1

Drainese Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Serua Gotong Royong Buat Sodetan

kabar6.com

Kabar6-Kecewa dengan kinerja pemerintah, puluhan warga RT 003/018, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kerja bakti membuat sodetan sebagai langkah antisipasi luapan air dari saluran air yang tak maksimal dalam menampung debit air, Jumat malam (5/10/2018).

Hal itu dilakukan, karena warga tak kuat lagi menunggu pihak dinas terkait untuk meninjau dan memperbaiki saluran air yang berada di Jalan Palapa Raya itu.

Saluran air yang tak maksimal itu berdampak ke rumah warga yang digenangi air hingga betis orang dewasa.

Warga yang terdampak genangan air, Karta menjelaskan, rumah yang ditinggalinya sudah terdampak genangan air setinggi betis orang dewasa.

“Jangankan hujan lebat, hujan kecil saja rumah saya sudah tergenang air setinggi betis orang dewasa,” ketus Karta kepada kabar6.com.

Namun begitu, Karta tetap berharap dinas terkait dengan segera dapat memperbaiki kondisi saluran air yang memiliki dampak ke rumah warga.

“Saya tetap berharap agar pemerintah dapat dengan segera membenahi pekerjaan yang dinilai kurang maksimal itu,” ungkapnya.

Ketua RT 003/018, Abas Basri menuturkan, harusnya pasca selesainya proyek peningkatan jalan itu, masyarakat dapat segera menikmati. Namun yang terjadi di warga malah kebalikannya.

**Baca juga: Silaturahmi Dapat Sinergikan Program Kerja Antar Karang Taruna.

Perihal ini, pihaknya sudah melaporkan ke kelurahan setempat dan Dinas PU Tangselpun sudah menjanjikan untuk pengerjaan ulang saluran air kurun waktu 2 minggu.

“Boro-boro datang, sampai saiki belom ada respon, apalagi dikerjakan,” beber Abas.

Akhirnya, warga bersepakat untuk melakukan kerja bakti guna membuat sodetan air sebagai langkah antisipasi luapan dari saluran air yang tidak maksimal itu. (aji)




Silaturahmi Dapat Sinergikan Program Kerja Antar Karang Taruna

kabar6.com

Kabar6-Pengajian bulanan merupakan program kerja Karang Taruna Tangerang Selatan (Tangsel). Selain mempererat silaturahmi, pengajian bulanan dapat mensinergikan antara Karang Taruna Tangsel dan wilayah.

Hal itu diungkapkan Vikri selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Karang Taruna Tangsel. Dikatakannya, pengajian bulanan adalah salah satu agenda kerja di 2018 ini.

“Pengajian bulanan ini juga dapat mensinergikan antar karang taruna. Terutama dalam hal program-program kerjanya,” jelas Vikri disela acara pengajian di Aula Kelurahan Serua Ciputat, Jumat malam (5/10/2018).

Perwakilan Karang Taruna Kelurahan Serua, Adit menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kehadiran Karang Taruna Tangsel di Aula Kelurahan Serua ini.

Dari guyub melalui pengajian bulanan ini, lanjut Adit, dapat bertukar fikiran dan mengetahui lebih jauh lagi program-program karang taruna baik yang dalam wacana maupun yang sedang di kerjakan.

**Baca juga: Ajum Distro di Parben Sasar Kaum Milenial.

“Saya selaku tuan rumah berterima kasih kegiatan pengajian ini Karang Taruna Tangsel dapat menyempatkan diri untuk hadir dan bertukar wawasan di tempat ini,” beber Adit. (aji)




Ajum Distro di Parben Sasar Kaum Milenial

kabar6.com

Kabar6-Kaum milenial dewasa ini cukup kreatif dalam menciptakan peluang usaha.

Disaat gembar gembor lowongan pegawai negeri, Ajum sibuk mengitung untung rugi harian dari usahanya membuka distro di Jalan parung Benying (Parben) Raya, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Walaun gerai distro tempat dia berdagang tak begitu besar, namun semangat Ajum dalam menggeluti usaha ini cukup besar.

