Siapa Saja Negara Paling Optimis pada 2018 Ini?

Kabar6-Optimis adalah perilaku yang tidak ragu-ragu, selalu percaya bahwa sesuatu yang diinginkan pasti akan tercapai. Nah, awal tahun ini tidak sedikit orang yang optimis dapat menjadi lebih baik dari tahun lalu.

Nah berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipos pada 28 negara, dilansir CNN Indonesia, sekira 76 persen orang yakin bahwa pada 2018 ini akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Negara-negara dengan populasi yang didominasi orang muda biasanya cenderung lebih opstimis dibanding yang didominasi orang tua.

Survei tersebut mengungkapkan, Amerika Latin adalah negara paling optimis dibanding dengan negara berpopulasi usia tua. Faktanya, Eropa ternyata adalah negara yang paling berpikiran negatif pada 2018. Negara mana saja sih yang paling optimis pada 2018 ini? Berikut uraiannya:

1.   Tiongkok: 88 persen
2.   India : 87 persen
3.   Afrika Selatan: 85 persen
4.   Rusia: 85 persen
5.   Brasil: 84 persen
6.   Amerika:80 persen
7.   Australia: 76 persen
8.   Kanada: 76 persen
9.   Spanyol: 74 persen
10. Korea Selatan: 69 persen
11. Turki : 69 persen
12. Jerman : 67 persen
13. Inggris : 66 persen
14. Prancis: 55 persen
15. Jepang: 44 persen. ** Baca juga: Bukan Lagi Mimpi, Peneliti Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Hewan

Optimis menjadikan negara lebih cepat maju dan sejahtera.(ilj/bbs)




Ternyata, Ada Kaitan Antara Kepribadian dengan Jam Bangun Tidur Anda

Kabar6-Setiap orang memiliki kebiasaan bangun tidur pada waktu yang berbeda. Sebagian terbiasa bangun pagi hari, sebaliknya tidak sedikit yang baru bangun saat orang-orang sudah berangkat menuju tempat aktivitas.

Disebutkan ritme tubuh bisa menunjukkan kepribadian seseorang. Selain itu, ada kaitan antara kepribadian dengan kebiasaan bangun tidur di waktu tertentu. Dilansir tempo.co

1. Pukul 4.00
Mereka yang bangun pukul empat pagi atau mungkin lebih awal, masuk kategori sedang mengalami tekanan atau stres karena masalah pribadi atau persoalan lainnya yang bisa membuat seseorang bangun lebih awal dan tidak bisa tidur lagi.

2. Pukul 5.00
Orang yang terbiasa bangun pukul lima pagi adalah mereka yang suka dengan ketepatan waktu dan biasanya takut terlambat. Mereka khawatir jika rutinitas seharian ini berjalan tidak lancar hanya karena terlambat.

3. Pukul 6.00 & pukul 7.00
Menandakan termasuk orang yang disiplin dan terorganisir. Biasanya sudah mengatur apa saja agenda hari ini dan semua serba seimbang antara kerja, hubungan pertemanan, olahraga, hingga ‘me time’.

4. Pukul 8.00
Menunjukkan orang yang punya prinsip, tak terkecuali prinsip hidup yang monoton, misalnya berpikir bahwa hidup hanya untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan.

5. Pukul 9.00
Tergolong orang yang hidupnya tidak terorganisir. Selain itu, mereka juga tampak bosan dengan pekerjaan dan ingin liburan.

6. Pukul 10.00
Kerja lembur hingga dini hari terkadang membuat banyak orang bangun pukul 10.00. Mereka bisa dikategorikan sebagai orang kreatif karena ide sering muncul di malam hari, kemudian membuat mereka bangun lebih siang.

7. Pukul 11.00
Orang-orang yang bangun menjelang tengah hari mungkin butuh istirahat dan bisa juga dikaitkan dengan pekerjaan yang membuat mereka harus terjaga di malam hari. ** Baca juga: Selain Makan Berlebih, Ada Hal Lain yang Dapat Picu Kenaikan Berat Badan

Benarkah demikian? Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)




Bukan Lagi Mimpi, Peneliti Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Hewan

Kabar6-Con Slobodchikoff, seorang emeritus dari Departemen Ilmu Biologi Northern Arizona University, tengah mempelajari algoritma yang bisa menerjemahkan suara dan gerakan tubuh hewan ke dalam bahasa Inggris.

