oleh

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat di Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Letusan atau erupsi gunung berapi dapat menimbulkan berbagai bencana, tidak hanya di daerah dekat letusan. Bahaya dari debu vulkanik adalah terhadap penerbangan khususnya pesawat jet karena debu tersebut dapat merusak turbin dari mesin jet.

Selain itu, letusan besar dapat mempengaruhi suhu karena asap dan butiran asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat menghalangi matahari dan mendinginkan bagian bawah atmosfer Bumi seperti troposfer, namun material tersebut juga dapat menyerap panas yang dipancarkan dari bumi sehingga memanaskan stratosfer. Dari sejarah, musim dingin vulkanik telah mengakibatkan bencana kelaparan yang parah.

Sejarah mencatat beberapa letusan gunung berapi yang memakan ribuan korban jiwa. Melansir beritaunik, berikut lima letusan gunung berapi paling dahsyat yang pernah terjadi di dunia:

1. Krakatau
Krakatoa, juga dikenal sebagai Krakatau, adalah pulau vulkanis yang still-dangerous, terletak di Selat Sunda, Indonesia. Pada Agustus 1883, sebuah rangkaian ledakan dahsyat yang mengerikan dengan kekuatan 13 ribu kali lebih besar dari bom Hiroshima. Ledakannya terdengar hingga ke Perth, Australia.

Muntahan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu membumbung hingga setinggi 70 mil. Secara resmi, lebih dari 37 ribu orang tewas. Namun dengan tsunami yang ditimbulkannya, korban sepertinya bisa lebih besar lagi.

2. Mount Vesuvius
Gunung api ini menjadi nomor dua untuk kekejamannya, menyebabkan kematian hingga 25 ribu nyawa. Ketika Vesuvius dengan letusan yang maha dahsyat pada 79 SM, sepenuhnya telah menguburkan kota Pompeii di bawahnya dengan memuntahkan ‘isi perutnya’ selama 20 jam nonstop. Sejak itu, gunung api ini meletus lusinan kali dan terakhir pada 1944 beberapa desa didekatnya telah dibinasakan..

3. Laki
Laki adalah sebuah gunung api di Islandia legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat pada 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus, membunuh di atas 50 persen populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.

Kelaparan menjadi penyebab matinya 25 persen populasi tersebut. Air mancur lahar memancar hingga 1.400 meter tingginya. Seluruh dunia merasakan akibat dari letusan tersebut. Awan beracun menyebar hingga ke Eropa, menutupi langit belahan Bumi bagian utara yang menyebabkan musim dingin datang lebih awal di Inggris dan membunuh 8.000 orang.

Di Amerika Utara, musim dingin 1784 menjadi musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat. Ada catatan lebih banyak salju di New Jersey, sungai Mississippi membeku di New Orleans, dan di ditemukan es di Teluk Meksiko.

4. Tambora
Tambora adalah gunung api aktif dari 130-an gunung api yang yang ada di Indonesia. Gunung raksasa setinggi 4,300 meter telah ‘melakukan’ serangkaian ledakan dari April hingga Juni pada 1815 dan mengguncangkan dunia dengan after-effect-nya yang mengubah stratosfir dan menyebabkan kelaparan yang buruk hingga ke US dan Eropa pada abad ke 19.

Batu merah berpijar menghujani angkasa ketika sepenuhnya gunung tersebut meletus. Semua tumbuh-tumbuhan pada pulau dimana gunung tersebut berada dibinasakan oleh lahar dan awan beracun. Secara keseluruhan, lebih 71 ribu orang tewas karena terbakar, kelaparan ataupun keracunan.

5. Mount Pelee
Gunung api yang terletak di Martinique, kini menjadi tujuan wisatawa di Prancis yang populer untuk mengenang bahwa sesuatu yang sangat mematikan telah terjadi di sini. Pada 1902, sebuah letusan yang terbesar di abad 20 terjadi di sini dan menewaskan lebih dari 30 ribu orang.

Dimulai dengan letusan kecil beruntun yang hanya mengeluarkan asap, belerang dan debu dan pada April 1902, gunung api ini tidak sepenuhnya meletus sampai tanggal 8 Mei 1902. Air mancur lahar yang menyala, dan awan beracun meluncur deras dengan kecepatan 600 mil per jam dari gunung api tersebut. ** Baca juga: Cumi Bercangkang Itu Bernama Nautilus

Dengan temperatur 1075 derajat, lahar telah mendidihkan kota St.Pierre bawahnya. Kota terbakar berhari-hari kemudian. Hanya dua orang yang selamat pada waktu itu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email