oleh

HIPPI Pandeglang Tawarkan Konsep Home Industri ke Pemkab Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Peribumi Indonesia (HIPPI) Kabupaten Pandeglang menggelar acara silaturahmi dan audiensi bersama Anggora Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang.

Dalam audiensi tersebut sejumlah pengurus DPC HIPPI bersama sejumlah anggota dan Pimpinan DPRD Kabupaaten Pandeglang memaparkan sejumlah rekomendasi Hasil Rapat Kerja Cabang HIPPI yang ditawarkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang.

Hal itu guna menciptakan terobosan program kerja dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Pandeglang dengan mempertimbangkan kultur dan potensi kedaerah juga dapat diterima dan dikembangkan secara massif oleh masyarakat.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) kabupaten Pandeglang, Jajat Perman mengatakan, pihaknya mengaku memaparkan sejumlah rekomendasi hasil rakercab yang bisa diadopsi oleh pemerintah kabupaten pandeglang, dengan pola kerja yang diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten pandeglang,

Jajat menyatakatan dalam konsep yang dipaparkan berumah Home Industri atau industri rumahan yang bisa diadopsi oleh pemda pandeglang dan diterapkan menjadi terobosan untuk peningkatan perekonomian masyarakat kabupaten Pandeglang.

“Sesuai dengan komitmen kami akan fokus membina dan melahirkan para pelaku usaha UMKM kabupaten pandeglang makanya tadi kami memaparkan sebuah konsep usaha yang dilahirkan dalam rencana Kerja Cabang Pengurus HIPPI Kabupaten Pandeglang, dan mudah-mudahan bisa diterima dan diadopsi oleh pemda sebagai program kerja pemerintah yang diterapkan di kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pandeglang,” katanya.

Jajat menjelaskan, pemerintah diharapkan bisa berperan aktif dalam menciptakan terobosan serta peluang kerja secara massif sehingga masyarakat pandeglang bisa berpenghasilan minimal setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Bahkan kata dia, bagi home industrinya sendiri bisa berpenghasilan lebih besar sehingga bisa menciptakan para pengusaha yang mencipatakan lapangan pekerjaan juga mengakomodir masyarakat secara penuh.

“Cakupan dan pola kerjanya Home Industri ini bisa mengcover dan menyerap tenaga kerja hingga 50% penduduk desa setempat dalam jangka waktu Dua Tahun, makanya kenapa kami berharap pemda bisa mengadopsi konsep ini karena ini merupakan terobosan serta program kerja pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja semaksimal mungkin,” ujarnya

Ai juga mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mematangkan konsep home industry ini dan menjamin program ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dalam jangka waktu dua tahun, karena kata dia Keberadaan HIPPI Dikabupaten Pandeglang harus menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar kabupaten pandeglang bisa lebih maju.

“Tentu kami membuat konsep ini pertama agar keberadaan HIPPI Dikabupaten Pandeglang menjadi bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat, kedua kami tentu siap berkolaborasi untuk menciptakan dan membina para home industri sampai berhasil dikabupaten pandeglang sehingga masyarakat menjadi terbantu dengan adanya program ini,”tambahnya.

**Baca Juga: Anggaran Penanganan Sampah di Kabupaten Tangerang Rp 90 Miliar

Sementara itu ditempat yang sama Ketua Dewan Pengurus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, TB. Udi Juhdi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dipaparkan oleh Pengurus HIPPI Kabupaten Pandeglang, Karena Kata dia Pandeglang memerlukan terobosan dan konsep yang baik sebagai masukan untuk kesejahteraan masyarakat, tentunya perlu ada pembahasan secara rinci dengan mitra kerja DPRD yakni Eksekutif sebagai dinas teknis yang menjalankan program ini.

“Kami sangat mengapresiasi konsep yang ditawarkan oleh temen-temen HIPPI ini selain prospeknya bagus marketnya juga perlu diperhitungkan dan sepintas tadi dijelaskan juga market penjualannya mereka siap tamping juga, mudah-mudahan konsep ini bisa diterima juga oleh pemerintah kabupaten pandeglang dan tentunya kita perlu duduk bareng kembali untuk penajaman konsep ini jika nanti akan diadopsi oleh pemerintah kabupaten pandeglang,” katanya.

Masih dikatakannya, ia menjelaskan Kabupaten Pandeglang memang memerlukan para pengusaha muda yang visioner dan bisa menciptakan sebuah ruang dengan mempertimbangkan lingkungan serta kultur kewilayahan, sehingga bisa diharapkan menyerap lapangan pekerjaan untuk masyarakat kabupaten pandeglang.

“Justru kami sangat apresiasi dengan gagasan nya, karena mengingat waktu makanya kita perlu duduk bareng kembali untuk menajamkan konsep ini dan dihadiri oleh pemerintah yang membidangi konsep Home Industri bidang peternakan ini,”jelasnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email