oleh

Edan, Kepala Serikat Polisi California Jadi Bandar Besar Narkoba

image_pdfimage_print

Kabar6-Joanne Marian Segovia, kepala serikat polisi San Jose, California, Amerika Serikat (AS) harus menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara karena menjadi bandar besar narkoba.

Segovia, melansir abc7news, dituduh mengimpor dan menjual kembali narkoba jenis opioid sintetik yang mematikan dari pemasok ke pelanggan di seluruh AS. Wanita yang telah menyerahkan diri itu mencoba mengimpor valerylfentanyl secara tidak sah. Valerylfentanyl merupakan analog fentanil sintetik Schedule I.

Segovia diduga menghabiskan hampir satu dekade masa jabatannya sebagai direktur eksekutif Asosiasi Petugas Polisi San Jose yang memperdagangkan obat-obatan mematikan. Dia menggunakan sumber daya polisi untuk memindahkan pil dan bubuk ke seluruh penjuru AS.

Dengan menggunakan komputer pribadi dan kantor, Segovia memesan ribuan pil sekaligus dari Tiongkok, Hong Kong, Hungaria, dan India, menerima setidaknya 61 pengiriman seperti itu di kantor serikat pekerja dan rumahnya antara Oktober 2015 dan Januari 2023, yang diberi label sebagai peralatan pesta, riasan, cokelat, dan barang-barang tidak berbahaya lainnya.

Kemudian, Segovia menggunakan akun UPS serikat pekerja untuk mengirimkan narkotika sintetis ke pelanggan domestik langsung dari kantornya, menerima pembayaran melalui CashApp.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menemukan nama dan alamat Segovia di telepon tersangka penyelundupan narkoba internasional dan kemudian mencegat lima pengiriman kepadanya antara Juli 2019 dan Januari 2023, menjaring lebih dari satu kilogram zat yang dikendalikan, termasuk ribuan pil tramadol opioid sintetis dan tapentadol.

Saat dimintai keterangan tentang paket itu oleh agen Keamanan Dalam Negeri pada Februari, Segovia bersikeras bahwa itu hanya suplemen. Dia juga mengaku ‘bekerja untuk departemen kepolisian’. ** Baca juga: Viral di Malaysia, Durian yang Tak Pernah Menyentuh Tanah Ini Dijual Rp1,7 Juta

Dalam wawancara kedua, Segovia mengklaim seorang teman keluarga dan pembantu rumah tangga dengan masalah narkoba bertanggung jawab atas paket itu, meskipun lubang dalam ceritanya gagal meyakinkan agen.

Segovia diyakini terus melakukan pemesanan setelah kunjungan pertama agen tersebut, dan pesanan yang ditujukan ke alamatnya dicegat pada 13 Maret dalam perjalanan dari Tiongkok.

Selain hukuman penjara, Segovia dapat didenda hingga US$250 ribu dan menjalani pembebasan dengan pengawasan setidaknya selama tiga tahun.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email