oleh

Jadi yang Pertama di Dunia, Dokter di Somalia Berhasil Keluarkan Peluru dari Klitoris Pasien Wanita

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim dokter di Rumah Sakit Erdogan, Mogadishu, Ibu Kota Somalia, berhasil mengangkat sebuah peluru yang bersarang dalam klitoris seorang wanita dalam sebuah operasi pertama di jenisnya.

Wanita berusia 24 tahun yang tak disebutkan namanya itu adalah korban peluru nyasar. Melansir Nzherald, wanita tersebut diketahui tengah bersantai di rumahnya ketika secara tidak sengaja tertembak di bagian selangkangan, saat sebuah peluru menembus langit-langit rumahnya. Wanita muda itu pun segera dilarikan ke rumah sakit, di mana peluru dipastikan bersarang dalam klitorisnya.

“Sejauh pengetahuan kami, ini adalah cedera peluru pertama yang menembus area vulva (bagian luar alat kelamin wanita) dengan peluru yang tertahan di klitoris,” demikian bunyi laporan itu. ** Baca juga: Dipecat, Dokter di Jerman Minta Bantuan Petugas Kebersihan Rumah Sakit Saat Amputasi Kaki Pasien

Para penulis penelitian mengatakan bahwa karena kecurigaan mereka bahwa cedera semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami pikir itu langka dan menarik,” sambung laporan itu. Bersarang di daerah bawahnya, para dokter membiusnya dan mengeluarkan proyektil yang mengganggu.

Disebutkan, peluru itu mengenainya dengan kecepatan rendah. Jika tidak demikian, wanita tersebut berpotensi mengalami masalah serius. Operasi itu sendiri berjalan lancar, dan dia diperbolehkan pulang dalam kondisi baik dari rumah sakit keesokan harinya.

Pada pemeriksaan lanjutan sebulan kemudian, semuanya dipastikan baik-baik saja. “Luka akibat peluru disebabkan oleh cedera kecepatan rendah, yang biasa terlihat di daerah pemukiman di negara-negara yang dilanda perang seperti Somalia,” terang penulis studi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email