May Day 2019, Ini Tujuh Tuntutan KSPI

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 50 ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar rapat akbar di lapangan Senayan Jakarta dalam peringatan May Day, 1 Mei 2019.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqba mengatakan tema yang akan diangkat dalam May Day tahun ini adalah “Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai”.

Sedangkan isu yang akan disuarakan adalah sebagai berikut:

1. Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Naikkan Komponen KHL Menjadi 84 Item.

2. Hapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing.

3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun.

4. Turunkan Tarif Dasar Listrik dan harga Sembako.

5. Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru dan Tenaga Honorer serta Pengemudi Ojek Online (Ojol).

**Baca juga: Prabowo Subianto Hadir dalam Rapat Akbar May Day Buruh di Senayan.

Selain itu, demi tegakkan demokrasi yang jujur dan damai, KSPI menyerukan kepada kaum buruh untuk ikut serta mengawal form C1 di KPU wilayah masing-masing. (GFM)




Prabowo Subianto Hadir dalam Rapat Akbar May Day Buruh di Senayan

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan calon Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam rapat Akbar KSPI pada peringatan May Day 1 Mei 2019 di Lapangan Tennis Indoor Senayan.

“Hadir dan menyampaikan orasi politik di hadapan kaum buruh,” ujar Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com, Rabu (1/5/2019).

Iqbal mengatakan dalam May Day tahun 2018 lalu, Prabowo Subianto juga hadir dalam peringatan May Day yang diselenggarakan KSPI di Istora Senayan.

**Baca juga: May Day, KSPI Gelar Rapat Akbar di Senayan Jakarta.

Peringatan May Day di Jakarta akan diikuti 50 ribu buruh dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.

Selain itu, ratusan ribu buruh juga melakukan aksi May Day di berbagai daerah industri di Indonesia. Seperti Bandung, Semarang, Jepara, Jogjakarta, Gresik, Surabaya, Bogor, Tangerang, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Aceh, Medan, Makassar, Palu, Banjarmasin, Samarinda Maluku, Lombok, dan Papua. (GFM)




May Day, KSPI Gelar Rapat Akbar di Senayan Jakarta

kabar6.com

Kabar6-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan KSPI akan melakukan aksi peringatan May Day dengan cara mengelar rapat akbar di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada tanggal 1 Mei 2019.

“Seluruh peserta aksi May Day dari KSPI langsung menuju Tennis Indoor Senayan,” ujar Said Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com, Rabu (1/5/2019).

Dengan adanya jadwal rapat akbar itu, Iqbal mengatakan tidak ada titik kumpul di Patung Kuda Indosat maupun longmarch ke Istana negara.

“Peringatan May Day ini akan dimulai pukul 10.30 WIB hingga selesai,” katanya.

Peringatan May Day di Jakarta akan diikuti 50 ribu buruh dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.

**Baca juga: Pemprov Banten Ikut Berpartisipasi Pada Peringatan May Day.

Selain itu, ratusan ribu buruh juga melakukan aksi May Day di berbagai daerah industri di Indonesia. Seperti Bandung, Semarang, Jepara, Jogjakarta, Gresik, Surabaya, Bogor, Tangerang,

Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Aceh, Medan, Makassar, Palu, Banjarmasin, Samarinda Maluku, Lombok, dan Papua. (GFM)




SKM Tak Penuhi Gizi Bayi, Majelis Kesehatan PPA: Pentingnya Pendidikan Gizi di Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Majelis Kesehatan (MK) Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA), Chaerunnisa mengatakan bahwa susu kental manis (SKM) tidak untuk memenuhi gizi bayi.

Untuk memenuhi gizi, masyarakat Indonesia bisa dengan mudah mendapatkan protein dari tahu, tempe dan lainnya yang sudah menjadi budaya.

“Gizi bisa dari tahu, tempe, yang sudah menjadi budaya di kita. Tidak harus daging dan ikan kalau mahal. SKM itu tidak untuk memenuhi gizi bayi,” kata Chaerunnisa, di kampus Akbid Aisyiyah, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/04/2019).

Disamping itu, Chaerunnisa menegaskan pentingnya pendidikan gizi serta pola hidup sehat di masyarakat. Ia berharap, agar kegiatan sosialisasi tersebut dapat dilakukan semua pihak.

“Pendidikan gizi dan pola hidup sehat harus dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya tugas pemerintah,” ujarnya.

**Baca juga: SKM Dituding Penyebab Stunting Di Banten Tinggi.

Senada, Ketua Yayasan Abhopraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arief Hidayat menuturkan SKM sejatinya merupakan bukan susu dan bukan minuman bergizi.