Ajum Distro ini, kata Ajum, menyasar kaum milenial sebagai target pasarnya. Karena, produk yang ada di distro-pun milenial banget.

Harga yang ditawarkan Ajum didistronya pun terbilang cukup terjangkau. Yakni Rp10 ribu-Rp100 ribu untuk aneka kaos, topi, celana dan sandal. **Baca juga: MUI Serua Dukung Kegiatan Pemuda.

“Iya bang, mendinganlah bang ketimbang saya nganggur atau kerja sama orang lain. Walau kecil begini, setiap harinya lumayan bang buat puter modal,” ungkap Ajum merendah. (aji)




MUI Serua Dukung Kegiatan Pemuda

kabar6.com

Kabar6-Mendukung kegiatan positif di wilayahnya, Kelurahan Serua, Ciputat, apresiasi pengajian bulanan Karang Taruna Tangerang Selatan (Tangsel) yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Serua.

Sekretaris Kelurahan Serua, Nasin Sutiadi mengungkapkan, pihaknya sangat setuju dan mendukung kegiatan positif yang diinisiasi para pemuda.

Begitu juga dengan pengajian bulanan yang digelar di aula kantor kelurahan itu. Dirinya mengaku sangat senang dan menginginkan pemuda kreatif untuk menciptakan kegiatan positif lainnya.

“Manfaatkan saja aula kelurahan untuk kegiatan-kegiatan positif,” papar Nasin kepada kabar6.com, Jumat malam (5/10/2018).

**Baca juga: Jalin Harmonisasi Dua Pilar, Polsek Neglasari Sowan ke Sat Rudal TNI AU.

MUI Serua, H Abdul Muqnih menambahkan, selain kreatif dalam berbagai kegiatan positif, para pemuda hendaklah memperkuat juga rohani mereka. Agar mereka memahami mana yang halal dan mana yang haram.

“Jauhi kegiatan negative seperti narkoba. Saya siap mendampingi kegiatan keagamaan para pemuda,” tegas Muqnih. (aji)




Jalin Harmonisasi Dua Pilar, Polsek Neglasari Sowan ke Sat Rudal TNI AU

kabar6.com

Kabar6-Peringati HUT Ke-73 yang sekaligus menjadi ajang pererat tali silaturahmi antara TNI dan Polri, jajaran Polsek Neglasari sowan ke Koramil 02 Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kedatangan Polsek Neglasari dan jajaran langsung disambut Mayor ARM Bambang Heryanto selaku Danramil 02 Batu Ceper beserta jajaran.

Kegembiraan itu berlangsung cukup hangat. Dari pemberian nasi tumpeng yang diiringi lagu selamat ulang tahun hingga doa penutup yang dipimpin Kanit Intelkam.

“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolsek Neglasari beserta jajaran,” ungkap Danramil 02 Batu Ceper.

Mayor ARM Bambang Heryanto berharap, sinergitas dua pilar, yakni TNI-POLRI dapat terus berjalan dan tetap solid.

Dalam kesempatan ceria itu, Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung mengucapkan selamat ulang tahun TNI Ke-73. “Selamat HUT TNI Ke-73, TNI dan POLRI Semakin solid,” tegas R Manurung.

Kunjungan rombongan Polsek Neglasari ternyata tak selesai hingga di Koramil 02 Batu Ceper saja. **Baca juga: SGV dan PT SDN Diharap Jalankan Komitmen.

Mereka juga menyambangi Komplek Sat Rudal TNI AU di Jalan Suryadharma, Kelurahan Karangsari, Kota Tangerang.

Selain mengucapkan HUT TNI Ke-73, kunjungan tersebut dilakukan Kapolsek Neglasari untuk menciptakan harmonisasi antara TNI dan POLRI serta mempererat sinergitas dua pilar.

Dalam sambutannya, Dan Pos Sat Rudal, Lettu Supriyanto mengatakan agar harmonisasi ini tak hanya sebagai simbol dan kedepan dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersama TNI-Polri.