Slobodchikoff sebelumnya telah terlebih dahulu menciptakan alat canggih untuk memahami bahasa anjing padang rumput, dan sudah puluhan tahun menghabiskan waktu untuk mempelajari perilaku sosial dan komunikasi anjing padang rumput.

Diketahui, anjing padang rumput bukanlah bukan jenis anjing, tetapi termasuk binatang pengerat seperti marmut. Hasilnya, seperti dilansir National Geographic, Slobodchikoff menemukan bahwa hewan pengerat asal Amerika Utara itu dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang canggih seperti menggunakan decitan dan gonggongan yang berbeda.

Anjing padang rumput, dikatakan Slobodchikoff, menggunakan suara yang berbeda saat mereka menginformasikan adanya predator tertentu. Setiap suara menggambarkan jenis dan ukuran predator berbeda.

“Bahasa mereka sangat canggih. Mereka juga bisa mengidentifikasi warna pakaian orang,” katanya. Kini, Slobodchikoff sudah mengembangkan alat yang dapat mengubah cicitan dan gonggongan anjing padang rumput menjadi bahasa yang dapat dipahami manusia.

“Saya pikir jika saya bisa melakukannya dengan anjing padang rumput, saya juga pasti bisa melakukannya untuk anjing dan kucing,” ujarnya.

Hal yang makin membuatnya optimis adalah karena penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anjing cukup pandai dalam memahami dan memanipulasi pemiliknya. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa anjing dapat memahami bahasa manusia dan hal itu ditunjukkan dengan gerakan tertentu.

Dengan membuat alat komunikasi yang dapat mengartikan bahasa hewan, menurut Slobodchikoff, maka komunikasi antara manusia dan hewan akan jauh lebih mudah. Untuk mewujudkannya, perusahaan Slobodchikoff yang bernama Zoolingua sudah mulai mengumpulkan ribuan rekaman komunikasi anjing yang dilakukan dengan bahasa tubuh atau suara.

Nantinya, hal ini akan dimasukkan ke dalam algoritma yang dapat menerjemahkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan suara hewan peliharaan ke dalam bahasa Inggris. Tidak asal dalam mengartikan setiap gerak dan suara yang dikeluarkan anjing, Slobodchikoff akan menggunakan penelitian ilmiah dengan menggunakan percobaan terperinci untuk mengetahui makna di balik gerakan dan suara binatang.

“Hasil akhirnya nanti adalah penerjemah hewan peliharaan yang secara harfiah dapat memecahkan maksud anjing dan kucing. Seperti misalnya, saya ingin makan atau saya ingin jalan-jalan,” tambahnya. ** Baca juga: Takut Kehilangan Pujaan Hati, Hayden Kirim Email ke Semua Wanita Bernama Claudia

Wah, gimana rasanya ya dapat berkomunkasi dengan hewan peliharaan? (ilj/bbs)




Selain Makan Berlebih, Ada Hal Lain yang Dapat Picu Kenaikan Berat Badan

Kabar6-Hingga saat ini, masalah berat badan menjadi momok tersendiri bagi sebagian besar orang. Sebenarnya, kenaikan berat badan tidak selalu disebabkan karena Anda makan melebihi porsi yang disarankan. Ada beberapa penyebab lain yang ternyata bisa memicu kenaikan berat badan Anda. Dikutip dari Aura, berikut empat hal yang dimaksud:

1. Dehidrasi
Saat mengalami dehidrasi dan kurang mengonsumsi air putih, bisa menyebabkan berat badan naik. Hal ini karena saat tubuh dehidrasi, maka metabolisme pun akan melambat dan bisa menyebabkan berat badan lebih mudah naik.

2. Tidak cukup tidur
Sering begadang dan tidak memiliki waktu tidur yang cukup juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan. Saat kurang tidur, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol (stres) dan insulin yang bisa membuat tubuh menyimpan lemak ekstra.

3. Stres
Saat stres, tubuh akan selalu mengeluarkan hormon kortisol (stres) yang bisa membuat tubuh semakin gemuk.

4. Alami pra diabetes
Pra diabetes adalah kondisi di antara tubuh masih memiliki kadar gula yang normal tapi tubuh juga sudah mulai resisten dengan hormon insulin. Salah satu gejalanya adalah saat berat badan naik. Hal itu pun disebabkan karena hati tidak hanya menggunakan insulin untuk mengubah gula menjadi energi saja tapi juga akan diubahnya menjadi lemak. ** Baca juga: Main Gadget Gunakan Satu Tangan Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan

Jadi kenali lebih dekat mengapa berat badan Anda mudah naik.(ilj/bbs)




Takut Kehilangan Pujaan Hati, Hayden Kirim Email ke Semua Wanita Bernama Claudia

Kabar6-Sepertinya memang tidak ada kata menyerah bagi Hayden Moll. Setelah gagal ‘match’ dengan seseorang bernama Claudia di aplikasi Tinder, ia memiliki cara unik dan berusaha keras untuk menemukan kembali sosok wanita tersebut.