Melainkan untuk pemanis makanan dan minuman sesuai keputusan BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Iklannya minum susu, bernutrisi. SKM itu justru untuk toping.”

“Di label mereka rubah menjadi creamer, pemanis sebagainya. Tapi sosialisasi dibawah, mereka mengiklankan sebagai susu,” pungkasnya.

**Baca juga: Bank Banten Terus Dukung Kemakmuran Masyarakat Banten.

Berbagai merek SKM sudah ada yang masuk ke Indonesia, bahkan sebelum tahun 1900an. Mereka masuk menggunakan branding sebagai susu yang bergizi.

Faktanya, kandungan gula mencapai 50 persen. Sedangkan nutrisinya dibawah 1 persen.

Ditambah, mereka mengiklankan diri sebagai minumam bergizi, bernutrisi dan menyehatkan. Nyatanya, bisa menyebabkan balita kurang gizi dan stunting. (Dhi)




Peringati Hardiknas, Mad Romli Ajak Guru Majukan Pendidikan di Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Peringati Hari Pendidikan Nasional 2019, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli buka gerak jalan santai di Gedung Serba Guna Kabupaten Tangerang, Selasa (30/4/2019).

Dikatakannya, atas nama Pemerintah Daerah, pihaknya mengucapkan selamat kepada seluruh tenaga pendidik khususnya yang berada di kawasan Kabupaten Tangerang.

Kata Mad Romli, dengan momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini diharapkan kemampuan dan kekuatan untuk terus berkarya demi kemajuan dunia pendidikan semakin bertambah.

Disamping itu, Mad Romli menuturkan, dengan gerak jalan ini para tenaga pendidik dapat berolahraga bersama melalui gerak jalan sehat ini.

“Saya berharap kita semua guna menciptakan generasi-generasi penerus yang berkualias, berkarakter dan mampu membawa Bangsa Indonesia menuju kearah yang lebih baik lagi.” tutur Mad Romli.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Hadisa Mashyur mengatakan, hampir semua guru di Kabupaten Tangerang antusias mengikuti olahraga ini.

Lanjut Hadisa Mashyur, gerak jalan santai ini juga merupakan upaya untuk membentuk jwa yang sehat dan kuat.

**Baca juga: Satlantas Polresta Tangerang Bagikan Bunga dan Cokelat ke Pengendara.

Dan, sebagai sarana untuk mempererat jalinan silaturahmi dan kebersamaan khususnya para tenaga kerja yang ada di Kabupaten Tangerang.

“saya berharap kegiatan seperti ini dapat terlaksana agar kita bisa terus menjaga Kesehatan dan kebersamaan diantara kita semua” ucap Hadisa. (fit/hms)




Pemkot Tangsel Berikan Sembako Gratis Untuk Ribuan Warga

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah berkesempatan memberikan sembako gratis untuk ribuan warga yang ada di Kelurahan Pakulonan.

Penyerahan paket sembako gratis tersebut digelar di Aula Kantor Kelurahan Pakulonan pada Selasa, 30 April 2019.

Ribuan paket sembako yang dibagikan ke ribuan warga jelang ramadhan merupakan corporate social responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang.

Adapun paket sembako tersebut berisi beras 2,5 kilogram, minyak goreng dua kilogram, terigu 1kilogram, susu 1 kaleng, gula pasir 1 kilogram, teh, kecap manis dan mie instan.

Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengatakan, perusahaan produksi kertas itu setiap tahun selalu memberikan bantuan kepada warga sekitar pada bulan Ramadan. Selain itu, jelang Ramadan biasanya harga sembako harganya melonjak.

“Tentunya bantuan ini membantu warga jelang ramadan untuk memenuhi kebutuhan dapur,” katanya.

kabar6.com
Pemberian sembako gratis untuk ribuan warga yang ada di Kelurahan Pakulonan.(Ist)

Menurutnya, setiap tahun PT IKPP Tangerang selalu memberikan bantuan paket sembako maupun CSR dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.

“Kita apresiasi kepada perusahaan yang peduli terhadap warga sekitar,” ujarnya.

Sementara, Head of Sustainability PT IKPP Tangerang Mill, Kholisul Fatikhin mengatakan, kegiatan pembagian sembako gratis untuk masyarakat sekitar pabrik ini diprioritaskan warga yang kurang mampu.

“Bantuan sembako yang kita distribusikan sebanyak 1.267 paket. Paket sembako ini diharapkan dapat membantu kebutuhan warga saat ramadhan,” terangnya.