“Saya terharu dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Kapolsek Neglasari beserta jajaran,” tegasnya. (jicris)




SGV dan PT SDN Diharap Jalankan Komitmen

kabar6.com

Kabar6-Ada tiga poin kesepakatan yang harus ditaati kedua belak pihak setelah menyepakati komitmen yang dilakukan di Aula Kecamatan Serpong.

Hal itu diungkapkan Andi, Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan pada Kelurahan Leguti kepada kabar6.com, Jumat (5/10/2018).

“Dalam komitmen yang disepakati, ada tiga poin yang jadi prioritas,” kata Andi.

Dikatakanya, tiga poin itu yakni, mencabut laporan polisi lalu penempatan tenaga kerja bagi 18 pemuda Leguti yang saat ini masih d rumahkan.

“Poin ketiga ini penting digaris bawahi, yakni perihal gaji yang mengacu kepada UMP Tahun 2018,” jelasnya.

Andi berharap, pihak Melky selaku Supervisor Apartemen SGV dan pihak PT Satria Dharma Nusantara (SDN) selaku pemenang jasa sekuriti, segera bertindak sesuai kesepakatan.

“Sudah sama-sama dewasakan, seharusnya mengerti dan menjalankan amanah komitmen yang telah disepakati,” jawabnya.

**Baca juga: Sekcam Serpong Imbau SGV Taati Peraturan.

disisi lain Andi khawatir, jika komitmen itu tak segera berjalan, akan memicu gejolak yang dapat memperkeruh kembali suasana.

“Saya khawatir disaat komitmen tidak berjalan, dapat memicu gejolak yang sebenarnya tak perlu terjadi,” ungkapnya. (tim K6)




Orangtua Yuti: Saya Hanya Bisa Pasrah

kabar6.com

Kabar6-Kepergian Yuti, penderita kanker rahim dari RT 003/09, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggalkan duka mendalam bagi orangtua dan anak-anaknya.

Asih, orangtua Yuti mengaku sangat shock dengan kepergian putri kesayangannya itu.

“Walaupun iklas, namun sebagai orang tua tetaplah berat melepas kepergiannya (yuti),” kata Asih kepada kabar6.com, Jumat (5/10/2018).

Padahal, aku Asih, dirinya sudah sempat sumringah disaat Yuti dibawa ke RSUD Tangsel belum lama ini. dan, dia sangat bersyukur kepada sang pencipta anaknya dapat dirawat dengan baik.

Karena keterbatasan peralatan medis di RSUD Tangsel, akhirnya Yuti di pulangkan ke rumah. Untuk selanjutnya dirujuk ke RS Fatmawati Jakarta.

“Saya sempat bingung harus bagaimana, saat anak saya dibawa pulang ke rumah,” ungkapnya.

Kepulangan Yuti tak membuahkan solusi, karena keterbatasan ekonomi menjadi penghalang terbesar.

Disamping itu, Yuti juga harus melunasi tunggakan BPJS yang telah lama tak terbayarkan.

Baru selanjutnya bisa membuat kartu KIS untuk melanjutkan rujukan ke rumah sakit di Jakarta itu.

“Kata Dinsos Tangsel, lunasi dulu tunggakan BPJS baru urus KIS. Itu juga setelah pihak kelurahan meninjau kondisi rumah Yuti,” beber Asih.

Asih melanjutkan, semenjak Yuti kembali ke rumah, tak satupun pihak kelurahan meninjau ke rumah.

“Padahal tim kader setiap hari datang ke kelurahan dan perihal tersebut sudah diberitahu,” paparnya. **Baca juga: Yuti, Penderita Kanker Rahim Dari Parakan Itu Telah Pergi.

Melihat sulitnya kondisi ekonomi yang dialami Yuti, warga Parakan juga melakukan penggalangan dana, dan sudah terkumpul Rp500 ribuan lebih.