Hayden yang mahasiswa Missouri State University ini, seperti dilansir metro.co.uk, benar-benar terpesona melihat profil seorang gadis bernama Claudia. Namun, secara tidak sengaja pada aplikasi kencan itu, Hayden menggeser kiri profil Claudia yang berarti ia tidak tertarik. Karena itulah ia pun mencari sosok wanita tersebut dengan mengirimkan email kepada semua wanita yang memiliki nama Claudia di universitas tempatnya menuntut ilmu.

“Saya membuat kesalahan di Tinder. Saya secara tidak sengaja menggeser ke kiri (buruk) pada profil Claudia dan saya sungguh-sungguh ingin swipe kanan profilnya,” tulis Hayden.

Dalam email yang dikirim Hayden juga memberikan beberapa informasi tentang profil Claudia yang ia cari dari apa yang bisa diingatnya. “Usia di samping namanya adalah 20, tapi di bio ia mengatakan bahwa sebenarnya berusia 18 tahun dan tak tahu bagaimana cara mengubahnya. Foto-foto yang berada di profilnya ada beberapa bersama teman dan ibunya.” Demikian tulis Hayden di email.

Hayden kemudian meminta Claudia yang sebenarnya untuk membalasnya dengan ‘kanan’ atau ‘kiri’ sehingga ia bisa tahu jika Claudia tertarik padanya atau tidak. Jika Claudia yang dicari Hayden memilih ‘kanan’, maka Hayden pun akan mengajaknya kencan.

Beruntung usahanya berbuah manis. Claudia yang sebenarnya menemukan email tersebut dan mengunggah screenshotnya di Twitter. “Ini aku, aku menang.” Begitu cuitan Claudia. ** Baca juga: Makhunik Pernah Jadi Rumah Bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ Kuno

Postingan Claudia itu pun menjadi viral dan banyak orang-orang di Twitter mencintai kisah dongeng di kehidupan nyata ini. Mereka menyebutnya sebagai ‘cerita Cinderella modern’.(ilj/bbs)




Main Gadget Gunakan Satu Tangan Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan

Kabar6-Seringkali karena sedang mengerjakan dua aktivitas sekaligus, Anda mengetik atau bermain gadget hanya menggunakan satu tangan saja. Padahal kebiasaan menggunakan gadget dalam waktu lama dan hanya dengan satu tangan bisa berisiko buruk terhadap kesehatan tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan di National Taiwan University Hospital, dilansir Vemale, menemukan bahwa menggunakan gadget dengan satu tangan berpengaruh besar terhadap kesehatan tangan, bahu dan leher. Termasuk berpengaruh besar terhadap kesehatan tulang leher serta punggung. Posisi kepala yang terus menunduk saat bermain gadget dipercaya bisa mempengaruhi bentuk tulang belakang dan kesehatan.

Menurut dr. Leung Wai Man, penggunaan gadget dengan satu tangan berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh. Dan jika dilakukan dalam waktu lama hanya dengan satu tangan bisa menyebabkan nyeri, sakit dan kram otot lengan hingga bahu. Cahaya yang berasal dari layar gadget juga berpengaruh terhadap kesehatan mata. Sementara radiasi yang berasal dari gadget bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan otak. ** Baca juga: Benarkah Bayi yang Lahir Mei Tergolong Paling Sehat?

Jadi bijaklah memanfaatkan gadget dalam kehidupan sehari-hari.(ilj/bbs)




Makhunik Pernah Jadi Rumah Bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ Kuno

Kabar6-Sampai sekira satu abad lalu, beberapa penduduk Makhunik berukuran sekira 50 cm lebih pendek dari tinggi rata-rata manusia pada saat itu. Makhunik adalah sebuah desa berusia 1.500 tahun, sekira 75 km sebelah barat perbatasan Afghanistan.

