oleh

Somalia Disindir Cetak ‘Rekor Lari Terlambat’ di Kejuaran Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Somalia dituding telah mengirimkan peserta yang bukan seorang atlet, untuk mengikuti cabang lari 100 meter dalam event Kompetisi FISU World University Games, yaitu perlombaan atletik tingkat mahasiwa berskala dunia yang digelar di Chengdu, Tiongkok.

Dalam sebuah unggahan video, melansir Hindustantimes, peserta dari Somalia yang disindir mencetak rekor dunia sebagai pelari 100 meter terlambat dunia itu mencapai finis dalam waktu 21 detik, catatan waktunya dua kali lipat dari pemenang di lomba lari tersebut. Saking lambatnya, peserta dari Somalia itu nyaris tak terlihat di monitor televisi saat lima pelari lainnya sudah mencapai garis finis.

Rekaman yang lantas viral itu memicu kemarahan netizen seluruh dunia sehingga muncul dugaan adanya nepotisme. ** Baca juga: Jadi Negara Pertama, di Kanada Tiap Batang Rokok Dilengkapi dengan Label Peringatan Kesehatan

“Sungguh menyedihkan menyaksikan pemerintah yang tidak kompeten. Bagaimana mereka bisa memilih gadis yang tidak terlatih untuk mewakili Somalia dalam lomba lari? Ini benar-benar mengejutkan dan berdampak buruk bagi negara kita di mata dunia internasional,” cuit Elham Garaad dalam salah satu postingan berisi video saat pelari Somalia bertanding yang dibagikan secara luas.

Insiden tersebut mengakibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Somalia menyampaikan permohonan maaf. Tak hanya itu, pemerintah Somalia juga memutuskan memberhentikan Presiden Federasi Atletik Somalia, Khadijo Aden Dahir, karena mengirimkan pelari tak terlatih dan bukan atlet di kejuaran tersebut.

Kementerian tersebut juga bakal menindaklanjuti insiden tersebut dengan mengajukan tuntutan. Kementerian juga memastikan jika peserta wanita di kejuaran itu bukan seorang atlet lari.

Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia, Mohamed Barre Mohamud juga meminta maaf dan tak pernah tahu peserta berusia 20 tahun itu terpilih untuk mengikuti lomba lari 100 meter.

Asosiasi Perguruan Tinggi Somalia dalam pernyataannya juga menegaskan tidak mengirimkan atlet untuk mengikuti kompetisi tersebut. Sementara The Associated Press (AP) menuliskan muncul dugaan jika atlet lari abal-abal itu merupakan kerabat dari Dahir yang diberi kesempatan untuk berkompetisi di kejuaran tersebut.

Dugaan tersebut menguat setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga Somalia dalam pernyataan resmi yang diunggah di media sosial, Dahir dituding telah menyalahgunakan kekuasaan, nepotisme, dan mempermalukan nama negara di kejuaran dunia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email