oleh

Pemkab Pandeglang Terus Dorong Reaktivasi Kereta Api Rangkasbitung- Labuan dan Bandara Bansel

image_pdfimage_print

Kabar6- Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pandeglang masih terus mendorong pembangunan Bandara Banten Selatan (Bansel) dan reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan.

Tanto mengatakan, rencana pembangunan bandara Banten Selatan yang berlokasi di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang sudah sejak 2008 lalu. Namun hingga kini tak kunjung terealisasi.

“Sebetulnya yang lebih dulu itu bandara, pada 2008 ya Provinsi Banten itu sudah merencanakan akan ada bandara Banten Selatan,” kata Tanto di Pendopo Gubernur Banten, Senin (11/7/2023).

Tanto mengatakan, pembangunan Bandara Banten Selatan sempat tertunda karena hasil kajian dari pemerintah pusat. Namun, Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus berupaya agar pembangunan bandara tersebut dapat terwujud.

“Tetapi kami terus berteriak meminta memohon kepada pemerintah pusat agar proses yang sudah panjang ini pada akhirnya nanti pasca covid bisa terwujud,” ujarnya.

**Baca Juga: FITRA Pertanyakan Pembenahan oleh Sri Mulyani Lakukan Terkait Rangkap Jabatan 39 Pejabat Kemenkeu

Selain Bandara Banten Selatan, Tanto juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pandeglang juga terus mendorong reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan. Menurut Tanto, jalur kereta api tersebut memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pandeglang.

“Kemudian reaktivasi kereta ini pun masih terus kita dorong sebetulnya tahap awal ini kan clear dan lain sebagainya sudah dilakukan tetapi kembali lagi tadi saya melihat memang urgensi untuk 2024 Ini arahnya itu kepada Pemilu dan Pilkada serentak,” katanya.

Tanto berharap agar pembangunan Bandara Banten Selatan dan reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan segera terwujud. Menurut Tanto, dua proyek tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang.

“Maka dari itu menurut hemat kami dari Pemerintah kabupaten Pandeglang, sebetulnya reaktivasi dulu, karena kami melihat potensinya ini sangat luar biasa untuk pertumbuhan masyarakat ekonomi masyarakat kita guna apa pendistribusian baik SDM orang masyarakat maupun barang,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email