oleh

Menjadi Vegetarian Tidak Selamanya Menyehatkan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orang yang memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian dengan alasan etika, karena menghormati hak hewan dan lingkungan serta alasan kesehatan. Para penganut vegetarian umumnya menghindari konsumsi semua produk hewani, termasuk olahan dari hewan seperti susu, keju, telur, gelatin, madu, dan sebagainya.

Mereka meyakini bahwa konsumsi sayur dan buah (produk nabati) lebih sehat dibanding bahan makanan hewani. Menjadi vegetarian berarti mengubah gaya hidup dengan tidak menggunakan apa pun yang memiliki unsur hewan.

Meski kedengarannya menjanjikan kesehatan, melansir Viva, gaya hidup vegetarian nyatanya tak selalu sehat. Sama sekali tidak mengonsumsi protein hewani diketahui dapat memicu penurunan daya tahan tubuh, karena protein sangat dibutuhkan tubuh untuk memperkuat otot di berbagai organ. Protein penting untuk imunitas tubuh, dan semua organ tubuh membutuhkan protein termasuk imunitas. Selain itu, massa otot bisa berkurang jika kekurangan protein hewani.

Nah, dengan menurunnya massa otot, tubuh akan kekurangan kekuatan energi sehingga rentan menjadi lemah. Tak jarang juga kekurangan protein hewani dapat memicu tulang menjadi ringkih.

Untuk itu disarankan asupan protein hewani tetap dikonsumsi alias tidak total vegetarian, tidak berlebihan dengan takaran seimbang. ** Baca juga: Sejumlah Makanan Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Anda

Jangan lupa perhatikan komposisinya. Kebutuhan protein hanya 1-1,2 gram per kilogram berat badan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email