oleh

Minta Audiensi soal Nasib PKL, LMPI Didatangi Orang Utusan KS Rangkasbitung

image_pdfimage_print

Kabar6-Nasib pedagang kaki lima (PKL) Stasiun Rangkasbitung yang sudah menyetor uang muka untuk pembangunan kios oleh PT CKS menjadi perhatian Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI).

LMPI kemudian meminta audiensi dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) setelah mendapat keluhan dari sejumlah pedagang yang bingung lantaran kios tak juga kunjung dibangun meski sudah melunasi uang muka. Ditambah lagi, sejak 7 Oktober 2019 mereka tak lagi diperbolehkan berjualan di depan stasiun.

Namun kata Ketua MAC LMPI Rangkasbitung, Suyono, bukan dibalas secara resmi permohonan audiensi tersebut, Kepala Stasiun (KS) Rangkasbitung Gun Gun Adinugraha justru mengutus orang yang diduga bukan merupakan pegawai di lingkungan stasiun untuk menyampaikan bahwa PT CKS meminta waktu satu minggu.

“Iya tadi malam ada yang datang mengaku atas nama KS. Orang itu bilang CKS minta waktu satu minggu,” ujar Suyono, Senin (14/10/2019).

Suyono menyebut, orang tersebut mengaku disuruh datang menemuinya atas perintah keluarga KS.

“Waktu itu saya ditelepon, kebetulan lagi di Jakarta. Dia minta ketemu, tapi baru ketemu tadi malam,” imbuh ujarnya.**Baca Juga: PKL Stasiun Rangkasbitung Resah, Sudah DP Rp10 Juta Kios Tak Kunjung Dibangun.

Dikonfirmasi wartawan, Gun Gun Adinugraha tak membantah jika ada orang yang diutus untuk mendatangi LMPI.

“Itu teman kakak saya. Saya konsultasi dengan kakak saya dari pihak keluarga. Karena kalau secara kedinasan, saya tetap menunggu arahan dari pimpinan. Dan masalah ini memang tidak terkait dengan PT KAI. Lebih jelasnya hubungi kakak saya itu,” pungkas dia.

Hingga saat ini, Kabar6.com masih berupaya agar bisa mengkonfirmasi persoalan PKL tersebut kepada PT CKS.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email