“Kita simpati dengan kondisi Yuti. Maka dari itu, kita melakukan penggalangan dana untuk meringankan tagihan BPJSnya agar dapat segera berobat kembali,” jelas Gusti, warga Parakan. (jicris)




Yuti, Penderita Kanker Rahim Dari Parakan Telah Pergi

kabar6.com

Kabar6-masih ingat dengan Yuti, warga Kampung Parakan RT 003/09, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menderita penyakit kanker rahim, kini dia telah tiada.

Jumat dini hari (5/10/208), Sekira pukul 01.50 WIB Yuti menghembuskan nafas terakhir yang disambut isak tangis keluarga.

Suasana hening dini hari itu pecah seketika oleh isak tangis keluarga yang merasa berat dengan kepergian Yuti. **Baca juga: Inginkan Kesembuhan Yuti, Asih Harapkan Uluran Tangan Semua Pihak.

Tak lama, warga di lingkunganpun satu persatu mulai berdatangan melayat almarhum Yuti tanda berbelasungkawa atas kepergian Yuti.

Setelah menyelesaikan seluruh fardhu kifayah yang diperlukan, Yuti langsung dimakamkan di TPU Parakan oleh pihak keluarga sekira pukul 11.00 WIB.

“Mau bagaimana lagi pak, Allah sudah memanggil anak saya. saya harus ikhlas melepas kepergian Yuti,” kata Asih, orangtua Yuti kepada kabar6.com. (jicris)




Komitmen Disepakati, Pihak SGV Tak Kunjung Cabut Laporan

kabar6.com

Kabar6-Pihak Kelurahan Lengkong Gudang Timur (Leguti) dan Kecamatan Serpong kecewa dengan sikap karyawan Apartemen Green View yang belum juga mencabut laporannya di kepolisian.

Meski komitmen sudah disepakati dan disaksikan unsur Muspika wilayah, namun laporan penganiayaan dikepolisian belum dicabut.

Hal itu diungkapkan Andi Suhandi, Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (5/10/ 2018).

“Hingga hari ini, menurut keterangan Babinsa Leguti, saudara Melky dari pihak pelapor belum ke Polsek. Sementara pak Lurah dan pak sekcam sudah menunggu,” ujarnya kepada kabar6.com.

**Baca juga: Sekcam Serpong Imbau SGV Taati Peraturan.

Andi menjelaskan, laporan itu dibuat karena Melky yang bekerja di SGV mengaku telah dianiaya hingga bajunya sobek oleh warga Leguti saat perselisihan gaji yang terjadi belum lama ini.

**Baca juga: Karang Taruna Leguti Kecewa, Proses Mediasi Berbuntut Laporan Polisi.

Dan, untuk menyelesaikan selisih paham dengan jalan damai, Lurah Leguti dan Sekretaris Camat Serpong patungan uang masing-masing Rp500 ribu untuk uang penggantian kepada Melky.

**Baca juga: Mediasi di Teraskota BSD, Pihak SGV dan PT SDN Absen.

Namun hingga saat ini, laporan penganiayaan yang dilayangkan Melky ke polisi tak kunjung dicabut. (tim K6)




Sekcam Serpong Imbau SGV Taati Peraturan

kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Camat (Sekcam) Serpong imbau pihak Apartemen Serpong Green View (SGV) untuk menghormati aturan yang ada.

Terkait komitmen yang telah disepakati kedua belah pihak, agar segera diselesaikan.

Sekcam Serpong, Supriyadi juga menegaskan agar kedua belah pihak harus dapat bersinergi. **Baca juga: Mediasi di Teraskota BSD, Pihak SGV dan PT SDN Absen.

“Melalui komitmen yang telah disepakati ini, pihak pelapor bersedia mencabut laporannya,” kata Supriyadi kepada kabar6.com.

Diketahui, Melky, karyawan SGV yang mengaku dianiaya pemuda Lengkong Gudang Timur (Leguti) membuat laporan ke polisi.

**Baca juga: Karang Taruna Leguti Kecewa, Proses Mediasi Berbuntut Laporan Polisi.

Dan, setelah komitmen disepakati yang disaksikan unsur Muspika, diharapkan permasalahan dapat selesai. (tim K6)