Kabar6-Polda Banten mengantisipasi aksi terorisme selama Natal dan tahun baru (Nataru). Anjing pelacak hingga tim penjinak bom (Jibom) akan diterjunkan mensterilisasi hingga menjaga rumah ibadah, objek wisata sampai lokasi keramaian.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi terorisme terbaru terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Kemudian di Pelabuhan Merak, saat arus mudik Idul Fitri 2015, juga ada teror bom.
“Guna mengantisipasi jauh-jauh hari kerawanan yang akan muncul, termasuk teror bom, kemudian mungkin kejahatan konvensional lainnya maka Jibom dan K9 tetap kita turunkan. Tempat ibadah juga perlu kita sterilkan dulu untuk antisipasi, termasuk pelabuhan, kemudian tempat publik yang mengundang masyarakat banyak, itu kita laksanakan (sterilisasi),” ujar Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Dedi Suhartono, Kamis (15/12/2022).
Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk menyiapkan langkah penanganan jika terjadi bencana atau musibah, selama libur Nataru. Lokasi pengungsian juga sudah disiapkan oleh BPBD.
**Baca Juga: Jelang Nataru, Ditlantas Polda Banten Gelar TFG Di Korlantas Polri
“Kita udah koordinasi dengan BPBD, itu sudah ditentukan, paling tidak kita cari wilayah yang aman,” jelasnya.
Polda Banten juga mewaspadai kejahatan jalanan hingga rumah kosong. Polisi akan berpatroli di titik keramaian hingga lokasi rawan kejahatan.
Kemudian di sepanjang jalan mudik menuju Pelabuhan Merak hingga objek wisata, akan berdiri pos pengamanan, pos pelayanan hingga pos pengaturan.
“Jumlah pos sekitar 97, itu pospam, posyan. Yang perlu diantisipasi itu curat, penipuan, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, laka lantas, kemudian kontigensi bencana,” terangnya. (Dhi)
