oleh

Dosen Sebuah Universitas di Inggris Dipecat Karena Suaranya Keras

image_pdfimage_print

Kabar6-Dr Annette Plaut (59), seorang dosen di University of Exeter, Inggris, yang telah bekerja selama lebih dari 29 tahun, dipecat dari jabatannya di departemen fisika universitas karena memiliki suara yang keras.

Pemecatan tersebut, melansir News18, mendorong Dr Plaut membawa masalah tersebut ke pengadilan. Dalam pengaduannya, Dr Plaut tidak hanya menuduh universitas tersebut ‘secara tidak sadar bias secara institusional’, tetapi juga menyatakan bahwa dia harus mencari bantuan medis untuk mengatasi stres yang disebabkan perlakuan mantan atasannya.

Dr Plaut mengatakan, dia memiliki ‘suara yang keras secara alami’ karena berlatar belakang Yahudi Eropa. Dr Plaut mengklaim, suara adalah kombinasi dari ‘wanita dan keras’, yang membuatnya dipecat setelah bekerja di universitas selama hampir tiga dekade. Dia juga jadi akademisi wanita pertama yang bergabung dengan departemen fisika universitas.

Menanggapi tuduhan tersebut, pihak universitas mengatakan bahwa Dr Plaut telah dipecat karena caranya menangani dua mahasiswa PhD. Institusi tersebut dengan tegas membantah bahwa pemindahan itu ada hubungannya dengan latar belakang atau jenis kelaminnya.

Namun, pengadilan ketenagakerjaan memutuskan bahwa Dr Plaut telah diberhentikan secara tidak adil. Universitas kemudian diperintahkan untuk membayar Dr Plaut sebesar 100 ribu pound.

Selama pengadilan pada 2020, Dr Plaut digambarkan sebagai sosok yang dihargai banyak orang. Tapi dia juga dianggap ‘sombong’ dan beberapa tidak menyukai gayanya yang ‘riuh’. ** Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Polandia, Mobil ‘Terbang’ Tabrak Bangunan di Pekuburan

“Saya memiliki suara yang keras secara alami. Karena itu saya tidak memiliki kemampuan untuk merasakan ketika saya berbicara dengan keras. Suara keras berasal dari latar belakang keluarga saya,” terang Dr Plaut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email