Selanjutnya pada 2005 lalu, seperti dilansir BBC Indonesia, ditemukan mumi manusia dengan panjang 25 cm di wilayah tersebut. Penemuan tersebut memicu kepercayaan bahwa sudut terpencil Iran ini, yang terdiri dari 13 desa termasuk Makhunik, pernah menjadi rumah bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ kuno.

Meskipun para ahli telah menentukan bahwa mumi tersebut sebenarnya adalah bayi prematur yang meninggal kira-kira 400 tahun lalu, mereka berpendapat generasi penduduk Makhunik sebelumnya penduduk memang lebih pendek dari biasanya.

Malnutrisi secara signifikan berkontribusi terhadap defisiensi tinggi penduduk Makhunik. Budidaya hewan sulit di daerah kering dan sepi, sementara lobak, biji-bijian, jelai dan buah jujube merupakan satu-satunya pertanian. Penduduk Makhunik membeli hidangan vegetarian sederhana seperti kashk-beneh (dibuat dari whey dan sejenis kacang pistachio yang tumbuh di pegunungan), dan pokhteek (campuran whey kering dan lobak).

Dari sekira 200 rumah batu dan tanah liat yang membentuk desa kuno, 70 atau 80 di antaranya sangat rendah, berkisar antara 1,5 sampai 2 meter, dengan langit-langit setinggi 1,4 meter.

Hidup di desa masih tidak mudah. Pertanian kecil yang ada telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena kekeringan, memaksa penduduk yang lebih muda untuk mencari tempat lain untuk bekerja. ** Baca juga: Waduh, Tulang Rusuk Wanita Ini Patah Karena Batuk Terlalu Keras

Namun arsitektur unik desa diharapkan memancing pengunjung, sehingga bidang pariwisata akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan bisnis.(ilj/bbs)




Benarkah Bayi yang Lahir Mei Tergolong Paling Sehat?

Kabar6-Percayakan Anda bahwa kesehatan seseorang dapat ditebak berdasarkan bulan kelahirannya? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nicholas Tatonetti, PhD dan ahli lain dari Columbia University Medical Center (CUMC) mengungkapkan, bulan kelahiran dapat memberitahu seseorang mengenai penyakit yang mungkin dimilikinya terkait faktor lingkungan.

Pada musim atau bulan tertentu, faktor lingkungan seperti polusi udara, asap rokok, dan lainnya dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Seperti dilansir Okezone, bayi yang lahir saat musim panas lebih mungkin untuk mengembangkan asma. Sedangkan bayi yang lahir sepanjang musim dingin memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena flu.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Informatics Association ini menuliskan, bayi yang lahir antara Februari hingga Juli cenderung tidak mengalami penyakit tertentu. Sementara bayi yang lahir antara September hingga November memiliki risiko tertinggi.

Sedangkan bayi paling sehat adalah mereka yang lahir pada bulan Mei. Sementara bayi yang lahir pada Oktober diklaim menjadi bayi paling tidak sehat.

Peneliti mendapatkan hasil tersebut setelah menganalisis 1.688 penyakit dan merujuk silang dengan catatan kelahiran serta riwayat medis dari 1,7 juta pasien. Kemudian peneliti mengembangkan metode komputasi sendiri untuk menilai data dan mencapai kesimpulan. Hasilnya, ditemukan fakta bahwa sebanyak 55 penyakit memiliki korelasi kuat dengan bulan kelahiran seseorang.

“Data ini dapat membantu ilmuwan menemukan faktor risiko penyakit baru. Salah satu penemuan terpenting adalah adanya sembilan jenis penyakit jantung yang berhubungan dengan kelahiran,” urai Nicholas yang juga asisten profesor informatika biomedis di CUMC.

Bayi yang lahir padaMaret kemungkinan besar menderita gagal jantung kongestif, fibrilasi arteri (AFib), dan kondisi kardiovaskular serius lainnya. Untuk penyakit ADHD sebanyak satu dari 675 kasus dipengaruhi oleh bulan kelahiran.

Bayi yang lahir pada November memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit tersebut. Beberapa ahli kesehatan mengaitkannya terhadap akses vitamin D, mengingat di bulan tersebut tengah memasuki musim dingin sehingga pancaran sinar matahari berkurang. ** Baca juga: Yes! Bau Badan Pria Bantu Redakan Stres Pasangannya

Pada bulan apa Anda lahir? (ilj/bbs)




Waduh, Tulang Rusuk Wanita Ini Patah Karena Batuk Terlalu Keras

Kabar6-Mulai saat ini sebaiknya Anda harus lebih berhati-hati lagi saat sedang terserang batuk. Jangan sampai mengalami kejadian tragis seperti yang menimpa seorang wanita asal negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat.

