sepenuhnya mendukung pembentukan Pansus PAD.Pansus ini nantinya diharapkan dapat menggali lebih banyak potensi pendapatan daerah dari sektor-sektor yang sebenarnya bisa sangat dimaksimalkan.

“Potensi-potensi pendapatan yang ada harus bisa digali dimaksimalkan, tapi tentunya upaya dalam mencegah kebocoran penerimaan PAD juga harus dilakukan,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email