oleh

Demi Kenakan Gaun Seksi, Calon Pengantin Wanita di Italia Tewas Usai Oplas Payudara

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita di Italia bernama Alessia Nebosoe (21) memutuskan untuk melakukan operasi pembesaran payudara sebelum hari pernikahannya, demi terlihat menawan mengenakan gaun berbelahan rendah.

Tapi yang terjadi kemudian, prosedur itu malah menghilangkan nyawanya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir News18, Nebosoe yang berencana menikah dengan sang kekasih, Mario Lucchesi, ini telah menyiapkan segalanya termasuk prosedur untuk mempercantik penampilan, dengan menjalani operasi implan payudara di sebuah klinik. Setelah sukses dijalani, wanita yang berprofesi sebagai ahli kecantikan ini mengalami batuk, demam, gangguan perut, dan keletihan.

“Dia baik-baik saja sampai tanggal 18 (September). Gejala awalnya datang malam hari dan lanjut besok paginya. Itu jadi semakin buruk sampai tanggal 20 ketika dia datang ke klinik dalam kondisi kritis dan dengan kode merah,” demikian keterangan pihak keluarga.

Menurut laporan, kondisi Nebosoe jadi semakin parah hingga dibawa ke rumah sakit. Ketika itu, ia disebut sudah mengalami infeksi yang memengaruhi fungsi paru-paru dan jumlah sel darah putih naik signifikan. Sempat dirawat di ruang intensif, sayangnya beberapa jam kemudian Nebosoe meninggal dunia karena serangan jantung.

Sakit yang dialami Nebosoe diduga karena efek operasi payudara. Nebosoe disebut memang selalu ingin payudara yang lebih besar. Ia pun bermimpi untuk mengenakan gaun pengantin berpotongan dada rendah.

“Nebosoe selalu punya kompleks mengenai payudaranya yang kecil walaupun kecil menurutku itu sempurna. Tapi dia tidak mau mendengar nasihat dan sudah membulatkan tekad, dia tidak peduli dengan apa yang orang bilang. Dia bahkan tidak mau mendengarkan orang lain. Dia tidak mau mendengarkan pacarnya, pacarnya tidak suka. Ketika dia datang ke rumahku untuk manikur, dia tidak membicarakan hal lain, dan dia sangat senang berani datang ke dokter bedah,” kata seorang teman baiknya.

Keluarga dilaporkan tidak terima dengan kematian Nebosoe dan akan menuntut dokter yang mengoperasinya. Polisi pun masih melakukan investigasi terkait kasus ini. Sang kekasih sendiri masih terpukul dengan kepergian calon istrinya.

“Dia awalnya baik-baik saja. Dia cantik, muda, dan sehat. Mereka (petugas medis yang mengoperasi) harus mengatakan pada kami apa yang sebenarnya terjadi. Aku cinta kamu Nebosoe, tidak akan ada yang bisa menggantikanmu. Kamu akan selamanya jadi wanitaku. Kamu adalah hal terindah yang pernah datang padaku. Aku tidak akan mengampuni siapa pun sampai kamu mendapatkan keadilan. Kamu akan selamanya ada di hatiku dan keluargamu. Aku sangat mencintaimu,” tulis sang kekasih.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email