oleh

Mogok, Dokter RSUD Banten Terancam di Blacklist

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten mengancam bakal mem-blacklist puluhan dokter di RSUD Banten yang melakukan aksi mogok.

 

Itu karena ulah mogok yang dilakukan berakibat pada terganggunya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

 

“Mereka (dokter spesialis non PNS di RSUD Banten) itu memiliki rasa kemanusiaan yang rendah. Kalau mau mundur, ya mundur saja. Jangan melakukan tekanan dengan mogok,” ujar Kepala BKD Banten, Cepi S Alam, Rabu (25/3/2015).

 

Sementara, para dokter spesialis yang mogok mengklaim, bila aksi tersebut dilakukan karena rasa kesal yang sudah memuncak. Dan, itu semua karena pelayanan manajemen RSUD Banten yang terkesan amburadul serta tidak dibayarkannya insentif para dokter selama tiga bulan terakhir. ** Baca juga: 30 Pelajar Kabupaten Tangerang Terjaring Razia

 

“Berarti memang tak ada good will. Tidak usah nunggu dipecat, sekarang saja sudah banyak yang resign. Kalau terus membohongi dokter, saya khawatir RSUD Banten bakal diblacklist di masing-masing kolegium profesi,” kata salah satu dokter RSUD Banten yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (25/3/2015).

 

Dokter itu juga mencibir jika Sekda Banten, Kurdi Matin, yang akan memutuskan kontrak kerja para dokter. Di mana, dalam tiga bulan terakhir, RSUD Banten kesulitan mencari dokter spesialis untuk bagian bedah yang sudah mengundurkan diri terlebih dahulu.

 

“Tentu merupakan kerugian bagi RSUD Banten. Bagi kita tidak masalah, yang penting kewajiban RS harus diberikan kepada dokter, karena dokter sudah menunaikan kewajiban selama tiga bulan tanpa kompensasi,” tegasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, puluhan dokter spesialis di RSUD Banten melakukan aksi mogok memberikan pelayanan. Aksi itu sebagai bentuk protes atas amburadulnya manajemen di RSUD Banten.

 

Protes itu juga dilakukan menyusul belum dibayarkannya insentif dokter selama tiga bulan terakhir.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email