Lebih lanjut Kholisul menjelaskan, selain memprioritaskan warga yang kurang mampu, warga yang berdekatan dengan pabrik juga mendapatkan bantuan yang sama. Sehingga selain membantu kebutuhannya, juga dapat mendekatkan warga dengan perusahaan.

“Kami ingin lebih mendekatkan hubungan emosional dengan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan paket sembako gratis,” ujarnyq.(adv)




Bank Banten Terus Dukung Kemakmuran Masyarakat Banten

kabar6.com

Kabar6-PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) sebagai bank milik Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten.

Salah satunya dengan kembali melanjutkan penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu Periode Tahun 2019 tahap I bersama Dinas Sosial Provinsi Banten, Selasa (30/04/19).

Pada periode 2019, BSNT Jamsosratu akan diserahkan kepada 18.932 penerima manfaat, dengan total dana Rp33.131 Miliar.

“Jika kemarin sudah dilangsungkan acara penyaluran Jamsosratu Tahap I kepada 1.000 orang penerima untuk masyarakat Kota Cilegon. Hari ini dilanjutkan kembali penyaluran Jamsosratu kepada masyarakat Kota Serang sebanyak 700 orang dan 300 orang penerima manfaat yang berasal dari Kabupaten Serang,” kata Direktur Bank Banten Kemal Idris.

Diketahui penyerahan Jamsosratu tersebut dilakukan secara non-tunai, masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang dilengkapi dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sehingga dapat memberikan kemudahan di segala transaksi untuk penggunanya.

Hal ini guna terus menggadakan program transaksi non tunai atau cashless society dalam setiap transaksi pembayaran di kalangan masyarakat Banten, Guna menambah kepuasan dan kenyamanan nasabah dalam menikmati layanan perbankan, Bank Banten terus mengembangkan sistem dalam kaitannya dengan pembayaran non-tunai.**Baca juga: 60 Persen Zakat dan Wakaf Terkumpul di Bulan Ramadhan.

“Sebagai Bank Pembangunan Daerah Banten, kami ingin terus berkontribusi dalam meningkatkan memakmurkan dan kesejahteraan masyarakat Banten. Dengan ditunjuknya Bank Banten sebagai bank penyalur Jamsosratu, diharapkan kehadiran kami bisa semakin dirasakan oleh masyarakat Banten.” tutup Kemal.(Den)




60 Persen Zakat dan Wakaf Terkumpul di Bulan Ramadhan

kabar6.com

Kabar6-Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), KH Endang Saefudin mengatakan potensi penerimaan zakat sebagian besar masih terjadi pada Ramadhan. Kepastian in dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

“60 persen penerimaan zakat di Baznas Tangsel terjadi saat Ramadhan. Bulan Ramadhan memberi atmosfer lebih baik untuk membuat orang tergerak berzakat, infak, sedekah, dan lainnya,” jelasnya di Serpong, Selasa (30/4/2019).

Menurutnya, Ramadan menjadi bulan favorit berzakat karena sosialisasi tentang zakat yang dilakukan lembaga pengelola zakat juga memiliki muatan khusus spesifik. Selain itu, dakwah-dakwah agama juga lebih intensif pada bulan Ramadan.

“Alasan lain karena masyarakat mengeluarkan zakat yang terkait perdagangan, zakat kekayaan, ataupun zakat deposito di bulan Ramadan karena lebih mudah untuk mengingatnya,” sambungnya.

Di lokasi yang sama, Ketua MUI Tangsel, KH M Saidih berharap, masyarakat tidak hanya menjadikan Ramadhan sebagai momentum mengeluarkan zakat. Tetapi juga di bulan-bulan lainnya karena zakat sangat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

“Oleh karena itu diperlukan edukasi zakat, penyuluhan zakat, dan program pemanfaatan zakat yang lebih intensif. Sehingga kesadaran berzakat dan menolong sesama diharapkan tidak hanya tumbuh dan terbenam di Ramadhan, tetapi sepanjang waktu dan sepanjang bulan,” ujarnya.

Saat ini, lanjut KH Saidih, kepercayaan masyarakat dalam mengeluarkan zakatnya melalui lembaga pengelola zakat resmi pemerintah belum tergali secara optimal. Pengumpulan dan pengelolaan zakat harus bisa lebih masif karena zakat bisa mewujudkan target pembangunan berkelanjutan.**Baca juga: Dalam Kondisi Rusak, Aset Banten Sebesar Rp419 Miliar Akan Dihapus.

