oleh

PKL Stasiun Rangkasbitung Resah, Sudah DP Rp10 Juta Kios Tak Kunjung Dibangun

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang kaki lima (PKL) di depan Stasiun Rangkasbitung kebingungan memikirkan uang yang sudah mereka keluarkan sebagai uang muka (Down Payment) pembangunan kios yang ditawarkan PT CKS.

Dari harga yang dibanderol PT CKS senilai Rp70 juta dengan cara diangsur lima tahun, beberapa pedagang sudah melunasi DP Rp10 juta.

“Saya bela-belain pinjam ke bank buat DP. Janjinya, Lebaran sudah dibangun, tapi sudah sepuluh bulan enggak ada kejelasan,” tutur Titin salah seorang pedagang asal Cijoro Lebak, Selasa (8/10/2019).

Sampir, pedagang lainnya menuturkan, persoalan tersebut berawal ketika pedagang diberitahukan terkait rencana pembangunan 100 unit kios yang akan dilakukan PT CKS, pada Desember 2018.

“Pedagang mau dibuatkan kios auning ukuran 2×2 meter, dengan DP Rp10 juta cicilan per bulan Rp10 juta selama 5 tahun,” kata Sampir.

Setelah informasi tersebut, pedagang diundang untuk dilakukan pertemuan di ruangan kepala stasiun (KS) yang dihadiri oleh PT CKS, KS, dan wakil KS.

“Tadinya per bulan minta Rp2 juta, tawar menawar deal lah Rp1 juta. Setelah pertemuan itu, Pak W anggota Polsuska mengatakan ke para pedagang harus segera membayar karena akan dibangun. Saking maunya berjualan kami sampai ngehutang,” beber Sampir.

“Tapi sampai saiki sampai (lapak) dibongkar, bangunan enggak ada uang enggak ada. Ketika kami ngadu, mereka seolah-olah tidak tanggung jawab,” tambah dia.

Kata Sampir, pembayaran DP dilakukan di lingkungan Stasiun Rangkasbitung. Pembayaran dengan bukti penerimaan kwitansi bermaterai dengan stempel PT CKS diterima dan ditandatangani oleh GR dan DO.**Baca juga: Lumba-lumba dan Penyu Mati Ditemukan di Pantai Carita.

“Kami kan enggak tahu CKS di mana tahunya stasiun. Kami minta solusi lah agar uang kembali,” imbuhnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email