Kabar6-Ikan di aliran Sungai Ciujung tepatnya berada sekitaran wilayah Cileles, Kabupaten Lebak, mendadak mati. Warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi hampir sepekan.
Diduga, matinya ikan berukuran kecil dan besar tersebut disebabkan terpapar limbah dari aktivitas yang belum diketahui asal usulnya kemudian mencemari sungai.
Menurut warga, dugaan cemaran limbah diperkuat karena kondisi air sungai yang semula bersih menjadi berubah warna dan mengeluarkan bau tak sedap.
“Kondisi (air) warnanya hitam, terdapat busa kayak berlendir gitu dan mengeluarkan bau. Sudah seminggu dan banyak ikan mati,” kata salah seorang warga yang minta namanya tidak disebut, Selasa (3/9/2024).
Ia mengaku tidak tahu asal limbah yang diduga menjadi biang kerok matinya ikan-ikan secara mendadak.
“Kalau limbahnya itu dari mana saya tidak tahu ya. Tapi yang jelas kejadian ini hanya di Cileles dan sudah ke Sarageni yang masuk ke Cimarga,” ungkap warga.
“Pabrik memang ada, tapi saya juga gak tahu itu sumbernya dari mana. Yang jelas kondisi Sungai Cujung diduga tercemar dan ikan mati, serta warga juga khawatir bisa berdampak kepada kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak Erik Indra Kusuma mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi soal peristiwa itu.
“Kami sudah menurunkan tim ke lapangan untuk mengambil sampel dan meneliti terkait dugaan pencemaran tersebut,” katanya.(Nda)
