oleh

60 Persen Zakat dan Wakaf Terkumpul di Bulan Ramadhan

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), KH Endang Saefudin mengatakan potensi penerimaan zakat sebagian besar masih terjadi pada Ramadhan. Kepastian in dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

“60 persen penerimaan zakat di Baznas Tangsel terjadi saat Ramadhan. Bulan Ramadhan memberi atmosfer lebih baik untuk membuat orang tergerak berzakat, infak, sedekah, dan lainnya,” jelasnya di Serpong, Selasa (30/4/2019).

Menurutnya, Ramadan menjadi bulan favorit berzakat karena sosialisasi tentang zakat yang dilakukan lembaga pengelola zakat juga memiliki muatan khusus spesifik. Selain itu, dakwah-dakwah agama juga lebih intensif pada bulan Ramadan.

“Alasan lain karena masyarakat mengeluarkan zakat yang terkait perdagangan, zakat kekayaan, ataupun zakat deposito di bulan Ramadan karena lebih mudah untuk mengingatnya,” sambungnya.

Di lokasi yang sama, Ketua MUI Tangsel, KH M Saidih berharap, masyarakat tidak hanya menjadikan Ramadhan sebagai momentum mengeluarkan zakat. Tetapi juga di bulan-bulan lainnya karena zakat sangat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

“Oleh karena itu diperlukan edukasi zakat, penyuluhan zakat, dan program pemanfaatan zakat yang lebih intensif. Sehingga kesadaran berzakat dan menolong sesama diharapkan tidak hanya tumbuh dan terbenam di Ramadhan, tetapi sepanjang waktu dan sepanjang bulan,” ujarnya.

Saat ini, lanjut KH Saidih, kepercayaan masyarakat dalam mengeluarkan zakatnya melalui lembaga pengelola zakat resmi pemerintah belum tergali secara optimal. Pengumpulan dan pengelolaan zakat harus bisa lebih masif karena zakat bisa mewujudkan target pembangunan berkelanjutan.**Baca juga: Dalam Kondisi Rusak, Aset Banten Sebesar Rp419 Miliar Akan Dihapus.

“Khususnya dalam isu pendidikan, menangani kelaparan dan juga mengurangi kemiskinan,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email