“Khususnya dalam isu pendidikan, menangani kelaparan dan juga mengurangi kemiskinan,” tambahnya.(yud)




Dalam Kondisi Rusak, Aset Banten Sebesar Rp419 Miliar Akan Dihapus

kabar6.com

Kabar6-Pemprov Banten segera mengusulkan penghapusan aset atau barang milik daerah (BMD) dengan nilai mencapai Rp419,73 miliar.

Usulan dilayangkan lantaran BMD tersebut kini dalam kondisi rusak berat dan juga sebagai tindak lanjut dari arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal tersebut terungkap dalam acara sosialisasi tata cara pengusulan penghapusan BMD di lingkup Pemprov Banten di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (30/4/2019).

Pelaksana tugas (Plt) BPKAD Provinsi Banten, Dwi Sahara mengatakan, Pemprov Banten berupaya untuk meningkatkan tata kelola BMD, termasuk di SMA dan SMK negeri yang kini kewenangannya ada di Pemprov. Salah satu upayanya adalah melalui pengusulan penghapusan aset.

“Kami berupaya memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada waktu lalu. Ini juga untuk menjawab adanya pertanyaan di lingkungan unit sekolah, bagaimana mengelola BMD yang rusak berat atau penanganan bongkaran gedung dari rehabilitasi gedung sekolah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini saldo aset tetap Pemprov Banten per 31 Desember 2018 adalah senilai Rp 14,65 triliun. Kemudian dalam periode yang sama terdapat aset lainya dengan nilai Rp448,38 miliar dan diantaranya terdapat aset tetap dalam kondisi rusak berat senilai Rp419,73 miliar.

“Aset yang dalam kondisi rusak berat wajib untuk diusulkan proses penghapusannya dan ini menjadi perhatian BPK RI,” katanya.

Permasalahan aset, kata dia, setiap tahun selalu menjadi perhatian dari BPK. Kondisi itu jika dibiarkan maka akan menjadi semakin besar dan memerlukan waktu perbakan yang lama.

Oleh karenanya, Pemprov telah melakukan tindakan nyata dengan menggerakkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengusulkan penghapusan aset.

“Dengan upaya ini Insya Allah Provinsi Banten dapat menjadi yang terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Menciptakan kondisi baik dan tertib dalam mengelola aset untuk hasil terbaik yaitu opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dapat kita raih kembali,” ungkapnya.

Kepala Sub Bidang Penggunaan dan Pemanfaatan pada BPKAD Provinsi Banten Rahmat Pujatmiko mengatakan, melalui penghapusan BMD juga adalah upaya untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Semua tahapan tentunya berlandaskan tertib administrasi, fisik dan hukum.**Baca juga: Satlantas Polresta Tangerang Bagikan Bunga dan Cokelat ke Pengendara.

“Untuk sosialisasi hari ini (kemarin-red) kami mengundang 120 orang yang merupakan pembantu pengurus barang unit sekolah Provinsi Banten,” tuturnya.(Den)




Satlantas Polresta Tangerang Bagikan Bunga dan Cokelat ke Pengendara

kabar6.com

Kabar6-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang membagikan ratusan cokelat dan bunga kepada pengendara yang melintas di Jalan Baru, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/4/2019).

Pengendara yang mendapat cokelat atau bunga adalah pengendara yang melengkapi diri dengan standar keselamatan berkendara.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, kegiatan itu dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Kalimaya 2019.

“Bila ada pengendara yang tidak melengkapi diri dengan standar keselamatan, kami melakukan peneguran sekaligus menyosialisasikan pentingnya menjaga keselamatan,” ujarnya.

Dikatakan Sabilul, sosialisasi tentang keselamatan berkendara juga dilakukan dengan membagikan leaflet atau selebaran. Dalam selebaran itu, ujar dia, terdapat materi edukatif seputar keselamatan dan lalu lintas.

“Operasi yang dititikberatkan pada kegiatan penyuluhan, patroli, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk Keselamatan berlalu lintas,” terangnya.

Senada dengan Sabilul, Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko mengatakan, operasi bertujuan meminimalisir angka kecelakaan.

Menurutnya, operasi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas menjelang bulan Ramadhan dan arus mudik.**Baca juga: Wagub Banten: Peringatan May Day Momentum Untuk Tingkatkan Skill dan Etos Kerja.

“Bulan Ramadhan mobilisasi kendaraan meningkat. Ditambah arus mudik dan arus balik,” ujarnya.(Vee)