oleh

Gunung Api Es Raksasa Ditemukan di Pluto

image_pdfimage_print

Kabar6-Medan bergelombang yang aneh di Pluto menunjukkan bahwa gunung berapi es raksasa aktif relatif baru-baru ini ditemukan di planet tersebut.

Menurut sebuah studi baru di jurnal Nature Communications, melansir thedenverchannel, para ilmuwan mengatakan bahwa pengamatan yang dilakukan dengan menganalisis gambar, diambil oleh pesawat ruang angkasa New Horizons NASA, menunjukkan interior Pluto lebih panas dari yang diperkirakan sebelumnya.

Penulis studi dan ilmuwan planet di Colorado’s Southwest Research Institute bernama Kelsi Singer mengungkapkan, alih-alih menembakkan lava ke udara, gunung berapi es mengeluarkan campuran air es yang lebih kental dan cair atau bahkan mungkin aliran padat seperti gletser.

Menurut Singer, gunung berapi es sudah diperkirakan berada di beberapa bulan dingin di tata surya, tetapi Pluto terlihat sangat berbeda dari apa pun yang pernah kita lihat. “Fitur di Pluto adalah satu-satunya bidang luas gunung berapi es yang sangat besar dan mereka memiliki tekstur medan bergelombang yang unik,” terang Singer.

Singer mengatakan, sulit untuk menentukan dengan tepat kapan gunung berapi es terbentuk, tetapi mereka percaya gunung api es bisa berumur lebih muda beberapa ratus juta tahun.

Lynnae Quick, seorang ilmuwan planet di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA yang berspesialisasi dalam gunung berapi es, mengatakan temuan itu ‘sangat signifikan’. ** Baca juga: Tiongkok Garap Proyek ‘Kereta Kiamat’ Berkecepatan Tinggi untuk Luncurkan Rudal Bertenaga Nuklir

“Mereka menyarankan bahwa benda kecil seperti Pluto, yang seharusnya telah kehilangan banyak panas internalnya sejak lama, mampu menyimpan energi yang cukup untuk memfasilitasi aktivitas geologis yang meluas agak terlambat dalam sejarahnya,” ungkap Quick. “Temuan ini akan membuat kami mengevaluasi kembali kemungkinan untuk mempertahankan air cair di dunia kecil es yang jauh dari Matahari.”

Gambar yang dianalisis diambil ketika New Horizons,- pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir tak berawak seukuran baby grand piano, menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang melewati Pluto pada 2015.

Ini memberikan wawasan terbesar tentang Pluto, yang telah lama dianggap sebagai planet terjauh dari Matahari sebelum direklasifikasi sebagai planet kerdil pada 2006.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email