Wanita berusia 66 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu, dilansir The Sun, mengalami patah tulang bagian rusuk akibat batuk yang terlalu keras. Kisah berawal ketika wanita tadi mengalami batuk kering selama dua minggu dan merasakan sakit pada dada bagian kanan. Ia pun pergi ke dokter. Namun sakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Lima hari kemudian, ia pun kembali mengunjungi dokter. Dokter kemudian menyarankan untuk menjalani CT scan setelah melihat ada tanda lebam besar di sisi kanan tubuh wanita tersebut. Hasilnya, ia mengalami patah tulang di tulang rusuk kesembilan, di mana tulang rusuknya telah patah dan kedua ujungnya terpisah. Sementara tes lainnya menunjukkan bahwa wanita tersebut terinfeksi bordetella pertusis yang menyebabkan batuk rejan atau pertusis, infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan yang mudah menular. ** Baca juga: Siapa Sangka Video Call Ternyata Sudah Ada Sejak 1950

Wanita tersebut mengaku, ia telah menerima vaksin untuk virus itu pada delapan tahun lalu. Selain itu, dia tidak berhubungan dengan orang yang menderita batuk rejan. Sebagai pengobatan, dokter lantas memberikan antibiotik dan wanita tersebut dikabarkan sembuh setelah menjalani operasi.(ilj/bbs)




Yes! Bau Badan Pria Bantu Redakan Stres Pasangannya

Kabar6-Memiliki masalah bau badan menjadi hal yang menjengkelkan, terlebih jika Anda aktif berhubungan dengan banyak orang. Namun kini ada kabar gembira, khususnya untuk para pria.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan dari University of British Columbia, Kanada, seperti dilansir Sindonews, menunjukkan bahwa bau badan pria yang melekat pada pakaiannya bisa meredakan stres wanita yang merupakan kekasih mereka. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini berfokus untuk mengetahui efek psikologis dari mencium bau pakaian yang dikenakan oleh kekasih dan yang dikenakan oleh orang lain.

Dalam penelitian yang melibatkan 96 pasang kekasih heteroseksual, para pria diminta untuk mengenakan kaus selama 24 jam dan tidak menggunakan minyak wangi pada tubuh atau pakaian yang dikenakan. Selain itu, mereka juga tidak dizinkan merokok atau mengonsumsi makanan yang bisa mempengaruhi bau badan mereka. Setelah 24 jam, kaus dikumpulkan dan disimpan di lemari pendingin agar aromanya tahan lama.

Peneliti lantas mengambil dua kaus dan menyerahkan kepada responden wanita untuk dicium. Kaus pertama milik kekasihnya atau orang asing dan kaus kedua merupakan kaus baru yang belum dikenakan. Responden tidak mengetahui kaus siapa yang mereka cium. Peneliti menilai wanita sebagai objek penelitian lantaran mereka memiliki indera penciuman yang lebih baik ketimbang pria.

Selanjutnya, peneliti meminta para wanita tersebut menjalani sebuah tes yang bertujuan untuk memicu stres. Tes tersebut berupa wawancara kerja dan mengerjakan soal matematika. Peneliti mengukur tingkat stres dan sampel ludah mereka juga diambil untuk mengukur jumlah kortisol, hormon yang berhubungan dengan tingkat stres.

Hasilnya, wanita yang mencium kaus kekasihnya lebih tenang dan tidak stres sebelum dan sesudah menjalani tes. Mencium bau badan kekasih berhubungan dengan rendahnya jumlah hormon kortisol pada darah wanita. Wanita yang mencium kaus kekasihnya dan berhasil mengenali aroma tubuh kekasihnya, memiliki jumlah kortisol yang jauh lebih rendah.

Sebaliknya saat mencium bau badan orang lain, wanita cenderung memiliki jumlah kortisol lebih tinggi atau mengalami stres yang lebih besar ketika menjalani tes. Peneliti menilai bahwa hal ini disebabkan karena manusia atau wanita takut pada orang asing, khususnya pria asing. ** Baca juga: 5 Daftar Makanan Terbaik yang Bisa Dikonsumsi pada Malam Hari

Bagaimana dengan pasangan Anda?(ilj/bbs)